Anda di halaman 1dari 12

FR-MPA.

07 : DAFTAR PERTANYAAN TERTULIS


Perangkat asesmen: Inspektur Pengecatan Level I

Nama Asesi:

Nama Asesor:
C.259200.036.01; C.259200.037.01; C.259200.038.01; C.259200.044.01
Kode Unit
C.259200.050.01; C.259200.051.01; C.259200.052.01; C.259200.053.01
C.259200.054.01
1. Menginspeksi lingkungan
Unit kompetensi:
2. Menginspeksi persiapan permukaan
3. Menginspeksi aplikasi liquid coating
4. Menginspeksi aplikasi rubber lining
5. Menginspeksi aplikasi insulating coating
6. Menginspeksi aplikasi high temperature coating
7. Menginspeksi aplikasi chemical resistant coating
8. Menginspeksi aplikasi ceramic coating
9. Melaksanakan inspeksi akhir sesuai spesifikasi

TUK

Tanggal:

Petunjuk :
1. Buatlah laporan melaksanakan pekerjaan sebagai Inspektur Pengecatan Level 1 sesuai
dengan unit elemen dan KUK di dalam SKKNI pada lembar berikut!
2. Apabila bukti tersebut diatas sudah terdapat pada laporan yang sudah ada maka bisa
disi “bukti laporan terlampir”

Catatan hasil review dokumen Penilaian (K/BK) Paraf Asesor


………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
…………………………………. ………………………………….
………………………………………………………………………….

KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 1


MPA.Rev.02
PERTANYAAN:
1. Sebutkan proses atau metodologi inspeksi coating !
METODE INSPEKSI (Part 1) ~ Coating Inspection
Bagian 1
Yang termasuk dalam perencanaan inspeksi ada dalam beberapa point, yaitu
 Substrate
 Surface Preparation
 Aplikasi
 Final Control
 Dokumentasi
Inspection of Substrate
Apabila besi sudah rusak, kerusakan tersebut harus diperbaiki sebelum dilakukan pembersihan.
Macam dari kerusakan besi (substrate) adalah:
 Indentation (lekukan)
 Lamination (Lapisan penutup)

Perbaikan biasanya menggunakan Hand Tools dan juga Power Tools. Untuk Lamination, biasanya


diperbaiki dengan alat gerinda. Untuk Indentation, setelah dilakukan perbaikan (griding), harus
diperiksa lagi ketebalan besi tersebut.
NACE (National Association of Corrosion Engineers) America, mengeluarkan standard acuan untuk
Persiapan Permukaan (Surface Preparation) yaitu NACE RP 0178-2003 yang menunjukan
gambaran design dan detail pabrikasi terutama untuk Tangki. Selain itu di dalam Standard tersebut
juga memuat gambar-gambar yang merepresentasikan bentuk-bentuk pengelasan dan cacat hasil
dari pengelasan.
Rust Grade
Ketika besi panas dilakukan pengerolan dengan proses Steel Rolling Mill, permukaan besi panas
tersebut akan bereaksi dengan udara yang akan membentuk sebuah lapisan di atas permukaan besi
yang disebut Mill Scale. Apabila besi tersebut diletakkan diudara terbuka, Mill Scale tersebut akan
berubah menjadi karat.

Standard acuan yang digunakan yaitu Standard Internasional ISO 8501-1 “Visual Assesment of

KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 2


MPA
Surface Cleanliness”. Ada 4 (empat) tingkat karat yang diberikan oleh standard ini yang ditunjukkan
dalam bentuk gambar, antara lain:
 Rust Grade A : Permukaan besi tertutupi Mill Scale dan sedikit karat.
 Rust Grade B : Permukaan besi sudah mulai berkarat dan beberapa bagian Mill Scale sudah
mulai mengelupas.
 Rust Grade C : Mill Scale sudah berkarat dan terdapat berberapa bagian sedikit titik-titik karat
pada bermukaan dasar dari besi.
 Rust Grade D : Mill Scale sudah berkarat dan terdapat karat di atas permukaan dasar besi
yang dapat dilihat dengan penglihatan normal.

