Anda di halaman 1dari 13

GEOGRAFI

KELAS X
Litosfer adalah lapisan kerak bumi, berasal dari
bahasa latin litho yang berarti batuan dan sphaira yang
berarti lingkungan atau bola.
Lapisan ini terdiri atas zat padat dinamakan batuan
yang secara umum terbagi menjadi dua, yaitu.
a. Lapisan atas adalah SiAl (Silikat dan Alumunium)
b. Lapisan bawah adalah SiMa (Silikat dan
Magnesium)
Batuan adalah himpunan partikel-partikel sejenis atau tidak sejenis yang terikat
secara gembur atau padat dan himpunan itu membentuk kerak bumi.
Berdasarkan cara pembentukkannya, batuan dibagi menjadi beberapa jenis, sebagai
berikut.
a.Batuan beku
Batuan beku terjadi akibat proses aktivitas gunung ber.api (vulkanisme)
b. Batuan sedimen
terbentuk akibat perombakan atau terkikisnya batuan dari tempat lain yang
kemudian diendapkan secara berlapis-lapis di dasar laut, muara sungai, dasar danau,
dan didataran rendah oleh gaya erosi dan transportasi.
c. Batuan malihan/metamorf
batuan ini berasal dari batuan sedimen atau batuan beku yang kemudian
mengalami metamorfosa atau perubahan bentuk.
BATUAN BEKU, BATUAN SEDIMEN, DAN
BATUAN MALIHAN/METAMORF
Asal mula batuan adalah dari
magma yang berada di perut bumi,
ini terjadi karena adanya proses-
proses tertentu akibatnya
terbentuklah batuan beku.
Batuan tersebut terbuka
terhadap pengaruh air, udara, dan
angin yang menjadi faktor
terjadinya pelapukan dan
pengikisan atau erosi. Materi
sebagian terangkut lalu
ditransportasikan oleh tenaga
tertentu kemudian diendapkan pada
suatu tempat akhirnya mengalami
sedimentasi atau pemadatan maka
terjadilah batuan sedimen.
Batuan sedimen tersebut akan
berubah bentuk akibat adanya
tekanan, temperatur yang tinggi
kemudian akan terbentuk batuan
metamorf
Tenaga/gaya geologi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
a.Eksogen
Gaya bersifat merusak yang berasal dari luar bumi, yaitu
berasal dari atmosfer, hidrosfer, dan biosfer. Terdiri atas
pelapukan, pengikisan (erosi), dan sedimentasi.
b. Endogen
Gaya angkat atau membangun. Yang termasuk gaya
endogen, antara lain vulkanisme, seisme, dan diastropisme.
Vulkanisme adalah berbagai
fenomena yang berkaitan dengan
gerakan magma ke permukaan
bumi.
Gejala vulkanisme dibedakan
menjadi dua, yaitu
a. Intrusi magma adalah peristiwa
penyusupan di antara dua litosfer.
b. Ekstrusi magma adalah proses
keluarnya magma ke permukaan
bumi.
INTRUSI MAGMA
Tipe-tipe erupsi gunung
api, terdiri atas sebagai
Berdasarkan kekuatannya berikut.
erupsi dapat dibagi menjadi 1. Tipe Hawaii
dua, yaitu
2. Tipe Strombolin
a.Eksplosif (ledakan)
b.Efusif (lelehan)
3. Tipe Vulkano
4. Tipe Pelee
5. Tipe Perret
6. Tipe Merapi
7. Tipe St Vincent

