ALL NEW
E-MODUL SUKSES
PPPK
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
TENAGA PENDIDIK
2023/2024
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sosio - Kultural
Kompetensi Teknis
+ Tes Bakat Skolastik
+ Tes Wawancara
LATIHAN KOMPETENSI PPPK
KOMPETENSI MANAJERIAL
Contoh soal:
Suatu hari atasan Anda harus meninggalkan kantor untuk beberapa hari karena ada
urusan dinas mendadak. Sebagai pegawai yang dapat dipercaya, Anda diminta untuk
mengawasi pegawai yang lain karena atasan Anda mendapat laporan bahwa beberapa
pegawai sering terlambat dan pulang lebih awal. Saat atasan Anda masih pergi, Anda
menemukan bahwa ada 2 pegawai yang terlambat dan 3 pegawai yang pulang lebih
awal. Apa yang Anda lakukan untuk menghadapi pegawai yang tidak disiplin tersebut?
A. Menegur pegawai yang tidak disiplin sesuai kewenangan yang diberikan oleh atasan
B. Mencatat pegawai yang tidak disiplin untuk dilaporkan kepada atasan
C. Menegur dan mengatakan bahwa akan melaporkan kepada atasan
D. Diam saja karena sebagai sesama rekan kerja
E. Mengingatkan secara tidak formal kepada mereka
Jawaban : A
Soal diatas merupakan contoh penerapan integritas, dengan tingkat integritasnya yaitu
Level 2 : Mampu engingatkan, mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai nilai, norma,
dan etika organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama adalah Kemampuan menjalin, membina, mempertahankan hubungan
kerja yang efektif, memiliki komitmen saling membantu dalam penyelesaian tugas, dan
mengoptimalkan segala sumberdaya untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
Adapun indikator perilaku yang menjadi fokus penilaian beserta levelnya adalah sebagai
berikut:
a. [Level 1]
Berpartisipasi dalam kelompok kerja
Indikator dari perilaku ini adalah:
A. Pengertian Sosio-kultural
Kompetensi Sosio-kultural merupakan seluruh pengetahuan, keterampilan, dan sikap
atau perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman
berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku,
wawasan kebangsaan, etika, nilai – nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh
setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan
jabatan.
Kompetensi sosio – kultural perlu dimiliki oleh ASN, karena yang sama kita ketahui bagsa
bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, Bahasa daerah, kebudayaan, dan
lainnya. Namun dengan banyaknya perbedaan tetap harus melayani masyarakat tanpa
diskriminatif.
20
3) Menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau potensi konflik.
d. [Level 4]
Mendayagunakan perbedaan secara konstruktif dan kreatif untuk meningkatkan
efektifitas organisasi.
Indikator dari perilaku ini adalah :
1) Menginisiasi dan merepresentasikan pemerintah di lingkungan kerja dan
masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman dan menerima segala bentuk perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
2) Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai
kelancaran pencapaian tujuan organisasi.
3) Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi
politik.
e. [Level 5]
Wakil pemerintah untuk membangun hubungan sosial psikologis.
Indikator dari perilaku ini adalah :
1) Menjadi wakil pemerintah yang mampu membangun hubungan sosial
psikologis dengan masyarakat sehingga menciptakan kelekatan yang kuat
antara ASN dan para pemangku kepentingan serta diantara para
pemangku kepentingan itu sendiri.
2) Mampu mengkomunikasikan dampak risiko yang teridentifikasi dan
merekomendasikan tindakan korektif berdasarkan pertimbangan
perbedaan latar belakang, agama/kepercayaan, suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi politik untuk membangun hubungan jangka panjang
3) Mampu membuat kebijakan yang mengakomodasi perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi
politik yang berdampak positif secara nasional.
Jawaban : E
Soal diatas merupakan contoh penerapan pemahaman terkait kemampuan sosio – kultural
level 3 yaitu “Mempromosikan, mengembangkan sikap toleransi dan persatuan”.
Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap atau perilaku yang dapat
diamati, diukur, dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan. Sedangkan
untuk Kompetensi teknis guru merupakan ujian bagi guru untuk mengukur kompentensinya yang
berkaitan dengan bidang studi dasar serta pedogogik yang menjadi ruang lingkup guru.
Kompetensi pedogogik yang diujikan merupakan bentuk implementasi antara kompentensi
pedogogik dan bidang studi guru di dalam kelas.
2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Kepribadian berkaitan dengan karakter personal. Ada indikator yang
mencerminkan kepribadian positif seorang guru yaitu: supel, sabar, disiplin, jujur, rendah
hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, bertindak sesuai norma sosial &
hukum. Kekuatan dari guru adalah menyajikan diri sebagai model, itu berarti hal yang
paling utama yang diajarkan guru adalah pribadi yang baik.
3. Kompetensi Profesional
Kompetensi Profesional Guru adalah kemampuan atau keterampilan yang wajib
dimiliki supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik. Berdasarkan sisi
profesionalisme, ada 2 hal yang dituntut dari guru yakni, menguasai substansi ilmu terkait
dengan bidang studi.
Keterampilannya berkaitan dengan hal-hal yang cukup teknis, dan akan berkaitan langsung
dengan kinerja guru. Adapun indikator Kompetensi Profesional Guru diantaranya adalah:
4. Kompetensi Sosial
Kompetensi Sosial berkaitan dengan keterampilan komunikasi, bersikap dan
berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas.
Indikator dari Kompetensi Sosial Guru diantaranya:
- Mampu bersikap inklusif, objektif, dan tidak melakukan diskriminasi terkait latar
belakang seseorang, baik itu berkaitan dengan kondisi fisik, status sosial, jenis
kelamin, ras, latar belakang keluarga, dll.
- Mampu berkomunikasi dengan efektif, menggunakan bahasa yang santun dan
empatik.
- Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
- Mampu beradaptasi dan menjalankan tugas sebagai guru di berbagai lingkungan
dengan bermacam-macam ciri sosial budaya masing-masing.
B. Komponen Pembelajaran
1. Kurikulum
kurikulum merupakan seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai isi
dan bahan pembelajaranyang dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Secara
etimologis, kurikulum berasal dari istilah curriculum dimana dalam bahasa Inggris,
kurikulum ialah rencana pelajaran. curriculum berasal dari bahasa latin yaitu currere, kata
4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan sebuah upaya yang bisa dilakukan oleh guru dalam
membantu proses belajar mengajar dengan siswa agar dapat berjalan dengan baik. Metode
pembelajaran ini berfungsi untuk (1) untuk memperlancar dan memudahkan proses belajar
(2)membantu pengajar dalam menjelaskan materi kepada peserta didik (3) membantu
peserta didik untuk menjadi lebih aktif, berani dan mandiri.
Macam – macam metode pembelajaran :
a. Metode Ceramah (menyampaikan bahan pelajaran secara lisan)
b. Metode Tanya Jawab (pertanyaan – pertanyaan yang akan diajukan sudah
dipersiapkan sebelumnya)
c. Metode Diskusi (cara pembelajaran dengan memunculkan permasalahan)
d. Metode Kooperatif (membentuk siswa menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 4 –
5 orang).
e. Metode Demonstrasi (memeragakan suatu materi pembelajaran / proses kejadian)
f. Metode Karyawisata/Widyawisata (membawa siswa mempelajari materi diluar
kelas)
g. Metode Penugasan (memberi tugas tertentu terkait materi pembelajaran)
h. Metode Eksperimen (melakukan percobaan)
i. Metode Bermain Peran (pembelajaran dengan cara seolah – olah berada dalam suatu
situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep).
