1.

Menulis Naskah
Ide cerita/ script” “Seperti kreator lainnya, sebelum membuat komik yang saya persiapkan
pertama kali adalah ide cerita. Biasanya saya membiarkan ide tersebut datang sendiri dari percakapan
sehari-hari atau dari hal menarik yang saya temukan di internet daripada memaksakan ide itu keluar.
Tujuannya tidak lebih dari agar saya menyukai ceritanya dan menikmati proses pembuatan komik
tersebut nantinya.”
Tentukan cerita Anda. Tentukan topik cerita yang ingin Anda angkat. Dengan membuat komik
strip, Anda tidak harus mengetahui setiap detail kecil cerita yang Anda coba ceritakan, tetapi Anda harus
memiliki ide pokok untuk jalan ceritanya. Hal ini dapat memastikan bahwa Anda sudah mendapatkan
materi untuk lebih dari beberapa strip.
 Jika Anda ingin membuat komik strip lelucon harian, Anda harus membuat garis besar tipe-tipe
lelucon yang ingin Anda tulis. Hal ini dapat menentukan jenis dan banyak karakter yang cocok
untuk menampilkan lelucon tersebut.
2. Tentukan format komik. 
Anda harus menentukan banyak panel yang Anda ingin buat terlebih dahulu (apakah satu baris,
dua baris, atau lainnya). Untuk komik strip satu baris seperti “Garfield”, panel yang digunakan berjumlah
3-4. Untuk komik strip dua baris seperti “Si Juki”, panel yang dibutuhkan berjumlah 6-8. Anda juga bisa
menemukan komik satu panel dan komik 3 baris.
 Memilih satu ukuran tertentu memang penting jika Anda berencana untuk menerbitkan komik-
komik Anda dalam media cetak (seperti koran). Jika Anda berencana menerbitkannya daring,
Anda tidak perlu memikirkan hal ini.
 Baik Anda mencetaknya atau pun tidak, lebih baik Anda membuat komik tersebut dengan
ukuran panjang dan lebar yang sama untuk satu baris. Sehingga, Anda bisa membuat satu strip
dengan satu baris, dan strip lain dengan dua baris, tetapi ketiga baris harus memiliki ukuran
panjang dan lebar yang sama.
3. Rencanakan setiap panel. 
Saat Anda membuat strip individual, tulis dan rencanakan setiap panelnya. Anda harus
mengetahui apa yang terjadi dan di mana, karakter mana yang akan dimasukkan, dan lain-lain. Buatlah
sederhana. Naskah yang ditulis harus benar-benar polos. Deskripsi pemandangan hanya boleh
dimasukkan ketika deskripsi tersebut memang penting untuk jalan cerita komik strip Anda.
4. Seimbangkan tulisan dan gambar. 
Pastikan Anda tidak memasukkan terlalu banyak teks ke dalam panel Anda. Hal ini bisa
membuat komik sulit untuk dibaca dan dinikmati. Cobalah batasi jumlah speech balloon menjadi dua
(tiga jika terdapat speech balloon yang berisi hanya satu atau dua kata), dan batasi jumlah kata di
sebuah panel di bawah 30 kata dan lebih baiknya di bawah 20 kata.