Anda di halaman 1dari 16

Surat Permohonan

No          :
Lamp      : 1 ( satu ) berkas
Perihal    : Permohonan Pendaftaran Kelompok Tani

Kepada
Yth,   Bapak Bupati Bolaang Mongondow Selatan
Cq. Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian,Perikanan dan Kehutanan (BP4K)
Di –
Bolaang uki
 
Untuk meningkatkan produksi pertanian yang lebih efektif dan efisien demi kesejateraan
kelompok tani dalam pembinaan,pendampingan dan pengelolaan usaha pertanian khususnya
tanaman Padi dengan luas lahan   8,5 Ha, maka dengan ini kami memohon kiranya kelompok
tani  “ MAJU BERSAMA ” yang berada di Desa Tolotoyon Kecamatan Pinolosian didaftarkan
sebagai Kelompok Tetap untuk mendapatkan program pendampingan dari instansi tehnik
terkait.

Adapun berkas-berkas pembentukan kelompok  terlampir

Demikian permohonan pendaftaran kelompok ini kami buat, atas kebijakannya kami ucapkan
terima kasih.

Tolotoyon, 08 September 2014

Pemohon
Kelompok Tani “ MAJU BERSAMA ”

HAJIM MAKALALAG
 

Tembusan
1.    Yth, Bapak Kepala Dinas  Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
2.    Yth, Koordinator BP3K Kecamatan Pinolosian
3.    Arsip
PROPOSAL
A.   LATAR BELAKANG

Kelompok Tani “ MAJU BERSAMA ” didirikan pada Tanggal 09 September 2013 dan di
kukuhkan pada Tanggal 08 September Tahun 2014 yang berada di Desa Tolotoyon Kecamatan
Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah benar-benar sebagai kelompok tani
yang sudah terbentuk dan bergerak dibidang kelompok usaha Tanaman Padi mempunyai
lahan sendiri milik masing-masing anggota kelompok yang berjumlah 15 orang dengan luasan
8,5 Ha. Yang sampai dengan saat sekarang dalam pengelolaannya dilakukan secara swadaya
oleh anggota kelompok.
Dalam rangka peningkatan produksi dan produktifitas tanaman Padi tersebut yang lebih
efektif dan efisien demi kesejateraan kelompok dan keluarga petani dalam mengelolahnya
perlu kiranya sarana dan prasarana penunjang serta pembinaan dan pendampingan melalui
program dari instansi pemerintah terkait.

B.   TUJUAN DAN MAMFAAT


Adapun tujuan pendirian usaha kelompok tersebut karena adanya lokasi yang berpotensi
untuk dijadikan usaha tersebut.
Mamfaat dari usaha pembentukan kelompok tersebut selain usaha pemenuhan
kebutuhan pangan dan bisa menambah penghasilan bagi petani dan keluarga petani yang
ingin maju dan sejaterah juga berfungsi sebagai kelas belajar, wahana kerja sama, unit
produksi yang berbasis agrobisnis.

C.   MASALAH
a.    Kurangnya modal bagi kelompok
b.    Tersedia lahan tapi belum dioptimalkan
c.    Kesulitan untuk mendapatkan benih unggul
d.    Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang (Hand Tracktor)           Tujuan
diadakannya pengadaan Traktor di lahan hamparan kelompok adalah:
1.    Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak.
2.    Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal.
3.    Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah.
4.    Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. 
5.       Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.
6.    Meningkatkan pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama Peningkatan
Produksi Beras Secara Nasional.
e.    Masih kurangnya pengetahuan tentang teknis dan pemeliharaan yang mengacu pada
rekomendasi teknologi.