5. Model Pembelajaran
1) Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
Model pembelajaran mempunyai teori berfikir yang masuk akal. Maksudnya para
pencipta atau pengembang membuat teori dengan mempertimbangkan teorinya
dengan kenyataan sebenarnya serta tidak secara fiktif dalam menciptakan dan
mengembangankannya.
7. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran (instructional material) adalah bentuk bahan atau seperangkat
substansi pembelajaran untuk membantu guru/instruktur dalam kegiatan belajar mengajar
yang disusun secara sistematis dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan.
Langkah memilih materi pembelajaran:
a. Mengidentifikasi aspek – aspek yang terdapat dalam kompetensi inti, kompetensi
dasar, dan indikator.
b. Mengidentifikasi jenis – jenis materi pembelajaran.
c. Memilih materi pembelajaran yang sesuai atau relevan dengan KD dan IPK.
d. Memilih sumber materi belajar.
8. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk membantu merangsang
pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas.
Media tersebut dapat berupa alat ataupun bahan mengajar.
Menurut para Ahli, fungsi media pembelajaran diantaranya yaitu:
Fungsi Atensi adalah menarik perhatian siswa agar semakin berkonsentrasi dan
memusatkan perhatian pada isi materi pelajaran
9. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk mendapatkan data dan informasi yang
diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah
berjalan agar dapat membuat penilaian (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk
memaksimalkan hasilnya.
Tujuan Evaluasi Pembelajaran
a. Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan
dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang
ditempuhnya.
b. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni
seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah
tujuan pendidikan yang diharapkan.
c. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaannya.
a. Fungsi formatif, yakni untuk memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar
untuk memperbaiki proses pembelajaran dan mengadakan program remedial jika
diperlukan bagi peserta didik.
b. Fungsi sumatif, yaitu menentukan nilai kemajuan atau hasil belajar peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu, sebagai bahan untuk memberikan laporan kepada
berbagai pihak, penentuan kenaikan kelas, dan penentuan lulus tidaknya peserta
didik.
c. Fungsi diagnostik, yakni untuk memahami latar belakang meliputi latar psikologis,
fisik, dan lingkungan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, yang hasilnya
dapat digunakan sebagai dasar dalam memecahkan kesulitan-kesulitan tersebut.
d. Fungsi penempatan, yaitu menempatkan peserta didik dalam situasi pembelajaran
yang tepat (misalnya dalam menentukan program spesialisasi) sesuai dengan
tingkat kemampuan peserta didik.
a. Tes
Tes merupakan istilah yang paling sempit pengertiannya dari keempat istilah
lainnya, yaitu membuat dan mengajukan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab.
Sebagai hasil jawabannya diperoleh sebuah ukuran (nilai angka) dari seseorang,
b. Pengukuran
Pengukuran yang dimaksud yakni dengan menggunakan observasi skala rating atau
alat lain yang membuat kita dapat memperoleh informasi dalam bentuk kuantitas.
Juga berarti pengukuran dengan berdasarkan pada skor yang diperoleh.
c. Evaluasi
Evaluasi merupakan proses penggambaran dan penyempurnaan informasi yang
berguna untuk menetapkan alternatif. Evaluasi bisa mencakup arti tes dan
pengukuran dan bisa juga berarti di luar keduanya. Hasil Evaluasi bisa memberi
C. Pembelajaran di Sekolah
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar
informasi.
Di sisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi
sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar
agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu
objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek
afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta didik, namun proses
pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar
saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan
peserta didik.
Tujuan pembelajaran (instructional objective) adalah perilaku hasil belajar yang
diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran tertentu. Hal ini didasarkan berbagai pendapat tentang makna tujuan
pembelajaran atau tujuan instruksional.
b) Tes Lisan
Tes lisan merupakan tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya
jawab secara langsung antara pendidik dengan peserta didik.
Kelebihan dari tes lisan:
- Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik,
sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan dengan secara berhadapan
langsung.
- Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat dalam
pemahaman soal, tes bentuk ini biasanya dapat menolong dikarenakan peserta
didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud.
Kelemahan dari tes lisan:
- Subjektivitas guru sering mencemari hasil tes.
- Waktu pelaksanaan yang diperlukan reltif cukup lama
E. Perangkat Pembelajaran
1. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus merupakan seperangkat
rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara
sistematis yang memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai
penguasaan kompetensi dasar Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu
dan/atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
4. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti (KI) merupakan standar penilaian yang harus dimiliki secara
berbeda pada setiap tingkatan dan kelas. KI merupakan komponen penilaian yang
mewujudkan isi dari SKL, yang mencerminkan harapan SKL Kompetensi Inti mulai dari
KI-1 sampai pada KI-4.
KI merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki
seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan
pengembangan Kompetensi Dasar. Rumusan KI meliputi,
a. KI-1, kompetensi inti sikap spiritual
b. KI-2, kompetensi inti sikap sosial
c. KI-3, kompetensi inti pengetahuan
d. KI-4, kompetensi inti keterampilan
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) KD.
Sebagai unsur pengorganisasi, KI merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan
organisasi horizontal KD. Organisasi vertikal KD adalah keterkaitan KD satu kelas dengan
kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang
berkesinambungan antar kompetensi yang dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal
adalah keterkaitan antara KD satu mata pelajaran dengan KD dari mata pelajaran yang
berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga saling memperkuat.
5. Kompetensi Dasar
F. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran adalah suatu proses menentukan tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya melalui cara yang sistematis. Evaluasi
pembelajaran bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang menjadi landasan dalam
mengukur tingkat kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar peserta didik, serta
keefektifan pendidik dalam mengajar. Pengukuran dan penilaian menjadi kegiatan utama
dalam evaluasi pembelajaran.
1. Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Pengumpulan informasi tersebut ditempuh melalui
berbagai teknik penilaian, menggunakan berbagai instrumen, dan berasal dari berbagai
sumber. Penilaian harus dilakukan secara efektif. Untuk mengetahui ketercapaian KD,
pendidik harus merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan penilaian.
Prosedur Penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik dilakukan dengan
urutan:
Menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun
Menyusun kisi – kisi penilaian
G. Psikologis Pembelajaran
1. Teori – Teori Pembelajaran
a. Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar behavioristik dikenal juga dengan teori belajar perilaku, karena
analisis yang dilakukan pada perilaku yang tampak, dapat diukur, dilukiskan dan
diramalkan. Belajar merupakan perubahan perilaku manusia yang disebabkan karena
pengaruh lingkungannya. Behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana
perilaku individu yang belajar dikendalikan oleh faktor - faktor lingkungan, artinya
lebih menekankan pada tingkah laku manusia.
Ciri dari teori ini adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil, bersifat
mekanistis, menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau
respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil belajar,
mementingkan peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah
munculnya perilaku yang diinginkan. Pada teori belajar ini sering disebut S-R (Stimulus
– Respon) psikologis artinya bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran
atau reward dan penguatan atau reinforcement dari lingkungan. Dengan demikian
dalam tingkah laku belajar terdapat jalinan yang erat antara reaksi-reaksi behavioural
dengan stimulusnya. Inti dari teori ini yaitu berfokus pada tingkah laku seseorang
atas hasil dari sebuah interaksi yang telah terjadi.
b. Teori Belajar Kognitif
Teori belajar kognitif ini lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil
belajarnya. Teori belajar kognitif memandang bahwa tingkah laku seseorang
ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan
H. Taksonomi Bloom
Taksonomi bloom merupakan sebuah struktur hierarki yang mengidentifikasi keterampilan
dari tingkat paling rendah ke tingkat paling tinggi. Secara etimologi, taksonomi berasal dari
bahasa Yunani yaitu tassein dan nomos. Tassein artinya mengklasifikasi dan nomos artinya
aturan. Taksonomi secara etimologi berarti klasifikasi atas suatu prinsip dasar maupun aturan.
