KOMPETENSI INTI
Definisi: Dorongan (untuk) Berprestasi adalah keinginan / tekad untuk bekerja dengan baik atau melampaui standard prestasi.
Standard bisa berupa prestasi diri sendiri di masa lampau (improvement), ukuran yang objektif (result orientation), melebihi orang lain
(competitiveness), sasaran yang menantang, atau sesuatui yang belum dilakukan orang lain (innovation). Hal ini menunjukan
dorongan untuk bertindak secara lebih baik dan efisien.
1 2 3 4 5 6
Bekerja sesuai Mencapai standar Meningkatkan Menetapkan dan Menetapkan Mengambil resiko
dengan standard prestasi / target kinerja mencapai sasaran sasaran dan wira usaha yang
kinerja yang ditentukan yang menantang memilih prioritas diperhitungkan
berdasarkan
analisis cost-
benefit
Indikator Perilaku:
L1
Memenuhi standar prestasi atau target yang ditetapkan oleh manajemen
Bekerja keras untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan (kualitas maupun waktu)
Membuat milestone (target perantara), sechedules dan datelines untuk setiap tugas.
3. Meningkatkan kinerja
Memperbaiki system atau metode kerja untuk meningkatkan kinerja
Bekerja dengan lebih efisien, lebih cepat, dengan biaya lebih rendah
Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
L2
II. Perbaikan Terus Menerus (Continuous Improvement)
Definisi: Melakukan tindakan untuk memperbaiki kondisi dan proses yang berlaku, menggunakan metode yang sesuai untuk
mengidentifikasikan peluang perbaikan, menerapkan dan mengukur dampak perbaikannya.
1 2 3 4
Mempertanyakan metodologi Memiliki alternatif perbaikan Menggunakan perubahan Mendorong lingkungan untuk
kerja yang konvensional. sebagai peluang untuk melakukan perbaikan terus
perbaikan menerus
Indikator Perilaku:
L3
III. Orientasi Pelayanan Pelanggan (Customer Service Orientation)
Definisi: Orientasi Pelayanan Pelanggan adalah keinginan untuk membantu atau melayani orang lain untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Artinya berusaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan pelanggan. (pelanggan diartikan secaran luas, yaitu meliputi
pelanggan internal dan eksternal)
1 2 3 4 5
Menindaklanjuti Mengambil tanggung Bertindak lebih untuk Menanggapi Kebutuhan Menggunakan perspektif
permintaan, pertanyaan, jawab pribadi Pelanggan Mendasar Pelanggan jangka panjang
keluhan pelanggan
Indikator Perilaku:
L5
IV. KERJA SAMA (Team Work)
Definisi: Kerjasama adalah keinginan untuk bekerja sama dengan orang/unit lain secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok.
Bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi secara negatif. Kompetensi kerjasama menekankan peran sebagai anggota
kelompok, bukan sebagai pemimpin. Kelompok disini dalam arti yang luas, yaitu sekelompok individu/unit dalam Kelompok Kompas
Gramedia.
1 2 3 4 5
Bekerjasama Mengungkapkan Menghargai Masukan Memberikan Dorongan Membangun Semangat
Harapan yang Positif Kelompok
Indikator Perilaku:
1. Bekerjasama
Berpartisipasi, anggota kelompok yang baik melakukan tugas/ bagiannya
Mendukung keputusan kelompok
Sebagai anggota , mengupayakan agar anggota lain mendapat informasi yang relevan dan bermanfaat, misalnya informasi
tentang proses kelompok, tindakan individual, atau hal-hal yang penting
3. Menghargai masukan
Menghargai masukan dan keahlian orang lain
Mau belajar dari orang lain (termasuk dari bawahan dan teman sejawat)
Meminta ide dan pendapat kepada semua anggota kelompok untuk membantu membuat keputusan
Mendorong kerja sama kelompok
4. Memberikan dorongan
Secara terbuka memberi pujian kepada orang yang berkinerja baik
L6
Mendorong dan meberdayakan orang lain
Membuat orang lain merasa kuat dan penting
L7
V. Integritas (Integrity)
Definisi: Integritas adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun
dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, satunya kata dengan perbuatan. Mengkomunikasikan maksud, ide
dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain.