ISO 8501-2003 hanya digunakan pada besi baru yang belum pernah dilakukan
perlakuan coating/painting. Namun, pada besi yang sudah pernah dilakukan coating sebelumnya dan
lapisan coating tersebut sudah rusak, biasanya akan termasuk dalam Rust Grade C atau D.
Assesment of Visual Cleanliness.
Sebagai tambahan daripada keempat gambar Rust Grade A, B, C, dan D, Standard ISO 8501 juga
memuat 24 referensi gambar yang menunjukkan tingkat kebersihan besi setelah dilakukan perlakuan
(preparation).
Setiap tingkat perlakuan ditunjukan dengan singkatan huruf. Angka di belakang huruf menunjukan
tingkatan kebersihan dari Mill Scale, karat, dan cat sebelumnya.
Tingkat Perlakuan tersebut adalah:
 Blast Cleaning (Sa)
 Hand dan Power Tool Cleaning (St)
 Flame Cleaning (Fl)
Blast Cleaning
Empat tingkat kebersihan diberikan untuk Blast Cleaning:
 Sa 1      Light Blast Cleaning atau Brush Off Cleaning.
Apabila dilihat tanpa pembesaran (dengan kaca pembesar), permukaan besi bersih dari minyak,
grease, debu dan juga bersih dari kelupasan Mill Scale, karat, dan bekas cat lama. (Foto : B Sa 1, C
Sa 1, D Sa 1)
 Sa 2      Thorough Blast Cleaning (Commercial Cleaning)
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bersih dari minyak, grease, debu dan
sebagian besar Mill Scale, karat, dan bekas cat lama. Sisa kotoran yang tertinggal hanyalah yang
melekat sangat kuat di atas permukaan besi. (Foto : B Sa 2, C Sa  2, dan D Sa 2)
 Sa 2½   Very Thorough Blast Cleaning (Near White Cleaning)
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bersih dari minyak, grease, debu dan
sebagian besar Mill Scale, karat, dan bekas cat lama. Sisa kotoran yang tertinggal hanyalah karat
tipis yang berupa titik-titik atau garis-garis (A Sa 2½ , B Sa 2½, C Sa 2½ dan D Sa 2½).
 Sa3       Blast Cleaning to visually clean Steel (White Cleaning).
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bersih dari minyak, grease, debu, Mill Scale,
karat, dan bekas cat lama. Dalam Sa 3 ini, besi akan memunculkan warna aslinya.
Hand and Power Tool Cleaning
Surface preparation (Perlakuan Permukaan) dengan menggunakan Hand dan Power Tool
Cleaning seperti contoh: Scrapping, Wire Brushing Machine, Machine
Brushing dan grinding dinyatakan dalam standard dengan huruf “St”. Tingkat perlakuaan ditunjukan
dengan “St 2″ dan “St 3″. “St 1″ tidak dimasukkan dalam standard Coating dan hanya digunakan
untuk permukaan yang tidak dapat dilakukan Coating/Painting.
 St 2       Thorough Hand and Power Tool Cleaning.
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bebas dari lapisan minyak, grease, debu dan
kelupasan-kelupasan Mill Scale, karat, dan bekas cat lama. (Foto : B St 2, C St  2 dan D St 2)
 St 3       Very Thorough Hand and Power Tool Claening.

KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 3


MPA
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bebas dari lapisan minyak, grease, debu, Mill
Scale, karat, dan bekas cat lama. Permukaan akan terlihat seperti warna metalik (Warna besi/metal).
(Foto : B St 3, C St 3, D St 3).
Flame Cleaning
Surface Preparation dengan metode Flame Cleaning (Pembakaran) diindikasikan dengan singkatan
“Fl”. Namun sebelum dilakukan cleaning, lapisan karat yang tebal harus dihilangkan dengan
menggunakan chipping (penyongkelan) dan kemudian dibersihkan dengan power tool wirebrushing.
Fl  Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bersih dari Mill Scale, karat, sisa cat lama,
dan benda-benda asing lainnya. Permukaan besi akan berupa degradasi warna. (Foto : A Fl, B Fl, C
Fl, dan D Fl).
2. Inspeksi coating bertujuan untuk mengetahui kondisi beberapa parameter yang menyangkut
coating dan permukaan yang akan diaplikasi. Sebutkan parameter apa saja ? dan jelaskan
masing-masing parameter tersebut !

METODE INSPEKSI (Part 1) ~ Coating Inspection


Bagian 1
Yang termasuk dalam perencanaan inspeksi ada dalam beberapa point, yaitu
Substrate

KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 4


MPA
Surface Preparation
Aplikasi
Final Control
Dokumentasi
Inspection of Substrate
Apabila besi sudah rusak, kerusakan tersebut harus diperbaiki sebelum dilakukan
pembersihan. Macam dari kerusakan besi (substrate) adalah:
Indentation (lekukan)
Lamination (Lapisan penutup)
lamination-and-indentation
weld-bead
Perbaikan biasanya menggunakan Hand Tools dan juga Power Tools. Untuk Lamination,
biasanya diperbaiki dengan alat gerinda. Untuk Indentation, setelah dilakukan perbaikan
(griding), harus diperiksa lagi ketebalan besi tersebut.
NACE (National Association of Corrosion Engineers) America, mengeluarkan standard
acuan untuk Persiapan Permukaan (Surface Preparation) yaitu NACE RP 0178-2003 yang
menunjukan gambaran design dan detail pabrikasi terutama untuk Tangki. Selain itu di
dalam Standard tersebut juga memuat gambar-gambar yang merepresentasikan bentuk-
bentuk pengelasan dan cacat hasil dari pengelasan.
Rust Grade
Ketika besi panas dilakukan pengerolan dengan proses Steel Rolling Mill, permukaan besi
panas tersebut akan bereaksi dengan udara yang akan membentuk sebuah lapisan di atas
permukaan besi yang disebut Mill Scale. Apabila besi tersebut diletakkan diudara terbuka,
Mill Scale tersebut akan berubah menjadi karat.
mill-scale
Standard acuan yang digunakan yaitu Standard Internasional ISO 8501-1 “Visual
Assesment of Surface Cleanliness”. Ada 4 (empat) tingkat karat yang diberikan oleh
standard ini yang ditunjukkan dalam bentuk gambar, antara lain:
Rust Grade A : Permukaan besi tertutupi Mill Scale dan sedikit karat.
Rust Grade B : Permukaan besi sudah mulai berkarat dan beberapa bagian Mill Scale
sudah mulai mengelupas.
Rust Grade C : Mill Scale sudah berkarat dan terdapat berberapa bagian sedikit titik-titik
karat pada bermukaan dasar dari besi.
Rust Grade D : Mill Scale sudah berkarat dan terdapat karat di atas permukaan dasar besi
yang dapat dilihat dengan penglihatan normal.
rust-grade-exam
ISO 8501-2003 hanya digunakan pada besi baru yang belum pernah dilakukan perlakuan
coating/painting. Namun, pada besi yang sudah pernah dilakukan coating sebelumnya dan
lapisan coating tersebut sudah rusak, biasanya akan termasuk dalam Rust Grade C atau D.
Assesment of Visual Cleanliness.

KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 5


MPA
Sebagai tambahan daripada keempat gambar Rust Grade A, B, C, dan D, Standard ISO
8501 juga memuat 24 referensi gambar yang menunjukkan tingkat kebersihan besi setelah
dilakukan perlakuan (preparation).
Setiap tingkat perlakuan ditunjukan dengan singkatan huruf. Angka di belakang huruf
menunjukan tingkatan kebersihan dari Mill Scale, karat, dan cat sebelumnya.
Tingkat Perlakuan tersebut adalah:
Blast Cleaning (Sa)
Hand dan Power Tool Cleaning (St)
Flame Cleaning (Fl)
Blast Cleaning
Empat tingkat kebersihan diberikan untuk Blast Cleaning:
Sa 1 Light Blast Cleaning atau Brush Off Cleaning.
Apabila dilihat tanpa pembesaran (dengan kaca pembesar), permukaan besi bersih dari
minyak, grease, debu dan juga bersih dari kelupasan Mill Scale, karat, dan bekas cat lama.
(Foto : B Sa 1, C Sa 1, D Sa 1)
Sa 2 Thorough Blast Cleaning (Commercial Cleaning)
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bersih dari minyak, grease, debu
dan sebagian besar Mill Scale, karat, dan bekas cat lama. Sisa kotoran yang tertinggal
hanyalah yang melekat sangat kuat di atas permukaan besi. (Foto : B Sa 2, C Sa 2, dan D
Sa 2)
Sa 2½ Very Thorough Blast Cleaning (Near White Cleaning)
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bersih dari minyak, grease, debu
dan sebagian besar Mill Scale, karat, dan bekas cat lama. Sisa kotoran yang tertinggal
hanyalah karat tipis yang berupa titik-titik atau garis-garis (A Sa 2½ , B Sa 2½, C Sa 2½
dan D Sa 2½).
Sa3 Blast Cleaning to visually clean Steel (White Cleaning).
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bersih dari minyak, grease, debu,
Mill Scale, karat, dan bekas cat lama. Dalam Sa 3 ini, besi akan memunculkan warna
aslinya.
Hand and Power Tool Cleaning
Surface preparation (Perlakuan Permukaan) dengan menggunakan Hand dan Power Tool
Cleaning seperti contoh: Scrapping, Wire Brushing Machine, Machine Brushing dan
grinding dinyatakan dalam standard dengan huruf “St”. Tingkat perlakuaan ditunjukan
dengan “St 2″ dan “St 3″. “St 1″ tidak dimasukkan dalam standard Coating dan hanya
digunakan untuk permukaan yang tidak dapat dilakukan Coating/Painting.
St 2 Thorough Hand and Power Tool Cleaning.
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bebas dari lapisan minyak, grease,
debu dan kelupasan-kelupasan Mill Scale, karat, dan bekas cat lama. (Foto : B St 2, C St 2
dan D St 2)
St 3 Very Thorough Hand and Power Tool Claening.

KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 6


MPA
Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bebas dari lapisan minyak, grease,
debu, Mill Scale, karat, dan bekas cat lama. Permukaan akan terlihat seperti warna metalik
(Warna besi/metal). (Foto : B St 3, C St 3, D St 3).
Flame Cleaning
Surface Preparation dengan metode Flame Cleaning (Pembakaran) diindikasikan dengan
singkatan “Fl”. Namun sebelum dilakukan cleaning, lapisan karat yang tebal harus
dihilangkan dengan menggunakan chipping (penyongkelan) dan kemudian dibersihkan
dengan power tool wirebrushing.
Fl Apabila dilihat dengan mata telanjang, permukaan besi bersih dari Mill Scale, karat, sisa
cat lama, dan benda-benda asing lainnya. Permukaan besi akan berupa degradasi warna.
(Foto : A Fl, B Fl, C Fl, dan D Fl).
3. Permasalahan apa saja yang terjadi pada proses coating ?

KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 7


MPA
4. Apa tujuan dilakukannya coating surface preparation ?

KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 8


MPA
KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 9
MPA
KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 10
MPA
KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 11
MPA
KOMISI SERTIFIKASI BNSP-IA/2015 FORM 12
MPA

Anda mungkin juga menyukai