Anda di halaman 1dari 38

PERIZINAN BERUSAHA APOTEK DAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU


TOKO OBAT PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2022
RUANG LINGKUP

PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS OSS (APOTEK DAN


TOKO OBAT)

SURAT IZIN PRAKTIK TENAGA KEFARMASIAN

INOVASI LAYANAN PENDUKUNG PERIZINAN


BERUSAHA
DASAR HUKUM
• Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-Undang • Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
• Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
• Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Resiko
Peraturan • Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah
Pemerintah • Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan,
Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 14 Tahun 2021 tentang Standar
Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Peraturan Menteri Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 889 Tahun 2021 tentang Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian
• Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Peraturan Daerah • Peraturan Gubernur Nomor 31 tahun 2022 tentang RDTR Wilayah
Perencanaan Provinsi DKI Jakarta
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS OSS
(APOTEK DAN TOKO OBAT)
CAKUPAN SEKTOR USAHA
❑Layanan Perizinan Berusaha mencakup sektor:

1. Kelautan dan Perikanan;


2. Pertanian;
3. Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
4. Energi dan Sumber Daya Mineral;
5. Ketenaganukliran;
6. Perindustrian;
7. Perdagangan;
8. Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
9. Transportasi;
10.Kesehatan, Obat dan Makanan;
11. Pendidikan dan Kebudayaan;
12. Pariwisata;
13. Keagamaan;
14. Pos, Telekomunikasi, Penyiaran, dan Sistem dan Transaksi Elektronik;
15. Pertahanan dan Keamanan;
16. Ketenagakerjaan; dan
17. Keuangan.
PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RESIKO (PP NO.5/2021)

PERIZINAN BERUSAHA adalah Legalitas yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan
kegiatan usaha.
Perizinan berusaha mencakup :
1. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko : NIB, Sertifikat Standar, & Izin.
2. Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (UMKU)
Nomor Induk Berusaha (NIB)
•Bukti registrasi/pendaftaran pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usaha dan
sebagai identitas bagi pelaku usaha dalam pelaksanaan kegiatan usahanya.

Sertifikat Standar (SS)


•Perizinan berusaha berupa pernyataan dan/atau bukti pemenuhan standar
pelaksanaan kegiatan usaha

Izin
•lzin adalah persetujuan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah untuk
pelaksanaan kegiatan usaha yang wajib dipenuhi oleh Pelaku Usaha sebelum
melaksanakan kegiatan usahanya

6
TINGKAT RISIKO & JENIS PERIZINAN BERUSAHA

KRITERIA RISIKO TINGKAT RISIKO PERIZINAN BERUSAHA

ANALISISRISIKOTERINTEGRASI
2 3
KESELAMATAN LINGKUNGAN
RENDAH NIB (Terbit Otomatis)

1 4

KESEHATAN
KETERBATASAN MENENGAH
SUMBER DAY
A NIB+SS (Terbit Otomatis)
Rendah

MENENGAH
NIB+SS (Verifikasi)
Tinggi
5
ASPEK RISIKOLAINNYA
DISESUAIKAN DENGAN SIFAT TINGGI NIB+IZIN (Verifikasi)
KEGIATAN USAHA
KLASIFIKASI TINGKAT RESIKO PERIZINAN BERUSAHA

Sumber : Paparan Direktur Pengembangan Potensi Daerah BKPM RI


ALUR PROSES PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS OSS SEKTOR KESEHATAN
Sistem OSS
Pengawasan (Post Audit)
PEMOHON
NIB NIB SS BKPM/DPMPTSP
+
KEMKES/DINKES
(Risiko R) (Risiko MR)
https://oss.go.id
Persetujuan/
Perbaikan/
BKPM/DPMPTSP
Penolakan
UMK Non UMK NIB SS NIB IZIN
1. Monitoring Proses Izin
• Mikro : • Menengah : 2. Konsultasi dan Pendampingan
Modal ≤1M 5M<Modal ≤10M 3. Persetujuan SS / Izin
• Kecil : • Besar : (Risiko MT) (Risiko T) Notifikasi
4. Koordinator Pengawas
1M<Modal≤5M Modal >10 Milyar
Persetujuan Teknis
Persyaratan Dasar :
1. Persetujuan Pemanfaatan KEMKES/DINKES
Ruang (Zonasi)
2. Persetujuan Lingkungan Perbaikan/ Penolakan
3. PBG & SLF (Paralel Proses) 1. Verifikasi Persyaratan &
Notifikasi PenilaianTeknis
2. Pengawas
KETENTUAN KEGIATAN APOTEK
STANDAR USAHA APOTEK