1 2 3
Indikator Perilaku:
L8
KOMPETENSI FUNGSI
VI. Kompetensi: Komitmen pada Prosedur dan Kualitas (Concern for Order and Quality)
Definisi: Keinginan untuk memastikan segala sesuatunya dilakukan secara logis, jelas, baik dan benar.
1 2 3 4 5
Bekerja sesuai dengan Memastikan keakuratan Mampu memverifikasi Mampu mengevaluasi Mampu memperbaiki
sistem dan prosedur. kualitas pekerjaannya hasil pekerjaan orang sistem dan prosedur atau membuat sisdur
sendiri. lain telah sesuai dengan berjalan
sisdur
Indikator Perilaku:
3. Mampu memverifikasi hasil pekerjaan orang lain telah sesuai dengan sistem dan prosedur
Mampu memastikan pekerjaan orang lain sesuai dengan sistem dan prosedur, dan tercatat dengan jelas
Mampu memastikan kualitas hasil pekerjaan orang lain
Definisi: Pencarian Informasi adalah keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu, seseorang atau permasalahan. Hal ini
meliputi pencarian informasi secara mendalam, di luar pertanyaan rutin atau lebih dari yang dituntut dalam pekerjaan. Termasuk
menggali untuk mendapatkan informasi yang akurat
1 2 3 4
Melakukan penyelidikan secara Menggali lebih dalam Melakukan riset Menggunakan sistemnya
pribadi sendiri
Indikator Perilaku:
3. Melakukan riset
! Melakukan upaya sistematik dalam waktu yang terbatas untuk memperoleh data atau umpan balik yang diperlukan, atau
penyelidikan mendalam dari sumber yang tidak biasa
! Melakukan riset formal melalui surat kabar, majalah, jaringan komputer, atau sumber lainnya. Hal ini bisa termasuk riset
pasar, keuangan, atau pesaing.
L10
! Mengatur orang-orang untuk melakukan pengumpulan informasi secara periodic untuknya.
L11
VIII. Manajemen Waktu (Time Management)
Definisi: Kemampuan dalam mengatur waktu dan membuat skala prioritas pekerjaan agar selesai tepat waktu.
1 2 3
Berkerja sesuai jadwal rutin dan Merencanakan jadwal pekerjaan Membuat skala prioritas pekerjaan
memenuhi deadline
Indikator Perilaku:
L12
IX. Pemikiran Analitis (Analytical Thinking)
Definisi: Pemikiran Analitis adalah pemahaman situasi/ masalah dengan menguraikan masalah tersebut menjadi bagian-bagian kecil,
atau melacak implikasi dari situasi tersebut secara bertahap. Termasuk di dalamnya menyusun bagian-bagian terebut secara sistematis;
membuat perbandingan dari aspek-aspek yang berbeda; menetapkan prioritas secara rasional; mengidentifikasi urutan waktu,
hubungan Sebab-Aikibat atau hubungan Jika-Maka.
1 2 3 4
Menguraikan masalah Melihat hubungan tunggal atau Melihat hubungan majemuk Membuat analisa atau
sederhana atau kompleks perencanaan yang kompleks
Indikator Perilaku:
1. Menguraikan masalah
! Menguraikan masalah atau situasi menjadi daftar tugas atau aktivitas sederhana tanpa mengaitkannya dengan prioritas
! Memilah-milah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
L13
X. Pemikiran Kreatif (Creative Thinking)
1 2 3
Junior Intemediate Senior
Indikator Perilaku:
1. Mampu menghasilkan sesuatu dengan sudut pandang yang berbeda dan dapat memberikan nilai tambah
Sudah Jelas
2. Mampu menghasilkan produk/jasa yang menarik, dengan memanfaatkan beragam sumber, sehingga dapat memberikan nilai tambah
Sudah Jelas
L14
XI. Pemikiran Konseptual (Conceptual Thinking)
Definisi: Pemikiran Konseptual adalah kemampuan untuk mengidentifikasi pola atau hubungan yang tidak nampak dengan jelas.