Sementara itu bloom diambil dari nama seorang peneliti yaitu Benjamin Samuel Bloom. Ia
meneliti pengembangan kemampuan berpikir dalam sebuah proses belajar.
1. Ranah Kognitif
Ranah ini meliputi kemampuan menyatakan kembali konsep atau prinsip yang telah
dipelajari, yang berkenaan dengan kemampuan berpikir, kompetensi memperoleh
pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan penalaran. Tujuan
pembelajaran dalam ranah kognitif (intelektual) atau yang menurut Bloom merupakan
segala aktivitas yang menyangkut otak dibagi menjadi 6 tingkatan sesuai dengan jenjang
terendah sampai tertinggi yang dilambangkan dengan C (Cognitive).
C1 (Pengetahuan/Knowledge), pada jenjang ini menekankan pada kemampuan dalam
mengingat kembali materi yang sudah dipelajari.
C2 (Pemahaman/Comprehension), pada jenjang ini menekankan pada kemampuan
dalam memahami materi tertentu.
Tes Bakat Skolastik (TBS) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan
kemampuan seseorang di bidang kemampuan. Tes ini juga dapat mencerminkan tingkat
kecerdasan intelektual (IQ) seseorang.
A. Tes Verbal
1. Sinonim
Tes sinonim merupakan tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan seseorang
dalam menganalisis kata yang memiliki hubungan sama atau hubungannya sama dengan
kata lain. Sinonim terdiri dari 3 jenis yaitu :
a) Sinonim Mutlak
Sinonim mutlak merupakan sinonim yang terdiri dari kata – kata yang dapat bertukar
tempat dalam konteks kebahasaan apa pun tanpa mengubah makna structural dan
makna leksial dalam rangkaian kata, frasa, Klaus, atau kalimat.
Contoh: Laku = Laris, Kosmetik = Kecantikan.
b) Sinonim Semirip
Sinonim semirip terdiri dari kata – kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks
kebahasaan tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian
kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja.
Contoh: Lahiriah = Jasmaniah, Melihat = Memandang.
c) Sinonim Selingkung
Sinonim selingkung terdiri dari kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu
konteks kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal.
Contoh: Lemah = Lemas.
b) Antonim Majemuk
Antonim Majemuk adalah salah satu jenisdari Antonim yang dengan melibatkan
banyak jumlah kata-kata dan melibatkan lebih satu kata. Ciri – cirinya adalah
penyangkalan terhadap salah satu kata berarti penegasan terhadap kata lainnya.
Contoh: Sekolah itu berwarna merah >< Sekolah itu berwarna putih
c) Antonim Gradual
Antonim Gradual yaitu jenis dari Antonim yang memiliki sebuah tingkatan di dalam
sebuah pertentangan kata atau juga perlawanan kata. Ciri – cirinya penyangkalan
terhadap suatu kata, tidak berarti penegasan terhadap kata lainnya.
Contoh: Mahal >< Murah, Hangat >< Dingin
d) Antonim Relasional
Antonim Relasional ini merupakan salah satu jenis dari Antonim yang didapat dari
kedua kata yang saling berhubungan atau juga saling berkaitan satu dengan lain.
Contoh: Penjual >< Pembeli, Anak >< Induk
e) Antonim Hierarkis
Antonim Hierarkis merupakan jenis Antonim yang dengan perlawanan katanya di
dalam suatu posisi yang bertingkat atau mempunyai tingkatan.
Contoh: Tinggi >< Pendek, Utara >< Selatan
Contoh :
A. Gelang
B. Ban
C. Lentur
D. Putus
E. Tali
Pembahasan :
Besi merupakan kata benda, besi sendiri memiliki ciri keras, dan keras merupakan
kata sifat. Pasangan kata disebelah kanan yang tepat adalah (LENTUR), karena
lentur merupakan kata sifat dan karet sendiri adalah kata benda.
Atau dapat dengan memberi kata penghubung “ memiliki ciri – ciri atau sifat”
b. Hubungan Bersebrangan
KOPRA : LATEKS = …
A. Kelapa : Karet
B. Minyak : Serat
C. Dikeringkan : Dibekukan
D. Daging Kelapa : Limbah
E. Tepung : Coklat
Pembahasan :
KOPRA dan LATEKS merupakan sama – sama barang/ bahan yang dihasilkan dari
sumber tertentu. Hal ini bisa dihubungkan dengan pasangan kata di sebelah kananya,
menjadi:
KOPRA merupakan daging buah KELAPA yang dikeringkan, artinya kopra dihasilkan
dari pohon kelapa.
LATEKS adalah zat cair berwarna putih berupa getah yang dihasilkan oleh pohon
KARET.
Sehingga analogi yang sesuai adalah:
KOPRA : LATEKS = KELAPA : KARET
4. Pengelompokan Kata
Tes pengelompokan kata meruoakan tes yang mengidentifikasi atau
mengklasifikasikan kata yang memiliki kemiripan. Dalam mengerjakan soal
pengelompokan kata ini, kita harus menganalisis satu kata dengan kata yang mirip atau
tidak identik / tidak termasuk kedalm kelompok kata lain.
Contoh :
Manakah yang bukan termasuk kelompoknya …
A. Wiyogo Atmodarminto
B. Suryadi Soedirja
C. Hatta Radjasa
D. Soetiyoso
E. Ali Sakidin
Pembahasan:
Angora = Merupakan ras kucing, Mamalia Berkaki 4, Makananya daging
Anoa = Mamalia, Berkaki 4, Makanannya tumbuhan
Lembu = Mamalia, Berkaki 4, Makanannya tumbuhan
Unta = Mamalia, Berkaki 4, Makanannya tumbuhan
Sapi = Mamalia, Berkaki 4, Makanannya tumbuhan
B. Tes Numerik
1. Persentase
Persentase dapat diartikan menjadi per serratus, istilah persentase seringkali muncul
dalam kegiatan sehari – hari, seperti kegiatan jual beli berupa diskon, informasi kenaikan
atau penurunan harga suatu barang, dan sebagainya.
Bentuk umum dari persentase adalah :
𝑥
𝑥% =
100
b) y% dari z
𝑦
dinyatakan dengan : ×𝑧
100
𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛
% 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 → 𝑥100%
𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑢𝑙𝑎
e) Persentase gabungan
𝑥1%. 𝑛1% + 𝑥2%. 𝑛2% + ⋯
%𝐺𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 =
𝑛1 + 𝑛2 + ⋯
3. Aritmatika Sosial
Aritmatika sosial merupakan materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan
sehari – hari. Pada bagian ini akan tersaji soal – soal hitungan yang biasa kita akrabi. Di
antaranya adalah tentang hitungan dagang yang didalamnya terdapat hitungan mengenai
keuntungan dan kerugian, berat bruto, tara, dan netto, dsb.
Berikut beberapa perhitungan dalam Aritmatika Sosial.
a. Potongan Harga (Diskon)
Contoh :
Sebuah took memberikan diskon kepada pembeli sebesar 25% untuk sepotong baju
yang harga awalnya adalah Rpx.
