Anda di halaman 1dari 12

Form Penilaian Kinerja Perawat/Bidan

Nama Perawat/Bidan :
Jabatan :
Ruang :
Status kepegawaian :
Pendidikan :

1. Motivasi Kerja Ibadah dan Integritas (MII)


Definisi :
Keinginan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik di setiap kesempatan, bersikap rajin, jujur,
bertanggungjawab, dan memberikan contoh penerapan akidah, Ibadah, akhlak dan muamalah duniawiyah.
( sesuai dengan paham agama dalam Muhammadiyah )
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
4 MEMBERIKAN CONTOH/TELADAN PENERAPAN AJARAN ISLAM DI BIDANGNYA
 Menunjukkan sikap dan tindakan sehari-hari sesuai Pedoman Hidup Islami warga
Muhammadiyah
 Mampu menjadi teladan atau menjadi contoh dalam penerapan akidah, Ibadah, akhlak
dan muamalah duniawiyah. (sesuai dengan paham agama dalam Muhammadiyah)
minimal di bidang-nya
 Berani dan mampu memberikan koreksi terhadap penyimpangan penerapan akidah,
Ibadah, akhlak dan muamalah duniawiyah. (sesuai dengan paham agama dalam
Muhammadiyah) yang dilakukan orang lain (dan atasan) minimal di bidang-nya
3 BEKERJA DAN BERUSAHA MENYAMPAIKAN AJARAN ISLAM
 Menunjukkan usaha memberikan hasil yang terbaik dalam melaksanakan
tugas/pekerjaan
 Mampu konsisten dalam pelaksanaan akidah, Ibadah, akhlak dan muamalah
duniawiyah. (sesuai dengan paham agama dalam Muhammadiyah)
 Berusaha menyampaikan ajaran Islam dimaksud kepada orang lain
2 BERUSAHA BERTINDAK KONSISTEN (ISTIQOMAH)
 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas/pekerjaan
 Mampu mempertanggungjawabkan setiap kesalahan yang terjadi
 Menunjukkan usaha untuk konsisten dalam pelaksanaan akidah, Ibadah, akhlak dan
muamalah duniawiyah. (sesuai dengan paham agama dalam Muhammadiyah)
1 BEKERJA DENGAN RAJIN DAN JUJUR (AMANAH)
 Mampu bekerja dengan rajin
 Mampu bersikap jujur dan dapat dipercaya
 Mampu mengakui kesalahan diri sendiri dan tidak menutup-nutupi kesalahan orang
lain, namun belum mampu mempertanggungjawabkan kesalahannya dengan baik.
 Memahami akidah, Ibadah, akhlak dan muamalah duniawiyah. (sesuai dengan paham
agama dalam Muhammadiyah), namun belum mampu menunjukkan usaha untuk
melaksanakannya secara konsisten.

2. Motivasi Berprestasi (MB)


Definisi :
Keinginan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik di setiap kesempatan tanpa perlu diperintah,
bertujuan meningkatkan kinerja yang lebih prestatif, berorientasi pada hasil (result oriented), melebihi standar yang telah
ditentukan oleh atasan atau diri sendiri yang bertujuan melebihi orang lain, menyukai tantangan dan hal baru
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
4 MENETAPKAN SASARAN MENANTANG
 Menyukai tantangan dan hal-hal baru, tidak mudah puas dengan target atau standar
kinerja yang biasa, selalu ingin mencapai kinerja yang lebih tinggi.
 Berani dan mampu menetapkan sasaran baru yang menantang tanpa diminta baik bagi
dirinya maupun orang lain di bawahnya, untuk peningkatan diri maupun organisasi
 Mampu membuat dirinya dan orang lain mencapai sasaran menantang yang ditetapkan
3 MENUNJUKKAN KINERJA DI ATAS STANDAR
 Mampu senantiasa menunjukkan kinerja melebihi standar
(standar waktu, prestasi, target, atau kualitas) yang ditetapkan oleh manajemen
 Menyukai persaingan yang positif (fastabiqul khairot) dan
menunjukkan usaha untuk menjadi yang terbaik di setiap kesempatan
 Mampu membuat perubahan yang dibutuhkan dalam sistem
ataupun metode kerja untuk mencapai hasil yang lebih baik
2 BEKERJA DENGAN MEMENUHI STANDAR
 Mampu bekerja secara efektif sesuai sistem dan prosedur tanpa bimbingan
 Mampu memenuhi standar prestasi, standar kualitas atau target yang ditetapkan oleh
manajemen atau atasan
1 BEKERJA KERAS
 Mampu bekerja keras, menyelesaikan pekerjaan tanpa mengeluh dan penuh semangat,
walaupun hasil/kualitasnya belum mencapai target
 Mampu mengikuti aturan waktu kerja yang ada dalam organisasi, dan memanfaatkan
waktu kerja secara positif
 Masih membutuhkan bimbingan untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif sesuai
standar yang berlaku.

