Anda di halaman 1dari 31

Firman Allah :

Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan


ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya.

QS.An-Nisa: 59
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Ralph Stogdill
• Proses mempengaruhi kegiatan kelompok menuju
kearah penentuan tujuan untuk mencapai tujuan
Allan C. Filley
• Proses dimana seseorang berusaha menggunakan
pengaruhnya kemasyarakatannya terhadap para
anggota suatu kelompok
F.P. Brassor
• Proses dimana seorang pelaksana memberi petunjuk –
pengarahan, pembinaan atau mempengaruhi pekerjaan
orang lain agar memilih atau mencapai maksud dan
tujuan tertentu
• Kepemimpinan adalah kemampuan
seseorang untuk memperoleh pengikut.
Pemimpin pada dasarnya adalah orang yang
mampu menggerakkan sumberdaya
(terutama manusia) untuk bekerja bersama
untuk mencapai tujuan.
• Kemampuan seorang pemimpin dibuktikan
pertama dari bagaimana dia mampu
meyakinkan orang-orang yang dipimpinnya
untuk memahami visi dan misi organisasi
untuk kemudian mau bersama-sama
mengupayakan tujuan organisasi tersebut.
STUDI KEPEMIMPINAN
• Trait (sifat, Perangai)
Menekankan pada kualitas yang diperlukan
seseorang untuk menjadi pemimpin
• Behavior (perilaku)
Mempelajari perilaku yang diperlukan
untuk menjadi pemimpin yang efektif
• Contingency (situasi)
Pendekatan ini berdasarkan atas faktor-faktor
situasional untuk menentukan gaya
kepemimpinan yang efektif
TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

R.L Khan
1. Memberikan kepuasan terhadap kebutuhan
langsung para bawahannya
2. Menyusun jalur pencapaian ( untuk melakukan
hal ini pemimpin perlu memberikan pedoman
untuk mencapai tujuan perusahaan bersamaan
dengan pemuasan kebutuhan para karyawan)
3. Menghilangkan hambatan-hambatan
pencapaian tujuan
4. Mengubah tujuan karyawan sehingga tujuan
mereka bisa berguna secara organisasional
TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Robert C. Miljus
1. Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realities
2. Melengkapi para karyawan dengan sumber dana
yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya
3. Mengkomunikasikan kepada para karyawan
tentang apa yang diharapkan dari mereka
4. Mendelegasikan wewenang apabila diperlukan dan
mengundang partisipasi apabila memungkinkan
5. Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan
pekerjaan yang efektif
6. Menilai pelaksanaan pekerjaan dan
mengkomunikasikan hasilnya
7. Menunjukkan perhatian kepada para karyawan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pendekatan intuitif
Suatu pendekatan yang menggunakan
pengalaman dan bisikan hati dalam pengambilan
keputusan.
2. Pendekatan Analisis
Suatu pendekatan yang menggunakan suatu
studi secara sistematis untuk mengorganisir
fakta, mengevaluasi secara kuantitatif data masa
lalu, dan menyandarkan data harapan yang akan
datang
TAHAPAN PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Mendefinisikan/identifikasi masalah
2. Menetapkan pedoman pemecahan
masalah
3. mengidentifikasi alternatif-alternatif
pemecahan masalah
4. Mengevaluasi alternatif-alternatif
pemecahan masalah
5. Menyediakan tindakan pengamanan
agar dapat menghindari kegagalan
WEWENANG KEPEMIMPINAN
1. Top Down Authority