Artinya:
Harga beli satu potong baju = 75% × Rpx
Potongan harga yang didapat pembeli = 25% × Rpx
d. Hitung Dagang
Untung (Harga Jual > Harga Beli)
𝐻𝐽 − 𝐻𝐵
% 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 = × 100%
𝐻𝐵
Rugi (Harga Jual < Harga Beli)
𝐻𝐵 = 𝐻𝐽
% 𝑅𝑢𝑔𝑖 = × 100%
𝐻𝐵
4. PENGUKURAN
a. Ukuran Berat dan Panjang
1 kuintal = 100 kg
1 ton = 1.000 kg
1 kg = 2 pon
1 kg = 10 ons
1 ons = 1.000 gram
1 pons = 5 ons
1 inch = 2,54 cm
1 kaki = 12 inch
1 yard = 3 kaki
1 mil = 1760 yard
b. Ukuran Waktu
1 menit = 60 detik
c. Ukuran Luas
Standar : dari km2 → mm2 tiap turun
tangga dikali 1.000, dan tiap turun satu tangga
dibagi 100.
Lainnya:
1 hm2 = 1 ha
1 dam2 = 1 are
1 m2 = 1 ca
d. Ukuran Volume
Standar : dari km3 → mm3 tiap turun
tangga dikali 1.000, dan tiap turun satu tangga
dibagi 1000.
Lainnya:
1 liter = 1 dm3
1 cc = 1 cm3
e. Ukuran Jumlah
1 rim = 500 lembar
1 kodi = 20 helai
1 lusin = 12 buah
1 gros = 144 buah
1 gros = 12 lusin
b) Perbandingan Terbalik
Perbandingan terbalik merupakan perbandingan yang jika salah satu unsur meningkat,
maka unsur lainnya akan mengalami penurunan.
Contoh :
Banyak Pekerja Waktu yang dibutuhkan
4 (d) 25 hari (f)
? (e) 10 hari (g)
Untuk mencari nilai (e) diatas, secara matematis perbandinga terbalik dapat dicari
menggunakan rumus:
𝑑 𝑔
= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠 𝑑 × 𝑓 = 𝑒 × 𝑔
𝑒 𝑓
4 × 25 = 𝑒 × 10 → 𝑒 = 10
c) Pekerjaan Gabungan
Perbandingan tipe ini untuk soalnya akan berkaitan dengan berapa lama pekerjaan yang
seharusnya diselesaikan oleh satu orang tetapi bisa dikerjakan oleh beberapa orang
dengan kecepatan pengerjaan yang berbeda – beda.
Rumus jika ada dua orang bekerja sama menyelesaikan suatu pekerjaan
d) Skala
Skala dan peta : perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya.
Rumus :
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟
𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 =
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎
6. Persamaan
a) Persamaan Linear 1 Variabel
Persamaan linear merupakan persamaan yang mempunyai satu variabel (peubah) /
berpangat satu.
Bentuk umum : 𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐
Dimana : a & b : konstanta
x : variabel
untuk mencari nilai variabel x dan y dapat dicari dengan menggunakan Subsitusi dan
Eliminasi.
c) Persamaan Linear 3 Variabel
Bentuk umum : 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 = 𝑑
Dimana : a ,b,c,d : konstanta
x,y,z : variabel
untuk menyelesaikan persamaan linear 3 variabel dibutuhkan minimal 3 buah
persamaan. Variabel x, y, dan z dapat dicari menggunakan cara Subsitusi dan Eliminasi.
d) Persamaan Kuadrat
Bentuk umum : : 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Dimana : a ,b,c, : bilangan riil
𝑎≠0
x1, x2 : akar – akar persamaan kuadrat
untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, dan untuk mencari akar – akar persamaan
kuadrat dapat menggunakan cara berikut:
Cara faktorisasi
Cara melengkapkan bentuk kuadrat
Rumus ABC
−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐
𝑋1,2 =
2𝑎
7. Pertidaksamaan
Pertidaksamaan merupakan kalimat matematika terbuka yang mengandung simbol:
>, <, ≥, ≤.
Sifat – sifat pertidaksamaan
Jika : a > b, maka dapat diambil sifat
𝑎+𝑐 >𝑏+𝑐
𝑎−𝑐 >𝑏−𝑐
𝑎 × 𝑐 > 𝑏 × 𝑐 … . 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑐 = 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
𝑎 × 𝑐 < 𝑏 × 𝑐 … . 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑐 = 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓
a. Pertidaksamaan Linear
Bentuk umum : 𝑎𝑥 + 𝑏 > 𝑐
b. Pertidaksamaan Kuadrat
Bentuk umum :
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 > 0
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 < 0
c. Pertidaksamaan Pecahan
8. Statistika
a. Nilai Rata – Rata (Mean)
b. Median
Median atau nilai tengah, untuk menentukan nilai median pada data tunggal, dapat dicari
dengan mengurutkan data dari yang terkecil ke data yang terbesar. Jika banyak data
ganjil maka nilai tengah akan langsung didapatkan. Pada data tunggal untuk
menentukan median yaitu:
Med = xn/2
Jika banyaknya data genap, maka :
𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1
2 2
𝑀𝑒𝑑 =
2
Dimana : 𝑀𝑒𝑑 = 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑥𝑛 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 − 𝑛/2
2
𝑛
𝑥𝑛+1 = 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 − (( 2 ) + 1)
2
c. Modus
Modus atau nilai yang sering muncul, untuk menentukan modus, untuk data tunggal
biasanya dapat dicari dengan menggunakan tabel frekuensi, kemudian cari nilai
frekuensi terbesar yang mana artinya frekuensi terbesar = modus.
Untuk data kelompok, Modus dapat ditentukan dengan :
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑡𝑏 + ( )𝑘
(𝑑1 + 𝑑2)
Dimana :𝑀𝑜 = 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑠 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘
𝑡𝑏 = 𝑡𝑒𝑝𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑠
𝑑1 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑖 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎
𝑑2 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑖 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎
𝑘 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
d. Saling Berpapasan
Jika A bergerak dengan kecepatan V1 dan B bergerak dengan kecepatan V2 dalam arah
yang berlawanan dan memulai perjalanan dalam waktu yang sama maka waktu yang
diperlukan oleh A dan B untuk berpapasan dirumuskan dengan.
𝑠
𝑡𝑝𝑎𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛 = 𝑡1 = 𝑡2 =
𝑣1 + 𝑣2
b. Himpunan Semesta
Himpunan semestas adalah himpunan yang berisi semua elemen himpunan atau superset
dari setiap himpunan. Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “S”.
Contoh:
A = (2, 4, 6, 8}
B = {x|x<10,xϵ bilangan asli}
C = {-3, -2, -1, 0, 1}
Himpunan semesta dari himpunan A, B, dan C adalah S = {himpunan bilangan bulat}
c. Himpunan Bagian
Misalkan A an B adalah dua himpunan dan jika semua anggota himpunan A adalah
anggota pada himpunan B, maka A disebut juga dengan himpunan bagian B (𝐴 ⊂ B).
Contoh :
Contoh
Himpunan A = {3, 6, 9} dan himpunan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
maka A ᴄ B atau B ᴐ A
d. Himpunan Lepas
Dua himpunan dikatakan saling lepas, jika kedua himpunan tersebut tidak mempunyai
anggota persekutuan.
Contoh :
A = {1, 2, 5}
Adakah anggota himpunan A yang ada di dalam himpunan B? Terlihat bahwa tidak ada
satupun anggota A yang terdapat pada himpunan B, begitu juga sebaliknya. Jadi,
himpunan A dan B disebut himpunan saling lepas atau saling asing, ditulis A ⫗ B
(dibaca “A saling lepas dengan B”).
e. Himpunan tidak saling lepas
Dua himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A dan B
mempunyai anggota persekutuan, tetapi masih ada anggota A yang bukan anggota B
dan ada anggota B yang bukan anggota A.
