Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN

NOMOR 22 TAHUN 2002

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN


NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG BANGUNAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TARAKAN,

Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Tarakan Nomor 24 Tahun 2000 tentang Bangunan,
sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini sehingga perlu diadakan perubahan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a


diatas, perlu diadakan perubahan dengan penetapannya dalam Peraturan
Daerah.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok


Agraria;
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;
3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1987 tentang Jalan;
4. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman;
5. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kotamadya
Daerah Tingkat II Tarakan;
6. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Kontruksi;
7. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
10. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 15 Tahun 1999 tentang Retribusi Izin
Mendirikan Bangunan;
11. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyidik
Pegawai Negeri Sipil jo. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 26 Tahun
2001 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 17
Tahun 1999 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil;

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN,

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN TENTANG PERUBAHAN


ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 24
TAHUN 2000 TENTANG BANGUNAN.

Pasal I

Peraturan Daerah Tarakan Nomor 24 Tahun 2000 tentang Bangunan, dirubah


sebagai berikut :
A. Pasal 67………..
A. Pasal 67 ayat (3) dan ayat (4) BAB IX, SANKSI PELANGGARAN,
dihapus;
B. Pasal 68 huruf ayat (1) BAB X, KETENTUAN PIDANA, diubah
sehingga berbunyi :
(1) Pelanggaran terhadap ketentuan dalam,Pasal 3, Pasal 5, Pasal 6 ayat
(1), (2), (3) dan ayat (4), Pasal 7 ayat (1) dan ayat (4), Pasal 8 ayat (1),
Pasal 14 ayat (2), Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17 ayat (2), Pasal 18 ayat
(1) dan ayat (2), Pasal 19, Pasal 20 ayat (1), (2), (4) dan ayat (5), Pasal
21 ayat (2), (3) dan ayat (4), Pasal 23, Pasal 24 ayat (2), Pasal 26,
Pasal 27, Pasal 28 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 29, Pasal 30 ayat (1)
dan ayat (3), Pasal 31 ayat (1), Pasal 32, Pasal 33, Pasal 34, Pasal 35
ayat (1), (2) dan ayat (3), Pasal 37 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 42,
Pasal 44 ayat (1) dan ayat (4), Pasal 45, Pasal 46 ayat (2), Pasal 47
ayat (2), Pasal 48, Pasal 49 ayat (1), Pasal 50, Pasal 53 dan Pasal 56
ayat (3) Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 3
(tiga) bulan dan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah);
C. Pasal 69 ayat (1) BAB XI, KETENTUAN PENYIDIKAN, diubah
sehingga berbunyi :
(1) Selain oleh Penyidik POLRI, penyidikan atas tindak pidana
pelanggaran dalam Peraturan Daerah ini dilaksanakan oleh Penyidik
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota yang
pengangkatannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
D. Pasal 69 ayat (3) BAB XI, KETENTUAN PENYIDIKAN, dihapus.

Pasal II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota
Tarakan.

Ditetapkan di Tarakan
pada tanggal 28 Nopember 2002
WALIKOTA TARAKAN,

ttd

dr. H. JUSUF, S.K

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Tarakan


Tahun 2002 Nomor 22 Seri E-16 Tanggal 2 Desember 2002

SEKRETARIS DAERAH,

ttd

Drs. H. BAHARUDDIN BARAQ, M.Ed


Pembina Utama Muda
Nip. 550 004 607

Anda mungkin juga menyukai