Anda di halaman 1dari 9

Implementasi Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dalam Program Studi

Hukum Ekonomi Syariah: Tinjauan Terhadap Dampak Sosial, Ekonomi, dan


Keberlanjutan Masyarakat

Saneta Meylia Buhari (20382042045)


(Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Madura)
Email : sanetameylia095@gmail.com

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi
implementasi Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dalam Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah serta meneliti dampak sosial, ekonomi, dan
keberlanjutan masyarakat yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan
adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi,
dan analisis dokumen. Sampel penelitian meliputi mahasiswa KPM, dosen
pembimbing, masyarakat penerima manfaat, dan pihak terkait lainnya. Data yang
terkumpul dianalisis secara tematik untuk memberikan pemahaman yang
komprehensif mengenai fenomena yang diteliti. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan masukan konstruktif bagi pihak kampus dalam meningkatkan
efektivitas dan manfaat dari program KPM dalam konteks Hukum Ekonomi
Syariah.

Kata Kunci : Implementasi, Dampak, Sosial, Ekonomi, Keberlanjutan


Masyarakat

A. Pendahuluan
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) adalah program pengabdian
masyarakat yang menjadi bagian penting dalam kurikulum perguruan tinggi.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada situasi nyata di
masyarakat, sehingga mahasiswa dapat mengintegrasikan teori dengan praktik
serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dalam bidang Hukum
Ekonomi Syariah, KPM berfungsi untuk mengaplikasikan pemahaman tentang
ekonomi syariah dalam menyelesaikan permasalahan sosial-ekonomi
masyarakat.

B. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif
dengan fokus pada studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara
mendalam dengan mahasiswa KPM, dosen pembimbing, masyarakat penerima
manfaat, serta pihak terkait lainnya. Selain itu, pengamatan langsung di
lapangan juga dilakukan untuk memahami situasi dan konteks di mana
program KPM dilaksanakan. Data tambahan juga diambil dari dokumen
terkait, seperti laporan kegiatan KPM sebelumnya dan hasil evaluasi dari
lembaga yang berwenang.1 Pendekatan yang digunakan yaitu Survei
pendekatan ini melibatkan pengumpulan data dari responden yang mewakili
populasi tertentu. Survei dapat dilakukan melalui kuesioner atau wawancara.
Survei ini dapat digunakan untuk mengumpulkan pendapat, sikap, atau
persepsi tentang hukum tertentu dari individu atau kelompok masyarakat. Hasil
survei ini dapat memberikan wawasan tentang efektivitas atau kekurangan
dalam sistem hukum yang ada.2

C. Pembahasan
1. Implementasi KPM dalam Hukum Ekonomi Syariah
Dalam menjalankan program KPM dalam konteks Hukum
Ekonomi Syariah, mahasiswa ditempatkan di wilayah masyarakat yang
menerapkan prinsip ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa bertugas untuk melakukan riset, memberikan pendampingan,

1
Dr. H. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si, Metode Penelitian Kualitatif, (CV. syakir
Media Press, 2021), 47.
2
Junaedi Efendi dan Johnny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum Normatif Dan empiris
(Depok: Prenadamedia Group, 2018), 153.
serta mengembangkan program ekonomi syariah yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat. Beberapa kegiatan yang mungkin
dilakukan meliputi edukasi tentang sistem keuangan syariah,
pengembangan usaha mikro berbasis syariah, dan pemberdayaan ekonomi
masyarakat. Berikut beberapa komponen penting pembahasan
Implementasi KPM dalam Hukum Ekonomi Syariah;