Contoh :
A = {1, 3, 4, 5, 6}
B = {3, 5, 7}
Dari kedua himpunan tersebut terdapat anggota A yang juga anggota himpunan B, yaitu
(3, 5). Hal ini dapat dikatakan bahwa (3, 5) adalah anggota persekutuan dan himpunan
A dan B. Selain itu, terdapat anggota himpunan A yang tidak menjadi anggota himpunan
B, demikian juga sebaliknya. Dua himpunan ini disebut himpunan tidak saling lepas
(berpotongan), dapat ditulis A ⫘ B (dibaca “A saling berpotongan dengan B”).
Operasi Himpunan
a. Irisan Dua Himpunan
Irisan dua himpunan A dan B adalah himpunan dari semua anggota himpunan A dan B
yang sama. Dengan kata lain, himpunan yang anggotanya ada di kedua himpunan
tersebut.
Contoh:
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 4, 6, 8, 10}
A 𝖴 B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10}
c. Komplemen
Komplemen dari A adalah himpunan semua elemen dari S yang tidak ada di himpunan
A.
Komplemen A ditulis A1 atau Ac = {x|x ϵ S atau x Ï A}
Contoh:
A= {1, 3, …, 9}
S = {bilangan ganjil kurang dari 20}
Ac = {11, 13, 15, 17, 19}
Contoh:
A = {a, b, c, d, e}
B = {a, c, e, g, i}
A-B = {b, d}
- Deret Larik
KOMPETENSI MANAJERIAL
1. Berdasarkan instrospeksi dan pendapat teman sesama guru, pribadi yang mencerminkan saya
adalah …
A. Orang yang suit untuk mengapresiasi perbedaan cara siswa dalam menyelesaikan soal
karena membuat bingung yang lain
B. Orang yang dapat mengapresiasi perbedaan, namun hanya untuk hal – hal yang dapat
dipahaminya saja
C. Orang yang bisa menyembunyikan pikiran dan perasaan yang tidak senang terhadap siswa
ketika ada perbedaan dalam menilai sesuatu
D. Orang yang dapat mengapresiasi keberagaman dan memiliki kebenaran untuk berpendapat
untuk sikap perilaku yang tidak toleran
E. Orang yang terbuka dengan masukan atas prinsip dan keyakiran diri, serta siap
mengupayakan kompromi dengan orang lain
1. Bagaimana Anda merespon target pencapaian rekan kerja Anda …
A. Saya mudah melakukan apreseasi positit terhadap rekan kerja
B. Saya akan memberikan apreseasi positif kepada rekan kerja yang memang progressnya
luar biasa
C. Saya akan memberikan apreseasi sekedarnya , jika baik aya katakan baik dan jika tidak
saya katakan tidak
D. Saya jarang memberikan apreseasi kepada rekan kerja kecuali memang luar biasa
E. Saya akan memberikan apreseasi kepada rekan kerja
2. Untuk mengerjakan tugas dengan baik, apalagi tugas bertumpuk tumpuk selalu diperlukan
banyak energi. Terkait dengan hal ini sikap Anda adalah …
A. Tidak peduli pada banyaknya tugas apapun, yang penting saya baik – baik saja
B. Kehabisan tenaga, bahkan sebelum tugas terselesaikan
C. Energi terkuras setelah mengerjakan tugas sehingga kurang siap mengerjakan tugas – tugas
berikutnya
1. Teman sekantor saya mengalami musibah, disaat yang sama ada pekerjaan penting yang harus
diselesaikan. Langkah yang saya lakukan adalah …
A. Memprioritaskan teman saya, karena kami bagaikan keluarga
B. Menunda pekerjaan saya dan pergi untuk melihat kondisinya
C. Teman saya pasti mengerti jika saya sibuk
D. Bersama teman-teman yang lain pergi untuk melihat kondisinya
E. Menelepon untuk memastikan kondisinya lalu kembali bekerja
2. Dalam dunia kerja, Anda akan bertemu dengan orang – orang dari latar belakang yang berbeda.
Terkadang ada orang yang cuek dan tidak mau tau, ada juga yang sangat aktif mengkritikda n
menyuarakan pendapatnya terhadap Anda, maka sikap Anda…
A. Bersifat terbuka terhadap kritik atau masukan
B. Menjadikan kritik atau masukan yang membangun agar Anda bisa menjadi pribadi yang
lebih baik lagi
C. Saya jadikan kritikan sebagai bahan evaluasi diri
D. Berusaha menerima setiap kritikan yang dilontarkan untuk Anda
E. Memahami karakter setiap orang yang ditemui
3. Ketika berankat ke kantor Anda menyaksikan ada pertengkaran di jalanan, bagaimana reaksi
Anda menyikapi aksi-aksi kekerasan yang sering terjadi di jalanan …
A. Takut dan trauma saat berada di jalan
B. Tidak ambil pusing dengan kejadian tersebut
C. Melaporkan aksi yang ada dan tetap waspada saat berkendara di jalan
KOMPETENSI TEKNIS
1. Media pembelajaran yang cocok untuk menjelaskan materi Kenarok dan Kendedes adalah …
A. Sejarah tokoh masyarakat
B. Sumber buku paket
C. Gambar peta dan globe
D. Video kisah
E. Gambar edukasi
2. Pemberian umpan balik jika siswa heterogen adalah …
A. Representative feedback
B. Comulative feedback
C. Quantitative feedback
D. Institutionalized feedback
E. Eksternal feedback
3. Pemberian umpan balik kepada peserta didik penting dilakukan untuk meningka tka n
keberhasilan, memperbaiki kesalahan, membantu untuk mengungkap kesalahpaha ma n,
menyarankan perbaikan tertentu, jenis umpan balik jika siswa homogen adalah …
A. Representative feedback
B. Comulative feedback
C. Quantitative feedback
D. Institutionalized feedback
E. Eksternal feedback
4. Dalam pembelajaran di kelas 2 orang siswa Anda ada yang berkebutuhan khusus,
pembelajaran apa yang tepat dilakukan untuk menghadapi kondisi ini …
A. Menyuruh anak itu mengerjakan soal kedepan dan membimbingnya
B. Membagi kelompok diskusi
C. Melakukan pembimbingan di tempat duduk mereka
D. Mengelompokkan dengan siswa pintar agar bisa ikut terimbas
A. 1, 2, 3, 4
B. 2, 3, 5, 6
C. 1, 2, 3, 5
D. 1, 2, 4, 5
E. 3, 4, 5, 6
24. Hasil pengolahan nilai Bahasa inggris oleh Pak Rudi menampilkan bahwa dari 32 siswa kelas
7 ternyata 28 siswa memperoleh nilai di atas atau mencapai KKM. KKM yang di tetapkan untuk
pelajaran Bahasa inggris adalah 70. dan 4 siswa mendapat nilai dibawah KKM yang ditetapkan.
Dari ilustrasi diatas penilaian yang demikian disebut penilaian …
A. Penilaian acuan Patokan
B. Penilaian acuan norma
C. Penilaian obyektif
D. Penilaian terpadu
E. Penilaian menyeluruh
25. Minggu depan akan dilaksanakan Ulangan Harian dan berencana untuk menggunkan soal tipe
uraian, dibawah ini yang termasuk Langkah langkah menulis soal tes uraian sebagai berikut
adalah…
A. Melakukan analisis KI dan KD serta indikator
B. Mendefinisikan tujuan-tujuan pembelajaran dan lingkup bahan ajar yang mestinya
diungkap.
