Anda di halaman 1dari 68

Jabatan Jenjang Jabatan

Jabatan Pimpinan Tinggi Utama


Madya
Pratama
Jabatan Administrasi Administrator
Pengawas
Pelaksana
Jabatan Ahli Utama
Fungsional Ahli Madya
Keahlian Ahli Muda
Ahli Pertama
Jabatan Penyelia
Fungsional Mahir
Keterampilan Terampil
Pemula

ORIENTASI PELAYANAN 1
INDIKATOR
LEVEL PERILAKU KERJA
PERILAKU KERJA
Memahami dan
memberikan
1 pelayanan yang baik
sesuai standar.

Memberikan
pelayanan sesuai
standar dan
2 menunjukkan
komitmen dalam
pelayanan.

Memberikan
pelayanan diatas
standar untuk
memastikan
3 keputusan pihak-pihak
yang dilayani sesuai
arahan atasan.

Memberikan
pelayanan diatas
standar dan
4 membangun nilai
tambah dalam
pelayanan.
Berusaha
memenuhi
kebutuhan
mendasar dalam
5 pelayanan dan
percepatan
penanganan masalah.

Mengevaluasi dan
mengantisipasi
6 kebutuhan pihak-
pihak yang dilayani.
Mengembangkan
sistem pelayanan
baru bersifat jangka
panjang untuk
7 memastikan
kebutuhan dan
kepuasan pihak-pihak
yang dilayani.

KOMITMEN
LEVEL
PERILAKU KERJA
Memahami dan
mengetahui perilaku
1
dasar menyangkut
komitmen organisasi.

Menunjukkan perilaku
atau tindakan sesuai
dengan aturan atau
2
nilai-nilai organisasi
sebatas mengikuti
arahan atasan.

Menunjukkan tindakan
dan perilaku yang
konsisten serta
3
meneladani perilaku
komitmen terhadap
organisasi.
Mendukung tujuan
serta menjaga citra
4
organisasi secara
konsisten.
Bertindak
berdasarkan nilai-nilai
5
organisasi secara
konsisten.

Menunjukkan
komitmen atas
6 kepentingan yang
lebih besar daripada
kepentingan pribadi

Mengambil keputusan
atau tindakan yang
membutuhkan
7 pengorbanan yang
besar (menjadi model
perilaku positif yang
terintegrasi)

INISIATIF KERJA
LEVEL INDIKATOR
PERILAKU KERJA PERILAKU KERJA
Memahami apa yang
harus dilakukan
dalam merespon
tugas atau
pekerjaan, belum
1
menunjukkan perilaku
dasar yang
diharapkan oleh
organisasi.
Cepat tanggap ketika
menerima tugas
atau pekerjaan
dengan menyusun
target, mencari ide
baru ataupun
menunjukkan
keinginan untuk
berkontribusi dalam
2
tugas, dan
menghadapi
permasalahan
dengan
menghubungi pihak
berwenang/atasan.

Dapat bekerja
secara mandiri,
kemauan untuk
mencoba hal baru
dan
membangun jejaring.
3 Mampu bertindak
secara mandiri sesuai
kewenangan dalam
menangani
permasalahan rutin.

Bertindak proaktif
pada situasi kritis,
terbuka terhadap
pendekatan baru,
4 dan secara sukarela
mengembangkan
kemampuan orang
lain.

Menyusun rencana,
tindakan taktis
maupun langkah
antisipasi terhadap
permasalahan rutin.
5
Menyusun perbaikan
berkelanjutan, dan
menghargai orang
lain.
Merancang rencana
jangka pendek,
adaptasi ide untuk
meningkatkan
6 Kinerja,
dan memberikan
dukungan terhadap
orang lain.

Merancang rencana
yang
komprehensif,
berorientasi jangka
panjang,
7 mempertimbangkan
kesuksesan anggota
organisasi, serta
membuat terobosan
baru.

KERJA SAMA
LEVEL INDIKATOR
PERILAKU KERJA PERILAKU KERJA
Memahami peran
dalam tim dan
menunjukkan sikap
1 positif dalam
hubungan kerjasama.

Berusaha
menunjukkan perilaku
2 kooperatif dan sikap
profesional sesuai
standar prosedur.
Menunjukkan
komitmen atas
profesionalitas dan
3 harapan positif
terhadap
tim/kelompok kecil.

Bersikap transparan
dan terbuka serta
4 menghargai anggota
kelompoknya.
Berkomitmen
terhadap
penyelesaian tugas
dan memberikan
dukungan secara
5
aktif terhadap anggota
tim yang lebih besar
dan beragam.

Membangun
semangat kelompok
6 besar dan nilai
tambah dalam
pelaksanaan tugas.
Secara aktif menjaga
motivasi dan
7 hubungan yang positif
dalam organisasi.

KEPEMIMPINAN
LEVEL INDIKATOR
PERILAKU KERJA PERILAKU KERJA
Memahami dan
menunjukkan sikap
kepedulian,
1 memberikan arahan
tugas, serta
pertimbangan atas
risiko.

Menunjukkan perilaku
positif, memberikan
bimbingan dan
motivasi, serta
2 keberanian
mengambil risiko
personal.
Bersedia untuk
memberikan
pengarahan,
memotivasi, dan
menunjukkan
3 komitmen
atas perilaku positif
dan keberanian dalam
mengambil risiko.

Memberikan
dukungan
4 mengambil risiko.

Menunjukkan
kepercayaan diri
serta sikap yang adil
dan profesional
5 dalam segala
situasi, serta bersedia
untuk mengambil
resiko.

Menunjukkan
kemandirian dan
kemampuan menjadi
katalisator
6

Menjadi teladan
dalam kepemimpinan
7 organisasi.
Standar/Level dibawah standar bawah standar atas diatas
7 6 7 7 7
6–7 5 6 7 7
5–6 4 5 6 7
4–5 3 4 5 6
3–4 2 3 4 5
1–2 0 1 2 3
5–6 4 5 6 7
4–5 3 4 5 6
3–4 2 3 4 5
2–3 1 2 3 4
3–4 2 3 4 5
2–3 1 2 3 4
1–2 0 1 2 3
1–2 0 1 2 3

Situasi kdsituasi

a. Ketika 11
memberikan
pelayanan kepada
pihak-pihak yang
dilayani.
b. Ketika 12
membangun
hubungan dengan
pihak-pihak yang
dilayani.

c. Ketika 13
diharapkan
memberikan nilai-
nilai tumbuh atas
layanan yang
diberikan kepada
pihak-pihak yang
dilayani.

d. Ketika 14
beradaptasi dengan
menggunakan
teknologi digital.
e. Ketika 15
diharapkan
dengan benturan
kepentingan.

SITUASI
a. Ketika
menjalankan tugas
serta kewajibannya 21
sebagai anggota
organisasi.
22

b. Ketika
menghadapi
keadaan dilematis.

23

c. Ketika
menghadapi
keadaan dilematis.

d. Ketika
diharapkan
24
memupuk jiwa
nasionalisme.
e. Ketika 25
dihadapkan dengan
masalah korupsi/
kolusi/ nepotisme
(KKN).

Situasi 31

a. Ketika 32
menjalankan
tugas yang
terkait
pekerjaannya.
b. Ketika kondisi/ 33
situasi
penyelesaian.

c. Ketika menjadi 34
bagian anggota tim/
kelompok kerja

d. Ketika 35
menghadapi masa-
masa sulit.

e. Ketika dituntut
bekerja lebih baik.
Situasi

a. Ketika 41
menghadapi
masalah dengan
pegawai lain/ orang
yang tidak disukai
ditempat kerja.

b. Ketika 42
mendapatkan
pembagian tugas
yang tidak
menyenangkan
c. Ketika 43
menghadapi
pimpinan yang
tidak
memperdulikan
kontribusi anggota
tim.

d. Ketika bekerja di 44
dalam kelompok/
tim.
e. Ketika dituntut 45
untuk
mengembangkan
jaringan Kerjasama.

Situasi

a. Ketika menjadi 51
pemimpin informal
dalam unit kerja/
organisasi.

b. Ketika 52
diharapkan menjadi
penyemangat
rekan kerja/
bawahan.
c. Ketika terjadi 53
perselisihan dalam
kelompok/ unit
kerja/ organisasi.

d. Ketika mengatur 54
pelaksanaan tugas/
pekerjaan
bawahan.
e. Ketika 55
mempengaruhi
orang lain
untuk mencapai
tujuan.

f. Ketika 56
dihadapkan dengan
situasi yang tidak
pasti (terdapat
kemungkinan
mendatangkan hasil
yang negatif).

g. Ketika terjadi 57
perubahan-
perubahan yang
spesifik dalam
organisasi.
ORIENTASI PELAYANAN
Sikap dan perilaku kerja pegawai dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain meliputi
DEFINISI masyarakat, atasan, rekan kerja, unit kerja terkait, dan/atau
instansi lain.
LEVEL PERILAKU KERJA INDIKATOR PERILAKU KERJA
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik sesuai
1
standar.
Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan
2
komitmen dalam pelayanan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan
3 keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan.

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai


4
tambah dalam pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam
5 pelayanan dan percepatan penanganan masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang
6
dilayani.
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka
7 panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan pihak-
pihak yang dilayani.

KOMITMEN
Kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan
tindakan pegawai untuk mewujudkan tujuan organisasi
DEFINISI dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada
kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan.
LEVEL
PERILAKU KERJA
Memahami dan mengetahui perilaku dasar menyangkut
1
komitmen organisasi.
Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan atau
2
nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan.
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta
3
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi.
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara
4
konsisten.
5 Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten.
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar
6
daripada kepentingan pribadi
Mengambil keputusan atau tindakan yang membutuhkan
7 pengorbanan yang besar (menjadi model perilaku positif yang
terintegrasi)

INISIATIF KERJA
Kemauan dan kemampuan untuk melahirkan ide-ide baru,
cara-cara baru untuk peningkatan kerja, kemauan untuk
membantu rekan kerja yang membutuhkan bantuan, melihat
DEFINISI masalah sebagai peluang bukan ancaman, kemauan untuk
bekerja menjadi lebih baik setiap hari, serta penuh semangat
dan antusiasme, aspek inisiatif kerja juga termasuk inovasi yang
dilakukan oleh pegawai.
LEVEL
INDIKATOR PERILAKU KERJA
PERILAKU KERJA
Memahami apa yang harus dilakukan dalam merespon
1 tugas atau pekerjaan, belum menunjukkan perilaku dasar yang
diharapkan oleh organisasi.
Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan
dengan menyusun target, mencari ide baru ataupun
menunjukkan keinginan untuk berkontribusi dalam tugas,
2 dan menghadapi permasalahan dengan menghubungi
pihak
berwenang/atasan.

Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba


hal baru dan
3 membangun jejaring. Mampu bertindak secara mandiri sesuai
kewenangan dalam
menangani permasalahan rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
4 pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan
kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah
antisipasi terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan
5 berkelanjutan, dan menghargai orang
lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
6 meningkatkan Kinerja,
dan memberikan dukungan terhadap orang lain.
Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi
jangka panjang,
7 mempertimbangkan kesuksesan anggota organisasi, serta
membuat terobosan
baru.
KERJA SAMA
Kemauan dan kemampuan pegawai untuk bekerjasama dengan
rekan kerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi
DEFINISI lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab
yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna
yang sebesar-besarnya.
LEVEL
INDIKATOR PERILAKU KERJA
PERILAKU KERJA
Memahami peran dalam tim dan menunjukkan sikap positif
1
dalam hubungan kerjasama.
Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap
2 profesional sesuai standar prosedur.
Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan
3
positif terhadap tim/kelompok kecil.
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota
4
kelompoknya.
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan
5 memberikan dukungan secara aktif terhadap anggota tim
yang lebih besar dan beragam.
Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam
6
pelaksanaan tugas.
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam
7
organisasi.