PENGGOLON SYARAT
RUANG ISTILAH/ SYARAT UMUM SARANA
GAN USAHA KHUSUS/
LINGKUP DEFINISI
TEKNIS
KBLI 47721 Perdagangan a. Apotek; - a. Pelaku isaha 1. Peta Lokasi a. Lokasi
Eceran Barang dan Obat b. Pelayanan Kefarmasian; perseorangan atau non 2. Denah Bangunan b. Bangunan
c. Apoteker Penanggung perseorangan 3. Daftar SDM c. Pembagian Ruang
Farmasi untuk manusia di
b. Pelaku Usaha 4. Daftar Sarana, d. Papan Nama
Apotek Jawab
perseorangan Apoteker Prasarana dan e. Kondisi sarana
d. Izin Apotek c. Pelaku usaha non Peralatan terpelihara degan
e. Sertifikat Standar perseorangan berupa PT, baik
Apotek Yayasan dan/atau
Koperasi

STRUKTUR
PELAYANAN SYARAT PRODUK/ SISTEM PENILAIAN KESESUAIAN &
ORG SDM/ SDM
PROSES/JASA MANAJEMEN PENGAWASAN
a. Apotek dapat USAHA
a. Struktur Organisasi memberikan pelayanan a. Sediaan farmasi, Alkes dan a. Apotek wajib menetapkan Penilaian Kesesuaian: Pengawasan:
ditetapkan oleh PJ kefarmasian secara BMHP dan komoditi lain dan menerapkan standar 1. Kemenkes, Pemda
elektronik (telefarmasi) yang diserahkan terjamin prosedur operasional yang
1. RBA: Tinggi = izin +
b. Apoteker Sertifikat Standar Prov, Pemda
dan pengantaran obat. keamanan, mutu dan efektif dan Kab/Kota
Penanggungjawab
b. Pelayanan kefarmasian di khasiat/manfaatnya. terdokumentasi. 2. Pemeriksaan
c. Direktur (non 2. Pengawasan
Apotek dilakukan b. Penyerahan kepada pasien b. Apotek harus melakukan administrasi dan terhadap
perseorangan) berdasarkan standar verifikasi lapangan
disertai dengan pemberian monitoring, pengendalian, pemenuhan standar
d. Apoteker lain pelayanan kefarmasian di pelayanan farmasi klinis evaluasi dan perbaikan oleh Tim & Kewajiban
dan/atau TTK Apotek yang ditetapkan dalam rangka mencapai penyelenggaraan
Asisten TK oleh Menteri. patient outcome dan pelayanan secara terus 3. Dilakukan scr rutin
dan/atau adm menjamin patient safety. menerus dan Insidental
Persyaratan Perizinan Berusaha Apotik Berdasarkan PP No. 5 Tahun 2021
Tampilan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS:
PANDUAN PERSYARATAN PERIZINAN BERUSAHA APOTEK
(Surat dari Direktur Kefarmasian No. FY.01.01/1/785/2021 Tanggal 2 September 2021)

1. Administrasi

a. Surat permohonan dari pelaku usaha Apoteker (untuk perseorangan) atau pimpinan PT/Yayasan/Koperasi (untuk
nonperseorangan)
b. Surat perjanjian kerjasama dengan Apoteker yang disahkan oleh notaris (untuk pelaku usaha Apotek nonperseorangan)
c. Dokumen SPPL
d. Seluruh dokumen yang mengalami perubahan (untuk permohonan perubahan izin)
e. dokumen izin yang masih berlaku (untuk perpanjangan izin)
f. Self-assessment penyelenggaraan Apotek melalui aplikasi SIMONA (simona.kemkes.go.id) (untuk perpanjangan dan
perubahan izin)
g. Pelaporan terakhir (untuk perpanjangan dan perubahan izin)
h. Untuk pengajuan izin baru : Surat pernyataan komitmen untuk melaksanakan registrasi apotek di aplikasi SIPNAP
(sipnap.kemkes.go.id), untuk persyaratan perpanjangan izin melampirkan User Id Sipnap.

