Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH DISIPLIN DAN KOMPETENSI MELALUI PELATIHAN

DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME KERJA


ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIA PADA
KEPOLISIAN SEKTOR SUNDA KELAPA

WELLEM NITALESSY
BC416111006
Konsentrasi : Administrasi Publik

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
JAKARTA
2018
Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan,
profesionalisme anggota Polri pada Polsek Sunda Kelapa masih
belum sesuai dengan harapan, hal ini terlihat dari terdapatnya
anggota yang tidak melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,
aktivitas kerja anggota yang tidak merata, menyebabkan
terjadinya penumpukan pekerjaan pada beberapa anggota, serta
penempatan anggota yang tidak sesuai dengan keahliannya,
kurang jelasnya deskripsi pekerjaan (uraian tugas) serta
rendahnya performa yang dimiliki anggota, hal tersebut terindikasi
pada lambatnya anggota dalam menyelesaikan tugas yang
menjadi tupoksinya.
1. Seberapa besar pengaruh disiplin terhadap pelatihan pada Polsek Sunda
Kelapa.

2. Seberapa besar pengaruh kompetensi terhadap pelatihan anggota Polri pada


Polsek Sunda Kelapa.

3. Seberapa besar pengaruh disiplin dan kompetensi terhadap pelatihani pada


Polsek Sunda Kelapa.

4. Seberapa besar pengaruh disiplin terhadap profesionalisme anggota Polri


melalui pelatihan pada Polsek Sunda Kelapa.

5. Seberapa besar pengaruh kompetensi terhadap profesionalisme anggota Polri


melalui pelatihan pada Polsek Sunda Kelapa.

6. Seberapa besar pengaruh disiplin dan kompetensi terhadap profesionalisme


anggota Polri melalui pelatihan pada Polsek Sunda Kelapa.
KAJIAN LITERATUR
DISIPLIN
Menurut (Singodimejo dalam Edy, 2011:86) mengatakan disiplin
adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi
dan menaati norma-norma peraturan yang berlaku di sekitarnya.

KOMPETENSI
Boulter, Dalziel dan Hill dikutip oleh Edy Sutrisno (2011:203)
mengemukakan kompetensi adalah suatu karakteristik dasar
dari seseorang yang memungkinkannya memberikan kinerja
unggul dalam pekerjan, peran, atau situasi tertentu.

PELATIHAN
Menurut Bangun (2012:202) pelatihan adalah suatu proses
memperbaiki keterampilan kerja karyawan untuk membantu
pencapaian tujuan perusahaan.

PROFESIONALISME
Menurut Siagian (2011:163) profesionalisme adalah: “Keandalan dan
keahlian dalam pelaksanaan tugas sehingga terlaksana dengan mutu
tinggi, waktu yang tepat, cermat, dan dengan prosedur yang mudah
dipahami dan diikuti oleh pelanggan”.
Disiplin
Dimensi:
1. Kehadiran.
2. Ketaatan pada
peraturan kerja.
3. Ketaatan pada Profesionalisme
standar kerja.
4. Tingkat Pelatihan Dimensi:
kewaspadaan Dimensi: 1. Kemampuan
tinggi. 1. Instruktur beradaptasi
5. Bekerja etis. 2. Peserta 2. Berorientasi pada
Sumber: Vietzhal Rivai 3. Materi Misi dan Nilai
(2011) 4. Metode 3. Penghargaan
5. Tujuan terhadap keahlian
Kompetensi 6. Sasaran
Sumber:
atau kompetensi
Dimensi:
Mangkunegara, 2011:50
Sumber: Siagian (2009)
1. Motif
2. Sikap
3. Konsep diri
4. Pengetahuan
5. Keterampilan
Sumber: Sutrisno
(2009:206)

Gambar 2.1
Model Penelitian
HIPOTESIS

1. Disiplin berpengaruh terhadap pelatihan pada Polsek Sunda


Kelapa.

2. Kompetensi berpengaruh terhadap pelatihan pada Polsek Sunda


Kelapa

3. Disiplin dan kompetensi berpengaruh terhadap pelatihanpada


Polsek Sunda Kelapa.

4. Kompetensi berpengaruh terhadap profesionalisme anggota Polri


melalui pelatihan pada Polsek Sunda Kelapa.

5. Disiplin dan kompetensi berpengaruh terhadap profesionalisme


anggota Polri melalui pelatihan pada Polsek Sunda Kelapa.
METODE PENELITIAN
 Pendekatan Penelitian : Kuantitatif
 Teknik Pengumpulan : Kuesioner
 Tempat Penelitian : Polsek Sunda Kelapa
 Populasi dan Sampel: Anggota Polri pada Polsek Sunda
Kepala yang berjumlah 67 anggota.

PENGUJIAN YANG DILAKUKAN


Tahapan MSI (Methide Succevive Interval
 Uji Validitas : Bivariate Pearson r hitung ≥ r table
 Uji Realibilitas : Cronbach Alpha ≥ 0.6
 Uji t (parsial)
 Uji F (bersama)
 Uji atau Analisis Jalur
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Variabel Profesionalisme
Variabel Dimensi Indikator No Jumlah
Item Item
Profesionalisme Kemampuan  Merasakan perubahan 1 4
beradaptasi dalam lingkup perusahaan.
Siagian  Merasakan perubahan di 2
(2009) luar perusahaan.
 Dapat menyesuaikan diri 3
dengan perubahan
lingkungan perusahaan
yang terjadi
 Melakukan tindakan nyata 4
dalam mengantisipasi
perkembangan zaman.
Berorientasi  Mengambil keputusan 5 4
pada Misi dan dengan mengacu kepada
Nilai misi dan hasil yang ingin
dicapai.
 Berusaha melalukan cara 6
lain di setiap melakukan
pekerjaan.
 Tidak menyukai cara 7
rutinitas yang begitu saja.
 Bekerja di luar peraturan 8
yang berlaku.
Daftar Pernyataan Variabel Profesionalisme

No Pernyataan Sangat Setuju Netral Tidak Sangat


Setuju Setuju Tidak
Setuju
1 Anggota dapat merasakan
perubahan dalam lingkup
perusahaan.
2 Anggota dapat merasakan
perubahan di luar perusahaan.
3 Anggota dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan lingkungan
perusahaan yang terjadi
4 Anggota dapat melakukan
tindakan nyata dalam
mengantisipasi perkembangan
zaman.
5 Anggota dapat mengambil
keputusan dengan mengacu
kepada misi dan hasil yang ingin
dicapai.

Anda mungkin juga menyukai