Anda di halaman 1dari 21

KINERJA KONSELOR

DAN PENILAIAN
KINERJA KONSELOR
Kelompok 1

Pengembangan Pribadi dan Profesi Konselor


ANGGOTA KELOMPOK 1
Dewi Shinta Putri R.
1 1301420027

Yamalta Kusumaputri D.
2 1301420049

Aisya Zaida Adzkia K.


3 1301420052
Sub Materi

1. Hakikat Kinerja 2. Deskripsi 3. Indikator


Jabatan Konselor Kinerja Konselor

4. Standar Kinerja 5. Dimensi Kinerja


Konselor Konselor
1
HAKIKAT
KINERJA
1. Hakikat Kinerja Menurut Para Ahli

Kata kinerja merujuk kepada 2 hal yaitu proses melaksanakan suatu


pekerjaan dan hasil yang dicapai (Wibowo, 2019).

Bernadin & Russel (Supardi, 2016) kinerja merujuk kepada hasil yang
diperoleh dari suatu pekerjaan yang spesifik atau aktivitas selama
periode waktu tertentu.

Mangkunegara (2004:67) kinerja adalah hasil karya secara kualitas dan


kuantitas yang dicapai seseorang dalam melakukan tugasnya sesuai
dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
1. Hakikat Kinerja
Kinerja adalah kemampuan yang ditunjukkan oleh
seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya,
serta hasil yang dicapai. Kinerja juga diartikan sebagai hasil
kerja, unjuk kerja, dan kemajuan yang telah dicapai
seseorang dalam pekerjaannya, sama dengan prestasi kerja.
2
DESKRIPSI JABATAN
KONSELOR
2. Deskripsi Jabatan Konselor Menurut Para Ahli
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor,
konselor adalah tenaga pendidik profesional yang telah menyelesaikan
pendidikan akademik strata satu (S-1) program studi Bimbingan dan
Konseling dan program pendidikan profesi yang terakreditasi.

Menurut Yusuf Gunawan bahwa seorang konselor adalah guru pembimbing


yang membantu siswa untuk menjalani bimbingan tersebut.
2. Deskripsi Jabatan Konselor
Konselor merupakan seorang tenaga profesional yang memberikan
bantuan kepada klien/konseli yang mengalami kesulitan atau
permasalahan yang tidak bisa ditangani sendiri dengan tujuan untuk
memecahkan permasalahan tersebut.

Konselor bertugas secara profesional dengan menerima latihan


serta di didik dengan khusus untuk menguasai segala sesuatu yang
berhubungan dengan bimbingan dan konseling baik dalam
pengetahuan, pengalaman, dan pribadinya dalam bimbingan dan
konseling.
3

INDIKATOR
KINERJA
KONSELOR
3. Indikator Kinerja Konselor
Aspek atau indikator kompetensi profesional yang harus dikuasai seorang
guru Bimbingan dan Konseling atau konselor, antara lain :

1. Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami


kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
2. Menguasai kerangka teoretik dan praksis Bimbingan dan Konseling
3. Merancang Program Bimbingan dan Konseling
4. Mengimplementasikan Program Bimbingan dan Konseling yang
komprehensif.
5. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Konseling.
6. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional.
7. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam Bimbingan dan
Konseling.
4

Standar Kinerja Konselor


4. Standar Kinerja Konselor
Rumusan Standar Kompetensi Konselor telah dikembangkan dan dirumuskan
dalam kompetensi pendidik sebagaimana tertuang dalam PP 19/2005 yaitu :

01 02 03 04

Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi


Padeagogik Kepribadian Sosial Profesional
Kompetensi Padeagogik

1) Menguasai teori 2) Mengaplikasikan 3. Menguasai esensi pelayanan


dan praksis perkembangan fisiologis dan bimbingan dan konseling
pendidikan psikologis serta perilaku dalam jalur, jenis, dan jenjang
konseli satuan pendidikan
Kompetensi Kepribadian
2. Menghargai dan menjunjung
1. Beriman dan
tinggi nilai-nilai kemanusiaan,
bertakwa kepada Tuhan
individualitas dan kebebasan
Yang Maha Esa
memilih

3. Menunjukkan
4. Menampilkan kinerja
integritasdan stabilitas
berkualitas tinggi
kepribadian yang kuat
Kompetensi Sosial

1 2 3

Mengimplementasikan Berperan dalam Mengimplementasikan


kolaborasi intern di organisasi dan kolaborasi antarprofesi
tempat bekerja kegiatan profesi
bimbingan dan
konseling
Kompetensi Profesional

1 2 3 4

Menguasai konsep dan Menguasai kerangka Merancang program Mengimplementasikan


praksis asesmen untuk teoretik dan praksis Bimbingan dan program Bimbingan dan
memahami kondisi, bimbingan dan Konseling Konseling yang
kebutuhan, dan konseling komprehensif
masalah konseli
Kompetensi Profesional

5 6 7

Menilai proses dan Memiliki kesadaran Menguasai konsep


hasil kegiatan dan komitmen dan praksis
Bimbingan dan terhadap etika penelitian dalam
Konseling profesional bimbingan dan
konseling
5
DIMENSI
KINERJA
KONSELOR
5. Dimensi Kinerja Konselor
Menurut Engels & Dameron, 1990 (dalam Murad, A. (2012) menyebutkan bahwa
macam-macam dimensi kinerja konselor ada 15 dimensi yaitu :

1) Dimensi CK (Ciri Kepribadian) 9) Dimensi KPPB (Kompetensi Pengembangan


2) Dimensi KAR (Konseling Anak dan Remaja) Program Bimbingan)
3) Dimensi KK (Konseling Kelompok) 10) Dimensi KPKK (Kompetensi Pengembangaan
4) Dimensi KI (Konseling Individual) Karir Klien)
5) Dimensi KS (Konseling Sekolah) 11) Dimensi KKo (Kompetensi Konsultasi)
6) Dimensi KA (Konseling Adiksi) 12) Dimensi KDDR (Kompetensi Diagnosis,
7) Dimensi KPPK (Konseling Pasangan Pranikah Dokumentasi, dan Referal)
Keluarga) 13) Dimensi KSK (Kompetensi Supervisi Konselor)
8) Dimensi KMPK (Konseling Multikultural dan 14) Dimensi KER (Kompetensi Evaluasi dan Riset)
Populasi Khusus) 15) Dimensi KP (Kompetensi Pengukuran)
Terima
Kasih ☺

Anda mungkin juga menyukai