i. Bukti Pembayaran PAD (Sesuai Kebijakan Pemda)


j. BAP Serah terima untuk pergantian Apoteker Penanggung Jawab dari apoteker lama ke Apoteker baru (Perubahan PJ)
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS

2. Lokasi
a. Informasi geotag Apotek d. Informasi Peta Zonasi RDTR pada http//jakartasatu.jakarta.go.id)

(Informasi Geotag ) ( Titik Lokasi) Titik Lokasi


Contoh geotag

b. Informasi terkait lokasi apotek (misalnya di pusat perbelanjaan, apartemen,


perumahan).
c. Informasi bahwa Apotek tidak berada di dalam lingkungan Rumah Sakit.
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS

3. Bangunan (Denah Ruangan dan Foto Tampak Depan Apotek, Foto Bangunan & Ruang Layanan Apotek)

Denah Ruangan
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS

4. Sarana, Prasarana dan Peralatan

1. Daftar Kelengkapan Bangunan 3. Daftar Alat Pendukung Layanan

No Uraian Jumlah No Nama Alat Merek No. izin Edar Tahun No. Tgl. Kalibrasi
Pembelian Kalibarasi
1 Ruang Tunggu 1
1 Timbang Obat ………. ………. ………… ……….. …………
2 Ruang Racik 1
2 Termometer Ruangan ……….. ……….. ………… ……….. …………
Dst……
Dst…..

2. Daftar Kelengkapan Ruangan 4. Daftar Sarana Pendukung Lain 5. Daftar Buku/SOP

No Uraian Jumlah No Nama Alat Jumlah Keterangan No Nama Alat Jumlah Keterangan
1 Kursi Tunggu 4
1 APAR 4 1 Buku… 4
2 Meja 1
2 Genset 1 2 SOP 1
3 Lemari Narkotik 1
3 Kartu Stok 10 Dst…….
4 Tempat Sampah Medis 6
Obat
Dst…….
4 Komputer 6

Dst…….
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS

4. Sarana, Prasarana dan Peralatan


6. Foto Papan nama Apotek dan posisi pemasangannya 7. Foto Papan nama praktik Apoteker dan posisi
pemasangannya
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS

5. SDM
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS

5. SDM
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS

5. SDM

(Dokumen Dilampirkan)
KETENTUAN KEGIATAN TOKO OBAT
STANDAR USAHA TOKO OBAT

PENGGOLON SYARAT
RUANG LINGKUP ISTILAH/ SYARAT UMUM SARANA
GAN USAHA KHUSUS/
DEFINISI
TEKNIS
KBLI 47722 Perdagangan a. Toko Obat; - a. Pelaku Usaha 1. Peta Lokasi a. Lokasi
Eceran Barang dan Obat b. Pelayanan Kefarmasian; perseorangan atau non 2. Denah Bangunan b. Bangunan
c. Obat perseorangan 3. Daftar SDM c. Ruang Obat
Farmasi untuk manusia
b. Data penanggung jawab 4. Daftar Sarana, d. Papan Nama
bukan di Apotek d. Obat Bebas
teknis Prasarana dan e. Kondisi sarana
e. Obat Bebas Terbatas c. Bukti pembayaran PAD
KBLI 47842 Perdagangan Peralatan terpelihara degan
f. Obat Tradisional d. Durasi pemenuhan 9 hari
Eceran Kaki Lima dan Los baik
Pasar Farmasi sejak dokumen
dinyatakan lengkap