C. Menyusun kisi-kisi.
KOMPETENSI MANAJERIAL
1. Jawaban : E
Kepribadian
Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
2. Jawaban : A
3. Jawaban : E
Kepribadian
Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan
rasa percaya diri
4. Jawaban : D
Integritas Level 2
Mampu mengingatkan, mengajak rekan kerja untuk bertidak sesuai nilai, norma, dan etika
organisasi.
5. Jawaban : E
Integritas Level 1
Mampu betindak sesuai norma, nilai, etika organisasi dalam kapasitas pribadi.
Kerjasama Level 1
Berpartisipasi dalam kelompok kerja
6. Jawaban : D
Komunikasi Level 3
Berkomunikasi secara asertif, terampil, berkomunikasi lisan/ tertulis untuk menyampa ikan
informasi yang sensitive/ rumit/ kompleks.
7. Jawaban : D
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki manajemen tingkat menengah yaitu “Konseptual
melebihi lower management dan menekankan pada ketrampilan manusiawi”
8. Jawaban : C
Kerjasana Level 2
Menumbuhkan tim kerja yang partisipatif dan efektif
9. Jawaban : E
KOMPETENSI TEKNIS
1. Jawaban : D
Dengan pembelajaran menggunkan video, siswa akan dapat lebih memahami materi yang
berkaitan sejarah.
2. Jawaban : A
Representative feedback, Salah satu ciri komunikasi massa adalah komunikannya yang
bersifat heterogen. Oleh karena itu, akan sulit untuk mengukur feedback baik yang diterima
dari semua komunikan. Jadi, dalam hal ini umpan balik biasanya diperoleh dalam bentuk
sampel dari berbagai komunikan yang menjadi wakilnya (representatif). Cara ini dinila i
mampu merepresentasikan tanggapan komunikan secara keseluruhan, meski hanya sedikit
yang berkomentar.
PAKET 2
KOMPETENSI MANAJERIAL
1. Kadang saya merasa lapar ketika jam kerja, maka yang saya lakukan adalah …
A. Menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu, kemudian makan
B. Meminta izin atasan untuk makan
C. Meminta teman menggantikan kerja sebentar
D. Ke pantry segera membuat makanan
E. Pergi ke warung terdekat untuk membeli makan
2. Di kantor tempat Anda bekerja baru diangkat atasan baru, banyak yang tidak menyukai karena
sering mengambil keputusan tanpa melibatkan bahawan, pemimpin tersebut disebut …
A. Adil
B. Otoriter
C. Bebas
D. Demokratis
E. Personal
3. Anda di utus oleh pimpinan kantor anda bertugas ke sebuah daerah yang tidak punya fasilitas
teknologi informasi yg memadai, dan daerah tersebut memiliki rnasyarakat yang tidak paham
teknologi informasi dan sebagian masyarakat meyakini bahwa pembangunan teknologi
informasi belum begitu penting, sementara atasan anda memberikan tugas tersebut kepada anda
sebagai tuntutan program nawacita yang mesti dilaksanakan, langkah anda adalah …
A. Mengedukasi masyarakat tersebut tentang perkembangan IT saat ini penting bagi
masyarakal indonesia.
B. Berkordinasi dengan kepala desa dan masyarakat setempat untuk membangun infrastrukt ur
meskipun masyarakar masih bingung
C. Membangun infrastruktur IT yang memadai untuk di gunakan masyarakat desa lalu
kemudian mengadakan pelatihan pelatihan khusus
D. Menghormati kebudayaan daerah di desa tersebut bahwa bhineka tunggal ika penting, IT di
desa tersebut belum terlalu berrnanfaat bagi masyarakat sekitar.
Andi adalah seorang kabag di suatu dinas di Kabupaten Lumbung. Andi dikenal orangyang
cukup patuh pada atasan. Suatu hari atasannya yang bernama Yanto pergi ke luar kota untuk
urusan dinas yang cukup rahasia. Andi diminta untuk mengawasi pegawai secara ketat. Hal ini
ditekankan oleh Yanto karena dia mendapat laporan bahwa banyak karyawan yang sering
terlambat datang dan pulang sebelum waklu kerja habis. Yanto juga berpesan agar Andi tidak
memberitahukan kepada siapapun kemana ia pergi karena tugas yang diembannya cukup
rahasia. Andi menyatakan kesanggupannya untuk mengawasi karyawan dan memegang rahasia
tersebut. Pada hari pertanna Yanto pergi, Andi menemukan 5 pegawai yang datang terlambat
tanpa alasan yang jelas dan 7 orang yang pulang sebelum jam kerja selesai. Pada hari kedua
Yanto, datang tamu pejabat penting dari provinsi yang mempunyai urusan penting berkailan
dengan tugas, dan harus diselesaikan hari itu juga. Dia memaksa Andi untuk memberitahu ke
mana atasan Andi karena sejak 2 hari terakhir Yanto tidak bisa dihubungi.
26. Jika Anda jadi Andi, tindakan yang Anda ambil dalam menghadapi tamu dari propinsi adalah
….
A. Tetap tidak mengatakan kemana Yanto pergi karena sudah berjanji
B. Memberitahu ke mana atasanya pergi mengingat kondisi genting yang terjadi
C. Berjanji akan segera menghubungi Yanto tetapi tetap memberilahu kemana Yanto pergi
D. Mengatakan tidak tahu kemana Yanto
1. Dalam rangka merayakan ulang tahun anak rekan kerja anda yang sangat dekat dengan anda.
Rekan anda mengundang anda dan miminta anda untuk datang ke acara ulang tahun anak nya
tersebut yang akan di adakan besok malam di sebuah restoran cepat saji tidak jauh dari
kontrakan anda. Anda tahu persis sudah pasti akan diadakan pesta untuk anak-anak yang sangat
meriah. Padahal anda sendiri sangat tidak menyukai anak-anak, maka yang anda lakukan …
A. Menelpon dan memohon maaf karna tidak akan hadir dan memberi kado di lain kesempatan
B. Hadir sebentar saja, memberikan kado dan segera pulang untuk menghargai undangannya
C. Datang dengan ekspresi yang tidak menyenangkan karna banyak anak- anak
D. Datang dan memberi kado dan mengikuti acara sampai selesai
E. Tidak datang tanpa konfirmasi apapun karena jika datang anda akan merasa Sangat
terganggu dengan keberadaan anak-anak
2. Ketika Anda berjalan , Anda melihat 2 kelompok pemuda. Kelompok yang 1 mengolok – olek
kelompok lainnya karena berbeda etnis, apa yang Anda lakukan …
A. Mengamati tingkah mereka, dan bersiap – siap melerai seandainya terjadi bentrokan
B. Menghampiri kelompok yang 1 dan menasehati agar tidak mengolok – olok
C. Berusah memberitahu kepada kelompok pemuda yang 1 bahwa berbeda etnis itu bukan
masalah
D. Menghampiri kedua kelompok dan mengatakan untuk apa saling mengolok lebih baik
berkenalan
E. Menghampiri kedua kelompok dan mengedukasi mereka tentang perbedaan
1. Atasan Anda hendak memindahkan Anda ke cabang yang sama sekali tidak pernah Anda
kunjungi (pelosok-pelosok), padahal Anda adalah karyawan yang sudah lama mengabdi dan
berprestasi dan Anda cukup dekat dengan atasan. Sikap Anda …
A. Menolak dengan halus dan mengusulkan yang lain saja
B. Mencari alasan karena dekat dengan atasan jadi bisa dinegosiasi
C. Bersedia dipindah tanpa membantah
D. Mengusulkan karyawan yang lain saja karena Anda merasa senior dan disegani di kantor
E. Berangkat dengan sangat terpaksa
4. Ketika banyak anggota tim kerja Anda yang berbeda agam dengan Anda, maka Anda akan…
A. Bersikap toleran dan menghormati mereka
1. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu
didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya. Ilustrasi ini berkaitan dengan
perkembangan ..
