Makalah Ekspor Impor Nando New
Makalah Ekspor Impor Nando New
Disusun Oleh :
FERNANDO
HUZEIN XI IPS 3
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji serta
syukur yang senantiasa hanya milik Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
Penandingan, Kec, Air nipis, kab Bengkulu selatan, bengkulu. ini sesuai dengan target waktu yang telah
direncanakan. Sholawat beriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SWT.
Adapun judul dari makalah Ekonomi ini adalah “KOMODITAS UNGGULAN DALAM KEGIATAN
Adapun maksud dan tujuan dari makalah Ekonomi ini adalah latihan bagi penyusun di dalam pembuatan
laporan dalam kuliah nanti nanti dan juga sebagai langkah awal untuk memadukan ilmu yang didapat
Dalam kesempatan ini, penyususun ingin mengajukan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika
didalam Makalah ini nanti terdapat banyak kesalahan penulisan ataupun kata-kata yang kurang tepat
penggunaanya
Demikianlah tugas makalah ini, semoga tugas penyususn dapat diterima dengan baik dan
Penyusun,
FERNANDO HUZEIN
XI IPS 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................7
C. Tujuan.................................................................................................................................7
BAB II............................................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................................................8
Konsep Ekspor-Impor................................................................................................................8
Tujuan Kegiatan Ekspor-Impor................................................................................................10
Komoditas ekspor indonesia pada tahun 2021.........................................................................12
Komoditas Impor Indonesia pada Tahun 2021........................................................................14
Permasalahan Dalam Kegiatan Ekspor Impor di Indonesia.....................................................15
Dampak Baik Kegiatan Ekspor Impor atau Perdagangan internasional di Indonesia.............17
Dampak Buruk Kegiatan Ekspor Impor atau Perdagangan Internasional di Indonesia...........18
Solusi Dalam Mempermudah Kegiatan Ekspor-Impor............................................................20
BAB III........................................................................................................................................22
KESIMPULAN............................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................26
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang masih berkembang dimana Indonesia tidak
akan lepas dari putaran roda kegiatan perekonomian internasional. Hal ini
perdagangan internasional adalah ekspor dan impor. Ekspor yaitu menjual barang
yang diproduksi ke luar wilayah asal, sedangkan impor yaitu barang atau jasa dari
luar suatu negara yang masuk ke negara tersebut. Impor suatu negara dipengaruhi
tersebut dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri, baik dalam bentuk kualitas
efisien. Sehingga negara tersebut akan melakukan transaksi impor. Transaksi dan
semua negara tanpa kecuali. Jika suatu negara di embargo, seperti Irak pada zaman
Sadam Husein, maka berbagai jenis barang yang sangat dibutuhkan rakyat seperti
sembako dan lainnya tidak bisa diimpor lagi sehingga harga barang tersebut
1
1
melonjak tinggi dan menyeret harga produk domestik lainnya. Indonesia pernah
mengalami hal ini di tahun 1997 ketika terjadi krisis moneter dimana Letter of
Credit yang diterbitkan oleh bank-bank devisa Indonesia (Issuing Bank) tidak
dipercaya oleh bank-bank devisa luar negeri sehingga impor dari banyak negara
luar negeri meningkat, sehingga cadangan devisa semakin menipis. Disisi lain,
barang penolong, barang modal dan barang konsumsi yang termasuk makananan
dan minuman. Impor barang konsumsi yang dimaksud disini adalah makanan
dan minuman untuk rumah tangga, bahan bakar dan pelumas olahan, alat
sejak tahun 1983. Sejak saat itu, ekspor menjadi perhatian dalam memacu
dalam negeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barang
antarberbagai produk. Selain harga, kualitas atau mutu barang menjadi faktor
nilai tukar. Strategi lain yang akan dilaksanakan adalah dengan menstabilkan
nilai tukar rupiah pada tingkat yang sesuai dengan kekuatan ekonomi Indonesia,
dari beberapa penjabaran diatas mengenai ekspor impor maka dalam proses
untuk mengetahui apa saja barang-barang atau komoditas dalam kegiatan ekspor
impor khususnya pada tahun 2021 kemarin, maka dari itu penyusun mengambil
6
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari makalah ini sebagai berikut.
