Anda di halaman 1dari 33

FRAMBUSIA

Eny Inhartati,S.Kep.,Ns
Pemerintahan Kab.Sukoharjo
Dinas Kesehatan
Puskesmas Bulu
FRAMBUSIA
Sinonim : patek, puru, pian, jaw, dll

Yaitu : penyakit treponematosis menahun, hilang


timbul, mengenai kulit, tulang.
Sifat : infeksiosa & kontagiosa
Etiologi : Treponema pertenue (Castellani,1905)
– Morfologi & serologi tidak bisa dibedakan dg T. pallida
– Ada perbedaan kecil secara molekuler, yaitu susunan
asam amino pada 1 rantai gene homolog : tpf1 glutamin
dan arginin pada tyf1
Epidemiologi :
– Tropis, lembab, negara berkembang
– Higine kurang
– Pedesaan
– Anak-anak >
– Pria >
– Indonesia : Sumatra Barat, Indonesia Timur.
Patogenitas :
T. pertenue  masuk tubuh lewat inokulasi di
kulit (kontak langsung) yg terbuka  multiplikasi
 reaksi peradangan
Waktu Inkubasi : 3 - 6 minggu
Imunitas :
• Pada frambusia yg belum sembuh terdapat
imunitas tidak sempurna terhadap
Treponema
 Bisa reinfeksi
• Penderita sembuh  Kebal terhadap
inokulasi Treponema baru.
• Penderita frambusia ada kekebalan parsial
terhadap sifilis, Sebaliknya penderita sifilis
sukar terkena frambusia.
Klinis :

• Stadium I
• Stadium II Dini - menular
Laten

• Stadium III Lanjut - tidak menular


Stadium I
• Gejala (-) / Asimtomatis,
Sakit (-), gatal (-)
• UKK :
– papula 3-4 cm
– eritema
– kulit bagian atas mengelupas 
serum  kering - krusta -
kuning, tebal 1 - 5 mm
– permukaan kasar,
papilomatosa (“frambos”)
– ulkus, dasar papilomatosa, serum
bau amis  banyak treponema
* Lesi inisial
= primer papiloma
= babon
= mother jaw

* Lokasi :
– Tempat terbuka : kaki, tangan
– Mulut, hidung
– Bokong, anus
2 - 3 bulan tanpa pengobatan :

# Sembuh (palsu !)
* kulit atrofi, cekung, hipo / hiperpigmentasi

# T. pertenue - limfogen - hematogen / bakterimia

• febris
 bersarang ke kulit
• sakit kepala
• sakit sendi
Stadium II

• Papiloma sekunder
papula kecil + 1 cm
• Tersebar pada kulit, ukuran sama
milier, koribriformis, anuler,
bergerombol
(Liken frambosiacus = Plandetre )
• Lokasi : badan, bagian yg berlipat,
lubang tubuh
Stadium II

• Pada telapak kaki, tangan


= bubul = crabs
Hiperkeratosis, tidak
ulserasi  sakit

• Periungual
= planic onychia
Stadium II
• Periosteum  periostitis
 sakit tulang, linu.

 Tulang panjang
~ tibia pedang
 Tulang maksila
~ gondow
 Tulang jari-jari
~ mutilasi
Stadium II

• 2 - 3 bulan sembuh ( palsu )


 kulit atrofi, hiperpigmentasi

• 2 - 3 tahun Laten
 lesi hilang timbul
Stadium III

• Gumata : pertumbuhan
jaringan akibat reaksi
peradangan.
 ulkus  sembuh
 sikatrik.

• Pada usia dewasa.


Stadium III

• Nodus / guma :
- Soliter
- Tulang Osis
- Multipel
- Kutis, Subkutis
Stadium III

Bentuk kalainan yg lain :


• Ulkus serpiginosum.
• Keratoma plantaris
sulkatum = beld.
• Nodositas junkta
artikularis.

• Gangosa
Gambaran Histopatologis

Epidermis : Dermis :

• Infiltrat perivaskuler
• Hiperplasi, akantosis
padat, sel plasma,
• Udema netrofil, limfosit,
histiosit, fibroblas
• Eksositosis netrofil
• Tidak ada
 mikroabses kelainan
• Papilomatosis pembuluh darah
(proliferasi endotel)
Diagnosis Banding : Sifilis

Diagnosis
# Klinis : I. Buah frambos besar
II. Buah frambos kecil, milier
III. Tanda-tanda sisa / sikatrik
# Lab : STS - Non treponemal
- Treponemal
# Epidemiologi
Pengobatan :
* Obat pilihan utama :
penisilin ( Benzatin
penisilin )
< 10 th : 600.000 IU
> 10 th : 1,2 juta IU
* Alergi  Eritromisin, tertrasiklin

Pencegahan : - dr. Kodijat : Magsaysay


BEJEL
Sifilis endemis

Dr. Subakir, SpKK


(K) FK UNDIP /
RSDK
BEJEL
= Sifilis endemis

Yaitu : penyakit treponematosis non


venerik, mengenai anak.

Etiologi : T. pallidum subspesies endemicum


= varian tipe N

Epidemiologi : - anak
- daerah bergurun
- Timur Tengah
UKK :
Plakat,
tertutup membran putih.
• Teraba lunak, nyeri (-)
• Sudut mulut  vegetasi
perianal  papilomatosis
 kondilomatosa
 hipertrofi
( lesi banyak treponema
)
• Lama 1 - 2 bulan
• Timbul ulserasi, rambut
kulit rontok
Terapi : Penisilin 1,2 - 2,4 juta IU
PINTA
Puru

Dr. Subakir, SpKK


(K) FK UNDIP /
RSDK
PINTA = Puru
Yaitu : penyakit treponematosis non
venerik, kontagiosa, endemis.

Etiologi : T. carateum

Epidemiologi :
- mengenai semua umur terutama anak, pria
- ras kulit berwarna
- Pasifik, Amerika Tengah, Selatan
- Sosek - Higine kurang
Penularan : - Kontak langsung
- Vektor insekta
( Phlebotomus, Simulium, Ornithodorus )

Masa Inkubasi : 9 - 90 hari

UKK : Ada 4 Stadium


1. Primer
2. Sekunder
3. Lanjut
4. Laten
1. Stadium Primer
• Papula berskuama,
eritem  plakat
• 3 - 12 bulan
 Lesi satelit.
• Badan, bokong,
ekstremitas terbuka.
• Sembuh
 hipopigmentasi
2. Stadium Sekunder

• 5 - 12 bulan.

• Limfadenopati generalisata - nyeri (-).

• Papuloskuamosa, merah - ungu - hitam.


Daerah terbuka biru tua - abu abu -
cokelat.
3. Stadium Lanjut

• 3 bulan - 10 tahun

• Hiperkeratosis
manum & plantar
warna-warni, atrofi
4. Stadium Laten
• Klinis (-)
• Daerah - daerah STS (+)

Terapi : Penisilin 1,2 - 2,4 juta IU


Karakter Epidemiologi Penyakit Treponemal
Karakter Klinik Penyakit Treponemal

Anda mungkin juga menyukai