Profesional Konselor
MAKALAH
Mata kuliah Bimbingan dan Konseling yang dibina oleh Dr. Hj. Rofiqah, M.Pd
Oleh :
Kelompok 11
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Standar Kompetensi Konseor dan Penyelenggaraan
Pendidikan Profesional Konselor
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Meski
usaha dan doa kita curahkan namun, tanpa adanya dorongan dan kekuatan dari sekitar juga tidak
akan memberikan dampak yang signifikan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
atas segala bantuan yang telah diberikan, pertama, kepada Ibu Dr. Hj. Rofiqah, M.Pd, selaku
dosen matakuliah Bimbingan dan Konseling yang telah berkenan meluangkan waktu untuk
mengajar dan memberikan arahan dalam pembuatan makalah ini. Kedua, keluarga besar teman-
teman Psikologi angkatan 2021 Kelas D, yang selalu bersemangat, bekerja sama dengan baik,
dan kompak.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan mengharapkan saran serta
kritik dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya dunia
pendidikan. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
1.3. Tujuan
1) Mengetahui standar kompetensi konselor
2) Mengetahui penyelenggaraan pendidikan profesional konselor
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu, konselor perlu memiliki kompetensi keahlian atau keterampiln yang
meliputi penguasaan dalam konsep dan praksis, yakni
1. Wawasan terpadu tentang konseling yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, asas,
dan landasan.
2. Pendekatan, strategi, dan teknik melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung
layanan konseling
3. Penyusunan program pelayanan konseling
4. Sumber dan media pelayanan konseling
5. Asessmen dan evaluasi hasil dan proses layanan konseling
6. Pengelolaan pelayanan konseling
Mencermati batasan ke empat kompetensi guru diatas, ada konteks yang berbeda
untuk konselor. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan konselor untuk memahami diri
konseli, baik fisiologis, psikologis dan perilaku, serta menempatkan pelayanan bimbingan
dan konseling dalam setting pendidikan. Kompetensi profesional adalah kemampuan
konselor untuk menguasai konsep-konsep bimbingan dan konseling serta
mengimplentasikannya dalam program-program bimbingan dan konseling yang diperkuat
oleh hasil-hasil penelitian serta melaksanakannya sesuai etika profesional. Dengan
demikian kemampuan profesional harus dilandasi oleh kesadaran dan komitmen terhadap
etika profesional. Inilah yang membedakan kompetensi profesional guru (guru bidang
studi) dan konselor. Sedangkan pada kompetensi sosial, konselor harus memiliki
kompetensi berkomunikasi dengan profesi lainnya. Inilah pula yang membedakannya
dengan kompetensi sosial guru
3.1. Kesimpulan
Mencermati batasan ke empat kompetensi guru diatas, ada konteks yang berbeda untuk
konselor. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan konselor untuk memahami diri
konseli, baik fisiologis, psikologis dan perilaku, serta menempatkan pelayanan
bimbingan dan konseling dalam setting pendidikan. Kompetensi profesional adalah
kemampuan konselor untuk menguasai konsep-konsep bimbingan dan konseling serta
mengimplentasikannya dalam program-program bimbingan dan konseling yang
diperkuat oleh hasil-hasil penelitian serta melaksanakannya sesuai etika profesional.
Dengan demikian kemampuan profesional harus dilandasi oleh kesadaran dan komitmen
terhadap etika profesional. Inilah yang membedakan kompetensi profesional guru (guru
bidang studi) dan konselor. Sedangkan pada kompetensi sosial, konselor harus memiliki
kompetensi berkomunikasi dengan profesi lainnya. Inilah pula yang membedakannya
dengan kompetensi sosial guru
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, S. & Nurihsan, A.J. (2010). Landasan Bimbingan & Konseling. PT. Remaja
Rosdakarya.
Guruamir. (2016). Komponen Pendukung Sistem Pelayanan. guruamir.com.
https://www.guruamir.com/2016/09/komponen-pendukung-sistem-layanan.html
Ferbrini, Deni. 2020. Bimbingan dan Konseling. Bengkulu: CV Brimedia Global