Beerdasarkan pengamatan yang saya lakukan di lingkungan sekitar saya, banyak sekali etika yang mengatur dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya, ketika sedang bertemu tetangga kita di jalan maka kita seharusnya menyapa dan tersenyum kepada tetangga kita tersebut. Kita tidak dibenarkan untuk cuek bahkan tidak peduli ketika kita tahu tetangga kita lewat. Kemudian, kita duduk bersama kemudian terdapat orang yang lebih tua yang tidak mendapatkan kursi, hendaknya kita mendahulukan orang yang lebih tua tersebut. Termasuk pula kita sepatutmya mendahulukan untuk wanita hamil, anak kecil, orang tua, orang cacat, dan orang berkebutuhan khusus. Etika memang tidak semua tertulis nyata namun lebih banyak yang tidak tertulis tetapi perilaku yang spontan yang dilakukan dengan rasa penuh simpati dan empati. Etika sangat berkaitan erat dengan tata krama. Seperti contohnya, ketika kita berbicara dengan orang yang lebih tua kita sebaiknya berbicara menggunakan bahasa dan nada bicara yang halus dan lembut. Sama hal nya dengan ketika berbicara sebaiknya kita fokus terhadap lawan bicara kita dan menatap lawan bicara kita. Ketika kita sedang berada bersama orang banyak sebaiknya meminimalisir penggunaan gadget atau benda elektronik lainnya, agar kebersamaan kita bersama orang lebih berarti dan bermakna. Kita sebagai makhluk sosial juga memerlukan interaksi dengan orang lain, maka dengan ketika kita bertemu orang lain dan kita meminimalisir penggunaan gadget, orang lain akan merasa dihargai keberadaannya dan kita juga menghargai waktu kebersamaan yang dimiliki. Etika berpakaian juga perlu diperhatikan ketika kita berada di lingkungan masyarakat. Saya melihat masih banyak orang yang tidak menyesuaikan dengan lingkungan mereka berada. Terkesan sederhana namun pandangan orang terlihat dari cara kita berbusana. Penting pula ketika hidup bermasyarakat kita saling menghargai. Contohnya, sekarang ini yogyakarta sedang dilanda kasus mengenai tempat pembuangan sampah sehingga berdampak pada beberapa orang yang dengan sengaja menitipkan sampah pada tetangganya. Sehingga kehidupan bertetangga menjadi tidak harmonis karena kita kurang memiloki rasa menghormati sesama, karena sebetulnya sampah yang kita miliki menjadi tanggungan kita malah ikut menjadi beban tetangga kita. Sehingga, sangat diperlukan rasa menghargai dan tenggang rasa yang tinggi agar kehidupan bertetangga berjalan dengan harmonis. Etika ketika makan pun juga sepatutnya diperhatikan oleh kita karena saya masih melihat banyak orang cenderung acuh tak acuh terhadap etika tersebut. Seperti pada halnya, makan dengan sikap tenang dan tidak banyak berbicara ketika sudah berada di meja makan. Hal itu merupakan etika dasar yang sudah seharusnya orang tahu tetapi masih abai.