a. Dampak Sosial
Dari segi dampak sosial, implementasi KPM dalam Hukum
Ekonomi Syariah dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat
setempat. Melalui kegiatan edukasi dan pendampingan, masyarakat
dapat lebih memahami prinsip-prinsip ekonomi syariah dan
menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan ekonomi mereka. Hal ini
dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya etika dan transparansi dalam berbisnis,3 serta memperkuat
hubungan antara masyarakat dan perguruan tinggi. Sehingga
Implementasi KPM dalam hukum ekonomi syariah memiliki potensi
dampak sosial yang signifikan;
(1) Pemberdayaan Masyarakat:
KPM dalam konteks hukum ekonomi syariah dapat
membantu masyarakat untuk memahami prinsip-prinsip ekonomi
syariah dan bagaimana menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini dapat mendorong pemberdayaan masyarakat
dalam mengelola keuangan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah, seperti melalui pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah.
(2) Peningkatan Kesadaran:
Implementasi KPM dapat membantu meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekonomi syariah dan
bagaimana prinsip-prinsip ini dapat memberikan manfaat bagi

3
Maharani, Dewi. 2018. “Ekonomi Islam: Solusi Terhadap Masalah Sosial-Ekonomi.”
Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam 10 (1): 20–34.
individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, hal
ini dapat membantu dalam membangun basis pemahaman yang
lebih kuat tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah.

(3) Pengembangan Ekonomi Lokal:


Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek
KPM yang berkaitan dengan ekonomi syariah, bisa memberikan
kontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal. Ini bisa termasuk
mengembangkan usaha mikro dan kecil yang sesuai dengan
prinsip-prinsip ekonomi syariah, seperti perusahaan yang berfokus
pada produk halal, jual beli dengan prinsip mudharabah atau
musharakah, dan lain sebagainya.
(4) Penyebaran Nilai-nilai Etika:
Prinsip-prinsip ekonomi syariah tidak hanya berkaitan
dengan aspek ekonomi, tetapi juga melibatkan nilai-nilai etika dan
moral. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek KPM yang
terkait dengan ekonomi syariah, nilai-nilai etika seperti keadilan,
transparansi, dan tanggung jawab sosial juga dapat ditekankan dan
disebarluaskan kepada masyarakat.
(5) Kerjasama Antargenerasi:
Implementasi KPM dalam hukum ekonomi syariah dapat
menjadi sarana untuk meningkatkan kerjasama antargenerasi.
Mahasiswa yang terlibat dapat membagikan pengetahuan mereka
kepada masyarakat yang lebih tua, sementara masyarakat dapat
memberikan pengalaman dan wawasan mereka kepada generasi
muda.

b. Dampak Ekonomi
Dari segi dampak ekonomi, implementasi KPM dalam Hukum
Ekonomi Syariah dapat memberikan kontribusi nyata dalam
pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pengembangan usaha mikro
berbasis syariah dapat meningkatkan potensi ekonomi lokal dan
membantu mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, melalui sistem
keuangan syariah, masyarakat dapat memiliki akses lebih mudah dan
adil terhadap pembiayaan dan layanan keuangan yang sesuai dengan
prinsip-prinsip ekonomi Islam.4 Implementasi KPM dalam hukum
ekonomi syariah dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan, baik
dalam skala mikro maupun makro. Berikut beberapa dampak yang
mungkin terjadi:
(1) Pengembangan Ekonomi Syariah:
Implementasi KPM dalam hukum ekonomi syariah dapat
membantu mengembangkan pemahaman dan penerapan prinsip-
prinsip ekonomi syariah dalam masyarakat. Hal ini dapat
memperkuat sektor ekonomi syariah dan mendukung pertumbuhan
ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
(2) Pengembangan Usaha Mikro dan Makro:
Implementasi KPM dalam hukum ekonomi syariah dapat
memberikan mahasiswa kesempatan untuk berkolaborasi dengan
pelaku usaha mikro dan makro yang berbasis syariah. Ini dapat
membantu pengembangan usaha-usaha tersebut melalui saran,
bantuan, dan ide-ide baru yang ditawarkan oleh mahasiswa.
c. Keberlanjutan Masyarakat
Dalam jangka panjang, program KPM dalam Hukum Ekonomi
Syariah dapat berperan dalam meningkatkan keberlanjutan masyarakat.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah, masyarakat
diharapkan dapat menciptakan lingkungan sosial-ekonomi yang lebih
stabil dan berkelanjutan. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam
pembangunan masyarakat juga dapat menciptakan kesadaran sosial
yang lebih tinggi tentang tanggung jawab kolektif terhadap

