Anda di halaman 1dari 7

KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI

KONSELOR

OLEH :
SUSI DINNI DEVITA (2010700075)
SRIDEVI (2010700083)
PENGERTIAN KOMPETENSI KONSELOR

• Kompetensi merujuk kepada penguasaan konsep, penghayatan


dan perwujudan nilai,penampilan pribadi yang bersifat
membantu, dan unjuk kerja profesional yang akuntabel.Dalam
Landasan Bimbingan dan Konseling karya Syamsu Yusuf dan
A. Juntika Nurihsan,konselor haruslah kompeten. Kompeten
maksudnya, bahwa konselor itu memiliki kualitasfisik,
intelektual, emosional, sosial, dan moral sebagai pribadi yang
berguna.
• Jadi ,kompetensi merupakan hasil konstruksi kemampuan
(compose skill)sehingga seseorang mampu :
1. melaksanakan pekerjaan sesuai peran,posisi atau profesi.
2. melanjutkan studi dan memcapai kedewasaan diri.
3. Mentrasfer ketugas dan situasi.
KUALIFIKASI KONSELOR
Suatu program bimbingan yang efektif menghendaki pelayanan
seseorang anggota staff yang cakap dan berwenang disamping guru-guru
biasa. Anggota staff tersebut yaitu guru penyuluh atau konselor.
Dalam Permendiknas No.27 tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor dinyatakan bahwa kompetensi guru
Bimbingan dan Konseling mencakup 4 ranah :
1. Kompetensi pedagogik.
2. Kompetensi kepribadian.
3. Kompetensi sosial.
4. Kompetensi proesional.
Untuk dapat melaksanakan tugas penyuluhan dengan hasil yang baik,
diantaranya yaitu :
a. Memiliki kecakapan scholastik.
b. Memiliki minat terhadap pekerjaannya.
c. Memahami prinsip-prinsip yang mendasari bimbingan indiidual
serta hubungannya dengan keseluruhan program pendidikan.
d. Kemampuan untuk bertindak ramah dan bijaksana terhadap anak-
anak dan orang dewasa selama diadakan wawancara.
e. Kemampuan untuk memahami, mendengarkan, menghargai, dan
mendapatkan informasi peserta didik dari orang tua.
KOMPETENSI KONSELOR
Konteks tugas konselor berada dalam kawasan pelayanan yang
mengembangkan potensi dan memandirikan konseli dalam pengambilan keputusan
dan pilihan untuk mewujudkan kehidupan yang produktif, sejahtera, dan peduli
kemaslahatan umum
Sosok utuh kompetensi konselor mencakup kompetensi akademik dan
profesional sebagai satu keutuhan. Kompetensi akademik merupakan landasan
ilmiah dari kiat pelaksanaan pelayanan proesional bimbingan dan konseling.
Kompetensi akademik merupakan landasan bagi pengembangan kompetensi
profesional, yang meliputi :
a. Memahami secara mendalam konseli yang dilayani.
b. Menguasai landasan dan kerangka teoritik bimbingan dan konseling.
c. Menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling yang memandirikan.
d. Mengembangkan pribadi dan profesionalitas konselor secara berkelanjutan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai