1 (Januari-Juni 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Laelaltul Anisah
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin
e-mail: laelatulanisah89@gmail.com
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 59
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 1 (Januari-Juni 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 60
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 1 (Januari-Juni 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Penelitian tindakan bimbingan dan (3) Melaksanakan pelayanan sambil meneliti, (3)
konseling (PTBK) merupakan suatu bentuk Untuk meningkatkan proses dan hasil pelayanan
penelitian yang bersifat reflektif dengan konseling, (4) Dalam rangka pengembangan
melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat profesi. Adapun ciri-ciri dari penelitian tindakan
memperbaiki dan atau meningkatkan kelas antara lain: (1) Harus ada action/ tindakan
pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan bidang pelayanan konseling,
agar lebih profesional. Karakteristik Penelitian (2) Tindakan yang dilakukan dalam rangka
Tindakan Bimbingan dan Konseling: (1) Ada pengembangan profesi, (3) Tindakan harus
unsur tindakan yang sesuai tupoksi, berarti ada sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai guru
unsur pengembangan profesi, (2) Tidak pembimbing, (3) Tindakan harus dilakukan
mengganggu proses bimbingan dan konseling, sendiri oleh guru pembimbing/ peneliti.
Perbedaan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling dan Penelitian non PTBK
No Aspek Penelitian Tindakan Bimbingan Penelitian non PTBK
dan Konseling
1 Peneliti Konselor/ Guru BK Orang lain
2 Rencana Peneliti Oleh konselor, dan dapat juga dibantu Oleh peneliti
orang lain
3 Munculnya Masalah Dirasakan dan dirisaukan konselor Bersumber dari orang lain
yang mungkin juga atas dorongan
orang lain
4 Ciri Utama Ada tindakan secara berulang Belum tentu ada tindakan
(cyclical) untk memperbaiki mutu
layanan
5 Peran Konselor Sebagai konselor sekaligus peneliti Sebagai objek peneliti
6 Tempat Penelitian Dalam kelas, pada satu satuan Kelas, sekolah dan masyarakat
layanan
7 Proses Pengumpulan Oleh konselor sandiri dengan bantuan Oleh orang lain
Data orang lain
8 Hail Penelitian Langsung dimanfaatkan konselor Menjadi milik peneliti dan belum
yang hasilnya dirasakan oleh klien tentu dimanfaatkan oleh guru
atau siswa
9 Lingkup Penelitian Kelas (klasikal), kelompok, Dalam lingkup BK, bidang studi
individual dalam satu satuan dan bidang yang lainnya
pelayanan
(Dikutip dalam Imam Tadri, 2014:15)
Tahap dalam Penelitian Tindakan pelayanan bimbingan dan konseling
Bmbingan dan Konseling: yang telah disusun.
1. Planning 3. Observing
Penyusunan rencana tindakan Kegiatan ini merupakan bentuk
(pelayanan bimbingan dan pengamatan terhadap dampak atas
konseling). tindakan yang dilakukan.
Penyusunan media, penyusunan Data yang dihimpun adalah data
materi dari topik yang akan dibahas. kualitatif maupun kuantitatif sesuai
Penyusunan instrumen evaluasi. dengan indikator-indikator masalah
2. Acting yang telah ditetapkan.
Dalam PTBK, kegiatan tahap Kegiatan ini dapat dilakukan dengan
pelaksanaan tindakan adalah cara pengamatan, wawancara,
mengimplementasikan rencana sesuai kuesioner, atau cara lain yang sesuai
dengan rencana pelaksanaan dengan data yang dibutuhkan.
4. Reflecting
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 61
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 1 (Januari-Juni 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 62
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 1 (Januari-Juni 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Formulasi judul dibuat agar menampilkan wujud Tujuan PTBK dirumuskan secara jelas,
PTBK bukan penelitian pada umumnya. didasarkan atas latar belakang dan harapan
Umumnya di bawah judul utama dituliskan pula untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan
sub judul. Sub judul ditulis untuk menambahkan sebagaimana tersirat dalam rumusan masalah.
keterangan lebih rinci tentang subyek, tempat, dan d. Manfaat Penelitian
waktu penelitian. Manfaat penelitian berkaitan dengan fihak-
Bab I Pendahuluan fihak yang terlibat dalam penelitian.
