Ruqyah Kesurupan & Terapinya Full (18 Juli)
Ruqyah Kesurupan & Terapinya Full (18 Juli)
Kesurupan &
Terapinya
Tidak untuk
disebar
luaskan
---
Kalau lewat tangan Anda, dengan sengaja, filenya jadi kesebar, di akhirat
kelak,
Kepada Allah, saya akan minta:
Bukan gratis.
---
"Kak, saya mau ngasih bonus e-booknya ke keluarga saya, boleh kah?"
Kalo mau berbagi ilmu sama keluarga, sahabat, atau orang lain, yang boleh
dibagikan hanya buku “Ruqyah Itu Mudah” nya aja.
Jadi: file E-book ini hanya boleh digunakan untuk anda yang sudah
membeli dan membaca bukunya.
(aslinya).
---
Tentang Penulis..................................................... 75
َ ْ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ ْ
ْ ِّ َوﻧُ َﺼ. ِﻹ ْﺳﻼم
ﻲﻠ او
ِ ِ ِﺎن ﻤ ﻓ ﻹ ا ﺔِ ﻤ ﻌ ﻨ
ِِ ﺑ ﺎ ﻨ ﻤ ﻌ ﻏأ ي �ا
ِ ﷲ
ِ ِ ُ ﺤﻟ َ ْﻤ
ﺪ ا
ْ َ َ َ َ َ َ َّ َ ُ َ ِّ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ِّ َ ُ َ
ﺮﻴ اﻷﻧﺎمِ ﺳﻴ ِﺪﻧﺎ ﺤﻣﻤ ٍﺪ وﺒﻟ ا ِ ِ� وﺻﺤ ِﺒ ِﻪ ِ وﻧﺴﻠﻢ ﺒﻟ ﺧ
ُﻦﻴ أَ َّﻣﺎ َﻧ ْﻌﺪ
َ ْ ﻤﺟﻌ َ ْ َأ
ِ
S
Segala puji dan syukur kami haturkan kepada kehadirat Allah Ta’ala, Tuhan semest
egalaseluruh
alam yang mengatur puji dan
alam syukur kami haturkan
raya ini dengan ke hadirat Shalawat da
penuh keseimbangan.
Allah Ta’ala,
salam selalu tercurahkan Tuhan
kepada semesta
baginda yang alam
mulia yang mengatur
Rasulullah Muhammad ﷺyan
seluruh alam raya ini dengan penuh keseimbangan.
syafa’atnya sangat didambakan, dan membersamainya di akhirat adalah sebuah cita
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada baginda
cita besar bagi setiap pecintanya.
yang mulia Rasulullah Muhammad yang syafa’atnya
Alhamdulillah, dengan
sangat pertolongandan
didambakan, Allah, buku tutorial yang
membersamainya sederhana ini dap
di akhirat
diselesaikan.
adalah sebuah cita-cita besar bagi setiap pecintanya. dari dasar denga
Buku ini lebih fokus membahas tutorial ruqyah
pembahasan yang mudah dipahami para pemula. Oleh karenanya, buku ini dibe
Alhamdulillah,
nama: “RUQYAH ITU MUDAH”, dengan supaya
pertolongan Allah,awam
masyarakat buku tidak
tutori-merasa insecur
al yang ruqyah
untuk mempelajari sederhana yanginiselama
dapat ini
diselesaikan. Buku ini
dianggap dengan lebih yang sulit da
sesuatu
harus dipelajari
fokusdengan
membahas laku spiritual
tutorialyang berat.
