Level Jabatan
Ahli Ahli Mgr/ Ka Ahli Spvr./ Ka. Ahli Ahli
GM/SM MD/MM Staf
Utama 1 Utama 2 Biro/JM Madya 1 Seksi Madya 2 Muda
Kompetensi
Lead Self
1. Intelectual Flexibility 4 5 3 4 3 4 2 3 2 1
2. Learning Agility 4 5 4 4 4 4 3 3 2 2
3. Integrity 5 4 4 4 3 3 3 3 2 2
4. Innovative 5 4 4 4 4 4 3 3 2 2
Lead Others
1. Collaboration 5 5 4 4 4 4 3 3 2 2
2. Empowering 4 4 4 3 3 2 3 2 1
3. Change Leadership 5 4 4 3 4 2 3 2 2 2
4. Influencing People 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2
Lead Organization
1. Planning for Success 4 4 4 4 3 4 2 3 2 1
2. Drive for Execution 5 4 4 4 4 3 3 2 2 2
3. Drive for Result 4 5 3 4 3 4 2 3 2 1
Lead Business
1. Business Acumen 4 4 4 3 3 2 2 2 2 1
2. Strategic Orientation 4 4 4 3 3 2 2 2 1
3. Customer Focused 5 4 4 4 4 3 3 2 2 2
4. Building Business
4 3 4 3 3 2 3 2 1 2
Partnership
Spirit of Innovation
Kamus Kompetensi WIKA 2016
LEAD SELF
1. Intellectual Flexibility
Kemampuan untuk menyeimbangkan cara berpikir baik ketika mencari informasi,
menganalisa, mempertimbangkan informasi baru, dan menemukan pola permasalahan
secara tepat sesuai dengan situasi/kompleksitas masalah yang dihadapi
Key Behavior:
Perspektif terhadap masalah
Pemanfaatan informasi secara proporsional (detail vs big picture)
Penemuan pola informasi untuk menyederhanakan masalah sesuai kebutuhan
Mengikuti Aturan
1. Capable Bertindak sesuai dengan aturan dan tata nilai organisasi
yang berlaku dalam setiap kesempatan.
Bersikap terbuka dan transparan
Bertindak secara adil dan objektif saat melakukan
penilaian/pemilihan dan menyertakannya dengan data
2. Contribute
untuk mendukung obyektifitas penilaian.
Bersikap terbuka dalam menyatakan sikap dan
penilaiannya secara asertif serta mengakui kesalahan.
Menyatakan sikap pribadi secara terbuka
Menunjukkan keberanian untuk menyatakan sikap yang
3. Competent tegas secara asertif saat dihadapkan pada lingkungan
yang tidak sesuai dengan aturan dan tata nilai
organisasi.
Mengangkat isu etika secara terbuka
Mengidentifikasi isu-isu yang terkait dengan
permasalahan etika dan penegakan aturan dan secara
4. Effective terbuka mendiskusikan hal tersebut baik dengan pelaku.
Mengenali alasan dibalik masalah pelanggaran etika dan
penegakan aturan berdasarkan diskusi terbuka dengan
pelaku.
Mempelopori iklim keterbukaan
Memfasilitasi orang lain untuk bertindak jujur dan terbuka
serta melaksanakan etika perusahaan dengan benar.
5. Strategic
Memberikan pengaruh yang kuat untuk membangkitkan
saling percaya dalam melaksanakan etika Perusahaan
dengan benar di dalam maupun di luar perusahaan.
1. Collaboration
Kemampuan untuk bekerja dalam sebuah tim, menginspirasi, mendorong, menfasilitasi
munculnya komitmen, semangat, kebanggaan, dan kerjasama antara anggota tim, hingga
terjadi sebuah kolaborasi antar tim yang sinergis dalam mencapai tujuan organisasi.
Key Behavior:
Mendorong kontribusi anggota team
Mengoptimalkan kontribusi Team
Mengevaluasi kinerja Team
Membangun sinergi antar Team
Mengemukakan Gagasan
Mengungkapkan pandangan dan pendapatnya secara
terstruktur, dan jelas; sehingga dapat dipahami orang
1. Capable
lain sesuai dengan gagasan aslinya.
Merespon dan memberikan tanggapan baik verbal
ataupun non verbal secara santun, akurat dan jelas
Merespon perbedaan pendapat
Merespon ketidaksetujuan dari orang lain, baik yang
diungkapkan secara verbal maupun non verbal.
2. Contribute
Menangkap titik perbedaan dan mengkomunikasikan
perbedaan gagasan diri sendiri dan orang lain ketika
merespon perbedaan pendapat
Mengantisipasi perbedaan pendapat
Mengidentifikasi karakteristik dan potensi penghambat
3. Competent
proses meyakinkan audiens, dan menyiapkan cara-cara
untuk mengatasinya
Memperoleh dukungan
Memanfaatkan pemahaman akan karakteristik dan
4. Effective potensi perbedaan dan untuk melakukan analisa win-win
solution (saling menguntungkan) sehingga orang lain
dapat menerima dan menyetujui pendapat tersebut
Menjaga kesepakatan
Menggunakan strategi komunikasi yang berkelanjutan
5. Strategic
untuk membuat orang lain tetap mau melakukan hal-hal
yang sesuai dengan kesepakatan bersama
LEAD BUSINESS
Melakukan efisiensi
Mengidentifikasi gap antara input dengan output dalam
proses bisnis unit kerjanya dan diikuti dengan tindakan
1. Capable
untuk melakukan efisiensi.
Mengidentifikasi dan meminimalisir adanya hambatan
dalam proses kerja sehari-hari dalam unitnya.
Memperhitungkan biaya
Memanfaatkan pengetahuan bisnis/proses kerja
organisasi untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam
segala upaya efisiensi atas proses, biaya, waktu dan
2. Contribute sumber daya.
Merepresentasikan gap dalam proses bisnisnya ke
dalam sebuah analisa mengenai biaya dan keuntungan
(Cost Benefit Analysis) dengan dasar pemahaman
masalah-masalah keuangan
Mencari peluang peningkatan nilai tambah
Membuat berbagai konsep atau rekomendasi untuk
3. Competent meningkatkan nilai tambah kontribusi bidang tanggung
jawabnya, yang didasarkan pada pengetahuan atau
analisa mengenai biaya dan keuntungan.
Mengidentifikasi peluang usaha
Mengembangkan aktivitas dengan beragam pihak di luar
4. Effective lingkup bidang tanggung jawabnya, dalam rangka yang
menghasilkan peluang usaha yang bisa meningkatkan
profit perusahaan
Menciptakan peluang usaha
Mengembangkan beragam inisiatif simulasi bisnis
5. Strategic berdasarkan pengetahuan bisnis & proses kerja
organisasi menjadi sebuah peluang usaha baru yang
berdampak positif bagi profit perusahaan.