Disusun Oleh:
Kelompok 11
Muhtar (222103030050)
Syarif Hidayatullah (222103030069)
Firdiana Marthadani (222103030071)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan Rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Sholawat serta salam yang selalu tercurah kepada khotimul anbiya’, manusia yang
paling baik akhlaknya yaitu Rosulullah Muhammad SAW, kepada kelurganya,para
sahabat serta para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Amiin.
Makalah ini berjudul ”Kompetensi dan Mal Praktek” yang nantinya akan
memberikan pemahaman kepada pembaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan hal
tersebut. Mungkin penulis tidak bisa membuat makalah ini sesempurna mungkin dan
oleh karena itu,kritik dan saran sangat penulis harapkan dari para pembaca, khususnya
dari Dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam mata kuliah ini.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada dosen pembimbing kami
yang telah memberikan arahan dan juga kepada orang-orang sekitar kami yang telah
membantu kami dalam mendapatkan sumber-sumber materi yang bisa kami jadikan
pedoman untuk menyelesaikan makalah ini.
Hormat Kami
Kelompok 11
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pengertian Kompetensi........................................................................................2
B. Kompetensi Pengetahuan Konselor Dalam Layanan Bimbingan
Dan Konseling.....................................................................................................2
C. Kompetensi Pribadi Konselor Dalam Layanan Bimbingan Dan konseling........2
A. Kesimpulan.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profesi Bimbingan dan Konseling (BK) bermula dari bumi Amerika Serikat.
Di sana profesi BK mulai dirintis sejak awal abad ke 20 dan memperoleh momentum
yang amat baik untuk berkembang dengan pesat pada akhir tahun 1950-an. Seiring
dengan meningkatnya kebutuhan akan tenaga konseor itu, usaha pendidikan konselor
pun mendapatkan tempat yang amat baik. Bahkan pada periode tahun 1965-1968
pendidikan konselor muncul dengan sistem yang lebih professional. Pada waktu itu
perhatian amat meningkat pada isi dan standar program dan pendidikan konselor,
masalah seleksi dan mutu tenaga konselor dan sokongan dari tenaga penunjang
terhadap pekerjaan konseling.
Sampai sekarang ini pelayanan bimbingan dan konseling ditanah air telah
dirintis dan dikembangkan dengan waktu yang cukup lama, termasuk usia yang cukup
dewasa, namun perlu dipertanyakan, sudakah bimbingan dan konseling itu merupakan
suatu profesi ?, sampai dimanakah kadar profesionalitas para petugasnya ? Walter
Johnson (1959) mengaakan petugas professional adalah seseorang yang menampilkan
suatu tugas khusus yang mempunyai tingkat kesulitan yang lebih dari biasa,
mempersyaratkan waktu persiapan dan pendidikan yang cukup lama yang
menghasilkan pencapaian kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang berkadar
tinggi.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kompetensi
iv
mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan, dan berakhlak mulia",
menurut Mungin Eddy Wibowo. Dengan demikian, kompetensi kepribadian harus
dimiliki oleh konselor, pembimbing, atau pendidik di sekolah.
Menurut pernyataan di atas, seorang guru harus memiliki kepribadian yang baik
di mana pun mereka berada, seperti selalu berpandangan positif terhadap semua orang,
berlaku adil, dan dapat berpenampilan yang membuat siswa merasa aman dan nyaman
dengan guru mereka karena guru di sekolah berfungsi sebagai panutan dan teladan
bagi siswa mereka.. Selain itu, konselor juga harus memiliki kepribadian yang baik
terhadap orang lain, terutama siswa, memiliki
Secara rinci Dede Sugita menyatakan bahwa “setiap elemen kepribadian tersebut
dapat di jabarkan menjadi subkompetensi dan indikator esensial sebagai berikut:
v
disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian adalah kemampuan, keterampilan yang
harus dimiliki oleh konselor di sekolah.
Merumuskan tujuan
Adapun kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses pembelajaran dapat
diamati dari aspek profesional, yaitu:
1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang dikuasai.
Konselor mesti memiliki jiwa terbuka dan mampu mengendalikan diri. Profesional
dari konselor yang dibutuhkan disini dari seorang guru yaitu:
vii
Memiliki sikap yang yang konstruktif
3. Setiap individu mempunyai hak untuk memahami arti penting dari pilihan
hidup dan bagaimana pilihan tersebut akan mempengaruhi masa depannya
viii
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Untuk menjadi seorang konselor profesional tidak cukup hanya memiliki ilmu,
keterampilan, dan kepribadian belaka, akan tetapi harus pula memahami dan
mengaplikasikan kode etik konseling (KEK). Pada saat ini konselor sedunia
menggunakan KEK dari lembaga yang bernama American Counselor Association
(ACA).
Stakeholder awalnya digunakan dalam dunia kerja dan usaha, terdiri dari dua
kata stake dan holder. Stake berarti to give support to, holder berarti pemegang.
Sehingga, Pengertian stakeholder dalam pendidikan dapat diartikan sebagai orang
yang menjadi pemegang dan sekaligus pemberi support terhadap pendidikan atau
lembaga pendidika
ix
DAFTAR PUSTAKA
McLeod, John. (2003). Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
Partin, Ronald. (2012). Kiat Nyaman Mengajar di Dalam Kelas. Jakarta : PT. Indeks.
Sukardi, D. Ketut. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Tersedia : http://aplia08.wordpress.com/2012/03/07/stakeholder-dan-produk-jasa-
organisasi-pendidikan/. [14 Maret 2013]
Tersedia : kepribadiankonselor.blogspot.com/2012/11/kompetensi-kepribadian-
konselor/
Willis, Sofyan. (2009). Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung : CV.
Alfabeta.