D.   PEMECAHAN MASALAH
Dengan keterbatasan dan kemampuan kelompok dalam mengatasi maslah tersebut perlu
adanya permohonan bantuan kepada Pemerintah Daerah kiranya mendapatkan pembinaan
dan pendampingan serta bantuan sarana dan prasarana pendukung berupa :
1.    Perlu adanya bantuan modal dari pihak ketiga ( Pemerintah atau Swasta )
2.    Perlu adanya perluasan lahan bagi kelompok
3.    Pengadaan benih-benih unggul
4.    Perlu adanya pupuk dan obat-obatan
5.    Perlu adanya pengadaan sarana dan prasarana penunjang ( Tracktor )
6.    Perlu adanya pembinaan dan pendampingan program oleh petugas tehnik
E.   PENUTUP
Sebagai bahan pertimbangannya, maka dengan ini kami lampirkan
1.    Daftar hadir pembentukan kelompok
2.    Berita acara pembentukan kelompok
3.    Daftar pengurus dan nama-nama anggota kelompok tani
4.    Dokumentasi lahan usaha kelompok
5.    Denah lokasi hamparan kelompok tani
6.    Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok
7.    Dokumentasi pengukuhan kelompok
8.    Denah lokasi sekretariat kelompok
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan kiranya dapat dipertimbangkan untuk
mendapat bantuan.

Tolotoyon, 08 September 2014


Kelompok Tani “ MAJU BERSAMA ”

KETUA,

HAJIM MAKALALAG
 

DAFTAR HADIR PENGUKUHAN


KELOMPOK TANI
“ MAJU BERSAMA ”
DESA TOLOTOYON KECAMATAN PINOLOSIAN
Tanggal 08 September 2014

NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN


1. HANIRA PAPUTUNGAN SANGADI TOLOTOYON

2. HAJIRUN PAPUTUNGAN BPD TOLOTOYON

3. HAJIM MAKALALAG KET.KELOMPOK TOLOTOYON

4. R.L. MOKOAGOW SEKERTARIS TOLOTOYON

5. A.MAKALALAG BENDAHARA TOLOTOYON

6. GUNAWAN SUGEHA ANGGOTA TOLOTOYON

7. AHONG PAPUTUNGAN ANGGOTA TOLOTOYON

8. YAMBAT MOKOAGOW ANGGOTA TOLOTOYON

9. BASRIN ADOE ANGGOTA TOLOTOYON

10. HUTU BUSRA ANGGOTA TOLOTOYON

11. AMAT TENDANGIN ANGGOTA TOLOTOYON

12. IWAN HUNTUA ANGGOTA TOLOTOYON

13. HALIM BUSRA ANGGOTA TOLOTOYON

14. NUJUL MOKOAGOW ANGGOTA TOLOTOYON


15. NOU ANGGOTA TOLOTOYON

16. OTEN ANGGOTA TOLOTOYON

17. JAKI OLII ANGGOTA TOLOTOYON

18. SUMARTO PAPUTUNGAN PROBIS PEMERINTAHAN TOLOTOYON

19. SOERADI RASYID PROBIS PEMBANGUNAN TOLOTOYON

20. HERMANDA ASIKING PROBIS UMUM TOLOTOYON

21. LEYDA POTABUGA PPL TOLOTOYON

22. SONNY F.R ROMPAS KOODINATOR BP3K TOLOTOYON

TOLOTOYON, 08 SEPTEMBER 2014


MENGTAHUI, KETUA KELOMPOK
SANGADI TOLOTOYON

HANIRA PAPUTUNGAN HAJIM MAKALALAG

DAFTAR NAMA-NAMA PENGURUS/ANGGOTA


DAN JUMLAH LUASAN AREAL PERSAWAHAN KELOMPOK TANI
“ MAJU BERSAMA ”
DESA TOLOTOYON KECAMATAN PINOLOSIAN

NO NAMA JABATAN LUAS (Ha) TANDA TANGAN


1. Hajim Makalalag Ket.Kelompok 0,5

2. R.L. Mokoagow Sekertaris 0,5

3. A.Makalalag Bendahara 0,5

6. Gunawan Sugeha Anggota 0,5

7. Ahong Paputungan Anggota 0,5

8. Yambat Mokoagow Anggota 0,5

9. Basrin Adoe Anggota 1

10. Hutu Busra Anggota 1

11. Amat Tendangin Anggota 0,5

12. Iwan Huntua Anggota 0,5

13. Halim Busra Anggota 0,5

14. Nujul Mokoagow Anggota 0,5

15. Nou Anggota 0,5


16. Oten Anggota 0,5

17. Jaki Olii Anggota 0,5

JUMLAH 8,5

TOLOTOYON, 08 SEPTEMBER 2014


MENGTAHUI, KETUA KELOMPOK
SANGADI TOLOTOYON

HANIRA PAPUTUNGAN HAJIM MAKALALAG

BERITA ACARA
REVITALISASI PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI
( MAJU BERSAMA )
DESA TOLOTOYON
KECAMATAN PINOLOSIAN
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN

