MAKALAH
Disusun Oleh :
FAKULTAS SYARIAH
2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Ucapan terimakasih tidak lupa kami ucapkan kepada orang tua yang selalu
membekali kami dengan do’a dan motivasi. Dan kepada Bapak Bhismoadi Tri
Wahyu Faizal, M.H. yang telah membina dan berbagi ilmu kepada kami.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………..…i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….…iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….….…1
A. Latar belakang………………………………………………..……….1
B. Rumusan masalah………………………………………………….….1
C. Tujuan masalah………………………………………………….…….2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………..………………….3
A. Kesimpulan
B. Saran…………………………………...………………..……………10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….......11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hak dan kewajiban para pihak dalam Perjanjian Kerja terhadap subjek dari
perjanjian kerja adalah orang-orang yang terikat oleh perjanjian yang di
buatnya. Hak dan kewajiban subjek kerja, dimana hak merupakan suatu
tuntutan dan keinginan yang di peroleh oleh subjek kerja (pengusaha dan
pekerja). Sedangkan kewajiban adalah para pihak , disebut prestasi.1
Akhir-akhir ini terdapat berbagai macam kejadian yang terjadi akibat dari
adanya hubungan kerja yang tidak baik. Banyak perusahaan yang membuat
peraturan terhadap pekerjanya dengan semena-mena tanpa memperhatikan
peraturan-peraturan atau kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman tentang hubungan kerja, yakni hak
dan kewajiban yang dimiliki oleh pengusaha dan tenaga kerja.
B. RUMUSAN MASALAH
1
Abdullah Sulaiman, Andi Walli. Hukum Ketenagakerjaan / Perburuhan, (Jakarta: YPPSDM,
2019), 149.
1
2. Apa Saja Hak dan Kewajiban Pengusaha ?
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat.2
Banyak jenis hak lain yang dimiliki oleh setiap tenagakerja selain imbalan
dalam bentuk materi. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah hak tenaga
kerja secara garis besar yang tertuang dalam UU Ketenagakerjaan. Hak
tenaga kerja diatur dalam Bab III tentang Kesempatan dan Perlakuan yang
sama, BAB V tentang Pelatihan Kerja, BAB VI tentang Penempatan
Tenaga Kerja, dan BAB X tentang Perlindungan, Pengupahan, dan
Kesejahteraan. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :3
Pasal 5
Pasal 6
3
BAB V tentang Pelatihan Kerja
Pasal 11
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 23
Pasal 31
Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk
memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh
penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri.
Pasal 67
Pasal 76
Pasal 86
Pasal 102
Pasal 126
Pasal 136
4
Ervira Madani, “Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja”, 2019,
https://www.academia.edu/39616357/Hak_dan_kewajiban_tenaga_kerja, Diakses pada tanggal 30
maret 2022.
6
Pasal 140
Pengertian Pengusaha
Pengusaha adalah :
5
Pasal 1 ayat 5 UU No. 13 Tahun 2003, Ketenagaerjaan, Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39.
7
3. Perusahaan berhak melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap
pekerja/buruh/karyawan jika melanggar ketentuan yang telah
disepakati sebelumnya. 6
6
“Hak-hak Perusahaan dan Karyawan Dalam Undang –Undang Ketenagakerjaan”,
https://disnakertrans.ntbprov.go.id/hak-hak-perusahaan-dan-karyawan-dalam-undang-undang-
ketenagakerjaan/, diakses tanggal 30 maret 2022.
8
d. Pengusaha wajib memberikan kesempatan yang secukupnya kepada
pekerja/buruh untuk melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh
agamanya.
7
Vega O. Merpati, "Hak Dan Kewajiban Perusahaan Terhadap Pekerja Yang Bekerja Melebihi
Batas Waktu", Lex et Societatis, 8 (2014), 79-80.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hak dan kewajiban para pihak dalam Perjanjian Kerja terhadap subjek
dari perjanjian kerja adalah orang-orang yang terikat oleh perjanjian yang
di buatnya. Hak dan kewajiban subjek kerja, dimana hak merupakan suatu
tuntutan dan keinginan yang di peroleh oleh subjek kerja (pengusaha dan
pekerja). Sedangkan kewajiban adalah para pihak , disebut prestasi. Hak
dan kewajiban tenaga kerja dan pengusaha diatur dalam UU nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11