• Kompetensi merujuk kepada penguasaan konsep, penghayatan
dan perwujudan nilai,penampilan pribadi yang bersifat membantu, dan unjuk kerja profesional yang akuntabel.Dalam Landasan Bimbingan dan Konseling karya Syamsu Yusuf dan A. Juntika Nurihsan,konselor haruslah kompeten. Kompeten maksudnya, bahwa konselor itu memiliki kualitasfisik, intelektual, emosional, sosial, dan moral sebagai pribadi yang berguna. • Jadi ,kompetensi merupakan hasil konstruksi kemampuan (compose skill)sehingga seseorang mampu : 1. melaksanakan pekerjaan sesuai peran,posisi atau profesi. 2. melanjutkan studi dan memcapai kedewasaan diri. 3. Mentrasfer ketugas dan situasi. KUALIFIKASI KONSELOR Suatu program bimbingan yang efektif menghendaki pelayanan seseorang anggota staff yang cakap dan berwenang disamping guru-guru biasa. Anggota staff tersebut yaitu guru penyuluh atau konselor. Dalam Permendiknas No.27 tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor dinyatakan bahwa kompetensi guru Bimbingan dan Konseling mencakup 4 ranah : 1. Kompetensi pedagogik. 2. Kompetensi kepribadian. 3. Kompetensi sosial. 4. Kompetensi proesional. Untuk dapat melaksanakan tugas penyuluhan dengan hasil yang baik, diantaranya yaitu : a. Memiliki kecakapan scholastik. b. Memiliki minat terhadap pekerjaannya. c. Memahami prinsip-prinsip yang mendasari bimbingan indiidual serta hubungannya dengan keseluruhan program pendidikan. d. Kemampuan untuk bertindak ramah dan bijaksana terhadap anak- anak dan orang dewasa selama diadakan wawancara. e. Kemampuan untuk memahami, mendengarkan, menghargai, dan mendapatkan informasi peserta didik dari orang tua. KOMPETENSI KONSELOR Konteks tugas konselor berada dalam kawasan pelayanan yang mengembangkan potensi dan memandirikan konseli dalam pengambilan keputusan dan pilihan untuk mewujudkan kehidupan yang produktif, sejahtera, dan peduli kemaslahatan umum Sosok utuh kompetensi konselor mencakup kompetensi akademik dan profesional sebagai satu keutuhan. Kompetensi akademik merupakan landasan ilmiah dari kiat pelaksanaan pelayanan proesional bimbingan dan konseling. Kompetensi akademik merupakan landasan bagi pengembangan kompetensi profesional, yang meliputi : a. Memahami secara mendalam konseli yang dilayani. b. Menguasai landasan dan kerangka teoritik bimbingan dan konseling. c. Menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling yang memandirikan. d. Mengembangkan pribadi dan profesionalitas konselor secara berkelanjutan. THANK YOU