Macam-macam Kontrak
Ditulis Oleh :
Nama : Nur Aflah Dzakwaniah C
NIM : 1117020051
Kelas : 2 Sipil 3
A Pengertian Kontrak
Dalam Novera (2014) ada beberapa pengertian kontrak yang dikemukakan
oleh para ahli, yaitu: Menurut Lawrence M. Friedman kontrak adalah
seperangkat hukum yang hanya mengatur aspek tertentu dari pasar dan
mengatur jenis perjanjian tertentu, lalu menurut Michael D. Bayles kontrak
adalah aturan hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian atau
persetujuan, sedangkan menurut Van Dunne kontrak adalah suatu hubungan
hukum antara dua pihak atau lebih berdasarkan kata sepakat untuk
menimbulkan hukum dan Menurut Pasal 1313 KUH-Perdata Indonesia
perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih lainnya.
Dapat disimpulkan, bahwa kontrak adalah sebuah perjanjian atau
persetujuan tertulis antara dua pihak atau lebih.
4) Kontrak Persentase
Kontrak persentase diuraikan dalam pasal 51 ayat (4) Perpres 70 yaitu
merupakan kontrak pengadaan konsultansi/jasa lainnya, dengan
ketentuan sebagai berikut
✓ Penyedia jasa konsultansi/jasa lainnya menerima imbalan berdasarkan
persentase dari nilai pekerjaan tertentu
✓ Pembayarannya didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang
dihasilkan sesuai dengan isi kontrak.
c) Sumber pendanaan
Berdasarkan sumber pendanaan, kontrak digolongkan dalam 3 (tiga) jenis
kontrak yaitu
1) kontrak pengadaan tunggal
Kontrak pengadaan tunggal diuraikan dalam pasal 53 ayat (1) Perpres 70
yaitu merupakan kontrak yang dibuat oleh 1 (satu) PPK dengan 1 (satu)
penyedia barang/jasa tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu
dalam waktu tertentu.
d) Jenis pekerjaan
Berdasarkan jenis pekerjaan, kontrak digolongkan dalam 2 (dua) jenis kontrak
yaitu:
1) kontrak pengadaan pekerjaan tunggal
Kontrak pengadaan pekerjaan tunggal diuraikan dalam pasal 54 ayat (1)
Perpres 70 yaitu kontrak pengadaan barang/jasa yang hanya terdiri dari 1
(satu) pekerjaan perencanaan, pelaksanaan atau pengawasan.
C Isi kontrak
Dalam Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi (2016).
Disebutkan isi kontrak yaitu sebagai berikut :
1. Kontrak sekurang-kurangnya memuat ketentuan:
a) Adanya para pihak yang menandatangani kontrak (nama,jabatan dan
alamat)
b) Adanya pokok pekerjaan yang diperjanjikan (uraian mengenai jenis dan
jumlah barang/jasa yang diperjanjikan)
c) Adanya hak dan kewajiban para pihak yang terikat di dalam perjanjian
d) Nilai atau harga kontrak pekerjaan serta syarat-syarat pembayaran.
e) Adanya persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terperinci
f) Penjelasan mengenai lokasi dari pekerjaan yang akan dilaksanakan
g) Jangka waktu penyelesaian/penyerahan pekerjaan dengan disertai
Jadwal waktu penyelesaian/penyerahan yang pasti (time schedule).
h) Syarat-syarat umum dan syarat – syarat khusus kontrak
i) Spesifikasi umum dan spesifikasi khusus pekerjan
j) Jaminan – jamnan
k) Ketentuan khusus mengenai:
(a) Ketentuan mengenai pemutusan kontrak secara sepihak
(b) Ketentuan mengenai keadaan memaksa
(c) Ketentuan mengenai kewajiban para pihak bila terjadi kegagalan dalam
pelaksanaan pekerjaan
(d) Ketentuan mengenai perlindungan tenaga kerja
(e) Ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab atas gangguan
lingkungan
(f) Ketentuan mengenai kontrak kritis
(g) Ketentuan mengenai penyelesaian perselisihan.
D Perubahan Kontrak
Perubahan kontrak Ketentuan tentang perubahan kontrak diatur dalam pasal 87
Perpres nomor 70 tahun 2012. Keterkaitan antara perbedaan jenis kontrak dengan
ketentuan tentang perubahan kontrak adalah :
a) untuk kontrak harga satuan dapat dilakukan perubahan.
b) untuk kontrak gabungan lump sum dan harga satuan dapat dilakukan
perubahan, pada bagian kontrak yang menggunakan harga satuan,
sedangkan bagian kontrak yang menggunakan kontrak lump sum tidak boleh
dilakukan perubahan.
c) untuk lump sum tidak boleh dilakukan perubahan, kecuali perubahan yang
disebabkan oleh masalah administrasi.
Hal-hal yang dapat dijadikan alasan perubahan kontrak adalah perbedaan kondisi
lapangan pada saat pelaksanaan kontrak dengan gambar dan/atau spesifikasi
teknis yang ditentukan dalam dokumen kontrak. Sedangkan bentuk perubahan
kontrak sebagaimana diatur dalam pasal 87 ayat (1) meliputi:
a. Menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak;
b. Menambah dan/atau mengurangi jenis pekerjaan
c. Mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan
d. Mengubah jadwal pelaksanaan.
Daftar Pustaka
Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi.(2016). Modul