KEPEMIMPINAN
Kemampuan dan kemauan pegawai untuk memotivasi dan
mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan
DEFINISI dengan bidang
tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi.
LEVEL
INDIKATOR PERILAKU KERJA
PERILAKU KERJA
Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan
1 arahan tugas, serta
pertimbangan atas risiko.
Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan
2 motivasi, serta keberanian
mengambil risiko personal.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
3 menunjukkan komitmen
atas perilaku positif dan keberanian dalam mengambil risiko.
Memberikan dukungan
4 mengambil risiko.
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
5 profesional dalam segala
situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator
6
7 Menjadi teladan dalam kepemimpinan organisasi.
Situasi
Ketika memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang
dilayani.
Ketika membangun hubungan dengan pihak-pihak
yang dilayani.
Ketika diharapkan memberikan nilai-nilai tumbuh atas
layanan yang diberikan kepada pihak-pihak yang
dilayani.
Ketika beradaptasi dengan menggunakan teknologi
digital.
Ketika diharapkan dengan benturan kepentingan.

Ketika menjalankan tugas serta kewajibannya sebagai anggota organisasi.


Ketika menghadapi keadaan dilematis.

Ketika harus menjaga citra organisasi.

Ketika diharapkan memupuk jiwa nasionalisme.


Ketika dihadapkan dengan masalah korupsi/ kolusi/ nepotisme (KKN).
Ketika menjalankan tugas yang terkait pekerjaannya.

Ketika kondisi/ situasi penyelesaian.

Ketika menjadi bagian anggota tim/ kelompok kerja

Ketika menghadapi masa-masa sulit.

Ketika dituntut bekerja lebih baik.


Ketika menghadapi masalah dengan pegawai lain/ orang yang tidak disukai ditempat kerja.
Ketika mendapatkan pembagian tugas yang tidak menyenangkan

Ketika menghadapi pimpinan yang tidak memperdulikan kontribusi anggota tim.

Ketika bekerja di dalam kelompok/ tim.


Ketika dituntut untuk mengembangkan jaringan Kerjasama.

Ketika menjadi pemimpin informal dalam unit kerja/ organisasi.

Ketika diharapkan menjadi penyemangat rekan kerja/ bawahan.

Ketika terjadi perselisihan dalam kelompok/ unit kerja/ organisasi.

Ketika mengatur pelaksanaan tugas/pekerjaan bawahan.


Ketika mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.

Ketika dihadapkan dengan situasi yang tidak pasti (terdapat kemungkinan mendatangkan hasil yang negatif).

Ketika terjadi perubahan-perubahan yang spesifik dalam organisasi.


