Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN 2

MANAJEMEN, MANAJER DAN


KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN
A. RUANG LINGKUP

Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dan


kepemimpinan tersebut, tidak menutup kemungkinan
memiliki kesamaan dan perbedaan dalam hal
implementasinya.

Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajer


dan kepemimpinan kedudukannya berada dalam
organisasi. Sedangkan perbedaannya, manajemen adalah
seni, ilmu dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dan
kepemimpinan adalah sifat atau jiwanya.
Spesifikasi Manajemen, Manajer, dan Kepemimpinan

Manajemen Manajer Kepemimpinan

1. Seni dan ilmu dlm 1. Seseorang yang 1. Sikap yang harus


perencanaan, bertindak sebagai di miliki oleh
pengorganisasian, perencana, perencana,
pengarahan, pengorganisasian, pengorganisasi,
pemotivasian, dan pengarah, pengarah,
pengendalian pemotivasi, dan pemotivasi, dan
terhadap orang pengendali thdp pengendali.
dan mekanisme orang dan
kerja untuk mekanisme kerja
mencapai tujuan. untuk mencapai
tujuan.
2. Seni, ilmu, dan 2. Orang atau 2. Sifat atau jiwanya.
prosesnya. pelakunya.
B. TINGKATAN MANAJEMEN
Tingkatan manajemen dalam organisasi menurut
Handoko (2003:17) membagi manajer menjadi tiga
golongan yang berbeda, yaitu:
1. Manajer lini – pertama.
2. Manajer menengah.
3. Manajer puncak

Sedangkan menurut cakupan kegiatannya, manajer dapat


dibedakan menjadi empat kelompok sebagaimana
dikemukakan oleh Siswanto (2006:17) sebagai berikut:
1. Dewan direksi
2. Presiden organisasi
3. Departemen atau Kepala divisi
4. Manajer hierarki pertama
Tingkatan manajemen :

1. Manajer Puncak (Top Manager)


Manajemen puncak bertanggung jawab atas
manajemen keseluruhan dari suatu organisasi
2. Manajer Garis Menengah (middle manager)
Manajer yang dapat mencakup lebih dari satu tingkatan
dalam suatu organisasi.
3. Manajer Garis Pertama (first line)
Adalah tingkatan manajer yang paling rendah dalam
suatu organisasi di mana seorang bertanggung jawab
atas pekerjaan orang lain.

.
ORGANISASI SEBAGAI SUATU SISTEM

Top Manager Dewan direksi

President Organisasi

Ka. Bag, Ka. Divisi,


Midlle Manager
Ka. Seksi
First Line
Supervisor, Mandor
Manager

Non Manager Operator


Cakupan kegiatan manajer :

1. Dewan Direksi = mengelola organisasi secara


keseluruhan.
2. President Organisasi = mengelola para manajer agar
terdapat kesatuan gerak dan tindakan untuk
merealisasikan tujuan.
3. Kepala Divisi = mengelola bawahan yang meliputi
spesialisasi kerjanya masing-masing.
4. Manajer hierarki pertama = cakupan kegiatannya dalam
usaha pekerjaannya sesuai dengan tujuan organisasi.
C. KETRAMPILAN DAN PERAN MANAJER
Menurut George R. Terry (Siswanto, 2006:18)
mendeskripsikan pekerjaan berdasarkan fungsinya:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Penggerakan
4. Pengendalian

Keterampilan-keterampilan manajerial yang harus dimiliki


oleh setiap manager, menurut Handoko (2003:36) yaitu:
1. Keterampilan konseptual (Conceptual skills)
2. Keterampilan kemanusian (human skills)
3. Keterampilan administratif (administrative skills)
4. Keterampilan teknik (technical skills)
George R. Tery mendeskripsikan pekerjaan manajer
berdasarkan fungsinya sbb :

1. Perencanaan.
− Menetapkan, mendeskripsikan, dan menjelaskan tujuan.
− Memprakirakan.
− Menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja.
− Menetapkan dan menjelaskan tugas untuk mencapai
tujuan
− Menetapkan rencana penyelesaian.
− Menetapkan kebijakan.
− Merencanakan standar-standar dan metode
penyelesaian.
− Mengetahui lebih dahulu permasalahan yang akan
datang dan mungkin terjadi.
2. Pengorganisasian.
− Mendeskripsikan pekerjaan dalam tugas pelaksaan.
− Mengklasifikasikan tugas pelaksanaan dlm pekerjaan
perasional.
− Mengumpulkan pekerjaan operasional dlm kesatuan yang
berhubungan dan dapat dikelola.
− Menetapkan syarat pekerjaan.
− Mengkaji dan menempatkan individu pada pekerjaan yang
tepat.
− Mendelegasikan otoritas yg tepat kepada masing-masing
manajemen.
− Memberikan fasilitas ketenagakerjaan dan sumber daya
lainnya.
− Menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut pengendalian.
3. Penggerakan.
− Memberitahu dan menjelaskan tujuan kepada para
bawahan
− Mengelola dan mengajak para bawahan untuk bekerja
semaksimal mungkin.
− Membimbing bawahan untuk mencapai standar
pelaksanaan.
− Mengembangkan bawahan untuk merealisasikan
kemungkinan sepenuhnya.
− Memberikan orang hak untuk mendengarkan.
− Memuji dan memberikan sanksi secara adil.
− Memberi hadiah melalui penghargaan dan pembayaran
untuk pekerjaan yg diselesaikan dengan baik.
− Memperbaiki usaha penggerakan dipandang dari sudut
hasil pengendalian.
4. Pengawasan