ruqyah dari dasar dengan pem-
bahasan yang mudah dipahami para pemula. Oleh kare-
Terapi ruqyah sifatnya lebih umum daripada terapi Al-Qur’an. Ruqyah sudah dilakuka
jauh sebelumnanya, bukuditurunkan,
Al-Qur’an ini diberi sedangkan
nama: “Ruqyah Kesurupan
terapi Al-Qur’an tidak&terbatas denga
ruqyah saja.Terapinya”,
Maka tentunyasupaya masyarakat
buku awam
ini berbeda tidak merasa
dengan buku yang inse-sudah saya tul
sebelumnya; cure untuk mempelajari
Mukjizat Penyembuhan ruqyah
Ayat yang selama
Al-Qur’an. ini di
Jika dianggap
buku sebelumnya ki
dengan ayat-ayat
fokus mempelajari sesuatu yang sulit berdasarkan
Al-Qur’an dan harus dipelajari dengan
karakteristik penyakit pasien,
buku ini penulis banyak mengutipkan
laku spiritual yang berat. doa-doa ruqyah yang diambil dari Al-Qur’an, A
Sunnah, maupun doa dari para ulama untuk pengusiran setan.
Penulis berharap semoga dengan hadirnya buku ini di tengah-tengah masyarakat dapa
Ruqyah Kesurupan & Terapinya vii
menjadi solusi belajar ruqyah yang mudah namun tetap dalam batasan koridor yan
dibenarkan berdasarkan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah serta bimbingan par
ulama yang hanif.
Terapi ruqyah sifatnya lebih umum daripada terapi Al-
Qur’an. Ruqyah sudah dilakukan jauh sebelum Al-Qur’an
diturunkan, sedangkan terapi Al-Qur’an tidak terbatas
dengan ruqyah saja. Maka tentunya buku ini berbeda
dengan buku yang sudah saya tulis sebelumnya; Mukjizat
Penyembuhan Ayat Al-Qur’an. Jika di buku sebelumnya
kita fokus mempelajari ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan
karakteristik penyakit pasien, di buku ini penulis banyak
mengutipkan doa-doa ruqyah yang diambil dari Al-
Qur’an, As-Sunnah, maupun doa dari para ulama untuk
pengusiran setan.
Selamat membaca!
Penulis
Muhammad Faizar Hidayatullah
& Terapinya
ÏμÎ/ $uŠômr'sù &™!$¨Β ⎯ÏΒ Ï™!$yϑ¡¡9$# z⎯ÏΒ ª!$# tΑt“Ρr& !$tΒuρ }¨$¨Ζ9$#
4. Al-Baqarah 255–257
#sŒ ⎯tΒ 3 ÇÚö‘F{$# ’Îû $tΒuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû $tΒ …çμ©9 4 ×ΠöθtΡ
5. Al-Baqarah: 284–286
þ’Îû $tΒ (#ρ߉ö7è? βÎ)uρ 3 ÇÚö‘F{$# ’Îû $tΒuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû $tΒ °!
íƒÏ‰s% &™ó©«
x Èe≅à2 4’n?tã ª!$#uρ 3 â™!$t±o„ ⎯tΒ Ü>Éj‹yèãƒuρ â™!$t±o„
tΑ¨“tΡ ∩⊄∪ ãΠθ•‹s)ø9$# ‘y⇔ø9$# uθèδ ωÎ) tμ≈s9Î) Iω ª!$# ∩⊇∪ $Ο!9#
tΑt“Ρr&uρ Ïμ÷ƒ‰
y tƒ t⎦÷⎫t/ $yϑÏj9 $]%Ïd‰|ÁãΒ Èd,ysø9$$Î/ |=≈tGÅ3ø9$# šø‹n=tã
“Ï%©!$# uθèδ ∩∈∪ Ï™!$yϑ¡¡9$# ’Îû Ÿωuρ ÇÚö‘F{$# ’Îû Ö™ó©x« Ïμø‹n=tã
∩⊇®∪ É>$|¡Ïtø:$#
18. Syahidallāhu annahụ lā ilāha illā huwa wal-
malā`ikatu wa ulul-’ilmi qā`imam bil-qisṭ, lā ilāha illā
huwal-’azīzul-ḥakīm. 19. Innad-dīna ‘indallāhil-islām,
wa makhtalafallażīna ụtul-kitāba illā mim ba’di mā
jā`ahumul-’ilmu bagyam bainahum, wa may yakfur
bi`āyātillāhi fa innallāha sarī’ul-ḥisāb.
18. Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain
Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu
yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain
Dia, Yang Mahaperkasa, Maha-bijaksana. 19. Se
sungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah
berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali
setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian
di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-
ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhi-
tungan-Nya.
9. An-Nisa’: 56
10. An-Nisa’: 76
y7−/u‘ ¨βÎ) 3 ª!$# u™!$x© $tΒ ωÎ) !$yγŠÏù t⎦⎪Ï$Î#≈yz öΝä31uθ÷WtΒ â‘$¨Ψ9$#
∩⊂∈∪ tβθçΡt“øt†
s öΝèδ Ÿωuρ öΝÍκön=tã ì∃öθyz Ÿξsù yxn=ô¹r&uρ 4’s+¨?$#
ãΝÍκÉJøtB
r ⎯ÏΒ “ÌøgrB 9e≅Ïî ô⎯ÏiΒ ΝÏδÍ‘ρ߉߹ ’Îû $tΒ $uΖôãt“tΡuρ
∩⊆⊂∪ tβθè=yϑ÷ès?
Cara Meruqyah
Ruqyah Kesurupan
Orang Kerasukan
& Terapinya
Jin 21
yang biasa kamu sembah selain Allah?” Mereka
(orang musyrik) menjawab, “Semuanya telah le-
nyap dari kami.” Dan mereka memberikan kesak-
sian terhadap diri mereka sendiri bahwa mereka
adalah orang-orang kafir.
38. Allah berfirman, “Masuklah kamu ke dalam api
neraka bersama golongan jin dan manusia yang
telah lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu
umat masuk, dia melaknat saudaranya, sehingga
apabila mereka telah masuk semuanya, berkata-
lah orang yang (masuk) belakangan (kepada)
orang yang (masuk) terlebih dahulu, “Ya Tuhan
kami, mereka telah menyesatkan kami. Datang-
kanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda
kepada mereka” Allah berfirman, “Masing-masing
mendapatkan (siksaan) yang berlipat ganda, tapi
kamu tidak mengetahui.”
39. Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata
kepada yang (masuk) belakangan, “Kamu tidak
mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka
rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah
kamu lakukan.”
40. Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri ter
hadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit
bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk sur-
ga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat jahat.
u‘$pκ¨]9$# Ÿ≅ø‹©9$# ©Å´øóムĸóyêø9$# ’n?tã 3“uθGt ó™$# §ΝèO 5Θ$−ƒr& Ïπ−GÅ™
∩∈⊃∪ È,ƒÍy⇔ø9$#
16. Al-Anfal: 59
17. Hud: 56
uθèδ ωÎ) >π−/!#yŠ ⎯ÏΒ $¨Β 4 Οä3În/u‘uρ ’În1u‘ «!$# ’n?tã àMù=©.uθs? ’ÎoΤÎ)
ã&s#sù (#θããô‰s? $¨Β $wƒ&r ( z⎯≈uΗ÷q§9$# (#θãã÷Š$# Íρr& ©!$# (#θãã÷Š$# È≅è%
⎯ä3tƒ óΟs9uρ Å7ù=ßϑø9$# ’Îû Ô7ƒÎŸ° …ã&©! ⎯ä3tƒ óΟs9ρu #V$s!uρ õ‹Ï‚−Gtƒ
⎯ÏμÎ/ Μçλm; $¨Β ∩⊆∪ #V$s!uρ ª!$# x‹sƒªB$# (#θä9$s% š⎥⎪Ï%©!$# u‘É‹Ζãƒuρ
O$tΡr& !$yϑ¯ΡÎ) ö≅è% ∩⊇⊃®∪ #YŠy‰tΒ ⎯Ï&Î#÷WÏϑÎ/ $uΖ÷∞Å_ öθs9ρu ’În1u‘ àM≈yϑÎ=x.
