Anda di halaman 1dari 3

Nur Aflah Dzakwaniah Chaniago

41120110159
Matematika 3

Forum 13

Soal

Jelaskan basis ruang eigen dan berikan contohnya !

Jawab

Basis Ruang Eigen


Vektor eigen dari matriks A yang bersesuaian dengan nilai eigen λ adalah vektor x yang tidak
nol dan haruslah memenuhi Ax = λx. Dengan kata lain, secara ekuivalen tentunya vektor eigen
yang bersesuaian dengan nilai eigen λ adalah vektor yang tak nol dalam ruang solusi dari
SPL (𝜆𝐼 − 𝐴)𝑥 = 0. Ruang solusi ini dinamakan ruang eigen dari A yang bersesuaian dengan
nilai eigen λ. Maka, ruang solusi dari sistem persamaan linear

(𝜆 𝐼 – 𝐴) 𝑥 = 0 atau (𝐴 − 𝜆 𝐼)𝑥 = 0

merupakan ruang eigen dari matriks A yang berukuran 𝑛 × 𝑛. Vektor-vektor eigen suatu
matriks akan membentuk suatu basis untuk ruang eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen
dari matriks tersebut. Untuk memahami basis ruang eigen dapat dilihat pada contoh berikut :

Tentukan basis-basis untuk ruang eigen dari matriks :

0 0 −2
𝐴 = [1 2 1]
1 0 3
Persamaan karakteristik dari matriks 𝐴 adalah:
−𝜆3 + 5𝜆2 − 8𝜆 + 4 = 0
Atau
𝜆3 − 5𝜆2 + 8𝜆 − 4 = 0
Sehingga, nilai-nilai eigen dari 𝐴 adalah:
𝜆 = 1 dan 𝜆 = 2
Maka,
𝑥1
𝑥 = [𝑥2 ]
𝑥3
𝑥 adalah suatu vektor eigen dari matriks 𝐴 yang terkait dengan 𝜆 dan 𝐴𝑥 = 𝜆𝑥. Hal ini berarti
bahwa 𝑥 dikatakan sebagai suatu vektor eigen dari matriks 𝐴 dan 𝑥 merupakan suatu solusi
nontrivial dari persamaan (𝐴 − 𝜆𝐼)𝑥 = 0, sehingga :

1 0 0 0 0 −2 0
λ [0 1 0] − [1 2 1 ] = [0]
0 0 1 1 0 3 0
λ 0 −2 𝑥1 0
[1 λ−2 1 ] [ 𝑥2 ] = [ 0]
1 0 λ − 3 𝑥3 0
Untuk 𝜆 = 2, diperoleh
2 0 −2 𝑥1 0
[1 0 1 ] [𝑥2 ] = [0 ]
1 0 −1 𝑥3 0
Dengan menggunakan operasi baris elementer, didapat :
𝑥1 + 𝑥3 = 0 → 𝑥1 = −𝑥3
Karena dari hasil yang didapat, tidak terdapat keterangan mengenai 𝑥2 , maka 𝑥2 dapat dianggap
sebagai suatu parameter; misalkan 𝑥2 = 𝑡 dan 𝑥3 = 𝑠, maka:
𝑥1 = −𝑠, 𝑥2 = 𝑡, 𝑥3 = 𝑠
Sehingga, vektor eigen dari 𝐴 yang terkait dengan 𝜆 = 2 adalah vektor-vektor tak nol yang
berbentuk.
𝑥1 −𝑠 −𝑠 0 −1 0
𝑥 = [𝑥2 ] = [ 𝑡 ] = [ 0 ] + [ 𝑡 ] = 𝑠 [ 0 ] + 𝑡 [1]
𝑥3 𝑠 𝑠 0 1 0
Sehingga,
−1 0
[0] dan [1]
1 0
Adalah bebas linier, karena vektor-vektor ini membentuk suatu basis untuk ruang eigen yang
terkait dengan 𝜆 = 2.
Untuk 𝜆 = 1, diperoleh
1 0 2 𝑥1 0
[−1 −1 −1] [𝑥2 ] = [0]
−1 0 −2 𝑥3 0
Dengan menggunakan operasi baris elementer, didapat :
𝑥1 + 2𝑥3 = 0 → 𝑥1 = −2𝑥3
𝑥2 − 𝑥3 = 0 → 𝑥2 = 𝑥3
Misalkan 𝑥3 = 𝑠, maka
𝑥1 = −2𝑠, 𝑥2 = 𝑠, 𝑥3 = 𝑠
sehingga, vektor eigen dari 𝐴 yang terkait dengan 𝜆 = 1 adalah vektor-vektor tak nol yang
berbentuk
𝑥1 −2𝑠 −2
𝑥 = [𝑥2 ] = [ 𝑠 ] = 𝑠 [ 1 ]
𝑥3 𝑠 1
Sehingga
−2
[1]
1
Adalah bebas linier, karena vektor diatas membentuk suatu basis yang terkait dengan 𝜆 = 1.

Untuk menentukan vektor-vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen (𝜆), harus
ditentukan terlebih dahulu basis-basis untuk ruang eigennya. Perhatikan kembali contoh di
atas. Untuk vektor eigen dari 𝐴 yang terkait dengan 𝜆 = 2 adalah vektor-vektor tak nol yang
berbentuk:
−1 0
𝑥 = 𝑠 [ 0 ] + 𝑡 [1 ]
1 0
Misalkan 𝑠 = 1 dan 𝑡 = 1, maka didapatlah vektor eigen yang terkait dengan 𝜆 = 2 adalah:
−1 0 −1
𝑥 = 1 [ 0 ] + 1 [1] = [ 1 ]
1 0 1
Sementara, untuk vektor eigen dari 𝐴 yang terkait dengan 𝜆 = 1 adalah vektor-vektor
taknol yang berbentuk
−2
𝑥 = 𝑠[ 1 ]
1
Misalkan 𝑠 = 1, maka didapatlah vektor eigen yang terkait dengan 𝜆 = 1 adalah:
−2 −2
𝑥 = 1. [ 1 ] = [ 1 ]
1 1
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai