5. KEPEMIMPINAN
ASPEK PERILAKU KEPEMIMPINAN
DEFINISI Kemampuan dan kemauan pegawai untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang ber
tercapainya tujuan organisasi.
5 Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan profesional dalam
segala situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
SITUASI
DEFINISI
LEVEL
PERILAKU
KERJA
1
7
TANDAR PERILAKU KERJA
Kemauan dan kemampuan pegawai untuk bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta i
menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan asil guna yang sebesar-besa
Memahami peran dalam tim dan menunjukkan sikap positif dalam hubungan
kerjasama.
Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap profesional sesuai
standarprosedur.
Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan positif terhadap
tim/kelompok
kecil.
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota kelompoknya.
Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam pelaksanaan tugas.
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam organisasi.
bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain dalam
a guna dan asil guna yang sebesar-besarnya.
SITUASI
DEFINISI Kemauan dan kemampuan untuk melahirkan ide-ide baru, cara-cara baru untuk peningkatan kerja, kemauan untuk membantu rekan k
bantuan, melihat masalah sebagai peluang bukan ancaman, kemauan untuk ekerja menjadi lebih baik setiap hari, serta penuh semanga
inisiatif kerja juga termasuk inovasi yang dilakukan oleh pegawai.
2 Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan menyusun target, mencari ide baru
ataupun menunjukkan keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi
permasalahan dengan menghubungi pihak
berwenang/atasan.
3 Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal baru dan
membangun jejaring. Mampu bertindak secara mandiri sesuai kewenangan dalam menangani
permasalahan rutin.
4 Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap pendekatan baru, dan secara sukarela
mengembangkan kemampuan orang lain.
SITUASI
DEFINISI Sikap dan perilaku kerja pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain melipu
instansilain.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA
PERILAKU
KERJA
1 Memahami dan memberikan pelayanan yang baik sesuai standar.
ang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan kerja, unit kerja terkait, dan/atau
DEFINISI Kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan pegawai untuk mewujudkan tujua
mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan.
6 Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi.
SITUASI
Ketika diharapkan Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan keputusan pihak-
pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. (Level 3) √
5 dengan benturan 2
kepentingan.
Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah
dalam pelayanan. (Level 4) X
Total 14
Rata – rata 2.8
(Total/Jumlah Situasi)
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja Fisioterapi Pelaksana Lanjutan aspek orientasi pelayanan
berada pada level 2.8 (sesuai standar)
Hasil penilaian perilaku untuk aspek orientasi pelayanan fisioterapi pelaksana berada
pada level 2.8 dan sesuai standar sehingga dikonversikan menggunakan formula :
Nilai Perilaku Kerja = 90 + (109 - 90) ×(2.8-2) =105.2
DRAMUZI, SKM
19791006 200212 1 004
Nama : PUTRI ROSSILAWATY,Amd.FT
Jabatan : Fisioterapi Pelaksana Lanjutan
Level Penilaian Prilaku Yang Di Persyaratkan : Level : 2-3
2. Komitmen
DEFINISI Kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan pegawai untuk mewujudkan tujuan organisasi
dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan.
3
Ketika diharapkan Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta
4 memupuk jiwa meneladani perilaku
nasionalisme. komitmen terhadap organisasi. √
Ketika dihadapkan 3
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta
dengan masalah meneladani perilaku
5
korupsi/ kolusi/ komitmen terhadap organisasi. √
nepotisme (KKN).
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara
konsisten. X
Total 14
DRAMUZI, SKM
19791006 200212 1 004
Nama : PUTRI ROSSILAWATY,Amd.FT
Jabatan : Fisioterapi Pelaksana Lanjutan
Level Penilaian Prilaku Yang Di Persyaratkan : Level : 2-3
3. Inisiatif Kerja
DEFINISI Kemauan dan kemampuan untuk melahirkan ide-ide baru, cara-cara baru untuk peningkatan kerja, kemauan untuk membantu
rekan kerja yang membutuhkan bantuan, melihat masalah sebagai peluang bukan ancaman, kemauan untuk ekerja
menjadi lebih baik setiap hari, serta penuh semangat dan antusiasme, aspek inisiatif kerja juga termasuk inovasi yang
dilakukan oleh pegawai.
Ketika menjalankan tugas Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal baru
1 yang terkait pekerjaannya. dan 3
membangun jejaring. Mampu bertindak secara mandiri sesuai √
kewenangan dalam menangani permasalahan rutin.
Ketika kondisi/ situasi Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal baru
2 dan 2
penyelesaian.
membangun jejaring. Mampu bertindak secara mandiri sesuai √
kewenangan dalam menangani permasalahan rutin.
Total 14
Rata – rata 2.8
(Total/Jumlah Situasi)
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja Fisioterapi Pelaksana Lanjutan aspek inisiatif kerja
berada pada level 2.8 (sesuai standar)
Hasil penilaian perilaku untuk aspek inisiatif kerja fisioterapi pelaksana berada
pada level 2.8 dan sesuai standar sehingga dikonversikan menggunakan formula :
Nilai Perilaku Kerja = 90 + (109 - 90) × (2.8 - 2)
= 105.2
DRAMUZI, SKM
19791006 200212 1 004
Nama : PUTRI ROSSILAWATY,Amd.FT
Jabatan : Fisioterapi Pelaksana Lanjutan
Level Penilaian Prilaku Yang Di Persyaratkan : Level : 2-3
4. Kerja sama
DEFINISI Kemauan dan kemampuan pegawai untuk bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi
lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan asil guna yang sebesar-
besarnya.
ASPEK PERILAKU KERJA : KERJA SAMA
TERPENUHI LEVEL YANG
NO SITUASI INDIKATOR PERILAKU KERJA
(☑/❌) DIPEROLEH
Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap profesional sesuai
standarprosedur.
√
Ketika menghadapi masalah Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan positif terhadap 3
dengan pegawai lain/ orang tim/kelompok
1 kecil. √
yang tidak disukai ditempat
kerja.
Total 13
Rata – rata 2.6
(Total/Jumlah Situasi)
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja Fisioterapi Pelaksana Lanjutan aspek kerja sama berada pada level
2.6 (sesuai standar)
Hasil penilaian perilaku untuk aspek kerja sama fisioterapi terampil berada
pada level 2.6 dan sesuai standar sehingga dikonversikan menggunakan formula :
Nilai Perilaku Kerja = 90 + (109 - 90) × (2.6 - 2)
= 101.4
DRAMUZI, SKM
19791006 200212 1 004
HASIL PENILAIAN PERILAKU
ASPEK PERILAKU LEVEL YANG DIPEROLEH NILAI
Kepemimpinan
104.25
erja yang
perilaku
yang diperoleh - a)
yang dipersyaratkan (level b + 1), maka:
yang diperoleh – b)