3. Kerjasama Tim
Definisi :
Keinginan dan kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
6 Membangun kelompok
 Mampu bertindak untuk membangun suasana kerjasama yang akrab dan moral kerja yang
baik dalam kelompok
 Mampu secara aktif mengupayakan atau menfasilitasi penyelesaian yang menguntungkan
terhadap konflik di dalam kelompok
5 Memberi dorongan
 Mampu mendorong dan memberdayakan orang lain di dalam kelompok, mampu
membuat orang lain di dalam kelompok merasa dibutuhkan
 Mampu secara terbuka memberikan pujian atau memberikan penghargaan kepada orang
lain yang menunjukkan kinerja baik di dalam kelompok
4 Menghargai masukan
 Mampu memahami dan menghargai berbagai perbedaan/keragaman yang ada di dalam
kelompok, mampu bertenggang rasa dan menerima perbedaan pendapat/pandangan di
dalam kelompok dengan baik
 Mampu menerima dan menghargai masukan dan keahlian orang lain, serta belajar dari
orang lain (termasuk bawahan dan rekan kerja)
3 Menjadi anggota kelompok yang baik
 Menunjukkan rasa antusias menjadi anggota kelompok, mampu memberikan pendapat
atau kontribusi di dalam kelompok secara aktif untuk kepentingan kelompok
 Bersedia dan mampu membantu anggota kelompok lainnya dalam melaksanakan tugas
2 Mendukung keputusan kelompok
 Bersedia berpartisipasi secara sukarela dalam kelompok
 Mampu berinteraksi dengan anggota kelompok yang lain dengan baik , mampu sesekali
memberikan pendapat/masukan untuk kepentingan kelompok
 Mampu mendukung secara positif setiap keputusan kelompok
1 Bekerjasama
 Berpartisipasi dalam kelompok hanya bila diminta atau ditugaskan
 Bersikap pasif dalam interaksi dengan anggota kelompok lainnya, mampu memberikan
kontribusi dalam kelompok sebatas pada pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung
jawabnya

4. Komitmen Organisasi
Definisi :
Keinginan dan kemampuan untuk mengikuti kebijakan Keperawatan(termasuk SOP), menunjukkan sikap bertanggung
jawab terhadap tugas yang diberikan dan mengutamakan kepentingan organisasi.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
5 MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN ORGANISASI
 Bersedia dan mampu menempatkan kepentingan Keperawatandi atas kepentingan pribadi,
bagian atau golongan
 Berani dan mampu mengambil keputusan atau melakukan tindakan yang tidak populer demi
kepentingan organisasi
4 MEMAHAMI TUJUAN ORGANISASI
 Memahami visi, misi dan tujuan Keperawatanserta secara aktif mendukungnya
 Mampu menterjemahkan visi, misi dan tujuan Keperawatanke dalam aktifitas pribadi dan unit
kerja yang selaras
 Memahami kebutuhan akan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai sasaran besar
organisasi, dan secara aktif mengupayakannya
 Mampu mendorong orang lain untuk mendukung visi , misi dan tujuan organisasi
3 MENUNJUKKAN LOYALITAS
 Mampu menunjukkan sikap loyal kepada Keperawatandan berusaha selalu menjaga
reputasi organisasi
 Mampu menghargai dan berusaha memenuhi keinginan/harapan dari atasan atau
pihak lain yang berwenang dalam organisasi, demi kepentingan organisasi
 Bersedia dan mampu untuk bekerja secara ekstra (di luar tugas pokok atau waktu
kerja biasa) untuk kepentingan organisasi
2 MENGIKUTI KEBIJAKAN ORGANISASI
 Mampu mengikuti kebijakan dan peraturan di dalam Keperawatantanpa memerlukan kendali
ketat
 Mampu melaksanakan pekerjaan sendiri secara bertanggung jawab sesuai SOP tanpa
memerlukan kendali ketat
1 BEKERJA DIBAWAH PENGENDALIAN
 Mampu bekerja dan mematuhi kebijakan/peraturan Keperawatandengan pengawasan dan
pengendalian ketat

5. Orientasi Pelayanan
Definisi :
Keinginan untuk membantu atau melayani orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berusaha untuk mengetahui dan
memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal maupun eksternal.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
6 BERORIENTASI JANGKA PANJANG
 Mampu memelihara hubungan dengan pelanggan dan memberi manfaat dalam jangka panjang
 Mampu memelihara komunikasi dengan pelanggan walaupun di saat pelanggan tidak
membutuhkan
5 BERTINDAK UNTUK MEMPERBAIKI KEADAAN
 Mampu memperlakukan pelanggan sesuai karakteristik dan pribadi pelanggan
 Mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang
bernilai tambah
 Mampu memperbaiki keadaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan
4 BERTINDAK UNTUK PELANGGAN
 Bersedia dan mampu memberikan pelayanan kepada pelanggan dalam segala situasi,
walaupun di luar waktu atau tugas pokok yang biasa
 Mampu bertindak untuk kepentingan pelanggan dalam berhubungan dengan berbagai
bagian/pihak yang terkait
3 MENINDAKLANJUTI PELAYANAN
 Mampu menindaklanjuti pertanyaan/permintaan/keluhan pelanggan dengan tindakan
yang cepat dan tepat
 Mampu secara aktif memonitor perkembangan dari pertanyaan/permintaan/keluhan
pelanggan dan mengkomunikasikannya dengan pelanggan
2 BERKOMUNIKASI YANG JELAS
 Mampu berkomunikasi dengan baik dan memberikan pelayanan yang menyenangkan
kepada pelanggan
 Mampu memahami apa yang sebenarnya menjadi harapan/kebutuhan pelanggan dan
mampu memberikan informasi yang berguna sesuai kebutuhan
1 MEMBERIKAN PELAYANAN MINIMAL
 Mampu senantiasa memberikan senyum, salam dan sapa kepada pelanggan
 Mampu memberikan respon segera terhadap pertanyaan/permintaan/keluhan pelanggan,
walaupun belum mengidentifikasi kebutuhan yang sesungguhnya.