Termasuk di dalamnya menyimpulkan informasi yang beragam dan tidak lengkap menjadi sesuatu yang jelas, mengidentifikasi kunci
atau dasar permasalahan di dalam situasi yang kompleks dan menciptakan konsep-konsep baru.
1 2 3 4
Menggunakan aturan dasar Menggunakan konsep yang Menjelaskan masalah atau Menciptakan konsep baru
kompleks situasi yang kompleks
Indikator Perilaku:
L15
! Melihat sesuatu dengan pemikiran baru (breakthrough thinking), merubah paradigma/ pola berpikir yang ada Level ini
jarang ditemui karena sulit untuk mencapai level ini.
L16
XII. Kompetensi: Pengambilan Keputusan (Decision Making)
Definisi: Kemampuan untuk mengambil langkah yang tepat dalam setiap situasi dengan mempertimbangkan skala prioritas dan resiko
yang terkait dengan situasi yang dihadapi.
(Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat dengan resiko minimal)
1 2 3 4
Mengambil keputusan yang Membuat keputusan dengan Membuat keputusan dengan Membuat keputusan dengan
tepat sesuai dengan informasi menentukan terlebih dahulu mengklarifikasi situasi yang mempertimbangkan nilai-nilai
yang sudah tersedia dengan batasan-batasan permasalahan, tidak menentu dan dan prinsip perusahaan ketika
batasan-batasan yang sudah dan bertindak berdasarkan mempertimbangkan resiko informasi yang tersedia tidak
jelas skala prioritas secara tepat lengkap atau bertentangan
Indikator Perilaku:
1. Mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan informasi yang sudah tersedia dengan batasan-batasan yang sudah jelas
Mengambil keputusan dalam penyelesaian tugas rutin
Mengetahui kapan suatu persoalan harus dirujuk kepada pihak yang lebih tinggi/berwenang
Merumuskan alternatif solusi berdasarkan pengalaman sebelumnya dan memilih solusi yang paling tepat dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi
2. Membuat keputusan dengan menentukan terlebih dahulu batasan-batasan permasalahan, dan bertindak berdasarkan skala prioritas
Mengkaji situasi permasalahan dan mengambil tindakan berdasarkan mana yang lebih penting / harus didahulukan
Tidak mudah dipengaruhi oleh subjektifitas pihak lain
L17
Tidak menduga-duga
Mengimplementasikan dan menindaklanjuti hasil keputusan
3. Membuat keputusan dengan mengklarifikasi situasi yang tidak menentu dan mempertimbangkan resiko secara tepat
Mencari kejelasan mengenai permasalahan dengan menggali hingga ke sumbernya
Mengembangkan alternatif penyelesaian disertai dengan konsekuensi pelaksanaannya
Mencari pandangan pihak lain mengenai permasalahan yang dihadapi untuk mendapatkan gambaran lebih menyeluruh
4. Membuat keputusan dengan mempertimbangkan nilai-nilai dan prinsip perusahaan ketika informasi yang tersedia tidak lengkap
atau bertentangan
Mempertimbangkan nilai-nilai dan prinsip perusahaan dalam menentukan prioritas dan mengarahkan pengambilan keputusan
ketika informasi lengkap tidak tersedia
Berani membuat keputusan yang terbaik meskipun keputusan tersebut pasti akan menimbulkan penolakan
L18
XIII. Penyelesaian Masalah (Problem Solving)
Definisi: Kemampuan untuk memecahkan masalah secara sistematis dengan memanfaatkan informasi yang valid.
