PENELITIANSOSIAL
PENELITIAN SOSIAL
HALASSON SINAGA,M.Pd
Proses Penalaran dalam Penelitian Sosial
1. Proses Penalaran Logis 2. Proses Penalaran Kausalitas
Proses Berfikir Induktif Memiliki 2 variabel sebab dan
akibat
Penalaran dari hal-hal khusus ke Langkah-langkah penelitiannya
yaitu
hal-hal umum ( Penelitian
1. Merumuskan tujuan penelitian
Kualitatif) 2. Menentukan topik penelitian
3. Membuat rancangan penelitian
Proses Berfikir Deduktif 4. Mengumpulkan data
5. Mengolah data
Penalaran dari hal-hal umum ke 6. Menuliskan laporan penelitian
hal- hal khusus ( Penelitian 7. Mempresentasikan hasil
penelitian
Kuantatif)
PROSES BERPIKIR (PENALARAN)
DEDUKSI INDUKSI
• Dikenal dengan Dikenal dengan
proses berpikir proses berfikir
umum-khusus khusus-umum
• Contoh: Kesimpulan diambil
P1: burung berkaki dari fakta.
dua
Contoh:
P2: ayam berkaki dua
hari ini hujan, besok
kesimpulan: ayam
adalah burung
juga hujan maka lusa
mungkin akan hujan
4
Contoh Penalaran Induksi
Penalaran Induksi:
suatu penalaran yg berpangkal pada sejumlah fakta
untuk menyusun suatu kaidah yang berlaku umum.
Contoh:
(1)Besi (LOGAM 1) dipanasi dan memuai
(2)Alumunium (LOGAM 2) dipanasi dan memuai
(3)Emas (LOGAM 3) dipanasi dan memuai
KESIMPULAN: Semua logam yang dipanasi memuai.
Di sisni terjadi generalisasi (dari khusus ke umum).
Ciri-ciri Induksi:
– Premis-premis induksi berupa proposisi empirik
– Konklusi induksi lebih luas daripada premisnya.
5
PENELITIAN SOSIAL
• Kata penelitian adalah terjemahan dari kata dalam Bahasa Inggris re-search,
yang berasal dari suku kata re (kembali) dan to search (mencari).
berarti mencari kembali suatu pengetahuan secara Ilmiah
Memahami Masalah
Memecahkan masalah
Mengantiisipasi masalah
Kegunaan Penelitian
Untuk memperkuat ilmu pengetahuan
Membina dan mengembangkan ilmu
pengetahuan
SYARAT PENELITIAN
• SISTEMATIS: dilaksanakan berdasarkan pola
tertentu
• TERENCANA: ada unsur kesengajaan dan telah
ditentukan langkah-langkahnya
• Mengikuti konsep ilmiah
Sikap dan cara berpikir seorang peneliti
SIKAP PARA PENELITI SBB:
1) Objektif, dapat memisahkan antara pendapat
pribadi (subjektif) dengan fakta yang ada (objektif)
2) Kompeten, memiliki kemampuan untuk
menyelenggarakan penelitian
3) Faktual, bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh
CARA BERPIKIR PENELITI
1. Skeptic, harus selalu mempertanyakan bukti atau
fakta (tidak mudah percaya)
2. Analtis, selalu menganalisis setiap penyataan
ataupun persoalan yang dihadapi
3. Kritis
SIFAT PENELITIAN
• Cermat & Tepat
• Sistematis
• Dicatat
• Bersifat Objektif
• Dilakukan oleh orang yang Kompeten
• Dilaksanakan pada suatu kondisi yang terkendali
JENIS JENIS PENELITIAN
I M A
T E R
A SI H
K