QS.An-Nisa: 59
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Ralph Stogdill
• Proses mempengaruhi kegiatan kelompok menuju
kearah penentuan tujuan untuk mencapai tujuan
Allan C. Filley
• Proses dimana seseorang berusaha menggunakan
pengaruhnya kemasyarakatannya terhadap para
anggota suatu kelompok
F.P. Brassor
• Proses dimana seorang pelaksana memberi petunjuk –
pengarahan, pembinaan atau mempengaruhi pekerjaan
orang lain agar memilih atau mencapai maksud dan
tujuan tertentu
• Kepemimpinan adalah kemampuan
seseorang untuk memperoleh pengikut.
Pemimpin pada dasarnya adalah orang yang
mampu menggerakkan sumberdaya
(terutama manusia) untuk bekerja bersama
untuk mencapai tujuan.
• Kemampuan seorang pemimpin dibuktikan
pertama dari bagaimana dia mampu
meyakinkan orang-orang yang dipimpinnya
untuk memahami visi dan misi organisasi
untuk kemudian mau bersama-sama
mengupayakan tujuan organisasi tersebut.
STUDI KEPEMIMPINAN
• Trait (sifat, Perangai)
Menekankan pada kualitas yang diperlukan
seseorang untuk menjadi pemimpin
• Behavior (perilaku)
Mempelajari perilaku yang diperlukan
untuk menjadi pemimpin yang efektif
• Contingency (situasi)
Pendekatan ini berdasarkan atas faktor-faktor
situasional untuk menentukan gaya
kepemimpinan yang efektif
TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
R.L Khan
1. Memberikan kepuasan terhadap kebutuhan
langsung para bawahannya
2. Menyusun jalur pencapaian ( untuk melakukan
hal ini pemimpin perlu memberikan pedoman
untuk mencapai tujuan perusahaan bersamaan
dengan pemuasan kebutuhan para karyawan)
3. Menghilangkan hambatan-hambatan
pencapaian tujuan
4. Mengubah tujuan karyawan sehingga tujuan
mereka bisa berguna secara organisasional
TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Robert C. Miljus
1. Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realities
2. Melengkapi para karyawan dengan sumber dana
yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya
3. Mengkomunikasikan kepada para karyawan
tentang apa yang diharapkan dari mereka
4. Mendelegasikan wewenang apabila diperlukan dan
mengundang partisipasi apabila memungkinkan
5. Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan
pekerjaan yang efektif
6. Menilai pelaksanaan pekerjaan dan
mengkomunikasikan hasilnya
7. Menunjukkan perhatian kepada para karyawan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pendekatan intuitif
Suatu pendekatan yang menggunakan
pengalaman dan bisikan hati dalam pengambilan
keputusan.
2. Pendekatan Analisis
Suatu pendekatan yang menggunakan suatu
studi secara sistematis untuk mengorganisir
fakta, mengevaluasi secara kuantitatif data masa
lalu, dan menyandarkan data harapan yang akan
datang
TAHAPAN PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Mendefinisikan/identifikasi masalah
2. Menetapkan pedoman pemecahan
masalah
3. mengidentifikasi alternatif-alternatif
pemecahan masalah
4. Mengevaluasi alternatif-alternatif
pemecahan masalah
5. Menyediakan tindakan pengamanan
agar dapat menghindari kegagalan
WEWENANG KEPEMIMPINAN
1. Top Down Authority
2. Bottom Up Authority
Top Down Authority
Manajemen Puncak
MANAGER
2. Orientasi hubungan
tipe pemimpin dapat dilihat juga dari kualitas perhatiannya
terhadap hubungan dengan orang lain, baik dalam
hubungan dengan atasannya, dengan koleganya yang
setingkat dan terutama dengan bawahannya.
3. Orientasi efektifitas
pemimpin yang memiliki kemauan untuk memperoleh
produktifitas yang tinggi.
Berdasarkan 3 komponen Reddin membagi 8 tipe kepimpinan
I (Missionary) E
(Executive)
3 4
(Developer) E I (Compromiser)
(Bureaucrat) E E (Benevolent Autocrat)
1 2
I (Deserter) I (Autocrat)