2. Bottom Up Authority
Top Down Authority

Manajemen Puncak

Manajer yang lebih


bawah

Pekerja Pekerja Pekerja Pekerja


Bottom Up Authority

MANAGER

Pekerja Pekerja Pekerja Pekerja


KRITERIA MEMILIH PEMIMPIN
• Kualitas
• Keinginan untuk menerima tanggung
jawab
• Kemampuan untuk bisa perceptive
• Kemampuan untuk bersikap obyektif
• Kemampuan untuk menentukan prioritas
• Kemampuan untuk berkomunikasi
GAYA KEPEMIMPINAN
Harris
1. The Autocratic leader.
2. The Participatve leader
3. The Free Rein leader
The Autocratic leader
Seorang pimpinan yang otokratik
menganggap bahwa semua kewajiban
untuk mengambil keputusan,
menjalankan tindakan dan
mengarahkan, memberikan motivasi
serta mengawasi bawahannya semua
terpusat ditangannya
The Participatve leader
1. Konsultasi kepada para bawahannya
2. Mencari pendapat dan pemikiran kepada
para bawahannya
3. Akan serius mendengarkan dan menilai
pemikiran para bawahannya
4. Menerima sumbangan pikiran para
bawahannya
The Free Rein leader
1. Pendelegasian wewenang dalam pengambilan
keputusan kepada karyawan bawahannya
2. Penyerahan tanggung jawab atas pelaksanaan
pekerjaan kepada karyawan bawahannya
3. Pimpinan tidak akan membuat peraturan-
peraturan tentang pelaksanaan pekerjaan
4. Hanya sedikit melakukan kontak dengan
bawahan
GAYA KEPEMIMPINAN
William J Reddin
• Reddin 3 D theory
Dasar yang dipakai seorang pemimpin
berorientasi pada tugas (Task) yang
diberikan ataukah pada manusia yang
mengerjakannya
Ada 3 komponen :
1. Orientasi tugas
tipe seseorang pemimpin dapat dilihat dari kualitas
keinginannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

2. Orientasi hubungan
tipe pemimpin dapat dilihat juga dari kualitas perhatiannya
terhadap hubungan dengan orang lain, baik dalam
hubungan dengan atasannya, dengan koleganya yang
setingkat dan terutama dengan bawahannya.

3. Orientasi efektifitas
pemimpin yang memiliki kemauan untuk memperoleh
produktifitas yang tinggi.
Berdasarkan 3 komponen Reddin membagi 8 tipe kepimpinan

1. Deserter: tipe pemimpin yang kurang memperhatikan produksi maupun


terhadap orang-orang yang melaksanakannya.
2. Bureaucrat: tipe pemimpin yang selalu mentaati prosedur dan peraturan
perusahaan.
3. Missionary: tipe pemimpin yang hanya berorientasi pada yang
melaksanakannya.
4. Developer: tipe pemimpin yang memiliki orientasi atas efektifitas dan
hubungan baik dengan orang lain. Gaya kepemimpinannya efektif.
5. Autocrat: tipe pemimpin yang mempunyai orientasi pada tugas saja
sedangkan perhatian terhadap orang yang melaksanakannya kurang.
6. Benevolent autocrat: tipe pemimpin yang memiliki orientasi pada tugas dan
efektifitas.
7. Compromiseer: tipe pemimpin yang memiliki orientasi pada tugas dan
hubungan baik dengan orang lain.
8. Executive: tipe pemimpin yang memiliki tiga sifat, yaitu orientasi pada
tugas, orientasi pada hubungan baik dan orientasi efektifitas.
Reddin 3 D theory

I (Missionary) E
(Executive)

3 4

(Developer) E I (Compromiser)
(Bureaucrat) E E (Benevolent Autocrat)

1 2

I (Deserter) I (Autocrat)