1 2 3
Mampu mengidentifikasi masalah yang Menggunakan sumber daya yang telah Mampu mengidentifikasikan masalah yang
timbul dan memecahkan masalah dengan teruji untuk menilai masalah dan komplek dan secara kreatif mencari dan
pengalaman dan akal sehat menentukan penyelesaian terbaik memanfaatkan sumber daya yang ada
untuk memecahkan masalah
Indikator Perilaku:
1. Mampu mengidentifikasi masalah yang timbul dan memecahkan masalah dengan pengalaman dan akal sehat
Menggunakan pengalaman dan pengetahuan untuk mendeteksi masalah yang berkaitan dengan pekerjaan
Menggunakan logika dan sistem untuk mengumpulkan informasi, menganalisa penyebab dan membuat alternatif pendekatan
Mempertimbangkan semua fakta dan konteks permasalahan dalam mencari solusi
Mengenali secara dini permasalahan, peluang dan ancaman
Mencari bantuan atasan dalam penyelesaian masalah yang kompleks dan rancu
2. Menggunakan sumber daya yang telah teruji untuk menilai masalah dan menentukan
penyelesaian terbaik
Mengaplikasikan metodologi yang telah teruji untuk menyelesaikan masalah dalam operasional organisasi
Menyukai tantangan dalam menyelesaikan masalah
Tidak lari dari masalah
Mampu mengidentifikasi kecenderungan terjadinya masalah
Berpartisipasi menyelesaikan masalah secara berkelompok dengan memberikan masukan yang membangun
3. Mampu mengidentifikasikan masalah yang komplek dan secara kreatif mencari dan
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah
Menempatkan penyelesaian masalah sebagai proses utama
Peka terhadap bahasa tubuh dan intonasi suara yang mengindikasikan terjadinya konflik, keraguan, atau ketidaknyamanan
dalam penyelesaian masalah secara berkelompok
L19
Mengidentifikasi kelemahan dan mengadaptasi proses untuk kepentingan anggota kelompok dan stakeholders yang
berpartisipasi dalam penyelesaian masalah
L20
XIV. Perencanaan dan Pengorganisasian (Planning and Organizing)
Definisi: Kemampuan untuk menentukan prioritas, menetapkan sasaran, serta mengkoordinasikan aktifitas pekerjaan secara efisien
dan efektif.
1 2 3 4
Mengatur dan menyelesaikan Membuat panduan untuk Mampu mengidentifikasi Membuat perencanaan strategis
tugas-tugas rutin aktifitas kelompok/tim dan penyimpangan dan membuat dan mengkoordinasikan
mengkoordinasikan aktifitas contigency plan pekerjaan yang melibatkan
tim untuk mencapai sasaran stakeholders
yang ditetapkan
Indikator Perilaku:
2. Membuat panduan untuk aktifitas kelompok/tim dan mengkoordinasikan aktifitas tim untuk mencapai sasaran yang ditetapkan
Melakukan analisa kebutuhan dan uji kelayakan
Melakukan analisa SWOT
Membuat blueprint sebagai pedoman dan sarana untuk memperoleh komitmen dari pihak lain
Mengadakan pengkajian ulang terhadap hasil implementasi dan mendokumentasikannya untuk kepentingan di masa
mendatang
L21
4. Membuat perencanaan strategis dan mengkoordinasikan pekerjaan yang melibatkan stakeholders
Mengumpulkan informasi dari stakeholders sebelum mengambil keputusan strategis
Menyajikan kemungkinan-kemungkinan yang realistis, menentukan faktor-faktor penunjang keberhasilan, membuat alternatif
dan pendekatan baru
Membuat perencanaan strategis jangka pendek dan jangka panjang yang komprehensif, realistis dan efektif dalam pencapaian
tujuan
Memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien
L22
XV. Inisiatif (Initiative)
Definisi: Inisiatif merujuk kepada: (1) identifikasi masalah, hambatan atau peluang dan (2) mengambil tindakan utuk menjawab
masalah atau peluang saat ini atau masa dating. Dengan demikian, Inisiatif dapat dilihat dalam konteks bertindak proaktif dan bukan
sekedar berpikir tentang suatu tindakan di masa datang.
