Anda di halaman 1dari 11

LK 3.

1 MENYUSUN BEST PRACTICES

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN


METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN
DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN
SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Lokasi Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung


Lingkup Pendidikan SMK Negeri 1 Way Panji
Tujuan yang ingin dicapai Setelah melaksanakan pembelajaran model Project Based
Learning dengan bantuan e-modul dan LKPD, hasil belajar
dan keterampilan berpikir kritis siswa dapat meningkat
Penulis Ni Wayan Novita Sari, S.Pd.
Tanggal 30 Oktober 2022
Situasi: Peserta didik kesulitan dalam mencapai nilai KKM. Hal
Kondisi yang menjadi latar tersebut dapat disebabkan beberapa hal, diantaranya:
belakang masalah, mengapa a. Cara mengajar guru yang tidak inovatif dan
praktik ini penting untuk kontekstual
dibagikan, apa yang menjadi b. Guru kurang mengetahui kondisi peserta didik
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini. Selain itu peserta didik juga belum mampu mengajukan
pertanyaan yang relevan pada informasi yang diberikan
atau berdasarkan fenomena-fenomena yang diberikan pada
saat pembelajaran, hal ini dikarenakan model pembelajaran
yang diterapkan kurang menantang bagi peserta didik.

Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best


Practice) perlu dilakukan dengan menggunakan model dan
metode yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat
tercapai dengan baik. Sehingga, penulis yang berperan
sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk
meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis
peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning.
Tantangan : Adapun tantangan yang dialami dalam pelaksanaan
Apa saja yang menjadi pembelajaran dengan menggunakan model Project Based
tantangan untuk mencapai Learning, di antaranya sebagai berikut:
tujuan tersebut? Siapa saja yang a. Model pembelajaran Project Based Learning
terlibat, Memerlukan waktu pembelajaran yang cukup lama.
Hal ini karena dilaksanakan di luar jam pelajaran
khususnya pada sintak identifikasi masalah dan
merencanakan proyek. Pada kegiatan pembelajaran
ini siswa dituntut untuk berpikir kritis agar mampu
memecahkan masalah yang ada dalam proses
pembelajaran dan menemukan solusi untuk masalah
tersebut yang selanjutnya peserta didik akan
merencanakan langkah apa yang akan dilakukan
untuk mengimplementasikan solusi dari masalah
yang diberikan.
b. Membutuhkan kerja sama yang baik dalam masing-
masing-masing kelompok. Hal ini karena proses
berpikir peserta didik sangat penting sehingga kerja
sama yang baik tentunya akan menghasilkan
berbagai macam ide untuk melakukan suatu rencana
proyek yang akan dilakukan dari suatu permasalahan
dalam menyelasaikan tugas dalam proses
pembelajaran.
c. Keaktifan peserta didik dalam menyelesaikan project
d. Peserta didik akan kesulitan mengeluarkan ide
pemikiran mereka apabila kurang terampil dalam
mengidentifikasikan permasalahan yang diberikan
dalam pembelajaran
Untuk meminimalkan tantangan tersebut, guru akan
melakukan tindakan sebagai berikut:
a. Guru memanfaatkan sarana yang ada
b. Guru memfasilitasi peserta didik dalam hal proses
berpikir untuk memecahkan permasalahan dan
mengambil tindakan dalam menyelesikan
permasalahan yang diberikan dalam pembelajaran
c. Guru memonitoring perkembangan project yang
dilakukan oleh peserta didik khisusnya dalam tahap
identifikasi masalah, merencanakan proyek, dan
melaksanakan proyek, supaya peroses pembelajaran
selesai dengan waktu yang diberikan
d. Guru melakukan asesmen diagnostik untuk
mengetahui kebutuhan belajar peserta didik.
Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai
Langkah-langkah apa yang tantangan yang dihadapi diantaranya:
dilakukan untuk menghadapi a. Guru melakukan asesmen diagnostik untuk
tantangan tersebut/ strategi apa mengetahui kebutuhan peserta didik
yang digunakan/ bagaimana b. Memilih model dan metode pembelajaran yang dirasa
prosesnya, siapa saja yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran dan
terlibat / Apa saja sumber daya karakteristik peserta didik. Selain itu, guru memilih
atau materi yang diperlukan model serta metode pembelajaran inovatif yang
untuk melaksanakan strategi ini dikuasai baik dalam pembelajaran.
c. Memberikan permasalahan yang dekat dengan
kehidupan untuk dipelajari dalam hal mengatasi
permasalahan tersebut dalam pembelajaran.
d. Mengembangkan RPP yang berpusat pada peserta
didik. RPP disusun sesuai dengan model
pembelajaran yang sudah dipilih yaitu model
pembelajaran Project Based Learning. Tahapan
pembelajaran diantaranya yaitu:
Pertemuan I
Orientasi peserta didik pada masalah
Pada tahap ini peserta didik dan guru berada di dalam
kelas sesuai jam pelajaran.
1. Guru mengelompokkan peserta didik secara heterogen
2. Guru membagikan LKPD berbasis masalah kepada
masing-masing kelompok