1. Bagaimana kegiatan ekspor impor indonesia pada tahun 2021?
2. Apa saja barang-barang atau komoditas yang paling banyak dalam kegiatan
4. Apa saja dampak baik dari kegiatann ekspor impor bagi Indonesia?
5. Apa saja dampak buruk dari kegiatan ekspor impor bagi indonesia?
6. Bagaimana solusi terbaik saat ini untuk mempermudah kegiatan ekspor impor
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui konsep ekspor impor.
2021.
impor.
4. Untuk mengetahui dampak baik dari kegiatan ekspor impor yang ada di indonesia.
5. Untuk mengetahui dampak buruk dari kegiatan ekspor impor yang ada di
indonesia.
kedepanya.
7
BAB II
Konsep Ekspor-Impor
Ekspor adalah suatu aktivitas mengeluarkan suatu barang dari daerah pabean. Daerah
pabean adalah suatu daerah milik Republik Indonesia yang terdiri dari wilayah darat,
perairan, dan udara, yang juga mencakup seluruh daerah tertentu yang berada di dalam Zona
Ekonomi Eksklusif, Jadi secara sederhana, ekspor adalah suatu aktivitas mengeluarkan
produk barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan tetap memenuhi standar peraturan dan
ketentuan yang ada.. dan aktivitas ini umumnya dikerjakan oleh suatu negara jika negara
tersebut mampu menghasilkan produk barang dalam jumlah yang cukup besar dan jumlah
produk barang tersebut ternyata sudah terpenuhi di dalam negeri, sehingga bisa dikirimkan ke
negara yang memang tidak mampu memproduksi barang tersebut atau karena jumlah
Dan untuk orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ekspor disebut dengan
eksportir atau kegiatan perseorangan atau badan hukum dengan melakukan kegiatan ekspor.
Jika kegiatan ekspor dilakukan dalam skala yang cukup besar, maka proses pengiriman
tersebut akan melibatkan Bea Cukai yang berperan sebagai pengawas lalu lintas pada suatu
negara. Dan Seluruh barang yang hendak diekspor akan selalu mempunyai ketentuannya
sendiri tergantung dari jenis barang tersebut. Tidak semua masyarakat atau individu mampu
melakukan ekspor karena mereka harus mengikuti beberapa prosedur yang harus diikuti,
Namun, sebenarnya prosedur dalam melakukan ekspor lebih mudah daripada melakukan
impor, karena prosedur impor memiliki banyak peraturan, khususnya dalam hal pajak. Tapi
8
dalam melakukan ekspor, hanya beberapa produk saja yang dikenakan pajak ekspor, yaitu
Sedangan impor Impor adalah suatu aktivitas memasarkan produk barang dari Daerah
Pabean atau membeli suatu produk barang atau jasa dari negara lain untuk bisa memenuhi
kebutuhan dasar dalam negeri, Sebagai Contoh, Indonesia tidak mempunyai produk gandum,
sehingga agar bisa memenuhi kebutuhan gandum dalam negeri, maka Indonesia harus
mendatangkan produk gandum dari negara lain yang mampu menghasilkan gandum,
Aktivitas pengiriman barang impor yang dilakukan dengan skala besar ini membutuhkan
proses pendampingan oleh bea cukai. Umumnya, pihak pemerintah akan menetapkan tarif
pajak atas setiap produk impor ke masing-masing importirnya. Hal tersebut menyebabkan
produk barang impor mempunyai harga yang lebih mahal karena di dalamnya telah
dibebankan biaya pajak yang harus dibayar oleh konsumen. Untuk itu, tidak heran jika
barang impor memiliki harga yang cenderung lebih mahal daripada produk lokal. Namun,
tidak semua produk bisa atau boleh masuk sebagai barang impor. Pihak Direktorat Bea Cukai
mempunyai peraturan yang memperbolehkan dan melarang barang impor, seperti hewan,
obat-obatan terlarang, senjata api, serta seluruh benda yang memiliki unsur pornografi.