Pada hari ini Senin tanggal Delapan September tahun dua ribu empat belas di Desa
Tolotoyon Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan , telah terbentuk
kelompok tani Padi melalui Revitalisasi kelompok dengan nama  “ MAJU BERSAMA ” dengan
jenis usaha kelompok yaitu Budidaya Tanaman Padi pada lahan milik anggota sebanyak 15
( lima belas ) orang.

Adapun revitalisasi pembentukan kelompok tersebut adalah melalui musyawarah dan


mufakatseluruh anggota yang dihadiri oleh sangadi, Aparat Desa, dan Penyuluh Pertanian
Lapangan, yang telah membentuk susunan pengurus yang terdiri dari Ketua,
Sekretaris,Bendahara yang dipilih secara demokratis oleh seluruh anggota kelompok sekaligus
menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kelompok yang sudah disepakati
bersama oleh seluruh anggota kelompok.

Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Dibuat di  : Desa Tolooyon


Tanggal    : 08 September 2014

Ketua Sekretaris

Hajim Makalalag R.L. Mokoagow

Mengetahui ;

Penyuluh Pertanian Lapangan Sangadi Tolotoyon


( PPL )

Leyda Potabuga Hanira Paputungan


PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
KECAMATAN PINOLOSIAN
DESA TOLOTOYON

BERITA ACARA
PENGUKUHAN KELOMPOK TANI
“MAJU BERSAMA”

Pada hari ini Senin tanggal  Delapan bulan September tahun dua ribu empat belas di
Desa Tolotoyon Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, telah di
kukuhkan Kelompok Tani dengan nama “ Kelompok Tani Maju Bersama ” dengan jenis usaha
kelompok yaitu tanam Padi pada lahan milik anggota dan keluarga anggota kelompok tani
yang ada di bagian harapan bagian Timur ( Bunto ) Desa Tolotoyon, dengan jumlah anggota
sebanyak 15 ( lima belas ) orang, jumlah sawah 8,5 Ha
Adapun pengukuhan ini dilaksanakan karena kelompok tersebut sudah melalui proses
pembentukan kelompok yaitu telah menetapkan pengurus yang terdiri Ketua, Sekretaris,
Bendahara dan sudah menyusun anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok
yang telah disetujui secara musyawarah dan mufakat oleh seluruh anggota kelompok yang
didampingi oleh Petugas Penyuluh Pertanian sebagai Tim Penilai kemampuan kelompok.
Untuk itu kepada kelompok tersebut sudah layak diberikan piagam pengukuhan
Kelompok Kelas Pemula 
Dikukuhkan di      : Desa Tolotoyon
Pada Tanggal         : 08 September
2014

Dikukuhkan Oleh;
SANGADI TOLOTOYON

HANIRA PAPUTUNGAN
Demikian berita acara pengukuhan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI
MAJU BERSAMA

ANGGARAN DASAR
BAB I
IDENTITAS KELOMPOK

Pasal 1
Nama Kelompok

Kelompok ini bernama Kelompok Tani Maju Bersama atau disingkat KTMB

Pasal 2
Bentuk Kelompok

Kelompok KT-MB berbentuk kesatuan dimana kedaulatan tertinggi berada di


tangan anggota melalui musyawarah.

Pasal 3
Waktu Pendirian

Kelompok KT-MB didirikan pada tanggal 09 September 2013 pada rapat


musyawarah yang bertempat di Desa Tolotoyon Kecamatan Pinolosian
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
BAB II
SIFAT,AZAS DAN TUJUAN
Pasal 4
Sifat

KT-MB adalah Kelompok Tani Maju Bersama yang bersifat meningkatkan


ekonomi menuju kesejahteraan keluarga.