Mengamati
3. Guru memberikan tayangan power point tentang
permasalahan terkait minyak kelapa yang kurang
diminati untuk dikonsumsi
4. Peserta didik mengamati gambar dan wacana
tayangan LCD proyektor yang disajikan guru (TPACK,
mengamati)

Menanya
5. Peserta didik membuat suatu pertanyaan berdasarkan
pada kegiatan mengamati

Mengkomunikasikan
6. Peserta didik dan guru berdiskusi terkait model
pembelajaran yang akan digunakan dalam melaksanakan
pembelajaran yang berbasis masalah dengan memperhatikan
pengetahuan apa saja yang diperoleh dan yang diperlukan
untuk mengatasi permasalahan yang diberikan dalam
pembelajaran (communication)
7. Guru dan peserta didik menyepakati waktu penyelesaikan
pembelajaran berbasis masalah
Mengidentifikasikan Masalah
8. Meminta masing-masing kelompok untuk bergilir
melakukan konsultasi terkait hasil identifikasi masalah
yang telah mereka kerjakan untuk dilakukan perbaikan
dalam hal mengidentifikasikan suatu permasalah dengan
tepat.
9. Pada tahap identifikasi masalah ini, guru memantau
pengetahuan yang diperoleh dan yang belum diperoleh
berdasarkan hasil identifikasi masalah yang masing-
masing kelompok diskusikan. Hal ini sangat penting agar
tahap selanjtnya peserta didik dapat melaksanakan tahap
pembelajaran dengan benar.
10. Guru memberikan barcode berkaitan dengan bahan ajar dari
permasalahan yang telah diidentifikasikan dan juga
memberikan link video pembelajaran berbasis masalah
kepada peserta didik untuk bahan pembelajaran mereka.
Kemudian guru mengoreksi pemahaman peserta didik
berkaitan dengan hasil pengetahuan yang telah mereka
cari untuk mengatasi permasalahan yang telah
diidentifikasi dalam bentuk pertanyaan (TPACK)
Merencanakan Proyek (Kegiatan dilakukan di luar jam
pelajaran)
Mengumpulkan informasi
11. Guru memberikan instruksi kepada masing-masing
kelompok untuk menyelesaikan rencana proyek yang
diberikan dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
12. Dalam merencanakan proyek, peserta didik melakukan:
a) Mengobservasi minyak kelapa buatan rumahan
di wilayah Desa Balinuraga Kecamatan Way
Panji
b) Mengidentifikasi masalah yang timbul akibat
minyak kelapa buatan rumahan tidak
dikonsumsi
c) Mencari informasi mengenai proses-proses
pembuatan minyak kelapa oleh ibu rumah
tangga
d) Mencari informasi mengenai karakteristik
minyak kelapa hasil olahan ibu rumah tangga
e) Mencari informasi mengenai kandungan zat
yang ada pada minyak kelapa
f) Mencari informasi mengenai produk-produk
hasil olahan minyak kelapa yang diintegrasikan
dengan reaksi saponifikasi
g) Merumuskan masalah yang timbul dari minyak
kelapa yang dibuang karena kualitasnya yang
kurang baik
h) Menentukan salah satu produk pengolahan
minyak kelapa yang dibuang karena kualitasnya
yang kurang baik untuk proyek kerja kelompok
i) Merencanakan kegiatan percobaan untuk
menghasilkan produk minyak kelapa yang
dibuang karena kualitasnya yang kurang baik
j) Menyusun prosedur kerja untuk mengerjakan
proyek pembuatan produk pengolahan limbah
cair tahu
k) Melakukan pendataan alat dan bahan yang
digunakan dalam pengerjaan proyek
l) Membagi peran masing-masing anggota
kelompok dalam mengerjakan tugas proyek
m) Siswa menentukan jumlah minyak kelapa yang
akan diolah
n) Siswa menentukan tempat pengolahan minyak
kelapa menjadi Sabun
o) Siswa memastikan NaOH (Soda Api) yang akan
digunakan bersumber dari tempat yang jelas
p) Siswa membuat timeline untuk menyelesaikan
proyek pembuatan produk pengolahan minyak
kelapa
q) Siswa menentukan waktu akhir penyelesaian
proyek pembuatan produk pengolahan minyak
kelapa

Melaksanakan Proyek dan Mendokumentasikan Proyek


(dilakukan di luar jam pelajaran)

13. Siswa melakukan konsultasi terhadap rencana proyek


pembuatan produk pengolahan minyak kelapa
14. Siswa mengerjakan dan menyelesaikan proyek
pembuatan produk pengolahan minyak kelapa
15. Siswa melakukan konsultasi atas kendala terhadap
proyek pembuatan produk pengolahan minyak kelapa
16. Siswa mendokumentasikan proses, tahapan dan hasil
pengolahan minyak kelapa
17. Siswa dimonitoring guru mengenai proyek pembuatan
produk pengolahan minyak kelapa
Melaporkan Temuan Proyek
Dilaksanakan di luar jam pelajaran
 Siswa menyelesaikan LKPD selama mengerjakan proyek
 Siswa menyusun laporan produk pengolahan minyak
kelapa
 Siswa membuat bagan alur kerja dalam bentuk flowchart
proyek yang sudah dikerjakan
 Siswa membuat bahan presentasi produk olahan limbah
cair tahu

Melaporkan Temuan Proyek

Dilaksanakan di dalam kelas sesuai jam pelajaran

 Siswa mempresentasikan produk pengolahan minyak


kelapa
 Siswa mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan produk
hasil proyek pengolahan minyak kelapa
 Siswa diberikan penilaian oleh guru mengenai produk
pengolahan minyak kelapa
 Guru meminta siswa untuk memperbaiki produk dan
laporan proyek pengolahan minyak kelapa
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi dirasa efektif yang dapat dilihat dari:
dari Langkah-langkah yang a. Penggunaan model pembelajaran Project Based
dilakukan? Apakah hasilnya Learning dapat meningkatkan hasil belajar dan
efektif? Atau tidak efektif? keterampilan berpikir kritis siswa yang dapat dilihat
Mengapa? Bagaimana respon dari proyek yang mereka kerjakan dalam mengatasi
orang lain terkait dengan permasalahan yang diberikan. Selain itu juga dilihat
strategi yang dilakukan, Apa dari keberhasilan peserta didik dalam menyelesaikan
yang menjadi faktor proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan.
keberhasilan atau Peningkatan hasil belajar dan keterampilan berpikir
ketidakberhasilan dari strategi kritis siswa dapat disebabkan karena pembelajaran
yang dilakukan? Apa berpusat pada peserta didik dan model pembelajaran
pembelajaran dari keseluruhan yang menantang sehingga peserta didik berperan
proses tersebut aktif dalam kegiatan pembelajaran dan dapat
menemukan sendiri pengetahuan yang lebih banyak.
b. Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan
peserta didik melalui isian google form dapat
disimpulkan bahwa 100% peserta didik senang
dengan pembelajaran menggunakan model Project
Based Learning dengan bantuan LKPD dan bahan
ajar.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan


penguasaan guru dalam menerapkan model pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik. Melihat beberapa uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif
dapat tercipta jika model yang ditentukan tepat dan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik
DOKUMENTASI AKSI
Tahap orientasi masalah

Tahap identifikasi masalah

Tahap merencanakan proyek


Melaksanakan Proyek

Melaporkan temuan proyek


Presentasi produk

Anda mungkin juga menyukai