9
Tujuan Kegiatan Ekspor-Impor
lebih besar.
pada perkembangan industri dalam suatu negara. Sehingga, hal tersebut akan
mampu melahirkan suatu iklim usaha yang lebih kondusif. Selain itu, suatu
negara juga nantinya akan mampu membiasakan dirinya untuk bisa bersaing
dalam pasar internasional dan juga akan lebih terlatih dengan persaingan yang
Kegiatan ekspor pada suatu negara akan membuat negara tersebut mampu
Karena saat suatu produk mampu diproduksi dengan mudah dan melimpah,
maka produk dalam negeri tersebut pasti akan memiliki harga yang lebih
murah. Untuk itu, negara harus melakukan ekspor ke negara lain yang lebih
pasar.
10
Aktivitas ekspor memberikan dampak yang positif untuk perkembangan
ekonomi pada suatu negara. Manfaat dari adanya kegiatan ekspor adalah demi
negara.
dalam negeri. Kegiatan ekspor dan impor ini adalah salah satu bentuk dari
komunikasi dan kerjasama pada tiap negara. Paling tidak ada satu hal yang
perekonomian. Sementara itu, tujuan lain dari adanya aktivitas impor ini
keluar devisa pada negara lain. Untuk manfaatnya sendiri, kegiatan impor
baku, barang serta jasa pada suatu jenis produk tertentu yang jumlahnya
terbatas atau tidak mampu diproduksi dari dalam negerinya. Sehingga, hal
11
Komoditas ekspor indonesia pada tahun 2021
1. Komoditas Non-Migas
a. Kelapa sawit
persen pangsa pasar ekspor sawit global. Tahun lalu atau pada 2021, data
ekspor minyak sawit Indonesia mencapai 34 juta ton senilai US$22,97 miliar.
Kelapa sawit dan turunannya masuk dalam golongan barang lemak dan
paling tinggi dalam kategori ekspor nonmigas. Minyak sawit banyak diekspor
b. Batu Bara
setelah China dan India. Produksi batu bara bisa mencapai lebih dari 500 juta
sebagian besar batu bara atau sekitar 70 persen batu bara nasional dikirim ke
luar negeri. Kementerian ESDM mencatat realisasi ekspor batu bara Indonesia
pada 2021, yakni 405 juta ton atau melebihi target ekspor (102,5 persen) yang
ditetapkan di awal sebesar 395 juta ton. Sepuluh negara tujuan ekspor batu
setelah lemak dan minyak hewan/nabati serta bahan bakar mineral. Pada
November 2021, ekspor besi dan baja mencapai US$276 juta. Pemerintah
12
terus mendorong ekspor besi dan baja melalui program hilirisasi atau
pengolahan bijih nikel menjadi besi dan baja. Produk besi dan baja buatan
d. Karet
2,2 juta ton karet ke mancanegara senilai US$2,9 miliar. Negara utama tujuan
ekspor karet dan barang dari karet meliputi AS, Jepang, China, India, Korea
unggul di pasar ekspor. Indonesia mengirim produk kopi, teh, dan kakao ke
f. Alas Kaki
mengekspor produk industri. Salah satu produk hasil industri unggulan ekspor
adalah alas kaki. Produk alas kaki yang dikirim ke mancanegara ini meliputi
sepatu olahraga, sepatu teknik lapangan, sepatu keperluan industri, serta alas
13
2. Komoditas Sektor Migas
Kontribusi ekspor migas masih cenderung lebih rendah dibandingkan produk
miliar. Komoditas unggulan ekspor migas Indonesia minyak mentah, hasil minyak,
dan gas. Contoh produk migas yang dikirim PT Pertamina (Persero) ke mancanegara
meliputi avtur, pelumas, High Speed Diesel (HSD), Marine Fuel Oil (MFO), dan
lainnya, Selain komoditas di atas masih banyak barang ekspor Indonesia lainnya. Dari
sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan meliputi: kayu dan barang dari kayu,
ikan, udang, rempah-rempah, tembakau, kapas. Sedangkan, produk ekspor dari sektor
industri mencakup: kertas/karton, berbagai produk kimia, pakai jadi, plastik, bubur
kayu (pulp), mesin, perabot rumah, makanan olahan, dan sebagainya. Adapun ekspor
sebagainya.