1 2 3 4
Bertindak atas peluang saat ini Bertindak cepat dalam situasi Mengantisipasi masaalah dan Bertindak antisipatif dengan
untuk mengatasi hambatan krisis tanpa informasi yang menciptakan peluang dalam orientasi jangka panjang lebih
lengkap waktu sampai 1 tahun ke depan dari 1 tahun.
Indikator Perilaku:
3. Mengantisipasi masaalah dan menciptakan peluang dalam waktu sampai 12 bulan ke depan
! Mengantisipasi masalah yang mungkin muncul dalam kurun waktu 12 bulan mendatang dan mengambil tindakan untuk
mencegahnya.
! Melihat dan atau menciptakan peluang sampai 12 bulan mendatang dan mengambil tindakan proaktif untuk
mewujudkannya.
L23
! Mengenali peluang dan melakukan pendekatan untuk merealisasikannya
L24
XVI. Negosiasi (Negotiation)
1 2 3 4
Mencapai kesepakatan sesuai Mampu memberikan Mampu menggerakan Mampu menggerakan
dengan pedoman yang penawaran yang kompetitif resources di lingkup unitnya resources di luar unitnya
ditetapkan (intern) untuk memenangkan (extern) untuk memenangkan
negosiasi negosiasi
Indikator Perilaku:
L25
XVII. Dampak dan Pengaruh (Impact & Influence)
Definisi: Dampak dan Pengaruh adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang
lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya. Kompetensi ini menekankan pada keinginan untuk
mempengaruhi atau menimbulkan dampak pada orang lain.
1 2 3 4
Membujuk secara langsung Melakukan adaptasi dengan Menggunakan pengaruh tidak Menggunakan strategi
hadirin langsung mempengaruhi yang kompleks
Indikator Perilaku:
L26
XVIII. Membina Hubungan (Relationship Building)
Definisi: membangun atau membina hubungan akrab, timbal balik, dan hangat, atau jaringan kontak dengan orang lain yang akan
berguna dalam bekerja di masa depan. Hal ini mencakup kontak di luar lingkup pekerjaan dan mengarah pada pertemuan social dan
pribadi.
1 2 3 4
Melakukan kontak informal Membina Hubungan Melakukan kontak sosial Membina hubungan pribadi
Indikator Perilaku:
2. Membina Hubungan
! Membina atau memelihara hubungan baik dengan kenalan atau pelanggan
! Secara sadar melakukan usaha untuk membina hubungan. Misalnya aosiasi profesi atau dalam kegiatan olahraga
L27
XIX. Pengembangan Orang Lain (Developing Others)
Definisi: keinginan tulus untuk mendorong proses belajar dan pengembangan orang lain. Kompetensi ini berfokus pada intensi untuk
pengembangan bukan sekedar pelatihan formal.
1 2 3 4 5
Menyatakan harapan Memberikan instruksi: Memberikan penjelasan Memberikan umpan baik
yang positif: dan dukungan: yang berimbang: Melakukan Bimbingan
(coaching):
Indikator Perilaku:
2. Memberikan instruksi:
! Memberi instruksi rinci dan/ atau on-the-job demonstration.
! Memberitahukan cara mengerjakan suatu tugas.
! Memberi saran yang spesifik dan bermanfaat.
L28
! Memberikan umpan balik negatif tentang perilaku bukan tentang pribadi, dan memberikan harapan positif untuk kinerja di
masa datang.
! Memberikan saran pribadi untuk perbaikan.
L29
XX. Kepemimpinan Kelompok (Team Leadership)
Definisi: keinginan untuk mengambil peran sebagai pemimpin dalam suatu kelompok dan memastikan adanya kesejalasan diantara
anggota kelompok. Kepemimpinan Kelompok umumnya (tetapi tidak selalu) muncul dari posisi atau otoritas formal. Kelompok juga
dapat diartikan secara luas sebagai kelompok apapun dimana seseorang mengambil peran sebagai pemimpin.
1 2 3 4 5 6
Mengadakan rapat Membagi informasi Meningkatkan Menjaga kelompok Bertindak sebagai Mengkomunikasi
atau pertemuan efektivitas dan reputasinya pemimpin kan visi
dengan baik kelompok
Indikator Perilaku:
2. Membagi informasi
! Memastikan anggota kelompok mendapatkan informasi yang diperlukan
! Menjelaskan alasan dari suatu keputusan kelompok yang menyangkut kelompok
! Memberikan kejelasan tentang sasaran kelompok dan bagaimana kontribui setiap peran anggota dalam mencapai sasaran
tersebut.
L30
! Membela anggotanya baik secara terbuka (di depan umum) atau secara tertutup
! Memahami masalah mendasar, peluang yang ada dan hal-hal eksternal yang dapat mempengaruhi perusahaan.
6. Mengkomunikasikan visi
! Memiliki karisma sebagai pemimpin (karima bisa muncul dari penampilan, suara, pribadi, tindakan, dll)
! Pemimpin yang dapat diandalkan
L31
XXI. Fleksibilitas (Flexibility)
Definisi: kemampuan untuk beradaptasi dan bekerja dengan efektif dalam situasi yang berbeda, dan dengan berbagai individu atau
kelompok. Fleksibilitas membutuhkan kemampuan memahami dan menghargai pandangan yang berbeda dan bertentangan mengenai
suatu isu, menyesuakan pendekatannya karena suatu perubahan situasi, dan dapat menerima dengan mudah perubahan dalam
organisasinya.
1 2 3 4
Menerima kebutuhan untuk Menerapkan peraturan dengan Menyesuaikan tindakan Menyesuaikan strategi sendiri
bersikap fleksibel fleksibel
Indikator Perilaku:
1. Menerima kebutuhan untuk bersikap fleksibel
! Bersedia untuk mengubah gagasan atau pandangan berdasarkan informasi baru atau bukti baru yang bertentangan.
! Memahami pandangan orang lain.
! Melihat validitas dari pendapat dari orang lain.
3. Menyesuaikan tindakan
! Melakukan penyesuaikan tindakan atau perilaku berdasarkan situasi untuk mencapai tujuan organisasi.
! Mengambil tanggung jawab atau tugas yang berbeda dengan deskripsi pekerjaan.
! Mengadaptasi taktik dengan situasi yang ada.
L32
! Membuat perubahan sementara pada perusahaan sendiri atau pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dari suatu situasi
tertentu.
! Membuat posisi khusus di dalam organisasi untuk mengakomodasi strategi perusahaan.
L33
XXII. Toleransi terhadap Stress (Stress Tolerance)
Definisi: Kemampuan untuk bekerja secara produktif dan efektif dalam situasi dibawah tekanan (dalam beban kerja yang tinggi,
jadwal kerja yang ketat, dan situasi konflik)
1 2 3
Mampu merespon stress dengan tenang Mampu mengendalikan stress Mampu merespon secara konstruktif
terhadap stress dan menenangkan
lingkungan.
Indikator Perilaku:
L34
XXIII. Pengertian Antar Pribadi (Interpersonal Understanding)
Definisi: keinginan untuk mengerti orang lain. Ini adalah kemampuan untuk mendengarkan dan mengerti secara akurat pikiran,
perasaan, masalah orang lain yang tidak terucapkan atau tidak sepenuhnya disampaikan. Kompetensi ini mengukur komplesksitas dan
kedalaman pemahaman terhadap orang lain, juga termasuk sensitivitas antar-budaya.
1 2 3 4
Mengerti emosi atau ekspresi Memahami baik emosi maupun Memahami makna Memahami masalah mendasar
yang diucapkan ekspresi yang diucapkan
Indikator Perilaku:
3. Memahami makna
! Memahami makna atau arti yang tidak diekspresikan dengan jelas
! Mampu mengerti pemikiran, masalah, perasaan yang tidak terucapkan
! Mengerti pendekatan personal yang dilakukan orang lain
L35