6. Proaktif
Definisi :
Keinginan dan kemampuan untuk mengambil tindakan secara cepat, melakukan lebih dari yang diharapkan, melakukan hal-
hal tanpa diminta yang akan meningkatkan hasil pekerjaan atau menghindari masalah.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
5 ANTISIPASI JANGKA PANJANG
 Mampu mengidentifikasi masalah atau peluang yang tidak terlihat jelas oleh orang lain
 Mampu mengambil tindakan untuk menciptakan peluang atau mengindari permasalahan
dalam kurun waktu setahun ke depan
4 BERTINDAK CEPAT
 Mampu bertindak dan mengambil keputusan secara cepat dan tepat dalam kondisi
krisis/mendesak, tanpa harus menunggu perintah.
3 BERTINDAK TUNTAS
 Mampu mengidentifikasi adanya masalah atau peluang saat ini dan mampu
berinisiatif untuk mengambil tindakan
 Mampu bertindak untuk mengantisipasi atau menyelesaikan masalah secara tuntas
2 BERTINDAK DENGAN INISIATIF SENDIRI
 Mampu bertindak dengan inisiatif sendiri untuk mengatasi masalah yang terlihat
jelas, tanpa perlu diminta/diperintah, namun seringkali penyelesaiannya tidak tuntas
1 BEREAKSI
 Mampu bertindak untuk mengatasi masalah sederhana dengan menunggu
permintaan pelanggan atau instruksi/petunjuk atasan

7. Inovatif dan Kreatif


Definisi :
Keinginan dan kemampuan untuk berkreasi, menciptakan hal-hal baru atau cara-cara kerja yang lebih baik
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
4 MENCIPTAKAN HAL BARU
 Mampu menciptakan hal-hal baru atau cara kerja baru yang belum pernah dilakukan
sebelumnya, yang berdampak luas pada tingkat Keperawatandengan orientasi masa depan
dan kepuasan pelanggan
3 MEMPERBAIKI UNIT & BIDANG KEAHLIAN
 Mampu melakukan perubahan terhadap sistem dan prosedur dalam unit kerja atau bidang
keahlian untuk memperbaiki kinerja unit/bidang keahlian
2 MEMPERBAIKI PEKERJAAN
 Mampu melakukan perbaikan sederhana terhadap pelaksanaan pekerjaan sendiri untuk
peningkatan kualitas hasil
1 BEKERJA DENGAN CARA BIASA
 Mampu melakukan pekerjaan rutin dengan cara yang umum atau biasa dilakukan

8. Kemampuan Untuk Belajar


Definisi :
Keinginan dan kemampuan untuk selalu meningkatkan wawasan, keterampilan dan ilmu pengetahuan yang relevan dan
mengaplikasikannya untuk kepentingan pelaksanaan pekerjaan
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator perilaku Skor
4 MENGAPLIKASIKAN PENGETAHUAN
 Mampu mengaplikasikan hasil belajar untuk peningkatan kemampuan diri, pelaksanaan
pekerjaan dan perbaikan unit/bidang keahlian
3 BELAJAR SECARA MANDIRI DAN RELEVAN DENGAN PEKERJAAN
 Mampu belajar secara mandiri dan mampu menentukan topik/ bidang belajar yang
tepat dan relevan dengan pekerjaan
 Mampu menentukan prioritas dari pilihan topik/bidang belajar
2 BELAJAR SECARA AKTIF
 Memiliki keinginan dan mampu belajar secara mandiri tanpa perlu didorong orang
lain atau ditugaskan organisasi, senantiasa mencari cara untuk menambah wawasan, ilmu
pengetahuan dan keahlian
 Masih memerlukan bimbingan dalam pemilihan topik/ bidang belajar yang relevan
dengan pekerjaan
1 BELAJAR SECARA PASIF
 Bersedia belajar hanya bila ada dorongan dari orang lain atau ditugaskan oleh organisasi