A. Kemampuan kognitif
B. Kemampuan interaksional
C. Kemampuan integrase diri
D. Kemampuan komunikatif
E. Kemampuan afektif
2. Prosedur yang digunakan dalam penilaian menggunakan tes adalah …
A. Menentukan tujuan penilaian, apakah untuk penilaian harian, tengah semester, akhir
semester atau penilaian akhir dalam satuan pendidikan
B. Menentukan aspek keterampilan atau nilai-nilai yang diintegrasikan
C. Menyusun rubrik pengamatan
D. Merumuskan indikator pencapaian aspek keterampilan
E. Menetapkan skor tiap-tiap tingkatan
3. Pada pendidikan abad ke-21, kompetensi Collaboration sangat penting karena peserta didik
dapat …
A. Bekerja sama dalam sebuah kelompok dalam memecahkan permasalahan yang ditemukan
B. Menghasilkan, mengembangkan, dan mengimplementasikan ide-ide mereka secara kreatif
baik secara mandiri maupun berkelompok
C. Mengidentifikasi, menganalisis, menginterpretasikan, dan mengevaluasi bukti-bukti,
argumentasi, klaim dan data-data yang tersaji secara luas melalui pengkajian secara
mendalam, serta merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari
D. Mengomunikasikan ide-ide dan gagasan secara efektif menggunakan media lisan, tertulis,
maupun teknologi
E. Meningkatkan kreativitas dan membuat proses pembelajaran menjadi sesuai dengan yang
dorencanakan
4. Kemampuan mengolah diri untuk teguh dalam mempertahankan prinsip, dan memiliki karakter
yang kuat berdasarkan nilai – nilai moral adalah …
A. Kemampuan kognitif
KOMPETENSI MANAJERIAL
1. Jawaban : A
Orientasi Hasil
2. Jawaban : B
Tipe pemimpin otoriter umumnya terpusat pad abos yang menjadi pemegang kekuasaan
tertinggi, mulai dari peraturan, prosedur, maupun membuat keputusan akan didominasi oleh
pihak tertentu. Sehingga orang yang bekerja dalam naungannya, harus mengikuti dan
menjalankan perintahnya.
3. Jawaban : A
4. Jawaban : A
Soal tersebut bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab dan profesionalitas Anda dalam
berkerja termasuk dalam hal penampilan.
5. Jawaban : C
Komunikasi
6. Jawaban : C
Komunikasi
7. Jawaban : C
Soal tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepedulian Anda terhadap klien yang
mengalami kesulitan
8. Jawaban : C
Soal tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepedulian Anda terhadap orang lain
yang sedang mengalami kesulitan.
9. Jawaban : E
Soal tersebut bertujan untuk mengetahu sejauh mana tingkat profesionalitas Anda dalam
menyelesaikan / mengerjakan tugas.
10. Jawaban : A
Orientasi Hasil
11. Jawaban : B
1. Jawaban : D
2. Jawaban : A
KOMPETENSI TEKNIS
1. Jawaban : A
Kemampuan kognitif adalah sebuah konstruksi proses yang melibatkan otak. Ini termasuk
kemampuan untuk berpikir, mengingat, memcahkan masalah, dan mengambil keputusan.
2. Jawaban : A
A. Penilaian pengetahuan
B. Penilaian keterampilan
C. Penilaian keterampilan praktik
D. Penilaian keterampilan
E. Penilaian keterampilan
3. Jawaban: A
4. Jawaban : C
Kemampuan Integrasi Diri merupakan kemampuan mengolah diri untuk teguh dalam
mempetahankan prinsip, dan memiliki karakter yang kuat berdasarkan nilai – nilai moral.
Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang
diminati
KOMPETENSI MANAJERIAL
1. Ketika ketua RT akan melaksanakan program kerja bakti, maka ketua RTAnda membutuhkan
warganya untuk melakukan kerja bakti di lingkungan rumah Anda dan sekitarnya, Anda
sedang sibuk. Maka Anda akan …
A. Tetap ikut dalam kerja bakti walau Anda sedang punya tugas mendadak
B. Menemui pak RT dan warga dengan membawa makanan dan meminta maaf
C. Meminta salah seorang pekerja Anda untuk ikut serta dalam kegiatan kerja bakti
D. Tidak ambil peduli dengan semua yang terjadi
E. Meminta orang lain untuk mewakili Anda dalam kegiatan kerja bakti tersebut
2. Anda senang ketika tinggal dengan keadaan lingkungan yang …
A. Rumahnya berdekatan
B. Terttutup
C. Sepi
D. Individual
E. Penuh kekeluargaan
3. Jika Anda bertemu dengan seseorang yang tidak Anda kenal, maka Anda akan …
A. Menyapanya terlebih dahulu
B. Tidak menyapa karena takut orang tersebut salah paham
C. Tidak menyapanya karena tidak mengenalnya
D. Tersenyum saja
E. Berpura – pura tidak melihat
4. Anda diberi kesempatan untuk mengikuti kompetensi yang Anda senangi, maka Anda akan
…
A. Mengalahkan pesaing dengan meningkatkan diri
B. Tidak ikut berkompetensi
C. Ikut kalau ada kemungkinan menang
D. Berusaha keras mengalahkan pesaing dengan mencari kelemahan mereka
E. Lebih baik tidak usah ikut karena khawatir akan kalah
1. Menurut Anda sebuah revolusi untuk mengubah keadaan seseorang atau sekelompok orang
dapat terjadi jika keadaan …
A. Damai sentosa
B. Serba kecukupan
C. Serba kekurangan
D. Banyak ketidakadilan tapi masih berkecukupan
E. Sejahtera
2. Tamu atasan Anda dari luar daerah sudah menunggu lama, sedangkan atasan Anda sedang
tidak ada dikantor. Maka tindakan Anda yang paling tepat adalah …
A. Meminta tamu tersebut untuk pulang agar tidak menunggu
B. Meminta tamu tersebut untuk menunggu
C. Menemui tamu tersebut dan menawarkan bantuan. Jika sifatnya rahasia maka meminta
tamu tersebut tetap menunggu atasan anda
D. Menghubungi atasan agar segera datang ke kantor
E. Memberitahu atasan Anda jika ada tamu dari luar kota
3. Setelah pulang dari tempat kerja Anda bertemu dengn kawan lama disebuah restoran, terjadi
perbincangan yang menarik sehingga tidak terasa malam semakin larut. Restoran tersebut juga
sudah bersiap – siap untuk tutup. Maka sikap Anda adalah …
A. Melanjutkan obrolan tersebut
B. Sengaja memesan makanan kembali sehingga memiliki alasan untuk tetap duduk
direstoran
C. Segera bersiap – siap untuk meninggalkan restoran tersebut
D. Meminta waktu agar diijinkan berada di restoran tersebut
E. Dengan sengaja tidak menghabiskan makanan sehingga ada alasan untuk tetap duduk
KOMPETENSI TEKNIS
1. Salah satu indikator pembelajaran adalah menganalisis faktor – faktor yang mempengar uhi
proses fotosintesis. Untuk mencapai indikator tersebut, Bu Ayu melaksanakan pembelajaran
menggunkan pendekatan saintifik. Kegiatan mengkomunikasikan tentang perbedaan
KOMPETENSI MANAJERIAL
1. Jawaban : A 21. Jawaban :A
2. Jawaban : E 22. Jawaban : C