Pasal 5
Azas

Kelompok KT-MB berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Pasal 6
Tujuan

a.    Memantapkan persatuan dan kesatuan yang kokoh antara sesama anggota


b.   Meningkatkan rasa kebersamaan dalam melaksanakan program kerja
kelompok.
c.    Mengembangkan kelompok KT-MB dengan peningkatan kesejahteraan moriil
dan  materiil.
d.   Memfasilitasi dan melindungi anggota dalam menggunakan hak hukum.
e.    Meningkatkan hubungan kerjasama dengan Kelompok lain di bidang usaha.
f.     Mendorong dan mendukung serta membina anggota kelompok yang
mempunyai   potensi untuk mengembangkan menjadi anggota yang mandiri.
BAB III
PERAN DAN FUNGSI
Pasal 7
Peran dan Fungsi

a.    KT-MB berperan sebagai piñata kehidupan profesi Anggota dengan fungsi


kelompok dan pengembangan serta kerja sama anggota
b. KT-MB berfungsi sebagai asilitator dalam merespon peningkatan
kesejahtraan dan mefasilitasi dalam pengembangan ekonomi
keluarga bagi anggota kelompok.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Macam Keanggotaan
a.    Seorang Penanggung Jawab kelompok
b.   Anggota pengurus
c.    Anggota biasa
BAB V
KEORGANISASIAN
Pasal 9
Struktur Kelompok

KT-MB terdiri dari pengurus di tingkat kelompok

BAB VI
KEKAYAAN
Pasal 10
Kekayaan Kelompok berasal dari :

a.    Sumbangan yang sah dan tidak mengikat


b.   Hasil usaha bersama anggota kelompok.

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN PEMBUBARAN KELOMPOK
Pasal 11
Perubahan Anggaran Dasar

Perubahan Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan melalui musyawarah


anggota
Pasal 12
Pembubaran Kelompok
a.    Pembubaran kelompok hanya bisa dilakukan melalui suatu musyawarah
anggota khusus untuk itu

b.   Dalam hal kelompok dibubarkan, maka kekayaan kelompok diserahkan pada


hasil keputusan musyawarah anggota.

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 13
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ( AD ) ini dimuat dalam
Anggaran Rumah Tangga ( ART ) KT-MB sepanjang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar ( AD ).

Dibuat di  : Desa Tolooyon


Tanggal    : 08 September 2014

Ketua Sekretaris

Hajim Makalalag R.L. Mokoagow

Mengetahui,

Koord.BP3K                 PPL Ketua KTNA

Sonny F.R Rompas Leyda Potabuga Ir. Musanip Bonde


NIP. 19590514 198803 1 010 NIP. 19781213 200801 2 017

Disahkan Oleh;
Camat Pinolosian

ARSALAN MAKALALAG, S.Pd, MM


NIP.19701102 199303 1 001
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ketentuan Umum

Yang dimaksud dengan anggota kelompok :


a.     Seseorang yang telah mendaftarkan diri sebagai anggota kelompok yang telah
disahkan oleh pengurus atas persetujuan penanggung jawab kelompok.
b.   Seorang anggota yang diberikan kepercayaan oleh pengurus untuk
melaksanakan program kerja kelompok
c.    Kelompok ini bernama Kelompok Tani Maju Bersama atau disingkat KTMB

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Persyaratan Anggota

a.    Anggota
1.   Warga Negara Indonesia
2.   Menyatakan diri untuk menjadi anggota KT-MB
3.   Mengisi dan menandatangai surat persetujuan bersedia mengikuti dan
menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
4.   Bersedia aktif mengikuti kegiatan KT-MB

Pasal 3
Tata Cara Penerimaan Anggota

Anggota biasa diterima oleh pengurus melalui pendaftaran tertulis dan


pernyataan persetujuan tertulis untuk menaati AD/ART KT-MB dan disahkan
oleh penanggung jawab kelompok

Pasal 4
Kewajiban Anggota

1.   Menjunjung tinggi dan menaati serta melaksanakan AD/ART dan semua


pelaturan serta keputusan KT-MB
2.   Menghadiri rapat atas undangan pengurus KT-MB
3.   Mengikuti dan melaksanakan program kelompok