2021 mencapai US$15,11 miliar. Angka ini turun lebih dari 12% dibanding Juni 2021,
produk impor dibagi dua: impor migas dan nonmigas. Impor migas tentu saja
berkaitan dengan seluruh produk migas dan turunannya. Sementara impor nonmigas
Adapun komoditas yang paling banyak di impor indonesia pada tahun 2021
14
a. Mesin dan peralatan mekanik, U$13,4 miliar
US$182,8 juta
Adapun permasalahan atau hambatan yang menghalangi proses kegiatan ekspor impor di
indonesia,
mata uang negara eksportir lebih tinggi dari negara importir, hal ini
15
Setiap negara memiliki kebijakan ekonomi yang berbeda-beda.
negara anggotanya.
adalah, Negara yang bukan anggota akan membayar tariff pajak yang lebih
tinggi
1
Dampak Baik Kegiatan Ekspor Impor atau Perdagangan internasional di Indonesia
Produsen yang makmur, maka profit tinggi. Sementara dari sisi konsumen,
akan meningkat.
d. Transfer Teknologi
1
e. Menciptakan spesialisasi dan efisiensi
f. Menstabilkan Harga
harga di pasar domestik lebih terkendali karena sifat dari harga jual cenderung
akibat kenaikan harga bisa teratasi lewat impor supaya stok di pasar domestik
tetap terpenuhi
negara, ketika industri luar memiliki kualitas produksi barang yang tinggi
tetapi dengan harga terjangkau, maka konsumen akan lebih tertarik untuk
1
Selain itu, dengan terbukanya perdagangan internasional pun memunculkan
barang impor dengan harga mahal, jika produk tersebut merupakan produksi
pada negara maju. Hal ini disebabkan karena faktor produksi terutama
Dengan adanya aktivitas ekspor impor yang semakin massif, hal ini
semakin menghimpit industri kecil dan membatasi ruang gerak dari industri
tersebut. Alhasil banyak pengusaha baru yang harus gulung tikar karena selain
harus berupaya melawan industri nasional tetapi juga harus bersaing dengan
kemudian juga praktik tarif impor yang memicu munculnya pungutan liar jelas
sangat tidak sehat. Dengan adanya praktik seperti itu yang kemudian dijadikan
sebuah kebijakan akan menciptakan prinsip usaha yang tidak sehat dan ada
1
Ketika produk dalam negeri tidak mampu mengimbangi pasar dan
penjualan barang impor dari luar negeri, pada akhirnya produk buatan
Indonesia sendiri akan tersisih dan tidak laku di pasaran. Negara yang banyak
melakukan import barang dari luar negeri maka negaranya akan dikuasai oleh
produk dari negara lain. Masyarakat tidak akan membeli produk lokal yang
akhirnya tersisih dikalahkan oleh produk yang datang dari negara lain.