Perilaku
Orientasi Pelayanan
Komitmen
Inisiatif Kerja
Kerjasama
Kepemimpinan
s1
Ketika memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang dilayani.
Ketika menjalankan tugas serta kewajibannya sebagai anggota organisasi.
Ketika menjalankan tugas yang terkait pekerjaannya.
Ketika menghadapi masalah dengan pegawai lain/ orang yang tidak disukai ditempat kerja.
Ketika menjadi pemimpin informal dalam unit kerja/ organisasi.
s2
Ketika membangun hubungan dengan pihak-pihak yang dilayani.
Ketika menghadapi keadaan dilematis.
Ketika kondisi/ situasi penyelesaian.
Ketika mendapatkan pembagian tugas yang tidak menyenangkan
Ketika diharapkan menjadi penyemangat rekan kerja/ bawahan.
s3
Ketika diharapkan memberikan nilai-nilai tumbuh atas layanan yang diberikan kepada pihak-pihak yang dilayani.
Ketika harus menjaga citra organisasi.
Ketika menjadi bagian anggota tim/ kelompok kerja
Ketika menghadapi pimpinan yang tidak memperdulikan kontribusi anggota tim.
Ketika terjadi perselisihan dalam kelompok/ unit kerja/ organisasi.
s4 s5 s6 s7 i1 i2
Ketika beradaptasi dengan menggunakan teknologi digital. Ketika di 0 0 MemahamiMemberikan
d
Ketika diharapkan memupuk jiwa nasionalisme. Ketika dih 0 0 MemahamiCepat
Menunjukkan
d tanggap ketika mene
Ketika menghadapi masa-masa sulit. Ketika ditu 0 0 Memahamiberwenang/atasan.
Ketika bekerja di dalam kelompok/ tim. Ketika dit 0 0 MemahamiBerusaha
pdan menunjukkan
me perilakusikap
Menunjukkan posit
Ketika mengatur pelaksanaan tugas/pekerjaan bawahan. Ketika mem Ketika dihaKetika terj pertimbangan
mengambil
atas risiko.
risiko personal.
i3
Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan.
Menunjukkanjejaring.
membangun tindakan dan perilaku
Mampu yang
bertindak konsisten
secara serta
mandiri meneladani
sesuai perilaku
kewenangan komitmen terhadap organisasi.
dalam
menangani permasalahan rutin.
Menunjukkan
Bersedia untukkomitmen
memberikanatas pengarahan,
profesionalitas dan harapan
memotivasi, dan positif terhadapkomitmen
menunjukkan tim/kelompok kecil.
atas perilaku positif dan keberanian dalam mengambil risiko.
i4 i5 i6 i7
Memberikan Berusaha Mengevalua Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepu
MendukungMenyusun
Bertindak
t bMenunjukka
Merancang Mengambil keputusan
rencana, mempertimbangkan
tindakan
rencana jangka
taktis atau adaptasi
pendek,
maupun tindakan
kesuksesan
langkah yang
anggota
ide membutuhkan
antisipasi
untuk
organisasi, pengorbanan
meningkatkan
terhadap
serta Kinerja,yang
permasalahan
membuat besar
terobosan
rutin. (menjadiperbaikan
Menyusun model perilaku
berkelap
Bertindak lain. dan memberikan
baru. dukungan terhadap orang lain.
Bersikap t Berkomitmen
Memberikan Menunjukkan
dukungan Secara aktiSecara diri
kepercayaan aktif serta
menjaga motivasi
sikap yang dan
adil hubungan yang positif
dan profesional dalamdalam organisasi.
segala
mengambilsituasi,
risiko. serta
Menunjukka
bersedia Menjadi
untuk mengambil
teladan dalam
resiko.
kepemimpinan organisasi.
k memastikan kebutuhan dan kepuasan pihak-pihak yang dilayani.
ng besar (menjadi model perilaku positif yang terintegrasi)
ASPEK ORIENTASI PELAYANAN
NO SITUASI
1 Ketika memberikan pelayanan kepada pihak-pihak
yang dilayani.

2 Ketika membangun hubungan dengan pihak-pihak


yang dilayani.

3 Ketika diharapkan memberikan nilai-nilai tumbuh atas


layanan yang diberikan kepada pihak-pihak yang
dilayani.
layanan yang diberikan kepada pihak-pihak yang
dilayani.

4 Ketika beradaptasi dengan menggunakan teknologi


digital.

5 Ketika diharapkan dengan benturan kepentingan.


Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelayana
ASPEK ORIENTASI PELAYANAN
INDIKATOR TERPENUHI LEVEL YANG DIPEROLEH
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik 3
sesuai standar.
Memberikan pelayanan sesuai standar dan
menunjukkan komitmen dalam pelayanan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.
Memberikan pelayanan diatas standar dan
membangun nilai tambah dalam pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar
dalam pelayanan dan percepatan penanganan
masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-
pihak yang dilayani.
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat
jangka panjang untuk memastikan kebutuhan dan
kepuasan pihak-pihak yang dilayani.
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik 3
sesuai standar.
Memberikan pelayanan sesuai standar dan
menunjukkan komitmen dalam pelayanan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.
Memberikan pelayanan diatas standar dan
membangun nilai tambah dalam pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar
dalam pelayanan dan percepatan penanganan
masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-
pihak yang dilayani.
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat
jangka panjang untuk memastikan kebutuhan dan
kepuasan pihak-pihak yang dilayani.
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik 3
sesuai standar.