3. Jawaban : B 23. Jawaban : A
4. Jawaban : A 24. Jawaban : A
5. Jawaban : E 25. Jawaban : D
6. Jawaban : D 26. Jawaban : A
7. Jawaban : B 27. Jawaban : A
8. Jawaban : E 28. Jawaban : D
9. Jawaban : E 29. Jawaban : B
10. Jawaban : A 30. Jawaban : A
11. Jawaban : D 31. Jawaban : B
12. Jawaban : E 32. Jawaban : A
13. Jawaban : C 33. Jawaban : C
14. Jawaban : B 34. Jawaban : D
15. Jawaban : C 35. Jawaban : B
16. Jawaban : D 36. Jawaban : E
17. Jawaban : B 37. Jawaban : E
18. Jawaban : B 38. Jawaban : D
19. Jawaban : A 39. Jawaban : A
20. Jawaban : A 40. Jawaban : B
KOMPETENSI SOSIO KULTURAL
1. Jawaban : A 6. Jawaban : A
2. Jawaban : C 7. Jawaban : A
3. Jawaban : C 8. Jawaban : E
4. Jawaban : C 9. Jawaban : C
5. Jawaban : D 10. Jawaban : E
1. Jawaban : C
2. Jawaban : D
3. Jawaban : B
Pemikiran pra-operasi adalah teori plaget yang merupakan prosedur dalam melakukan
tindakan secara mental terhadap objek – objek. Ciri dari tahapan ini adalah operasi mental
yang jarang dan secara logika tidak memadai
4. Jawaban : D
Pre – test atau tes awal yaitu tes yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh
mana kemampuan siswa mengetahui terkait materi yang akan diajarkan
5. Jawaban : B
Model pembelajaran interaktif adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang digunakan
guru pada saat menyajikan bahan pelajaran dimana guru pemeran utama dalam menciptakan
situasi interaktif yang edukatif. Yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan
siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tecapainya tujuan belajar
6. Jawaban : A
Menurut Permendikbud No. 23 Tahun 2016, Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
7. Jawaban : D
8. Jawaban : A
9. Jawaban : B
10. Jawaban : C
11. Jawaban : B
12. Jawaban : A
13. Jawaban : A
14. Jawaban : C
15. Jawaban : E
Presisi = mahir dalam melakukan kegiatan sendiri
Naturalisasi = menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan mudah dan membuat
keterampilan otomatis
Imitasi = meniru guru
Artinya pembelajaran remedial yang dilakukan denan pembelajaran ulang dengan media dan
metode berbeda.
19. Jawaban : C
20. Jawaban : A
Tes tertulis : Teknik menilai pengetahuan
Tes praktik : Mengukur keterampilan
Portofolio : Mengukur keterampilan
Unjuk kerja : Mengukur keterampilan
Produk : Mengukur keterampilan
1. Apabila Anda di angkat menjadi Pegawai ASN PPPK, apakah Anda bersedia di tempatkan di
seluruh wilayah Indonesia, berikan alasan Anda !
2. Apa motivasi Anda menjadi PPPK?
3. Apa pendapat Anda tentang Profesionalisme Aparat Sipil Negara (ASN) !
4. Apa Pendapat Anda tentang Guru Profesional !
5. Apakah pendapat Anda tentang Pengajar dan Pendidik, apa bedanya?
6. Apakah pendapat Anda tentang Pancasila sebagai Dasar Negara dan Implementasi pekerjaan
Anda terhadap hal tersebut?
7. Apa pendapat Anda tentang Lagu Indonesia Raya?
8. Jelaskan Apa Pancasila menurut Anda!
9. Apabila Anda menjadi guru professional apakah Anda bersedia ditempatkan diwilayah
manapun?
10. Apa motivasi Anda menjadi Guru?
1. Apabila Anda di angkat menjadi Pegawai ASN PPPK, apakah Anda bersedia di tempatkan di
seluruh wilayah Indonesia, berikan alasan Anda !
Jawaban terbaik:
Saya sangat bersedia jika ditempatkan dimana saja karena saya merasa menjadi bagian dari
masyarakat indonesia. Saya tidak akan membeda – bedakan tempat dan lokasi dimana saya
bekerja, saya akan tetap bekerja dengan professional dalam menjalankan tugas.
6. Apakah pendapat Anda tentang Pancasila sebagai Dasar Negara dan Implementasi pekerjaan
Anda terhadap hal tersebut?
Jawaban terbaik:
2. Mengapa Anda memilih menjadi PPPK (ASN) yang notabene gajinya lebih kecil dibandingka n
dengan bekerja di perusahaan swasta atau berbisnis sendiri, apakah Anda tidak memilik i
keinginan untuk bekerja diperusahaan swasta atau mungkin memiliki keinginan untuk berbisnis
sendiri di dunia usaha?
Jawaban terbaik:
Pertanyaan ini adalah pertanyaan eksploratif dimana jawaban yang dibutuhkan adalah jawaban
yang benar – benar murni bukan jawaban yang dibuat dengan bumbu – bumbu. Jika Anda
memberikan jawaban tertarik untuk bekerja diperusahaan swasta atau ingin mencoba berbisnis
di kemudian hari. Maka itu bukanlah jawaban yang diharapkan oleh interviewer. Jadi, jika
pertanyaan itu datang, jawabnlah sebijak mengkin. Bahkan, akan lebih baik jika Anda
menjelaskan mengapa bekerja sebagai Abdi negara adalah pilihan yang baik untuk Anda di
bidang lainnya.
4. Ceritakan bagaimana keadaan tersulit/terpahit yang pernah anda temui dalam pekerjaan
sebelumnya?
Jawaban terbaik:
Bagian tersulit dan terpahit yang pernah saya temui dalam pekerjaan saya sebelumnya adalah:
Dalam hal ini, interviewer ingin mengetahui bagaimana Anda menangani situasi dengan
tekanan tinggi, atau bagaimana Anda bereaksi ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang
Anda harapkan.
Dalam menjawab pertanyaan ini, pastikan Anda menjelaskan apa yang terjadi pada saat itu
secara rinci dan detail dan bagaimana pendekatan Anda yang berorientasi pada solusi dalam
penyelesaian masalah.
Dirjen GTK. 2017. Sumber Belajar Calon Peserta PLPG. Jakarta: Kemendikbud.
Kaeli, H., Yuliaria tiningsih, MS. 2002. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Bina Media Informasi.
Mulyasa. 2013. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Raditya Panji Umbara. 2017. Panduan Resmi Tes CPNS CAT 2017/2018. Jakarta: Bintang
Wahyu.
DMC Production. 2021. Pahami Ini, Maka Kamu Pasti Bisa Lulus PPPK. Yogyakarta: DMC
Production.
Aristo Chandra dan TIM.2016. TOP UPDATE PAKAR TPA TEMBUS SKOR 700+ VERSI OTO
BAPPENAS. Yogyakarta: Forum Edukasi.
Tim Penyusun. 2017. Modul PLPG, Konsorsium Sertifikasi Guru. Semarang: UNNES.
Tim Pembina Eduka. 2021. Modul Paten Lolos Tes CPNS 2021/2021. Yogyakarta: Arruz Media.
Triyono, A. (2021, May 22). 10 Contoh SOAL Tes WAWANCARA P3K (PPPK) 2021 &
Tips Menjawabnya. Haidunia. https://www.haidunia.com/contoh-soal-tes-wawancara-p3k/.
Admin,A. (2021, March 10). Latihan Soal pppk Kompetensi Bidang teknis GURU Tahun 2021
(Paket 4). AMONG GURU. https://www.amongguru.com/latihan-soal-pppk-kompetensi-
bidang-teknis-guru-tahun-2021-paket-4/.