Pasal 5
Hak Anggota

a.     Anggota biasa berhak untuk mengajukan pendapat, Usulan atau pertayaan


baik lisan maupun tertulis kepada pengurus, mengikuti kegiatan kelompok,
Memilih dan dipilih sebagai pengurus kelompok
b.   Setiap anggota berhak mendapatkan kesempatan menambah atau
mengembangkan ilmu dan keterampilan yang diselenggarakan kelompok
sesuai program kerja
c.    Setiap anggota berhak mendapatkan perlindungan dan pembelaan dalam
melaksanakan tugas kelompok apabila memenuhi :
(1) Ketentuan kelompok
(2) AD/ART
(3) Peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pasal 6
Pemberhentian Anggota

Anggota dinyatakan berhenti atau hilang keanggotaannya apabila :


a.    Meninggal dunia
b.   Permintaan sendiri secara tertulis
c.    Diberhentikan oleh pengurus setelah terbukti berbuat hal-hal yang merugikan
kelompok atas persetujuan penanggung jawab kelompok

Pasal 7
Tata cara pemberhentian anggota

a.    Pemberhentian atas permintaan sendiri hanya dapat dilakukan dengan


pemberitahuan secara tertulis kepada pengurus.
b.   Seorang anggota dapat dikenakan pemberhentian sementara oleh pengurus
setelah didahului dengan peringatan tertulis sebanyak 3 (tidak) kali dengan
jarak waktu masing-masing satu bulan.
c.    Paling lama 6 (enam) bulan setelah penetapan pemberhentian sementara,
pengurus dapat merehabilitas kembali atau mengusulkan pemberhentian
tetap apabila tidak menunjukan perubahan kearah perbaikan
d.   Dalam kondisi luar biasa yang mengancam kelompok, Pengurus dapat
melakukan pemberhentian langsung atas persetujuan penanggung jawab
kelompok

Pasal 8
Pembelaan

a.    Anggota yang diberhentikan sementara dapat membela diri dihadapan rapat


pleno pengurus.
b.   Bila dipandang perlu, Anggota yang dikenakan pemberhentian tetap dapat
mengajukan pembelaannya pada musyawarah anggota.
c.    Keputusan musyawarah dapat membatalkan atau memperkuat tindakan
pemberhentian tetap tersebut dengan ketentuan bahwa keputusan tersebut
memenuhi quorum yakni didukung sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota pengurus kelompok yang hadir dalam musyawarah

Pasal 9
Pengkaderan

a.    Dalam rangka menjaga kesinambungan kelompok perlu dibina kader-kader


kepemimpinan KT-MB dengan ketentuan :
(1) Berasal dari pengurus dan anggota KT-MB
(2) Memenuhui persyaratan administrasi

b.    Kader-kader yang akan dipromosikan telah diseleksi dengan criteria :


(1) Memiliki prestasi, Dedikasi dan loyalitas terhadap kelompok
(2) Mempunyai bakat dan pengetahuan serta pengalaman dalam
kepemimpinan kelompok
(3) Tidak pernah melakukan tindakan yang tercela

c.    Ketentuan terkait pengkaderan dapat diatur tersendiri sepanjang tidak


bertentangan dengan AD/ART

BAB III
ORGANISASI
Pasal 10
Rapat Kerja Pengurus

a.    Rapat kerja pengurus adalah rapat kerja yang diselenggarakan dihadiri oleh
seluruh pengurus
b.   Rapat kerja pengurus sekurang-kurangnya dilaksanakan 3 (tiga) bulan sekali
c.    Dalam keadaan luar biasa rapat kerja pengurus dapat dilakukan sewaktu-
waktu atas usulan pengurus dan mendapatkan persetujuan dari penanggung
jawab kelompok
d.   Kewenangnan rapat kerja pengurus :
1)   Menilai pelaksanaan program kerja pengurus
2)   Menyempurnakan dan memperbaiki program kerja pengurus
3)   Membahas issu-issu yang dianggap penting untuk kelangsungan atau
perkembangan kelompok

Pasal 11
Musyawarah Anggota
a. Musyawarah anggota adalah pelaksanaan kedaulatan tertinggi
yang diselenggarakan oleh pengurus dan dihadiri oleh seluruh
pengurus dan seluruh anggota

b. Musyawarah anggota diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu)


tahun sekali

c. Dalam keadaan luar biasa musyawarah anggota dapat dilakukan


sewaktu-waktu atas usulan pengurus dan anggota serta
mendapatkan persetujuan penanggung jawab kelompok

d. Kewenangan musyawarah anggota :