9. Kemampuan Komputer
Definisi :
Kemampuan menggunakan program komputer, melakukan perbaikan dan peningkatan kapasitas komputer, membuat
program aplikasi dan database, serta menganalisis dan merancang kebutuhan sistem komputer yang terintegrasi.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
5 MENGANALISIS DAN MERANCANG KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI
 Mampu menganalisis kebutuhan sistem informasi baik untuk tiap unit maupun secara
keseluruhan yang terintegrasi.
 Mampu merancang sistem dengan aplikasi menggunakan tools khusus.
 Mampu merancang database dengan menggunakan tools dan utility khusus.
 Mampu mengidentifikasi permasalahan dalam jaringan komputer dan melakukan tindakan-
tindakan yang dibutuhkan untuk mengatasinya.
4 MEMBUAT PROGRAM & MENDESAIN WEBSITE
 Mampu menggunakan bahasa program untuk membuat program-program khusus untuk
keperluan operasional di rumah sakit.
 Mampu menentukan spesifikasi software dan hardware yang dibutuhkan untuk suatu program.
 Mampu merancang dan melakukan pemeliharaan website.
3 MELAKUKAN PERBAIKAN SEDERHANA
 Mampu mengidentifikasi permasalahan yang terjadi berkaitan dengan software dan hardware
komputer, mampu mengidentifikasi kemungkinan kerusakan komponen hardware yang
membuat program tidak berjalan.
 Mampu mengatasi permasalahan sederhana seperti mengatasi gangguan virus komputer, install
ulang program.
 Mampu mengkoordinasikan dan memantau kualitas perbaikan serta peningkatan kapasitas
komputer dengan pihak lain.
2 MENGGUNAKAN PROGRAM YANG LEBIH LENGKAP
 Mampu memadukan penggunaan berbagai program komputer sederhana untuk keperluan
presentasi, analisis data, menyusun laporan, dan penggunaan website.
1 MENGGUNAKAN PROGRAM SEDERHANA
 Mampu mengoperasikan program komputer sederhana, seperti word processing, spreadsheet,
atau program khusus untuk pelayanan rumah sakit.
1.

2.

C. Kompetensi dan nilai Individu


1. Jenis Kompetensi dan nilai : Interaksi dan Empati Terhadap Pasien
Definisi : Kemampuan untuk berkomunikasi, baik secara verbal maupun non-verbal kepada pasien, membangun
kepercayaan pasien, bersama pasien menggali kebutuhan dasar, merencanakan dan melaksanakan pemenuhan kebutuhan
dasar dengan penuh perhatian, tulus dan sabar.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
5 BERSAMA PASIEN MELAKSANAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN UNTUK TERAPI
PASIEN
 Mampu melaksanakan pemenuhan kebutuhan terapi pasien dengan baik
 Mampu membimbing pasien dengan tulus, perhatian dan sabar selama memenuhi kebutuhan
untuk terapi pasien
 Mampu memotivasi pasien dan mengajak pasien terlibat dalam proses pemenuhan kebutuhan
terapi secara aktif
4 BERSAMA PASIEN MERENCANAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN UNTUK TERAPI
PASIEN
 Mampu membangkitkan rasa optimis pasien
 Mampu menyusun rencana pemenuhan kebutuhan untuk terapi pasien secara tepat
 Mampu mengajak pasien untuk bersama-sama merencanakan pemenuhan kebutuhan
terapi untuk pasien

3 BERSAMA PASIEN MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN UNTUK TERAPI PASIEN


 Mampu membuat pasien berkomunikasi secara terbuka dan mengajaknya untuk menggali dan
memahami kebutuhan dasar pasien
 Mampu menentukan kebutuhan pasien
 Mampu memberikan penjelasan akurat dan memuaskan terhadap pertanyaan pasien
2 MEMPERTAHANKAN RESPON VERBAL/NON VERBAL TERHADAP PERASAAN
PASIEN
 Mampu menghargai pasien dan mempertahankan respon verbal dan non verbal yang
menyenangkan selama berhadapan dengan pasien
 Mampu membangun kepercayaan pasien
1 MEMBUKA KOMUNIKASI
 Mampu menyapa pasien dengan ramah
 Mampu memulai pembicaraan dengan pasien untuk membuka komunikasi dan
membina hubungan

2. Jenis Kompetensi dan nilai : Mengelola Asuhan Keperawatan atau Asuhan


Kebidanan serta Melakukan Kolaborasi
Definisi : Kemampuan mengelola asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan baik berupa gangguan fisiologis,
psikologis, sosial dan spiritual di berbagai tatanan pelayanan kesehatan berpedoman pada standar etika keperawatan
atau etika kebidanan, serta menggunakan pendekatan proses keperawatan atau asuhan kebidanan serta berkolaborasi
dengan tenaga kesehatan lain.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku
6 MELAKUKAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN
 Mampu dan senantiasa mengikuti perkembangan asuhan keperawatan
 Mampu memberikan konsultansi kepada tenaga kesehatan lain mengenai asuhan keperawatan
 Mampu melakukan penelitian dan pengembangan asuhan keperawatan
 Mampu melakukan audit keperawatan terhadap mutu asuhan keperawatan
5 MELAKUKAN ALIH KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN
 Mampu melakukan dan membimbing serta mengembangkan orang lain melalui ilmu
pengetahuan, keahlian, dan sikap yang terkait dengan pengelolaan asuhan keperawatan baik
dalam hal asuhan keperawatan dasar, kompleks serta khusus.
4 MEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN KHUSUS
 Mampu memberikan asuhan yang terpusat pada kelompok khusus (spesialisasi), mempunyai
penambahan pada keperawatan umum dan kompetensi dan nilai dalam suatu bidang yang
spesifik
 Mampu mengidentifikasi masalah dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan secara cepat dan tepat, mampu bersikap fleksibel dan mengelola semua keadaan
dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dengan efektif
3 MEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEKS
 Mampu mengkaji berbagai situasi pasien yang kompleks dan kritis dan mampu menetapkan
prioritas untuk tujuan jangka panjang
 Mampu melakukan kolaborasi dengan memberikan usulan kepada tenaga kesehatan lainnya
dalam melakukan asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan

2 MEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN ATAU ASUHAN KEBIDANAN PADA BERBAGAI


KONDISI
 Mampu melakukan asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan tanpa komplikasi yang
beresiko tinggi dan memerlukan sedikit bantuan dalam menetapkan prioritas pada berbagai
situasi yang tidak rutin
 Mampu melaksanakan hasil kolaborasi bersama tenaga kesehatan lainnya dengan
pengawasan
1 MEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN ATAU ASUHAN KEBIDANAN
 Mampu melakukan asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan ( pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi) yang rutin dan tidak memerlukan keahlian khusus, dengan
pengendalian ketat.
 Mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan
 Mampu melakukan penyuluhan sederhana kepada pasien dan keluarganya
 Mampu melakukan kolaborasi dengan bertanya kepada tenaga kesehatan lainnya
3. Jenis Kompetensi dan nilai : Sistem SDI Keperawatan

Definisi :
Kemampuan memahami seluruh sistem SDI KEPERAWATAN di RS, menjelaskan sistem dan prosedur SDI
KEPERAWATAN, mengelola proses-proses dalam sistem manajemen SDI KEPERAWATAN mengatasi permasalahan-
permasalahan SDI KEPERAWATAN yang timbul, serta mengembangkan sistem SDI KEPERAWATAN yang sesuai dengan
strategi organisasi
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
6 MENGEMBANGKAN SISTEM SDI KEPERAWATAN
 Memahami dengan baik konsep manajemen SDI KEPERAWATAN
 Mampu mengikuti perkembangan Manajemen SDI KEPERAWATAN dan Mampu menyusun
strategi SDI KEPERAWATAN sesuai strategi organisasi
 Mampu mengevaluasi, mengembangkan dan mengimplementasikan sistem SDI
KEPERAWATAN sesuai strategi organisasi
 Mampu menjadi narasumber berbagai pihak dalam hal pengembangan sistem SDI
KEPERAWATAN.
5 MENYELESAIKAN MASALAH-MASALAH DALAM SISTEM SDI KEPERAWATAN DAN
MASALAH KEPEGAWAIAN LAINNYA
 Mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam implementasi sistem SDI
KEPERAWATAN dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan
 Mampu berkoordinasi dan menyelesaikan dengan berbagai pihak, baik internal dan eksternal
dalam mengatasi masalah-masalah kepegawaian yang terjadi di rumah sakit
4 MENGELOLA PROSES-PROSES DALAM SISTEM MANAJEMEN SDI KEPERAWATAN
 Mampu mengelola proses-proses dalam sistem manajemen SDI KEPERAWATAN

3 MENJELASKAN SISTEM DAN PROSEDUR SDI KEPERAWATAN


 Memahami dengan baik seluruh sistem dan prosedur SDI KEPERAWATAN yang berlaku di
rumah sakit dan mampu menjelaskan kepada pihak lain.

2 MEMAHAMI PROSEDUR SDI KEPERAWATAN


 Memahami prosedur umum kepegawaian terutama yang banyak terkait dengan karyawan.
1 MEMAHAMI PERATURAN-PERATURAN KEPEGAWAIAN
 Memahami peraturan kepegawaian yang berlaku, mengetahui apa yang menjadi hak, kewajiban
dan larangan karyawan serta uraian pekerjaan (job description).

3.

2. Daftar Kompetensi dan nilai Kelompok Manajerial

1. Jenis Kompetensi dan nilai : Kepemimpinan Kelompok


Definisi :
Kemampuan menjadi pemimpin di dalam kelompok (formal dan informal), mengarahkan dan mengendalikan kegiatan
kelompok, meningkatkan efektivitas kelompok, memenuhi kebutuhan kelompok, menyelesaikan permasalahan di dalam
kelompok, serta membangun komitmen anggota kelompok.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
6 MEMPOSISIKAN DIRI SEBAGAI PEMIMPIN
 Mampu memberikan arah, memandu, memerintah, memberi teladan, merencanakan, dan
menggerakkan kelompok.
 Mampu membimbing anggota kelompok, menyelesaikan masalah di dalam kelompok, serta
membangun komitmen anggota kelompok.
5 MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KELOMPOK
 Mampu menggunakan langkah-langkah yang terarah untuk meningkatkan kinerja kelompok.
 Mampu membuat seluruh anggota kelompok benar-benar memahami sasaran yang harus
dicapai, dan memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai sasaran.
 Mampu menugaskan orang secara tepat untuk meningkatkan pencapaian sasaran
4 MEMENUHI KEBUTUHAN KELOMPOK
 Mampu memenuhi kebutuhan sumber daya kelompok
 Mampu mencapai sasaran dan mempertahankan kinerja kelompok.
3 MENGGUNAKAN WEWENANG SECARA ADIL DAN BERTANGGUNG JAWAB
 Mampu menggunakan wewenang di dalam kelompok dengan adil dan bertanggung jawab
 Mampu memperlakukan seluruh anggota kelompok dengan adil.
2 MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN MEMBERI INFORMASI
 Mampu mengambil keputusan untuk kepentingan kelompok, mampu memastikan anggota
kelompok mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan, memberikan penjelasan atas
keputusan yang diambil.
 Mampu memastikan pihak-pihak yang terkait oleh keputusan memahami apa yang terjadi
1 MEMIMPIN PERTEMUAN
 Mampu memimpin rapat atau pertemuan terbatas di dalam kelompok dengan bimbingan dan
arahan dari orang lain atau atasan
 Mampu membuat persiapan, menyusun sasaran dan agenda pertemuan, melakukan kontrol
waktu dalam pertemuan serta membuat catatan pertemuan

