Anda di halaman 1dari 37

Lapisan

luar(lithosfer)

Lapisan antara
(astenosfer/mantle)

Inti bumi (barisfer)


BARISFER :
 Suhu : 3000˚ C
 Berat Jenis : 8.2 – 10gr/cm3
 Lapisan terdiri bahan padat yaitu : Lapisan Nikel dan Besi
 Tebal : 3.470 km

ASTENOSFER :
 Tebal : 1.700 km (diatas nikel)
 Suhu : 2000˚ C
 Berat Jenis : 5.4 – 8 gr/cm3
 Bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar

LITOSFER
 Tebal : 1.20 km
 Ciri-ciri:
 Memiliki 2 Lapisan Yaitu Sial (padat, kaku) dan Sima (elastis)
 Sial membentuk kerak benua dan kerak samudra
Tektonisme
TEKTONISME : Bergesernya lapisan kulit bumi secara
vertikal maupun horisontal
• Tektonisme, Dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
• Tenaga Orogenetik
 Lipatan
 Antiklinal (puncak lipatan)
 Sinklinal (lembah lipatan)
 Patahan dan Retakan
 Slank (graben)
 Horst
 Terban
 Fleksur
• Tenaga Epirogenetik
 Epirogenetik Negatif
 Epirogenetik Positif
 Lempeng-lempeng pada Litosfer ini dibagi menjadi :
 Lempeng Pasifik
 Lempeng Eurasia
 Lempeng Amerika Utara
 Lempeng Amerika Selatan
 Lempeng Indo-Australia
 Lempeng Afrika
 Lempeng Antartika

 Lempeng yang lainnya (kecil):


 Lempeng Cocoz
 Lempeng Nazca
 Lempeng Laut Filipina
 Lempeng Carribian
 Lempeng Arab
Lipatan

Lipatan adalah hasil


perubahan struktur batuan
menjadi jalur yang
berbentuk gelombang.

Punggung lipatan dinamakan Antiklinal


Lembah lipatan dinamakan Sinklinal
Jenis-Jenis Lipatan

A. Lipatan Tegak
B. Lipatan Miring D. Lipatan Menggantung
C. Lipatan Rebah E. Lipatan Isoklin
F. Lipatan Kelopak
Patahan dan Retakan
Patahan dan Retakan terjadi
a) karena pengaruh tekanan
Horizontal dan Vertikal yang
sangat Kuat dan relatif cepat
pada bagian kulit bumi yang
rapuh
b)
Ada 3 macam Patahan dan
Retakan Yaitu:
a) Patahan dan Retakan Normal
c) b) Patahan dan Retakan
Terbalik
c) Patahan dan Retakan
Terselip
Bentukan pada Permukaan bumi yang
disebabkan oleh Patahan dan Retakan
Tenaga Epirogenetik adalah Tenaga yang
menyebabkan terjadinya gerakan naik turunnya
Lapisan kulit Bumi yang berlangsung sangat lambat
dan meliputi daerah yang sangat luas

Tenaga epirogenetik dibagi menjadi 2 yaitu :


•Epirogenetik Positif
•Epirogenetik Negatif
Epirogenetik Positif
Tenaga epirogenetik positif terjadi apabila
Sebagian daratan digenangi oleh air laut.
Hal ini karena permukaan air laut
bertambah tinggi (laut transgresi)

Dataran Lautan

Permukaaan air seolah-olah naik


Epirogenetik Negatif
Tenaga epirogenetik negatif adalah gerakan
permukaan bumi yang mengakibatkan
daratan naik dan permukaan air laut seolah-
olah turun (laut Regresi)

Dataran Lautan

Permukaaan air seolah-olah turun


Vulkanisme adalah peristiwa penerobosan magma/
keluarnya magma dari dalam perut bumi. proses
vulkanisme terjadi karena tingginya temperatur dan
tekanan gas sehingga magma selalu mencari jalan
keluar

Magma adalah bahan batuan cair pijar yang terdapat


didalam perut bumi. Apabila magma sudah keluar dan
sampai ke permukaan bumi maka disebut Lava
 Peristiwa menyusupnya magma di antara
lapisan batuan , tetapi tidak dapat mencapai
permukaan bumi disebut intrusi magma .
 Peristiwa penyusupan magma hingga
mencapai permukaan bumi dan membentuk
gunung api disebut ekstrusi magma.
 Peristiwa keluarnya magma hingga di
permukaan bumi disebut juga erupsi
Bentuk- bentuk intrusi magma dapat dibedakan
Menjadi 4:
 Intrusi datar : magma menyusup di antara 2 lapisan
batuan ,mendatar ,dan parallel,dengan lapisan batuan
tersebut.
 Lakolit yaitu magma yang menerobos diantara lapisan
bumi paling atas.
 Gang (korok) yaitu batuan hasil instrusi magma yang
menyusup dan membeku di sela-sela lipatan.
 Diatrema adalah lubang atau pipi di antara dapur magma
dan kepundan gunung merapi Bentuknya seperti silinder
memanjang.
1. STRATO
2. MAAR
3. PERISAI
Letusan mempunyai banyak tipe:
 Tipe Hawaii