1)   Mendapatkan dan menilai pelaksanaan program kerja pengurus serta


memperbaiki untuk dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan selanjutnya
2)   Membahas issu-issu yang dianggap penting untuk kelangsungan atau
perkembangan kelompok
3)   Memilih pengurus
4)   Menentukan program kerja

Pasal 12
Pengurus Kelompok

Pengurus KT-MB terdiri dari :


a.    Ketua           : Hajim Makalalag
b.   Sekertaris     : R.L. Mokoagow
c.    Bendahara   : A.Makalalag

Pasal 13
Masa Bhakti Pengurus

Pengurus KT-MB dipilih untuk masa bhakti selama 5 (lima) tahun dapat
dipilih kembali

Pasal 14
Syarat Pengurus

a.    Berasal dari anggota yang berpengalaman dan mempunyai kepribadian yang


baik, Berprestasi, Dedikasi dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap
kelompok
b.   Mampuh bekerja sama secara kolektif dan mampu meningkatkan serta
mengembangkan peranan kelompok
c.    Memiliki komitmen yang tinggi terhadap kelompok
d.   Sanggup bekerja aktif dalam kelompok

Pasal 15
Penggantian Pengurus Antar Waktu

Penggantian pengurus antar waktu ( PAW ) dalam masa jabatan dimungkinkan


karena ada pengurus
a.    Meninggal dunia
b.   Berhenti atas permintaan sendiri
c.    Tidak aktif mengikuti kegiatan kelompok
d.   Diberhentikan secara tidak hormat

BAB IV
KEPUTUSAN
Pasal 16
Keputusan Kelompok

a.    Semua keputusan yang diambil dalam kelompok dilakukan secara


musyawarah dan mufakat
b.   Apabila keputusan melalui musyawarah dan mufakat tidak berhasil, Maka
keputusan diambil atas dasar perhitungan suara terbanyak atau diserahkan
kepada penaggung jawab kelompok
c.    Keputusan menyangkut perseorangan dilakukan secara bebas dan rahasia

BAB V
KEKAYAAN
Pasal 17
Kekayaan Kelompok

a.    Pemasukan dan pengeluaran keuangan kelompok wajib dipertanggung


jawabkan dalam forum rapat pengurus dan musyawarah anggota
b.   Uang hasil kegiatan dapat digunakan untuk biaya operasional kelompok dan
kesejahteraan anggota
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN PEMBUBARAN KELOMPOK
Pasal 18

a.    Perubahan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini hanya dapat dilakukan melalui
musyawarah anggota yang diselenggarakan pengurus.
b.   Dalam hal kelompok dibubarkan, maka kekayaan kelompok diserahkan pada
hasil keputusan musyawarah anggota.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19
Aturan Tambahan

a.       Setiap anggota KT-MB dianggap telah mengetahui isi dari AD dan ART
b.      Perselisihan dalam penafsiran AD dan ART ini diputuskan oleh rapat kerja
pengurus
c.       Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini dimuat
dalam pelaturan tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan
ini.

BAB VIII
PENUTUP

a.       Perubahan anggaran dasar ini dilaksanakan oleh musyawarah anggota


setelah mendapatkan persetujuan dari 2/3 dari seluruh anggota kelompok
tani
b.      Ketentuan–ketentuan yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan di
atur lebih lanjut dalam anggaran rumah tangga dan keduanya merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
c.       Anggaran dasar ini mulai berlaku sejak mendapatkan pengesahan dari
pejabat yang berwenang.

Dibuat di  : Desa Tolooyon


Tanggal    : 08 September 2014

Ketua Sekretaris

Hajim Makalalag R.L. Mokoagow

Mengetahui,

Koord.BP3K                 PPL Ketua KTNA

Sonny F.R Rompas Leyda Potabuga Ir. Musanip Bonde


NIP. 19590514 198803 1 010 NIP. 19781213 200801 2 017
Disahkan Oleh;
Camat Pinolosian

ARSALAN MAKALALAG, S.Pd, MM


NIP.19701102 199303 1 001

Anda mungkin juga menyukai