Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN DAN PEMANTAUAN RESIKO JATUH PASIEN GERIATRI

BERDASARKAN PENILAIAN SYDNEY SCORING

TANGGAL /JAM
No Parameter/Skrining Jawaban Keterangan

Riwayat jatuh :
Apakah Pasien dating ke rumah sakit karena Jatuh ? Ya/Tidak
1 Tidak: 0
Jika tidak , apakah pasein mengalami jatuh dalam 2
Ya/Tidak Ya : 1
bulan terakhir ini ?
Status Mental :
Apakah pasien delirium
(tidak dapat membuat keputusan , pola piker tidak Ya/Tidak
terorganisir, gangguan daya ingat)
2 Tidak: 0
Apakah pasien disorientasi ? salah menyebutkan
Ya/Tidak Ya : 1
tempat,waktu dan orang)
Apakah pasien mengalami agitasi? (ketakutan, gelisah
Ya/Tidak
dan cemas)
Penglihatan :
Apakah pasien memekai kaca mata? Ya/Tidak
3 Apakah pasien mengeluh adanya penglihatan buram? Ya/Tidak Tidak: 0
Apakah pasein mempunyai Ya : 1
Ya/Tidak
glukoma/katarak/degenerasi macula?
Kebiasaan berkemih :
4 Apakah terdapat perubahan perilaku berkemih ? Tidak : 0
(Frekuensi,urgensi,inkontinesia,nocturia)
Ya/Tidak
Ya : 2
Transfer
(dari tempat tidur ke kursi dan berkembali lagi
ketempat tidur)
Mandiri (boleh memekai bantu jalan) 0 0
Jika
5 Memerlukan sedikit bantuan (1 orang/dalam
1 1 nilai
pengawasan)
total 0-3
Memerlukan bantuan yang nyata( 2 orang) 2 2 maka
Tidak dapat duduk dengan seimbang,perlu bantuan skor=0
3 3
bantal. jika
Mobilitas : nilai
Mandiri (boleh menggunakan alat bantu) 0 0 total
6 Berjalan dengan bantuan 1 orang (verbal,fisik) 1 1 4-6,
Maka
Menggunakan si roda 2 2
skor =7
Imobilisasi 3 3

Keterangan : 0 – 5 : Resiko Rendah


6 – 10 : Resiko Sedang
17 – 30 : Resiko Tinggi

Hal. 1 dari 2 Halaman RM 278/Rev00/2023


PROTOKOL PENCEGAHAN JATUH PASIEN GERIATRI

Resiko Rendah (Nilai 0-5) : (Lakukan perawatan yang baik)


Resiko Sedang (Nilai 6-16) : (lakukan Intervensi pencegahan jatuh Resiko Rendah)
1. Tingkatkan observasi bantuan yang sesuai saat ambulansi.
2. Pindahkan semua peralatan yang tidak digunakan di ruangan, pastikan lingkungan harus bebas dari
kondisi yang mengandung resiko (Contoh : lantai licin,barang yang berserakan di lantai, kamar
mandiyang basah sehingga berpotensi membuat pasien lebih mudah jatuh,dll)
3. Monitor kebutuhan pasien secara berkala (minimalnya tiap 2 jam) ; jadwalkan ke belakang (kamar kecil)
secara teratur.
4. Sediakan alat bantu jalan/ mobilisasi (seperti tongkat,kursi roda,dll) dan siapkan pispot/urinal bila
diperlukan
5. Anjurkan pasien menggunakan alas kaki yang tidak licin untuk pasien yang dapat berjalan (kecuali untuk
unit tertentu)
6. Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga tentang pencegahanpasien jatuh dan pastikan format edukasi
pasien harus berada pada tempatnya.
Resiko Tinggi (Nilai 17 – 30 ) : (Lakukan intervensi pencegahan jatuh resiko tinggi)
1. Beri identitas pasien resiko tinggi jatuh dengan memasang gelang berwarna kuning.
2. Pasang tanda peringatan resiko tinggi jatuh, berupa tanda pasien jatuh berwarna kuning yang dipasang di
tempat tidur pasien.
3. Intervensi jatuh resiko rendah.
4. Analisa cara berjalan sehingga dapat ditentukan intervensi spesifik seperti menggunakan terapi fisik atau
alat bantu jalan jenis terbaru untuk membantu mobilisasi.
5. Tempatkan pasien dekat Nurse Station/ counter perawat bila memungkinkan.
6. Handrail mudah dijangkau pasien dan kokoh.
7. Sediakan alat bantu jalan / mobilisasi ( seperti tongkat, kursi roda,dll) dan siapkan pispot/urinal bila
diperlukan.
8. Pindahkan semua peralatan yang tidak digunakan di ruangan, pastikan lingkungan harus bebas dari
kondisi yang mengandung resiko ( contoh : lantai yang licin,barang yang berserakan di lantai, kamar
mandi yang basah sehingga berpotensi membuat pasien lebih mudah jatuh,dll)
9. Libatkan keluarga/ pendamping pasien dalam membantu aktivitas pasien sehari – hari ( seperti ke toilet
jangan tinggalkan sendiri dan pintu kamar mandi jangan dikunci, anjurkan kepada pasien dan keluarga
untuk meminta bantuan dengan menekan bel)
10. Berikan Penjelasan pada pasien dan keluarga tentang pencegahan pasein jatuh dan pastikan format
edukasi pasien harus berada pada tempatnya.

Hal. 2 dari 2 Halaman RM 278/Rev00/2023

Anda mungkin juga menyukai