Memberikan pelayanan sesuai standar dan


menunjukkan komitmen dalam pelayanan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.
Memberikan pelayanan diatas standar dan
membangun nilai tambah dalam pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar
dalam pelayanan dan percepatan penanganan
masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-
pihak yang dilayani.
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat
jangka panjang untuk memastikan kebutuhan dan
kepuasan pihak-pihak yang dilayani.
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik 3
sesuai standar.
Memberikan pelayanan sesuai standar dan
menunjukkan komitmen dalam pelayanan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.
Memberikan pelayanan diatas standar dan
membangun nilai tambah dalam pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar
dalam pelayanan dan percepatan penanganan
masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-
pihak yang dilayani.
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat
jangka panjang untuk memastikan kebutuhan dan
kepuasan pihak-pihak yang dilayani.
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik 3
sesuai standar.
Memberikan pelayanan sesuai standar dan
menunjukkan komitmen dalam pelayanan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.
Memberikan pelayanan diatas standar dan
membangun nilai tambah dalam pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar
dalam pelayanan dan percepatan penanganan
masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-
pihak yang dilayani.
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat
jangka panjang untuk memastikan kebutuhan dan
kepuasan pihak-pihak yang dilayani.
JUMLAH
NILAI RATA RATA
nilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelayanan berada pada level 4,6 (sesuai standar)
Penyelia
ASPEK ORIENTASI PELAYANAN
NO SITUASI
1 Ketika memberikan pelayanan kepada pihak-pihak
yang dilayani.

2 Ketika membangun hubungan dengan pihak-pihak


yang dilayani.

3 Ketika diharapkan memberikan nilai-nilai tumbuh atas


layanan yang diberikan kepada pihak-pihak yang
dilayani.

4 Ketika beradaptasi dengan menggunakan teknologi


digital.

5 Ketika diharapkan dengan benturan kepentingan.


Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelay

Komitmen
ASPEK KOMITMEN
NO SITUASI
1 Ketika menjalankan tugas serta kewajibannya sebagai
anggota organisasi.

2 Ketika menghadapi keadaan dilematis.

3 Ketika harus menjaga citra organisasi.

4 Ketika diharapkan memupuk jiwa nasionalisme.

5 Ketika dihadapkan dengan masalah korupsi/ kolusi/


nepotisme (KKN).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelay

Inisiatif Kerja
ASPEK INISIATIF KERJA
NO SITUASI
1 Ketika menjalankan tugas yang terkait
pekerjaannya.

2 Ketika kondisi/ situasi penyelesaian.

3 Ketika menjadi bagian anggota tim/ kelompok kerja


4 Ketika menghadapi masa-masa sulit.

5 Ketika dituntut bekerja lebih baik.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelay

Kerjasama
ASPEK INISIATIF KERJA
NO SITUASI
1 Ketika menghadapi masalah dengan pegawai lain/ orang
yang tidak disukai ditempat kerja.

2 Ketika mendapatkan pembagian tugas yang tidak


menyenangkan
2 Ketika mendapatkan pembagian tugas yang tidak
menyenangkan

3 Ketika menghadapi pimpinan yang tidak memperdulikan


kontribusi anggota tim.

4 Ketika bekerja di dalam kelompok/ tim.

5 Ketika dituntut untuk mengembangkan jaringan


Kerjasama.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelay

Kepemimpinan
ASPEK Kepemimpinan
NO SITUASI
1 Ketika menjadi pemimpin informal dalam unit kerja/
organisasi.
2 Ketika diharapkan menjadi penyemangat rekan kerja/
bawahan.

3 Ketika terjadi perselisihan dalam kelompok/ unit kerja/


organisasi.

4 Ketika mengatur pelaksanaan tugas/pekerjaan bawahan.

5 Ketika mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelay

KONVERSI NILAI

ASPEK
Orientasi Pelayanan
Komitmen
Inisiatif Kerja
Kerjasama
Kepemimpinan
ASPEK ORIENTASI PELAYANAN
INDIKATOR TERPENUHI LEVEL YANG DIPEROLEH
Memberikan pelayanan diatas standar untuk 3
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.

Memberikan pelayanan diatas standar dan


membangun nilai tambah dalam pelayanan.

Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar


dalam pelayanan dan percepatan penanganan
masalah. ✘

Memberikan pelayanan diatas standar untuk 3


memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.