- Lava cair dan encer


- Dapur magma dangkal dan tekanan gas
rendah
 Tipe Stromboli

- Tekanan gas sedang karena dapur


magma dangkal
- Letusan terus menerus, tetapi tidak kuat
- Bersifat konstruktif, seperti G. Raung(Jawa
Timur)
 Tipe Vulkano ( vulkano lemah dan kuat )
- Magma cair dan kental
- Letusan vulkano lemah melemparkan
material padat dan debu
- Letak dapur magma dangkal, seperti G.
Bromo dan G. Semeru

 Tipe Merapi
- Longsoran lava berawan panas dari erupsi
efusif hasil pembentukan kuba lava
- Material lava langsung dari magma seperti G.
Merapi (Jawa Tengah)
 Tipe Pelee

- Awan panas mengalir mendatar karena


jebolan lava dari sisi bawah
- Tipe ini bersifat erupsi efusif, seperti
gunung api Pelee
 Tipe Saint Vincent

- Tipe ini menghasilkan awan yang menyebar


ke segala arah akibat erupsi eksplosif
- Selama erupsi berlangsung, awan panas
yang terlempar masuk kembali ke dalam
kawah.
1) Suhu di sekitar gunung naik.
2) Mata air mejadi kering
3) Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang
kadang disertai getaran (gempa)
4) Tumbuhan di sekitar gunung layu, dan
5) Binatang di sekitar gunung bermigrasi.
Gempa bumi adalah peristiwa
bergetarnya lapisan kulit bumi akibat
adanya pergeseran lapisan kulit bumi.
 Pusat gempa disebut hiposentrum.

 Daerah seolah-olah merupakan pusat

terjadinya gempa disebut episentrum.


Jenis-jenis gempa bumi :
 Gempa tektonik, ciri-cirinya: Gempabumi??!!
Peduli
1. Disebabkan tenaga tektonik banget,deh!

2. Umumnya terjadi pada wilayah


pegunungan muda yang masih
labil
3. Jenis gempa ini paling berbahaya

 Gempa vulkanik, ciri-cirinya:


1. Disebabkan adanya aktivitas
gunung merapi
2. Radius getaran terbatas
3. Jenis ini tidak terlalu berbahaya

 Gempa runtuhan/ terban, ciri-cirinya:


1. Terjadi karena runtuhnya tanah
2. Biasanya terjadi di gua pegunungan
kapur dan daerah penambangan
bawah tanah
3. Gempa ini berkekuatan sangat lemah
Pengukuran Gempa

 Alat untuk mencatat getaran


gempa bumi disebut seismograf
 Hasil catatan seismograf disebut
seismogram.
 Skala untuk mengukur kekuatan
guncangan gempa bumi adalah
Mercalli dan Ritcher, namun yang
paling lazim digunakan adalah satuan Ritcher.
Tabel akibat gempa bumi dalam skala Ritcher

Ciri-ciri gempa bumi Skala


Terekam seismograf, namun tidak dapat dirasakan 2,0-3,4
Dapat dirasakan beberapa orang 3,5-4,2
Dapat dirasakan banyak orang 4,3-4,8
Dapat dirasakan semua orang 4,9-5,4
Terjadi kerusakan kecil pada bangunan 5,5-6,1
Terjadi kerusakan bangunan 6,2-6,9
Terjadi kerusakan parah
7,0-7,3
Terjadi kerusakan dahsyat > 8,0
 Getaran hebat menyebabkan kerusakan
material < gedung, kendaraan, jalan
berlubang, dan sebagainya >
 Korban jiwa baik luka-luka
atau meninggal
Tsunami merupakan salah satu akibat dari terjadinya gempa bumi. Tsunami adalah
gelombang pasang yang disebabkan oleh gempa bumi atau longsoran di lereng
dasar laut.
Gelombang pasang semacam ini bisa melanda daerah pantai sampai puluhan
meter tingginya dan ratusan meter jauhnya dari pantai,sehingga menyapu dan
merusak segala apa ada di pantai dan di daratan.

Anda mungkin juga menyukai