2. Jenis Kompetensi dan nilai : Membina Bawahan


Definisi :
Kemampuan membimbing, memotivasi, memberikan sanksi, serta mengembangkan bawahan.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
5 MENDELEGASIKAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
 Memahami dengan baik kemampuan bawahan dan mampu memberikan delegasi wewenang
dan tanggung jawab secara tepat kepada bawahan dengan tetap memastikan pelaksanaan
kegiatan
 Mampu memberikan kesempatan kepada bawahan untuk belajar dari kesalahan yang terjadi
dan memberikan bantuan seperlunya dengan mempertimbangkan tingkat kekritisan yang terjadi
4 MENGEMBANGKAN BAWAHAN
 Mampu mengidentifikasi kebutuhan peningkatan kemampuan bawahan
 Mampu meningkatkan kemampuan bawahan dengan mengarahkan kepada bentuk pelatihan
maupun pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
3 MENILAI SECARA OBYEKTIF
 Mampu bersikap objektif dalam menilai kinerja bawahan
 Mampu memberikan umpan balik yang tepat atas hasil kinerja bawahan
2 MEMOTIVASI BAWAHAN
 Mampu memahami keluhan dan kesulitan bawahan
 Mampu memotivasi bawahan untuk melakukan pekerjaan secara lebih baik.
1 MENGARAHKAN BAWAHAN (memberikan petunjuk praktis, menegur dan memberikan
pujian kepada bawahan)
 Mampu memberikan petunjuk/saran praktis, mampu menunjukkan cara melaksanakan
pekerjaan.
 Mampu menegur bawahan yang melakukan kesalahan dan mampu memberikan pujian kepada
bawahan yang melakukan pekerjaan dengan baik.

3. Jenis Kompetensi dan nilai : Berpikir Analitis dan Menyelesaikan Masalah


Definisi :
Kemampuan menganalisis, memilah situasi secara sistematis dan memberikan alternatif solusi untuk menyelesaikan
masalah
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
4 MENYELESAIKAN MASALAH YANG KOMPLEKS
 Menguasai beberapa teknik analisis untuk meyelesaikan masalah yang sangat kompleks dan
mampu menggunakannya untuk menguraikan masalah / situasi / proses yang sangat kompleks
 Mampu mengidentifikasi beberapa alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan memberi
bobot kepada setiap alternatif
3 MENGGUNAKAN BEBERAPA TEKNIK PENYELESAIAN MASALAH
 Mampu secara secara sistematis membagi masalah/situasi/proses yang kompleks ke
dalam komponen-komponen yang lebih sederhana.
 Mampu menggunakan beberapa teknik problem solving yang umum untuk
mengidentifikasi akar masalah dan mencapai solusi atau mampu membuat hubungan sebab
akibat yang panjang (kompleks).
2 MAMPU MEMBUAT HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DAN MENYUSUN PRIORITAS
 Mampu menganalisis dan mengenali/mengidentifikasi hubungan sebab akibat yang sederhana
antara berbagai bagian dalam suatu masalah
 Mampu menyusun prioritas kegiatan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan tingkat
kepentingan
1 MENYUSUN DAFTAR AKTIVITAS SEDERHANA
 Mampu menguraikan masalah/situasi/proses yang sederhana menjadi daftar tugas atau daftar
kegiatan yang perlu dilakukan, namun belum mampu menentukan prioritas dan efektivitas dari
daftar kegiatan yang disusun