− Membandingkan hasil dengan rencana pada


umumnya.
− Menilai hasil dengan standar hasil pelaksanaan.
− Menciptakan alat yg efektif untuk mengukur
pelaksanaan.
− Memberitahukan alat pengukur.
− Menganjurkan tindakan perbaikan bila diperlukan.
− Memberitahukan anggota tentang interpretasi yang
bertanggung jawab.
Ketrampilan manajer :

1. Ketrampilan konseptual = kemampuan memahami


kompleksitas keseluruhan organisasi tempat seseorang
beradaptasi dlm operasi.
2. Ketrampilan kemanusiaan = kemampuan dan pertimbangan
yg diusahakan bersama orang lain, termasuk penahaman
mengenai motivasi dan aplikasi tentang kepemimpinan yg
efektif.
3. Ketrampilan administratif = seluruh ketrampilan yg berkaitan
dengan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
kepegawaian dan pengawasan.
4. Ketrampilan teknis = kemampuan untuk menggunakan
pengetahuan, metode, prosedur, teknik, dan akal yg
diperlukan untuk melaksanakan tugas spesifik yg diperoleh
lewat pendidikan, pengalaman, dan pelatihan.
Selain keterampilan manajer tersebut di atas juga terdapat
peran manajer dalam organisasi menurut Siswanto
(2006:22) yaitu:
1. Peran antarpribadi manajer (The manager’s
interpersonal roles)
a. Sebagai tokoh (central figure)
b. Sebagai pemimpin (leader)
c. Sebagai penghubung (liason)
2. Peran Informasional manajer (The manager’s
informational roles)
a. Sebagai pemantau
b. Sebagai penyebar
c. Sebagai juru bicara
3. Peran pengambil keputusan manajer (The manager’s
decisional roles)
a. Sebagai wirausaha
b. Sebagai pereda gangguan
c. Sebagai pengalokasian sumber daya
d. Sebagai perunding
1. PERANAN ANTAR PRIBADI
Tiga peranan antar pribadi (interpersonal) membantu
manajer menjagaagar organisasi berjalan dengan
lancar,yaitu:
a. Peranan tokoh (figurehead). Sebagai kepala suatu
unit, manajer kadang-kadang berperan sebagai
seorang tokoh dengan melakukan tugas-tugas
seremonial.
b. Peranan pemimpin (leader), mengangkat pegawai,
melatihnya, memberi dorongan dan membesarkan
hatinya.
c. Peranan penghubung (liaison), yaitu dengan
berhubungan terhadap orang yang bukan bawahan
atau atasan misalnya, dengan rekan-rekannya
dalam organisasi atau dengan langganan dan
rekanan di luar organisasi.
2. PERANAN INFORMASIONAL
Manajer membutuhkan informasi untuk membuat
keputusan yang benar dan orang lain dalam
departemennya / dalam organisasi tergantung pada
informasi yang di terima atau disalurkan melalui
manajer itu.
a. Peran sebagai pemantau, manajer secara terus
menerus mencari informasi yang dapat digunakan
untuk keperluannya.
b. Peran sebagai penyebar, yaitu ia membagi-bagikan
informasi penting yang tanpa dia tidak akan
diperoleh.
c. Peran sebagai juru bicara, manajer menyiarkan
sebagian informasi yang dikumpulkannya kepada
orang-orang di luar unitnya, bahkan di luar
organisasi..
3. PERANAN PENGAMBIL KEPUTUSAN
Dalam hal ini seorang manajer harus bisa memberikan
keputusan yang jelas, sehingga dapat dengan mudah
dimengerti oleh si penerima keputusan.
a. Peran Wiraswasta (Entrepreneur), manajer
berusaha untuk menyempurnakan unitnya.
b. Peran Pemadam Keributan ( Disturbance Handler),
ia bertindak terhadap keadaan yang berada di luar
pengendaliannya.
c. Peran Pembagi Sumber Daya (Resource Allocator),
manajer bertanggung jawab dalam menentukan
bagaimana dan kepada siapa sumber daya yang
dimiliki organisasi dan waktu yang di milikinya
sendiri akan digunakan.
d. Peran Perunding (Negotiator), manajer melakukan
perundingan dengan perusahaan konsultan,rekanan
dan wakil serikat buruh.

Anda mungkin juga menyukai