Memberikan pelayanan diatas standar dan


membangun nilai tambah dalam pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar ✘
dalam pelayanan dan percepatan penanganan
masalah.
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik 3
sesuai standar.

Memberikan pelayanan sesuai standar dan
menunjukkan komitmen dalam pelayanan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk ✘
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik 4
sesuai standar. ✘

Memberikan pelayanan sesuai standar dan


menunjukkan komitmen dalam pelayanan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk ✘
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik 3
sesuai standar.
Memberikan pelayanan sesuai standar dan
menunjukkan komitmen dalam pelayanan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk
memastikan keputusan pihak-pihak yang dilayani
sesuai arahan atasan.
JUMLAH 16
NILAI RATA RATA 3.2
nilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelayanan berada pada level 3.2 (Sesuai Standar)

ASPEK KOMITMEN
INDIKATOR TERPENUHI LEVEL YANG DIPEROLEH
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten 3
serta meneladani perilaku komitmen terhadap
organisasi.

Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi


secara konsisten.

Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara


konsisten.
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten 3
serta meneladani perilaku komitmen terhadap
organisasi.
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi
secara konsisten.
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara
konsisten.
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten 3
serta meneladani perilaku komitmen terhadap
organisasi.
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi
secara konsisten.
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara
konsisten.
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten 3
serta meneladani perilaku komitmen terhadap
organisasi.
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi
secara konsisten.
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara
konsisten.
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten 3
serta meneladani perilaku komitmen terhadap
organisasi.
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi
secara konsisten.
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara
konsisten.
JUMLAH 15
NILAI RATA RATA 3
nilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelayanan berada pada level 3 (Sesuai Standar)

ASPEK INISIATIF KERJA


INDIKATOR TERPENUHI LEVEL YANG DIPEROLEH
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk 3
mencoba hal baru dan
membangun jejaring. Mampu bertindak secara
mandiri sesuai kewenangan dalam
menangani permasalahan rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka
terhadap pendekatan baru, dan secara sukarela
mengembangkan kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun
langkah antisipasi terhadap permasalahan rutin.
Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang
lain.
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk 3
mencoba hal baru dan
membangun jejaring. Mampu bertindak secara
mandiri sesuai kewenangan dalam
menangani permasalahan rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka
terhadap pendekatan baru, dan secara sukarela
mengembangkan kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun
langkah antisipasi terhadap permasalahan rutin.
Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang
lain.
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk 3
mencoba hal baru dan
membangun jejaring. Mampu bertindak secara
mandiri sesuai kewenangan dalam
menangani permasalahan rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka
terhadap pendekatan baru, dan secara sukarela
mengembangkan kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun
langkah antisipasi terhadap permasalahan rutin.
Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang
lain.
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk 3
mencoba hal baru dan
membangun jejaring. Mampu bertindak secara
mandiri sesuai kewenangan dalam
menangani permasalahan rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka
terhadap pendekatan baru, dan secara sukarela
mengembangkan kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun
langkah antisipasi terhadap permasalahan rutin.
Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang
lain.
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk 3
mencoba hal baru dan
membangun jejaring. Mampu bertindak secara
mandiri sesuai kewenangan dalam
menangani permasalahan rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka
terhadap pendekatan baru, dan secara sukarela
mengembangkan kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun
langkah antisipasi terhadap permasalahan rutin.
Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang
lain.
JUMLAH 15
NILAI RATA RATA 3
nilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelayanan berada pada level 3 (Sesuai Standar)

ASPEK INISIATIF KERJA


INDIKATOR TERPENUHI LEVEL YANG DIPEROLEH
Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan 3
harapan positif terhadap tim/kelompok kecil.
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai
anggota kelompoknya.
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan
memberikan dukungan secara aktif terhadap
anggota tim yang lebih besar dan beragam.

Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan 3


harapan positif terhadap tim/kelompok kecil.
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai
anggota kelompoknya.
3

Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan


memberikan dukungan secara aktif terhadap
anggota tim yang lebih besar dan beragam.

Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan 3


harapan positif terhadap tim/kelompok kecil.
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai
anggota kelompoknya.
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan
memberikan dukungan secara aktif terhadap
anggota tim yang lebih besar dan beragam.

Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan 3


harapan positif terhadap tim/kelompok kecil.
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai
anggota kelompoknya.
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan
memberikan dukungan secara aktif terhadap
anggota tim yang lebih besar dan beragam.

Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan 3


harapan positif terhadap tim/kelompok kecil.
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai
anggota kelompoknya.
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan
memberikan dukungan secara aktif terhadap
anggota tim yang lebih besar dan beragam.

JUMLAH 15
NILAI RATA RATA 3
nilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelayanan berada pada level 3 (Sesuai Standar)

ASPEK Kepemimpinan
INDIKATOR TERPENUHI LEVEL YANG DIPEROLEH
Bersedia untuk memberikan pengarahan, 0
memotivasi, dan menunjukkan komitmen
atas perilaku positif dan keberanian dalam
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, 0
memotivasi, dan menunjukkan komitmen
atas perilaku positif dan keberanian dalam
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, 0
memotivasi, dan menunjukkan komitmen
atas perilaku positif dan keberanian dalam
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, 0
memotivasi, dan menunjukkan komitmen
atas perilaku positif dan keberanian dalam
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, 0
memotivasi, dan menunjukkan komitmen
atas perilaku positif dan keberanian dalam
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
Memberikan dukungan
mengambil risiko.
JUMLAH 0
NILAI RATA RATA 0
nilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelayanan berada pada level 0 (Dibawah Standar)

LEVEL YANG DIPROLEH nilai


3.2 93.8
3 90
3 90
3 90
0 0
NILAI AKHIR 90.95
level
3–4 3

5
3

5
#N/A

#N/A

#N/A
1

Ketika membangun hubungan dengan pihak-pihak yang dilayani.


Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi.
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota kelompoknya.
PENILAIAN PERILAKU KERJA
Periode : Januari s/d Desember 2021
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : SULISTYAWATI A.Md.Keb. Nama : dr. Kusnita Ariesanti
NIP : 197112161992032002 NIP : 19740408 200604 2 027
Pangkat/Gol : Pangkat/Gol : Pembina (IV/a)
Ruang Penata Tingkat I (III/d) Ruang
Jabatan : Bidan Penyelia Jabatan : Kepala UPT. Puskesmas Karanganyar
Unit Kerja : UPT Puskesmas Karanganyar Unit Kerja : UPT Puskesmas Karanganyar
ASPEK
(1) (2)
1 Orientasi Pelayanan
2 Komitmen
3 Inisiatif Kerja
4 Kerjasama
5 Kepemimpinan
Nilai Akhir

Pejabat Penilai Kinerja

dr. Kusnita Ariesanti


19740408 200604 2 027
A

AT PENILAI KINERJA
usnita Ariesanti
40408 200604 2 027

ala UPT. Puskesmas Karanganyar


Puskesmas Karanganyar
NILAI
(3)
93.80
90.00
90.00
90.00
-
90.95

bat Penilai Kinerja

usnita Ariesanti
40408 200604 2 027
1 YANG DINILAI
a. Nama :
b. NIP :
c. Pangkat/Gol.Ruang :
d. Jabatan :
e. Unit Kerja :
2 PEJABAT PENILAI
a. Nama :
b. NIP :
c. Pangkat/Gol.Ruang :
d. Jabatan :
e. Unit Kerja :
3 ATASAN PEJABAT PENILAI
a. Nama :
b. NIP :
c. Pangkat/Gol.Ruang :
d. Jabatan :
e. Unit Kerja :
SULISTYAWATI A.Md.Keb.
197112161992032002
Penata Tingkat I (III/d)
Bidan Penyelia
UPT Puskesmas Karanganyar

dr. Kusnita Ariesanti


19740408 200604 2 027
Pembina (IV/a)
Kepala UPT. Puskesmas Karanganyar
UPT Puskesmas Karanganyar

Purwati, SKM.M.Kes
197307231993032005
Pembina (IV/a)
Kepala Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar

Anda mungkin juga menyukai