4. Jenis Kompetensi dan nilai : Merencanakan dan Mengendalikan Kegiatan

Definisi :
Kemampuan memahami proses bisnis, mampu merencanakan, mengelola dan mengendalikan kegiatan serta penggunaan
anggaran
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator perilaku Skor
6 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN DALAM LINGKUP ORGANISASI
 Memahami proses bisnis rumah sakit secara keseluruhan dan memahami secara umum
berbagai konsep manajemen yang terkait dengan pengelolaan Keperawatanseperti manajemen
strategi, operasi, keuangan, SDI KEPERAWATAN, dan pemasaran untuk rumah sakit.
 Mampu memformulasikan sasaran Keperawatansecara jelas dan menyusun rencana jangka
panjang untuk mencapainya secara efektif dengan tujuan antisipasi kondisi bisnis yang akan
datang dan perkembangan organisasi
 Mampu mendesain komponen dan sistem dalam Keperawatanyang sesuai dengan sasaran dan
strategi Keperawatandan mengatur alokasi sumber daya pada tingkat Keperawatansecara
efektif.
 Mampu mengembangkan sistem pengendalian yang tepat untuk menjamin kinerja organisasi
5 MENGKOORDINIR KEGIATAN ANTAR UNIT & MEMBUAT PERENCANAAN
ANTISIPATIF
 Memahami proses bisnis utama dan konsep manajemen pada berbagai unit kerja yang terkait
 Mampu mengkoordinir penyusunan rencana kegiatan yang telah mengantisipasi berbagai
kemungkinan penyimpangan dalam implementasi
 Mampu mengendalikan dan mengkoordinir kegiatan yang melibatkan berbagai unit kerja,
mampu memenuhi kebutuhan sumber daya dan mengalokasikannya secara tepat sesuai
prioritas, serta mengendalikan penggunaan anggaran.
4 MENGELOLA UNIT KERJA & MEMBUAT ALTERNATIF SOLUSI
 Memahami konsep manajemen yang terkait dengan pengelolaan kegiatan di unit kerja, dan
mampu mengimplementasikan rencana kegiatan di unit kerja dengan baik
 Mampu membuat sistem untuk pengendalian kegiatan pada tingkat unit kerja, mampu
melakukan rapat-rapat koordinasi dan pengendalian, serta menyusun laporan-laporan rutin
 Mampu mengendalikan pemakaian sumber daya dan anggaran di unit kerja sesuai rencana,
serta memastikan pencapaian indikator-indikator kinerja operasional,.
 Mampu mengidentifikasi terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan di unit kerja,
dan mampu membuat alternatif solusi bila terjadi penyimpangan dalam kegiatan yang telah
direncanakan
3 MEMBUAT PERENCANAAN PADA TINGKAT UNIT KERJA
 Memahami proses bisnis dan prosedur pelaksanaan kegiatan pada tingkat unit kerja
 Mampu menyusun rencana kegiatan/program dan kebutuhan anggaran tahunan serta bulanan
untuk unit kerja
 Mampu mengalokasikan kebutuhan sumber daya secara tepat untuk melaksanakan kegiatan /
program di unit kerja dan mampu mengupayakan pemenuhan sumber daya sesuai kebutuhan
2 MENGELOLA KEGIATAN
 Mampu mengimplementasikan rencana kegiatan yang telah disusun dengan baik dan mampu
melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan
 Mampu mengalokasikan pemakaian sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan dengan tepat dan
mampu mengendalikan pemakaian bahan, alat dan perlengkapan dalam pelaksanaan kegiatan
 Mampu membuat laporan kemajuan dan laporan akhir pelaksanaan kegiatan
1 MEMBUAT RENCANA KEGIATAN SEDERHANA
 Memahami alur proses pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya
 Mampu membuat rencana kegiatan sederhana seperti rencana untuk kegiatan harian dan
mingguan di unit kerja.
 Mampu menyusun rencana kebutuhan bahan, alat dan perlengkapan untuk melaksanakan
kegiatan sederhana.

5. Jenis Kompetensi dan nilai : Komunikasi dalam Bahasa Inggris

Definisi :
Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris lisan dan tulisan
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
5 KOMUNIKASI BISNIS
 Mampu melakukan presentasi bisnis, diskusi dan menulis proposal dalam bahasa Inggris
4 MEMBUAT TULISAN DALAM BAHASA INGGRIS
 Mampu membuat tulisan dalam bahasa Inggris mengenai berbagai hal yang terkait dengan
pekerjaan.
3 MEMAHAMI LITERATUR
 Mampu membaca dan memahami berbagai literatur dalam bahasa Inggris yang terkait dengan
pekerjaan.
2 MELAKUKAN PERCAKAPAN SEDERHANA
 Mampu melakukan percakapan sederhana sehari-hari dalam bahasa Inggris
1 MEMAHAMI PERCAKAPAN SEDERHANA
 Memahami percakapan dalam bahasa Inggris, namun belum dapat melakukannya dengan baik
6. Jenis Kompetensi dan nilai : Komunikasi

Definisi :
Kemampuan menerima dan memahami informasi dari orang lain, menyampaikan suatu maksud atau
informasi secara jelas, menggunakan berbagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi
secara baik, melakukan dialog dengan orang lain, berbicara di hadapan publik, mempengaruhi opini
dan keputusan orang lain, serta merancang dan menjalankan program komunikasi.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Indikator Perilaku Skor
6 MERANCANG DAN MENJALANKAN PROGRAM KOMUNIKASI
 Mampu merancang program komunikasi yang menyeluruh untuk menyampaikan informasi
kepada publik luas yang meliputi penggunaan berbagai jenis media dan melalui berbagai
tahapan
 Mampu menentukan sarana dan merancang materi komunikasi yang tepat untuk setiap pihak
 Mampu mengendalikan pelaksanaan program komunikasi secara efektif
 Mampu mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan program komunikasi
5 DIALOG & NEGOSIASI
 Mampu berdialog dan bernegosiasi dengan pihak lain terhadap suatu isu yang
kompleks dan sensitif, mampu mempengaruhi pihak lain untuk menerima usulan atau
mengubah keputusan dengan baik dan secara sukarela (tidak merasa dipaksa)
 Mampu menyampaikan maksud dengan cara yang logis dan tepat dan
menggunakan komunikasi non verbal secara efektif sehingga membuat lawan bicara paham
dan menerima dengan baik
 Mampu menerima dengan baik masukan dari lawan bicara dan mampu
memberikan reaksi/tanggapan yang tepat
 Mampu mengendalikan intensitas dialog dan negosiasi dalam kondisi yang stabil
dan kondusif
4 BERBICARA DI HADAPAN PUBLIK
 Mampu menyampaikan informasi secara lengkap dan jelas di hadapan publik
 Mampu memanfaatkan berbagai alat bantu yang tepat dalam berkomunikasi di hadapan publik
dan membuat publik yang hadir memahami informasi yang disampaikan dengan baik
 Mampu menjawab pertanyaan dari publik yang hadir dengan tepat
3 MENGGUNAKAN SARANA KOMUNIKASI LAIN
 Mampu memahami informasi yang diterima melalui berbagai media baik lisan, gambar/tulisan
dan elektronik dengan baik.
 Mampu menggunakan berbagai media komunikasi yang tersedia dengan efektif untuk
menyampaikan informasi secara jelas