4 $yδߊ͑#uρ ωÎ) óΟä3ΖÏiΒ βÎ)uρ ∩∠⊃∪ $|‹Î=Ϲ $pκÍ5 4’n<÷ρr& öΝèδ t⎦⎪Ï%©!$$Î/
$yϑåκs]÷t/ $tΒuρ ÇÚö‘F{$# ’Îû $tΒuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû $tΒ …çμs9 ∩∈∪
∩∇∪ 4©o_ó¡çtø:$#
1. ṭā hā
2. mā anzalnā ‘alaikal-qur`āna litasyqā
3. illā tażkiratal limay yakhsyā
4. tanzīlam mim man khalaqal-arḍa was-samāwātil-
’ulā
5. ar-raḥmānu ‘alal-’arsyistawā
6. lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi wa mā
bainahumā wa mā taḥtaṡ-ṡarā
7. wa in taj-har bil-qauli fa innahụ ya’lamus-sirra wa
akhfā
8. allāhu lā ilāha illā huw, lahul-asmā`ul-ḥusnā
1. Thaha
2. Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu
(Muhammad) agar engkau menjadi susah;
z>$|¡Σr& Iξsù Í‘θÁ9$# ’Îû y‡ÏçΡ #sŒÎ*sù ∩⊇⊃⊃∪ tβθèWyèö7ムÏΘöθtƒ 4’n<Î)
z>$|¡Σr& Iξsù Í‘θÁ9$# ’Îû y‡ÏçΡ #sŒÎ*sù ∩⊇⊃⊃∪ tβθèWyèö7ムÏΘöθtƒ 4’n<Î)
öθ©9 ( Wξ‹Î=s% ωÎ) óΟçFø[Î6©9 βÎ) Ÿ≅≈s% ∩⊇⊇⊂∪ t⎦⎪ÏjŠ!$yèø9$# È≅t↔ó¡sù 5Θöθtƒ
$yϑ¯ΡÎ*sù ⎯ÏμÎ/ …çμs9 z⎯≈yδöç/ Ÿω tyz#u™ $·γ≈s9Î) «!$# yìtΒ äíô‰tƒ ⎯tΒuρ
#·‘θèWΨ¨Β [™!$t6δ
y çμ≈oΨù=yèyfsù 9≅yϑtã ô⎯ÏΒ (#θè=Ïϑtã $tΒ 4’n<Î) !$uΖøΒωs%uρ
21.
Dan orang-orang yang tidak mengharapkan
pertemu
an dengan Kami (di akhirat) berkata,
“Mengapa bukan para malaikat yang diturun
kan kepada kita atau (mengapa) kita (tidak) me
lihat
Tuhan kita?” Sungguh, mereka telah me
nyombongkan diri mereka dan benar-benar telah
melampaui batas (dalam melakukan kezaliman).
22. (Ingatlah) pada hari (ketika) mereka melihat para
malaikat, pada hari itu tidak ada kabar gembira
bagi orang-orang yang berdosa dan mereka
berkata, “Hijran mahjura.”
23. Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang
mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu
(bagaikan) debu yang beterbangan.
24. Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling
baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat
istirahatnya.