Orientasi pada Tugas


KETERANGAN GAMBAR
• Bagian 1 : memisahkan dan tidak
memperhatikan baik pelaksanaan tugas,
maupun orang yang melaksanakannya.
• Bagian 2 : Lebih memperhatikan pelaksanaan
tugas, dan sedikit perhatian pada orang yang
melaksanakannya.
• Bagian 3 : Sangat memperhatikan orang yang
melaksanakannya, dan sedikit perhatian pada
pelaksanaan tugasnya.
• Bagian 4 : Sangat memperhatikan, baik
pada pelaksanaan tugas maupun orang yang
melaksanakannya.
KEPEMIMPINAN DALAM KOPERASI
kunci sukses utama dalam sebuah koperasi ada
pada kepemimpinan.
Pada tahap awal pendirian dan
pengembangannya, koperasi sangat memerlukan
seorang pemimpin yang mampu menjadi motor
penggerak, pembina yang mengarahkan pada
prinsip-prinsip koperasi yang sesungguhnya,
pemberani yang mampu melakukan terobosan
usaha baru bahkan untuk sesuatu yang sangat
mustahil sekalipun, tegar dan konsisten dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
• Kepemimpinan koperasi dilakukan secara
kolektif oleh pengurus.
Kepemimpinan Koperasi
1. Pengurus yang mengelola kegiatan organisasi
Koperasi dan perkoperasian ;
2. Pengawas yang melaksanakan fungsi pengawas
terhadap pengawasan pengurus dalam
melaksanakan fungsi-fungsi pelaksanaannya ;
3. Manajer yang mendapatkan pelimpahan
wewenang untuk melakukan fungsi pelaksanaan
perusahaan Koperasi dari pengurus secara lebih
operasional.
Tugas Pengurus Sebagai
Pemimpin
• melaksanakan fungsi-fungsi pelaksanaan kegiatan
didasarkan pada program kerja yang telah
ditetapkan RAT, yang terdiri dari minimal 3 (tiga)
orang yaitu Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
• Pengurus merupakan The Leadership Team,
artinya kepemimpinan yang bersifat kolektif
dimana dalam pelaksanaan tugas-tugas serta
pengambilan keputusan untuk kebijakan-kebijakan
organisasi maupun perusahaan Koperasi tidak
dilakukan sendiri-sendiri, tetapi secara bersama-
sama yang didasarkan pada fungsi masing-
masing pengurus
Sasaran Kegiatan

1. Kegiatan keorganisasian adalah upaya-upaya untuk


mencapai harmoni yang dinamik (konstruktif), sesuai dengan
keyakinan berkoperasi dan harmoni yang kontributif, yaitu
kebersamaan dalam berbagai bentuk partisipasi anggota.

Tugas utama pengurus di bidang keorganisasian adalah


menjalankan organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip
Koperasi, agar transparansi manajemen, efisiensi usaha, dan
keterpaduan untuk mencapai kekuatan yang pasti berguna
untuk bersaing, serta benar-benar dapat diwujudkan dalam
kenyataan.
Sasaran Kegiatan

2. Usaha, Tugas pengurus dalam kegiatan usaha


sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kerumitan
dalam mengelola serta skala usaha. Pengurus
pada umumnya dipilih berdasarkan kredibilitas
sosial, bukan berdasarkan kriteria professional.
Tugas Pengurus Secara Umum
berdasarkan pasal 30 UU No. 25 tahun 1992

1. Mengelola Koperasi dan usahanya .


2. Mengajukan rancangan program kerja dan rancangan rencana anggaran
pendapatan dan belanja Koperasi (RAPBK).
3. Menyelenggarakan rapat anggota.
4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas.
5. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib.
6. Memelihara daftar buku anggota, buku pengurus, dan pengawas.
7. Memberikan pelayanan kepada anggota Koperasi dengan masyarakat.
8. Pendelegasian tugas kepada manager.
9. Meningkatkan pengetahuan perangkat pelaksanaan dengan anggota.
10. Meningkatkan penyuluhan pendidikan pada anggota.
11. Mencatat mulai sampai dengan berakhirnya masa kepengurusan pengurus
dan pengawas.
12. Mencatat masuk dan keluarnya anggota
KUALIFIKASI PEMIMPIN KOPERASI

1. Kemauan untuk bekerja bagi kepentingan


semua anggota.
2. Kemampuan untuk bekerja di organisasi.
3. Pengetahuan tentang masalah-masalah
ekonomi.
4. Kesiapan untuk bekerja atas dasar kehormatan,
bukan untuk mencari keuntungan.
Secara khusus UU No. 25 tahun 1992, tentang
Perkoperasian, bahwa persyaratan pengurus
yang dipilih dan diangkat dalam RAT ditetapkan
dalam anggaran dasar Koperasi masing-
masing.

Anda mungkin juga menyukai