Anda di halaman 1dari 23

GEOGRAFI

KELOMPOK I :
M . ARIQ YASIN
MUHAMMAD FAYRUS
NINGSIH PUTRI HERMAN
RAMADHAN YANUARI . Z
VIRA ANJERINA

X MS 3
SMA NEGERI PLUS PROVINSI RIAU
Dinamika litosfer
A. AKTIVITAS MANUIA DALA PEANFAATAN
BATUAN PENYUSUN LITOSFER

1. Pengertian litosfer
lapisan kulit bmi disebut litosfer. Istilah litosfer berasal dari kata lithos =
batu dan sphaira – bulatan. Litosfer merupakan lapisan batuan atau kulit
bbumi yang mengikuti bentuk kulit bumi dengan ketebalan kurang lebih 1200
km. bui tersusun dalam beberapa barisan sebagai berikut.
a. Barisfer, yaitu lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang
tersusundari lapisan nife (nikel dan besi) jari-jari lapisan ini sebesar 3470
km dan batas luanya kurang lebih 2900 km dibawah permukaan bumi
b. Lapisan perantara, yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal
1700 km. berat jenisnya rata-rata 5 g/cm3. lapisan perantara juga disebut
lapisan astenosfer (mantel). Lapisan ini merupaan bahan cair bersuhu tinggi dan
cair
c. Litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan perantara, dengan ketebalan
1.200 km.
Batuan adalah massa yang terdiri atas satu atau
bermacam mineral yang tetap sehingga dapat
dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Induk dari segala jenis batuan adalah magma.

Magma dalah batuan cair pijar yang bersuhu


tinggi (900°C – 1.200°C) yang terjadi dari
berbagai mineral serta gas yang larut di
dalamnya.
Batuan tersusun oleh minreral yang merupakn senyawa kimia
padat. Mineral terbentuk dari magma yang mengalami kristalisasi
pada proses pendinginan.
Berdasarkan skala mohs, mineral di bedakan berdasarkan
kekerasannya.
Urutan kekerasan mineral dari yang paling rendah sampai yang
tertinggi seperti gambar di bawah ini.
s
I
K Siklus batuan merupakan proses mulai
dari pembekuan batuan sampai
L penghancuran, pengendapan, sampai
U pada pembentukan kembali batuan
S
B Diawali dengan gejala pembekuan
A magma,. Magma yang membeku akan
mengalami perusakan atau pelapukan
T akibat pengaruh atmosfer, seperti suhu
U dan curah hujan.
A
N
P T A
E

K O N E
S P
BATUAN PENYUSUN
LITOSFER
A BATUAN BEKU

Batuan beku adalah batuan yang berasal dari magma


yang membeku.
B BATUAN SEDIMEN

Batuan sedimen adalah yang telah mengalami


penghancuranndiangkut oleh air atau angin melalui
eerosi. Yang kemudian diendapkan melalui proses
sedimentasi.
C BATUAN METAMORF

Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk


karena adanya pengaruh panas, atau tekanan di dalam
bumi.
TEKTONISME
Tektonisme

Adalah Perubahan letak lapisan


kulit bumi yang disebabkan
tenaga endogen dengan arah
horisontal dan vertical.
Macam-macam tenaga Tektonisme

MENURUT
KECEPATA
N
GERAKNY
A

OROGENESA EPIROGENES
A
Epirogenesa
Yaitu perubahan letak lapisan kulit bumi yang
gerakannya lambat pada wilayah yang luas

1. Epirogenesa positif (penurunan benua)


Gejala naiknya permukaan air laut
sehingga daratan turun.

2. Epirogenesa negative (kenaikan benua)


Gejala turunnya permukaan air laut
sehingga daratan naik
Orogenesa
Gerakan ini merupakan gerakan
pembentuk pegunungan lipatan
maupun patahan. Terjadi dalam
waktu yang relatif lebih singkat dan
daerah yang lebih sempit.
Tenaga tektonisme ini
dikelompokkan atas;
1. tektonik patahan ((
2. tektonik lipatan
PATAHAN

Adalah bentukan-bentukan alam di muka


bumi sebagai akibat adanya proses
pematahan (faulting process) pada lapisan
batuan pembentuk kulit bumi (litosfera).
Proses pematahan lapisan batuan
pembentuk litosfera disebut sesar.
a. Graben/ Slenk
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana
posisi daerah tersebut lebih rendah dari daerah
sekitarnya,  dikarenakan patahan/ sesar  yang
mengalami penurunan.

b. Horst
Adalah patahan dengan arah vertical, dimana
posisi daerah tersebut lebih tinggi dari daerah
sekitarnya,  dikarenakan patahan/ sesar yang
mengalami kenaikan.
c. Flexuur
Adalah patahan dengan
arah vertical, dimana posisi
daerah tersebut mengalami
penurunan atau kenaikan
sebagian saja.

d. Dekstral
Adalah patahan dengan arah
horizontal, dimana posisi
tanah yang ada di depan kita
bergeser kearah kanan.

e. Sinistral
Adalah patahan dengan arah
horizontal, dimana posisi
tanah yang ada di depan kita
bergeser kearah kiri.
Lipatan
Terjadi karena adanya tenaga
endogen yang arahnya lateral/
horizontal dari dua arah yang
berhadapan (saling mendekat),
sehingga lapisan-lapisan batuan di
daerah tersebut terlipat dan
membentuk puncak lipatan antiklin)
dan lembah lipatan sinklin)

Anda mungkin juga menyukai