$¯ΡÎ) (#þθä9$s)sù Çd⎯Ågø:$# z⎯ÏiΒ ÖxtΡ yìyϑtGó™$# çμ¯Ρ&r ¥’n<Î) z©Çrρé& ö≅è%
$tΒ $uΖÎn/u‘ ‘‰y` 4’n?≈yès? …çμ¯Ρr&uρ ∩⊄∪ #Y‰tnr& !$uΖÎn/tÎ/ x8Îô³Σ ⎯s9uρ
tΑθà)s? ⎯©9 βr& !$¨ΨuΖsß $¯Ρr&uρ ∩⊆∪ $VÜsÜx© «!$# ’n?tã $uΖåκÏy™
tΑθà)s? ⎯©9 βr& !$¨ΨuΖsß $¯Ρr&uρ ∩⊆∪ $VÜsÜx© «!$# ’n?tã $uΖåκÏy™
#Y‰tnr& ª!$# y]yèö7tƒ ⎯©9 βr& ÷Λä⎢ΨoΨsß $yϑx. (#θ‘Ζsß öΝåκ¨Ξr&uρ ∩∉∪
öΝÍκÍ5 yŠ#u‘r& ôΘr& ÇÚö‘F{$# ’Îû ⎯yϑÎ/ y‰ƒÍ‘é& ;Ÿ°r& ü“Í‘ô‰tΡ Ÿω $¯Ρ&r uρ
’Îû ©!$# t“Éf÷èœΡ ⎯©9 βr& !$¨ΖoΨsß $¯Ρr&uρ ∩⊇⊇∪ #YŠy‰Ï% t,Í←!#tsÛ $¨Ζä. (
Ÿωuρ #uŸÑ ö/ä3s9 à7Î=øΒr& Iω ’ÎoΤÎ) ö≅è% ∩⊄⊃∪ #Y‰tnr& ÿ⎯ÏμÎ/ à8Îõ°é&
y‰É`r& ô⎯s9uρ Ó‰tnr& «!$# z⎯ÏΒ ’ÎΤuÅgä† ⎯s9 ’ÎoΤÎ) ö≅è% ∩⊄⊇∪ #Y‰x©u‘
ãΝÎ=≈tã ∩⊄∈∪ #´‰tΒr& þ’În1u‘ …çμs9 ã≅yèøgs† ôΘr& tβρ߉tãθè? $¨Β Ò=ƒÌs%r&
öΝèδuρ ∩∉∪ ׊θãèè% $pκön=tæ ö/ãφ øŒÎ) ∩∈∪ ÏŠθè%uθø9$# ÏN#sŒ Í‘$¨Ζ9$#
∩⊄⊇∪ Ó‰‹Åg¤Χ ×β#u™öè% uθèδ ö≅t/ ∩⊄⊃∪ 8ÝŠÏt’Χ ΝÍκÉ″!#u‘uρ ⎯ÏΒ ª!$#uρ
∩⊄⊇∪ Ó‰‹Åg¤Χ ×β#u™öè% uθèδ ö≅t/ ∩⊄⊃∪ 8ÝŠÏt’Χ ΝÍκÉ″!#u‘uρ ⎯ÏΒ ª!$#uρ
1. was-samā`i żātil-burụj
2. wal-yaumil-mau’ụd
3. wa syāhidiw wa masy-hụd
4. qutila aṣ-ḥābul-ukhdụd
5. an-nāri żātil-waqụd
6. iż hum ‘alaihā qu’ụd
7. wa hum ‘alā mā yaf’alụna bil-mu`minīna syuhụd
8. wa mā naqamụ min-hum illā ay yu`minụ billāhil-
’azīzil-ḥamīd
9. allażī lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu ‘alā
kulli syai`in syahīd
10. innallażīna fatanul-mu`minīna wal-mu`mināti
ṡumma lam yatụbụ fa lahum ‘ażābu jahannama wa
lahum ‘ażābul-ḥarīq
11. innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jan
nātun tajrī min taḥtihal-an-hār, żālikal-fauzul-kabīr
12. inna baṭsya rabbika lasyadīd
13. innahụ huwa yubdi`u wa yu’īd
14. wa huwal-gafụrul-wadụd
15. żul-’arsyil-majīd
16. fa’’ālul limā yurīd
17. hal atāka ḥadīṡul-junụd
18. fir’auna wa ṡamụd
19. balillażīna kafarụ fī takżīb
20. wallāhu miw warā`ihim muḥīṭ
21. bal huwa qur`ānum majīd
22. fī lauḥim maḥfụẓ
Wallahu a’lam.
M
uhammad Faizar Hida ya
tullah, seorang penulis dan
pembelajar yang masih fakir
ilmu. Dia lahir di Purwokerto ka-
bupaten Banyumas Jawa Tengah
tahun 1991.