ERUPSI EKSPLOSIF
Gunung api hawaii

Secara garis besar bentuk vulkan dapat


dibedakan atas tiga bentuk, yaitu
sebagai berikut.
a. Gunung api perisai
Cirinya alas yang terbentuk lebih luas
dari tingginya, erupsinya lemah
(efusif), dan dipermukaan lerengnya
halus. Contoh Gunung Api Hawai. Gunung Merapi
b. Gunung api kerucut
cirinya erupsinya berupa
ledakan (eksplosif)dan lelehan (efusif)
danbentuk gunung api seperti kerucut
dengan lereng curam. Contohnya
Gunung Merapi.
Gunung Lamongan
c. Gunung api maar
cirinya erupsinya eksplosif,
sekitar lubang kepundan habis terkikis
oleh gas dan biasanya meninggalkan
lubang besar seperti kubangan.
Contohnya Gunung Lamongan.
Seime sering disebut juga
AKIBAT GEMPA TEKTONIK
sebagai gempa. Gempa
merupakan gerakan atau
getaran kulit bumi yang
disebabkan oleh gaya endogen.
Macam – macam gempa bumi
a. Gempa tektonik terjadi
karena pergeseran kerak bumi.
b. Gempa vulkanik adalah
gempa bumi yang terjadi karena
aktivitas vulkanisme.
c. Gempa runtuhan adalah
gempa yang disebabkan oleh
adanya runtuhan
GEMPA BERDASARKAN INTENSITASNYA Alat pencatat gempa bumi adalah
seismograf
a. Makroseime , yaitu gempa yang Skala yang digunakan untuk
intensitasnya besar menentukan kekuatan gempa bumi
b. Mikroseime, yaitu gempa yang ada dua macam, yaitu skala Richter
intensitasnya kecil dan skala Modified Mercally

GEMPA
BERDASARKAN
a.HIPOSENTRUMNYA
Gempa dalam, yaitu antara 300 -
700 km
b. Gempa pertengahan, yaitu antara
100-300 km
c. Gempa dangkal, yaitu kurang
dari 100 km SEISMOGRAF
Gerak orogenesa dikenal dua
struktur bentuknya, yaitu
Diastropisme adalah perubahan bentuk
muka bumi yang disebabkan oleh a. Lipatan (folding) adalah struktur
tenaga endogen dan tenaga eksogen. lapisan batuan sedimen yang oleh
Proses diastropisme dapat dibedakan gaya endogen diubah bentuknya
menjadi dua gerakkan, yaitu menjadi lajur berbentuk gelombang.
a.Gerak epirogenesa adalah proses
pembentukan permukaan bumi berupa b. Patahan (faulting) terjadi karena
pengangkatan atau penurunan yang tekanan yang kuat dan berlangsung
disebabkan oleh tenaga endogen. sangat cepat yang melampaui titik
Prosesnya lama dan meliputi wilayah
yang luas patah batuan.
b. Gerak orogenesa
Adalah proses pembentukan
pegunungan yang disebabkan oleh
tenaga geologi. Proses cepat dan
wilayah sempit.

LIPATAN (FOLDING)
PATAHAN (FAULTING)
Pelapukan secara umum diartikan Pengikisan adalah proses
penghancuran batuan yang penghanyutan tanah oleh desakan –
memerlukan waktu yang lama. desakan atau kekuatan air dan angin,
Pelapukan berdasarkan prosesnya baik berlangsung secara alamiah,
terjadinya dibedakan menjadi tiga amupun sebagai akibat tindakan atau
jenis, yaitu perbuatan manusia. Jenis-jenis erosii
a. Pelapukan organis disebabkan a. Erosi oleh air c. Erosi oleh angin
oleh organisme b. Erosi oleh es d. Erosi oleh air laut
b. Pelapukan mekanis, yaitu Sedimentasi merupakan hasil proses
pelapukan yang terjadi karena erosi, umumnya diendapakan dii
adanya perubahan temperatur yang daerah dataran rendah. Sedimentasi
sangat besar antara siang dan malam dibedakan menjadi tiga berdasarkan
c. Pelapukan Kimiawi terjadi akibat tempat pengendapannya, yaitu
proses kimiawi, yakni pelarutan a. Fluvial (aliran sungai)
b. Eolis (angin)
c. Marine (air laut)

Anda mungkin juga menyukai