4
Damanik, Pandapotan. 2019. “Tinjauan Hukum Tentang Ekonomi Islam Terhadap
Masyarakat Indonesia.” Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UISU 8
(2): 95–103.
pembangunan yang berkelanjutan.5 Implementasi KPM dalam hukum
ekonomi syariah dapat memiliki dampak positif terhadap keberlanjutan
masyarakat dalam berbagai aspek. Berikut beberapa dampak yang
mungkin terjadi:
(1) Pemberdayaan Ekonomi:
Implementasi KPM dapat mendorong pemberdayaan
ekonomi masyarakat, terutama dalam sektor-sektor ekonomi
syariah seperti keuangan syariah, pertanian berkelanjutan, dan
usaha mikro dan kecil berbasis syariah. Dengan membantu
masyarakat mengembangkan usaha dan praktik ekonomi yang
sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, keberlanjutan ekonomi dan
kemandirian dapat ditingkatkan.
(2) Konservasi Lingkungan:
Ekonomi syariah memiliki prinsip-prinsip yang
mendukung konservasi lingkungan dan pengelolaan sumber daya
alam yang berkelanjutan. Implementasi KPM dalam hukum
ekonomi syariah dapat membantu masyarakat dalam mengadopsi
praktik ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang
akan berdampak positif pada keberlanjutan lingkungan dan
ekosistem.
(3) Pengembangan Sosial dan Budaya:
Dalam ekonomi syariah, pentingnya aspek sosial dan
budaya dalam aktivitas ekonomi diakui. Implementasi KPM dapat
mengarah pada pengembangan program-program ekonomi yang
mempertimbangkan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat,
sehingga membantu dalam mempertahankan identitas dan kearifan
lokal.

5
Hidayatullah, Muhammad Syarif. 2020. “Membumikan Ekonomi Syariah Di Indonesia
(Sebuah Upaya Memasyarakatkan Ekonomi Syariah Dan Mensyariahkan Ekonomi Masyarakat).”
Jurnal Universitas Islam Negeri Antasari (UIN) Antasari Banjarmasin 14 (2): 177–208.
D. Kesimpulan
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah melalui implementasi KPM
dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, baik dari segi
sosial, ekonomi, maupun keberlanjutan. Melalui kegiatan edukasi,
pemberdayaan ekonomi, dan aplikasi prinsip-prinsip ekonomi syariah,
masyarakat dapat mengalami peningkatan kualitas hidup dan memperkuat
nilai-nilai keadilan dan keseimbangan dalam kehidupan ekonomi. Pihak
kampus dan pemerintah perlu terus mendukung dan memperkuat program
KPM dalam Hukum Ekonomi Syariah sebagai bagian dari upaya memajukan
masyarakat dan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.

E. Pustaka
Dr. H. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si, Metode Penelitian Kualitatif, CV.
syakir Media Press, 2021.
Ibrahim Junaedi Efendi dan Johnny, Metode Penelitian Hukum Normatif Dan
empiris Depok: Prenadamedia Group, 2018.
Maharani, Dewi. “Ekonomi Islam: Solusi Terhadap Masalah Sosial-Ekonomi.”
Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam 10 (1) 2018.
Damanik, Pandapotan. “Tinjauan Hukum Tentang Ekonomi Islam Terhadap
Masyarakat Indonesia.” Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian Dan
Pengabdian Masyarakat UISU 8 (2), 2019.
Hidayatullah, Syarif Muhammad. “Membumikan Ekonomi Syariah Di Indonesia
(Sebuah Upaya Memasyarakatkan Ekonomi Syariah Dan
Mensyariahkan Ekonomi Masyarakat).” Jurnal Universitas Islam
Negeri Antasari (UIN) Antasari Banjarmasin 14 (2), 2020.

Anda mungkin juga menyukai