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang merupakan pintu masuk Bab II Kajian Teori
bagi peneliti untuk menyingkap kesenjangan Pada bagian ini diuraikan landasan konseptual
yang terjadi antar kebenaran teori atau dalam arti teoritik yang digunakan peneliti dalam
kebenaran konsep dengan realitas yang ada menentukan alternatif pemecahan masalah. Dalam
dilapangan. Untuk itu, dalam uraian latar kajian teori harus memuat hal-hal:
belakang masalah yang harus dipaparkan hal- a. Teori utama dan teori turunannya dalam
hal berikut. bidang yang diteliti
(1) Masalah yang diteliti adalah benar-benar b. Penelitian terdahulu yang telah
masalah yang sedang menjadi titik dilakukan orang lain dalam bidang yang
prhatian konselor/ guru BK. Umumnya diteliti
didapat dari pengamatan dan diagnosis c. Hasil dari penelitian terdahulu dalam
yang dilakukan konselor/ guru BK ketika bidang yang diteliti
melakukan pelayanan bimbingan dan d. Melakukan kajian komprehensif
konseling. Dalam menggunakan sumber kepustakaan peneliti
(2) Masalah yang akan diteliti merupakan terkait dengan kaidah-kaidah pada saat mengutip
fenomena-fenomena penting yang maupun pada saat mencantumkan sumber
menarik konselor/ guru BK serta kepustakaan baik dalam batang tubuh uraian
mendesak untuk segera ditangani dalam maupun pada saat menyusun daftar pustaka.
proses enyelenggaraan pelayanan
bimbingan dan konseling. Bab III Metode Penelitian
(3) Identifikasi masalah di atas, antara Pada bagian ini uraikan setidaknya dengan
paparan teoritik dan fenomena apabila sistematika berikut:
terjadi kesenjangan maka konselor/ guru a. Populasi dan sampel. Populasi adalah kelas
BK dapat menemukan peluang untuk yang akan diberikan layanan sedangkan teknik
memecahkannya sehingga mutu sampling pada PTBK adalah menggunakan
pelayanannya menjadi meningkat dan teknik bertujuan (Purpose Sampling).
hasilnya dapat dirasakan lebih baik oleh b. Prosedur/ siklus penelitian. Pada bagian ini
siswa. dijelaskan jumlah siklus yang akan dilakukan.
b. Perumusan dan Pemecahan Masalah Tiap siklus mengikuti tahapan PTBK yaitu:
Pada bagian ini umumnya terdiri atas jabaran (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
tentang rumusan masalah dan cara pemecahan pengamatan, dan (4) refleksi.
masalah. c. Alat Pengumpulan data. Pada bagian ini
(1) Perumusan Masalah, berisi rumusan ditunjukan dengan instrumen yang digunakan
masalah penelitian yang ditulis dalam dalam pengumpulkan data.
bentuk kalimat pernyataan yang singkat d. Analisis: Analisis dalam PTBK terdiri dari
tetapi jelas. analisis Kualitatif dan analisis Kuantitatif
(2) Pemecahan Masalah; merupakan uraian e. Jadwal kegiatan penelitian disusun dalam
altematif tindakan yang akan dilakukan bentuk bar chart (tabel) yang menggambarkan
untuk memecahkan masalah. Oleh urutan kegiatan dari awal sampai akhir.
karena itu, pemecahan masalah juga f. Proposal yang disusun harus dilengkapi
difokuskan kepada mutu kinerja dengan RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan)
konselor/ guru BK. untuk setiap siklus
c. Tujuan Penelitian
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 63
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 1 (Januari-Juni 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Penelitian Tindakan.
Jogjakarta: Ayutya Media.
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 64