Anda di halaman 1dari 15

2

GEOGRAFI
SMA/MA KELAS X
BAB 4
LITOSFER
Lihat Film
4. Plate Tectonics-- Difference between
Crust and Lithosphere
PENGERTIAN LITOSFER
Litosfer adalah lapisan kerak bumi, berasal dari bahasa
latin litho yang berarti batuan dan sphaira yang berarti
lingkungan atau bola.
Lapisan ini terdiri atas zat padat dinamakan batuan
yang secara umum terbagi menjadi dua, yaitu.
a. Lapisan atas adalah SiAl (Silikat dan Alumunium)
b. Lapisan bawah adalah SiMa (Silikat dan
Magnesium)
Batuan
Batuan adalah himpunan partikel-partikel sejenis atau tidak sejenis yang terikat secara gembur atau
padat dan himpunan itu membentuk kerak bumi.
Berdasarkan cara pembentukkannya, batuan dibagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut.
a.Batuan beku
Batuan beku terjadi akibat proses aktivitas gunung ber.api (vulkanisme)
b. Batuan sedimen
terbentuk akibat perombakan atau terkikisnya batuan dari tempat lain yang kemudian
diendapkan secara berlapis-lapis di dasar laut, muara sungai, dasar danau, dan didataran rendah
oleh gaya erosi dan transportasi.
c. Batuan malihan/metamorf
batuan ini berasal dari batuan sedimen atau batuan beku yang kemudian mengalami metamorfosa
atau perubahan bentuk.

Batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan/metamorf


Asal mula batuan adalah dari magma
yang berada di perut bumi, ini terjadi karena
adanya proses-proses tertentu akibatnya
terbentuklah batuan beku.
Batuan tersebut terbuka terhadap
pengaruh air, udara, dan angin yang menjadi
faktor terjadinya pelapukan dan pengikisan
atau erosi. Materi sebagian terangkut lalu
ditransportasikan oleh tenaga tertentu
kemudian diendapkan pada suatu tempat
akhirnya mengalami sedimentasi atau
pemadatan maka terjadilah batuan sedimen.
Batuan sedimen tersebut akan berubah
bentuk akibat adanya tekanan, temperatur
yang tinggi kemudian akan terbentuk batuan
metamorf
Siklus Batuan
Tenaga/Gaya Geologi

Tenaga/gaya geologi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.


a.Eksogen
Gaya bersifat merusak yang berasal dari luar bumi, yaitu berasal
dari atmosfer, hidrosfer, dan biosfer. Terdiri atas pelapukan,
pengikisan (erosi), dan sedimentasi.
b. Endogen
Gaya angkat atau membangun. Yang termasuk gaya endogen,
antara lain vulkanisme, seisme, dan diastropisme.
Vulkanisme/ Gunung api

Vulkanisme adalah berbagai fenomena


yang berkaitan dengan gerakan magma
ke permukaan bumi.
Gejala vulkanisme dibedakan menjadi
dua, yaitu
a. Intrusi magma adalah peristiwa
penyusupan di antara dua litosfer.
b. Ekstrusi magma adalah proses
keluarnya magma ke permukaan bumi.

intrusi magma
Jenis-Jenis Erupsi
Berdasarkan kekuatannya erupsi dapat Tipe-tipe erupsi gunung api,
dibagi menjadi dua, yaitu terdiri atas sebagai berikut.
a.Eksplosif (ledakan)]
1. Tipe Hawwai
b.Efusif (lelehan)
2. Tipe Strombolin
3. Tipe Vulkano
4. Tipe Pelee
5. Tipe Perret
6. Tipe Merapi
7. Tipe St Vincent

Erupsi eksplosif
Gunung api hawai
Bentuk Vulkan
Secara garis besar bentuk vulkan dapat
dibedakan atas tiga bentuk, yaitu sebagai
berikut.
a. Gunung api perisai
Cirinya alas yang terbentuk lebih luas dari Gunung Merapi
tingginya, erupsinya lemah (efusif), dan
dipermukaan lerengnya halus. Contoh Gunung
Api Hawai.
b. Gunung api kerucut
cirinya erupsinya berupa ledakan
(eksplosif)dan lelehan (efusif) danbentuk
gunung api seperti kerucut dengan lereng
curam. Contohnya Gunung Merapi.
c. Gunung api maar
cirinya erupsinya eksplosif, sekitar
lubang kepundan habis terkikis oleh gas dan
biasanya meninggalkan lubang besar seperti
kubangan. Contohnya Gunung Lamongan.

Gunung Lamongan
Seisme (Gempa Bumi)
Seime sering disebut juga sebagai gempa.
Gempa merupakan gerakan atau getaran Akibat Gempa Tektonik
kulit bumi yang disebabkan oleh gaya
endogen.
Macam-macam gempa bumi
a. Gempa tektonik terjadi karena
pergeseran kerak bumi.
b. Gempa vulkanik adalah gempa bumi
yang terjadi karena aktivitas vulkanisme.
c. Gempa runtuhan adalah gempa yang
disebabkan oleh adanya runtuhan
Seisme (Gempa Bumi)
Gempa Berdasarkan Alat pencatat gempa bumi adalah seismograf
Intensitasnya Skala yang digunakan untuk menentukan
kekuatan gempa bumi ada dua macam, yaitu
a. Makroseime , yaitu gempa yang skala Richter dan skala Modified Mercally
intensitasnya besar
b. Mikroseime, yaitu gempa yang
intensitasnya kecil

Gempa Berdasarkan
Hiposentrumnya
a. Gempa dalam, yaitu antara 300 km-700
km
b. Gempa pertengahan, yaitu antara 100
km-300 km seismograf
c. Gempa dangkal, yaitu kurang dari 100
km
Diastropisme
Diastropisme adalah perubahan bentuk Gerak orogenesa dikenal dua struktur
bentuknya, yaitu
muka bumi yang disebabkan oleh tenaga
endogen dan tenaga eksogen. a. Lipatan (folding) adalah struktur lapisan
batuan sedimen yang oleh gaya endogen
Proses diastropisme dapat dibedakan diubah bentuknya menjadi lajur berbentuk
menjadi dua gerakkan, yaitu gelombang.
a.Gerak epirogenesa adalah proses b. Patahan (faulting) terjadi karena tekanan
pembentukan permukaan bumi berupa yang kuat dan berlangsung sangat cepat
pengangkatan atau penurunan yang yang melampaui titik patah batuan.
disebabkan oleh tenaga endogen. Prosesnya
lama dan meliputi wilayah yang luas
b. Gerak orogenesa
Adalah proses pembentukan
pegunungan yang disebabkan oleh tenaga
geologi. Proses cepat dan wilayah sempit.
Patahan (faulting)
Lipatan (Folding)
Pelapukan, Pengikisan, Pengikisan dan
Pengendapan
Pelapukan secara umum diartikan Pengikisan adalah proses penghanyutan
penghancuran batuan yang memerlukan tanah oleh desakan – desakan atau
kekuatan air dan angin, baik berlangsung
waktu yang lama. Pelapukan secara alamiah, amupun sebagai akibat
berdasarkan prosesnya terjadinya tindakan atau perbuatan manusia. Jenis-
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu jenis erosii
a. Pelapukan organis disebabkan oleh a. Erosi oleh air c. Erosi oleh angin
organisme b. Erosi oleh es d. Erosi oleh air laut
b. Pelapukan mekanis, yaitu pelapukan Sedimentasi merupakan hasil proses erosi,
yang terjadi karena adanya perubahan umumnya diendapakan dii daerah dataran
temperatur yang sangat besar antara rendah. Sedimentasi dibedakan menjadi
tiga berdasarkan tempat pengendapannya,
siang dan malam yaitu
c. Pelapukan Kimiawi terjadi akibat a. Fluvial (aliran sungai)
proses kimiawi, yakni pelarutan b. Eolis (angin)
c. Marine (air laut)

Anda mungkin juga menyukai