Sehingga secara tidak langsung kita telah dijajah karena dijadikan alat
tersebut, hal ini berdampak pada pertukaran nilai mata uang rupiah dengan
nilai mata uang luar negeri. Dampak negaif dari pertukaran mata uang tersebut
2
f. Melakukan penyempurnaan lebih lanjut dalam rangka deregulasi dan
2
BAB III
KESIMPULAN
Daerah pabean adalah suatu daerah milik Republik Indonesia yang terdiri dari
wilayah darat, perairan, dan udara, yang juga mencakup seluruh daerah tertentu yang berada
di dalam Zona Ekonomi Eksklusif, Jadi secara sederhana, ekspor adalah suatu aktivitas
mengeluarkan produk barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan tetap memenuhi
standar peraturan dan ketentuan yang ada. dan aktivitas ini umumnya dikerjakan oleh suatu
negara jika negara tersebut mampu menghasilkan produk barang dalam jumlah yang cukup
besar dan jumlah produk barang tersebut ternyata sudah terpenuhi di dalam negeri, sehingga
bisa dikirimkan ke negara yang memang tidak mampu memproduksi barang tersebut atau
karena jumlah produksinya tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat negara tujuan. Jika
kegiatan ekspor dilakukan dalam skala yang cukup besar, maka proses pengiriman tersebut
akan melibatkan Bea Cukai yang berperan sebagai pengawas lalu lintas pada suatu negara.
Sedangan impor Impor adalah suatu aktivitas memasarkan produk barang dari Daerah Pabean
atau membeli suatu produk barang atau jasa dari negara lain untuk bisa memenuhi kebutuhan
dasar dalam negeri, Sebagai Contoh, Indonesia tidak mempunyai produk gandum, sehingga
agar bisa memenuhi kebutuhan gandum dalam negeri, maka Indonesia harus mendatangkan
produk gandum dari negara lain yang mampu menghasilkan gandum, Aktivitas pengiriman
barang impor yang dilakukan dengan skala besar ini membutuhkan proses pendampingan
oleh bea cukai.Komoditas ekspor indonesia pada tahun 2021 yaitu Kementerian ESDM
mencatat realisasi ekspor batu bara Indonesia pada 2021, yakni 405 juta ton atau melebihi
target ekspor yang ditetapkan di awal sebesar 395 juta ton. Sepuluh negara tujuan ekspor batu
bara meliputi China, India, Filipina, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan,
Thailand, dan Bangladesh. Produk besi dan baja buatan Indonesia diekspor ke sejumlah
2
negara seperti China, Korea Selatan, India, Singapura, Thailand, Australia, Malaysia, UEA,
Taiwan, AS, dan lainnya. Negara utama tujuan ekspor karet dan barang dari karet meliputi
AS, Jepang, China, India, Korea Selatan, Brasil, Kanada, Jerman, Belgia, Turki, dan lainnya.
Kopi, teh, dan kakao merupakan produk pertanian Indonesia yang unggul di pasar ekspor.
Indonesia mengirim produk kopi, teh, dan kakao ke sejumlah negara seperti Jepang,
Singapura, Malaysia, India, Mesir, AS, Inggris, Italia, dan sebagainya. Produk alas kaki yang
dikirim ke mancanegara ini meliputi sepatu olahraga, sepatu teknik lapangan, sepatu
keperluan industri, serta alas kaki untuk keperluan sehari-hari. Produk alas kaki Indonesia
dijual ke berbagai negara meliputi, AS, Belgia, China, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris,
Korea Selatan, Italia, Meksiko, dan sebagainya. Kontribusi ekspor migas masih cenderung
lebih rendah dibandingkan produk nonmigas. Pada November 2021, kontribusi ekspor
nonmigas adalah US$21,51 miliar. Komoditas unggulan ekspor migas Indonesia minyak
mentah, hasil minyak, dan gas. Contoh produk migas yang dikirim PT Pertamina ke
mancanegara meliputi avtur, pelumas, High Speed Diesel , Marine Fuel Oil , dan lainnya,
Selain komoditas di atas masih banyak barang ekspor Indonesia lainnya Komoditas Impor