2 MENYAMPAIKAN INFORMASI YANG LEBIH KOMPLEKS


 Mampu memahami dan menyampaikan informasi yang lebih kompleks dengan baik
 Mampu memahami dan memberikan penjelasan lengkap mengenai suatu prosedur
1 MENERIMA DAN MENYAMPAIKAN INFORMASI SEDERHANA
 Mampu memahami dan menyampaikan informasi sederhana dengan baik
 Mampu memahami dan memberikan instruksi, pertanyaan atau permintaan sederhana

7. Jenis Kompetensi dan nilai : Hukum dan Peraturan


Definisi :
Pengetahuan mengenai hukum dan peraturan pemerintah terkait RS, kemampuan memastikan kesesuaian pelaksanaan
kegiatan di rumah sakit dengan hukum dan peraturan, menjelaskan mengenai masalah hukum dan peraturan kepada
berbagai pihak, serta menyelesaikan berbagai masalah hukum dan peraturan yang terjadi.
Tingkat Kemahiran
Tingkat Deskripsi Skor
6 MENYELESAIKAN PERMASALAHAN HUKUM RS
 Memahami praktek peradilan dan penyelesaian hukum
 Mampu memberikan saran dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan hukum/peraturan yang dialami rumah sakit
5 MENJADI NARASUMBER
 Mampu menjadi narasumber\ untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam hal hukum
dan peraturan di berbagai bidang di rumah sakit
 Mampu mengikuti perkembangan hukum dan peraturan pemerintah terkait rumah sakit
4 MEMASTIKAN KESESUAIAN HUKUM RS
 Memahami dengan baik seluruh materi hukum dan peraturan pemerintah di berbagai
bidang pekerjaan yang terkait dengan rumah sakit
 Mampu menyusun pedoman hukum/peraturan atau panduan untuk seluruh
bagian/pekerjaan di rumah sakit
 Mampu secara rutin mengevaluasi berbagai dokumen dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan di rumah sakit untuk memastikan kesesuaian aspek hukumnya.
3 MENGIKUTI PERKEMBANGAN HUKUM
 Mampu senantiasa mengikuti perkembangan hukum dan peraturan yang terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan di unit kerja
 Mampu secara aktif (tidak menunggu) berkonsultasi dengan pihak lain atau penanggung
jawab hukum di rumah sakit untuk mendiskusikan implikasi perkembangan hukum dan
peraturan dengan pelaksanaan pekerjaan di unit kerja
 Mampu menyelaraskan sistem dan prosedur dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai
dengan perkembangan hukum dan peraturan

2 MENERAPKAN PERATURAN DALAM MENJALANKAN PEKERJAAN


 Memahami dengan baik hukum dan peraturan pemerintah yang terkait dengan pekerjaan
 Mampu menerapkan/menterjemahkan pedoman hukum/peraturan yang disusun oleh
penanggung jawab hukum rumah sakit dalam pelaksanaan pekerjaan, dan mampu
memastikan agar pelaksanaan pekerjaan tidak melanggar hukum dan peraturan yang
berlaku.
1 MEMAHAMI PERATURAN
 Mampu memahami secara garis besar peraturan di rumah sakit yang terkait dengan
pekerjaan
 Mampu memahami secara garis besar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam
bidang pekerjaannya berkaitan dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit
Jenis Kompetensi dan nilai : Asuhan Keperawatan

Ranah 1 : Praktik Profesional, Legal dan Etis


a. Akuntabilitas

Akuntabilitas :

Tingkat Kemahiran
Tingkat Deskripsi Skor
5 Menerima tanggung gugat dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap keputusan, tindakan
professional dan kompetensi lanjut sesuai dengan perubahan lingkup praktik, hukum/peraturan
perundangan.

4 Menerima tanggung gugat dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap keputusan, tindakan
professional dan kompetensi lanjut sesuai dengan lingkup praktik, hukum/peraturan
perundangan.

3 Menerima tanggung gugat terhadap keputusan, tindakan professional, hasil asuhan dan
kompetensi lanjutan sesuai dengan lingkup praktik, tanggung jawab yang lebih besar dan
hukum/peraturan perundangan.

2 Menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan professional sesuai dengan lingkup
praktik dan hukum/peraturan perundangan.

1 Menerima tanggung gugat terhadap klien, pemberi kerja dan perawat teregistrasi.

1.1 Praktik Etis

Praktik etis :

Tingkat Kemahiran
Tingkat Deskripsi Skor
5

Anda mungkin juga menyukai