dan Menurut data dari Badan Pusat Statistik , nilai impor Indonesia per Juli 2021 mencapai
US$15,11 miliar. Impor migas tentu saja berkaitan dengan seluruh produk migas dan
turunannya. Sementara impor nonmigas di luar kelompok tersebut. Plastik dan barang dari
plastik US$5,7 miliar Ampas/sisa industri makanan US$2,5 miliar Produk farmasi US$1,8
miliar Adapun permasalahan atau hambatan yang menghalangi proses kegiatan ekspor impor
menggunakan mata uang negara pengekspor. Apabila nilai mata uang negara eksportir lebih
tinggi dari negara importir, hal ini mengakibatkan negara pengimpor harus menambah
pengeluarannya. Oleh karena itu, untuk melancarkan proses perdagangan internasional perlu
2
adanya penetapan mata uang internasional yang diterima oleh setiap negara. Setiap negara
memiliki kebijakan ekonomi yang berbeda-beda. Negara yang membatasi impor akan
hambatan. Contohnya adalah, Negara yang bukan anggota akan membayar tariff pajak yang
lebih tinggi Apabila kondisi keamanan suatu negara tidak stabil, seperti adanya peperangan,
kerusuhan, dan lain sebagainya, negara-negara lain akan merasa takut untuk melakukan
pedagangan. Akibatnya, mereka akan beralih ke negara yang lebih aman. Perdagangan
internasional yang berlangsung intens akan membentuk relasi antar-negara dengan sendirinya
sehingga menciptakan persahabatan. Indikator kemakmuran suatu negara bisa dilihat dari
Kegiatan perdagangan internasional akan menuntut sebuah negara lebih produktif untuk
mendulang keuntungan. Semakin produktif suatu negara yang ditandai dengan banyaknya
kegiatan ekspor ke negara lain, maka jumlah pengangguran dapat berkurang. Perdagangan
internasional merupakan alat mobilisasi IPTEK, terutama teknologi dari negara maju ke
berkembang dan miskin. Intensitas perdagangan yang berkelanjutan antar beberapa negara di
bidang teknologi seperti elektronik dan otomotif, akan berpengaruh pada mobilisasi teknologi
di negara tersebut, Menciptakan spesialisasi dan efisiensi spesialisasi di sini merujuk pada
identitas yang menunjukkan bahwa negara dan penduduknya tersebut memiliki keahlian
khusus dalam menghasilkan produk atau jasa. Karena persaingan tersebut yang melibatkan
industri antar-negara, ketika industri luar memiliki kualitas produksi barang yang tinggi tetapi
dengan harga terjangkau, maka konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk luar.
2
Munculnya ketergantungan negara miskin atau negara berkembang pada negara maju. Hal ini
disebabkan karena faktor produksi terutama teknologi, dimana negara maju jauh lebih
canggih di bidang teknologi sehingga memiliki produk yang lebih berkualitas. Akibatnya
warga negara lokal dibanding berupaya berinovasi menciptakan produk serupa lebih memilih
impor dari negara maju tersebut. Negara yang banyak melakukan import barang dari luar
negeri maka negaranya akan dikuasai oleh produk dari negara lain. Masyarakat tidak akan
membeli produk lokal yang akhirnya tersisih dikalahkan oleh produk yang datang dari negara
lain. Sehingga secara tidak langsung kita telah dijajah karena dijadikan alat pengeruk
keuntungan bagi negara lain Dengan banyaknya kegiatan impor yang dilakukan oleh negara
tersebut, hal ini berdampak pada pertukaran nilai mata uang rupiah dengan nilai mata uang
luar negeri. Solusi Dalam Mempermudah Kegiatan Ekspor-Impor diindonesia yaitu dengan
penyempurnaan lebih lanjut dalam rangka deregulasi dan debirokrasi di sebagai bidang
2
DAFTAR PUSTAKA
http://www.apbi-icma.org/news/6168/komoditas-ekspor-unggulan-indonesia-sawit-hingga-batu-bara
https://bigalpha.id/news/komoditas-impor-terbesar-indonesia-apa-saja