STRUKTUR
PELAYANAN SYARAT PRODUK/ SISTEM PENILAIAN KESESUAIAN &
ORG SDM/ SDM
PROSES/JASA MANAJEMEN PENGAWASAN
Toko Obat menyelenggarakan USAHA
a. Struktur Organisasi Pelayanan Kefarmasian Obat Bebas Terbatas, Obat a. Toko Obat wajib Penilaian Kesesuaian: Pengawasan:
ditetapkan oleh PJ berupa: Bebas, Obat Tradisional, menetapkan dan 1. Kemenkes, Pemda
Kosmetika, Suplemen menerapkan standar
1. RBA: Tinggi = izin +
b. TTK a. Pengelolaan dan Sertifikat Standar Prov, Pemda
pelayanan Obat Bebas Kesehatan, dan/atau Alat prosedur operasional yang Kab/Kota
Penanggungjawab
Terbatas dan Obat Bebas; Kesehatan yang diserahkan efektif dan terdokumentasi. 2. Pemeriksaan
c. TTK Lulusan terjamin keamanan, mutu dan 2. Pengawasan
dan b. Toko Obat harus melakukan administrasi dan terhadap
Sarjana Farmasi khasiat/manfaatnya; verifikasi lapangan
b. pengelolaan dan monitoring, pengendalian, pemenuhan standar
atau Ahli Madya
pelayanan Obat evaluasi dan perbaikan oleh Tim & Kewajiban
farmasi dan WNI
Tradisional, Kosmetika, penyelenggaraan pelayanan
d. Memiliki SIP secara terus menerus 3. Dilakukan scr rutin
Suplemen Kesehatan, dan Insidental
dan/atau Alat Kesehatan
PANDUAN PERSYARATAN PERIZINAN BERUSAHA TOKO OBAT
(Surat dari Direktur Kefarmasian No. FY.01.01/1/785/2021 Tanggal 2 September 2021)

1. Administrasi

a. Surat permohonan dari pelaku usaha perseorangan dan non perseorangan (pimpinan PT/Yayasan/Koperasi)
b. Surat perjanjian kerjasama dengan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang disahkan oleh notaris (untuk pelaku usaha
Toko Obat nonperseorangan)
c. Dokumen SPPL
d. Seluruh dokumen yang mengalami perubahan (untuk permohonan perubahan izin)
e. dokumen izin yang masih berlaku (untuk perpanjangan izin)
f. Self-assessment penyelenggaraan Toko Obat melalui aplikasi SIMONA (simona.kemkes.go.id) (untuk perpanjangan dan
perubahan izin)
g. Pelaporan terakhir (untuk perpanjangan dan perubahan izin)
h. Surat pernyataan komitmen untuk melaksanakan registrasi Toko Obat di aplikasi SIPNAP (sipnap.kemkes.go.id)
i. Bukti Pembayaran PAD (Sesuai Kebijakan Pemda)

j. BAP Serah terima untuk pergantian Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) Penanggung Jawab dari Toko Obat lama ke Toko
Obat baru
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Toko Obat

2. Lokasi 5. SDM
a. Informasi geotag Toko Obat a. Struktur Organisasi SDM yang ditetapkan oleh
b. Informasi terkait lokasi Toko Obat penanggung jawab Toko Obat, memuat paling sedikit
(misalnya di pusat perbelanjaan, terdiri dari:
apartemen, perumahan) 1) Informasi tentang SDM Toko Obat, meliputi:
a) Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) penanggung
3. Bangunan jawab
Denah bangunan yang menginformasikan b) Direktur (untuk pelaku usaha non perseorangan)
pembagian ruang dan ukuran ruang toko c) TTK lain dan/atau asisten tenaga kefarmasian
obat dan/atau tenaga administrasi jika ada
2) Tugas pokok dan fungsi masing-masing SDM Toko
4. Sarana, Prasarana dan Peralatan Obat.
a. Data sarana, prasarana dan peralatan. b. Data Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) penanggung
b. Foto Papan nama Toko Obat dan posisi jawab WNI (KTP, STR TTK, dan SIP TTK)
pemasangannya. c. Jumlah TTK dan tenaga lain disesuaikan dengan jam
operasional
d. Seluruh TTK harus memiliki Surat Izin Praktik
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Toko Obat

1 2
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Toko Obat

3 4
DATA PERIZINAN APOTIK DAN TOKO OBAT TERBIT DI DKI JAKARTA

No Wilayah Apotik Toko Obat


JakEvo OSS JakEvo OSS
(2020-2021) (2021-2022) (2020-2021) (2021-2022)
1 Jakarta Barat 197 128 37 9
2 Jakarta Utara 134 117 20 5
3 Jakarta Pusat 88 55 12 3
4 Jakarta Timur 175 164 30 23
5 Jakarta Selatan 164 127 41 9
SURAT IZIN PRAKTER TENAGA
KEFARMASIAN
ALUR PROSES PERMOHONAN SURAT IZIN PRAKTER TENAGA KEFARMASIAN
DPMPTSP
PERIZINAN ONLINE
(jakevo.Jakarta.go.id)
PEMOHON
Tembusan

1. Isi Formulir
2. Uploud Persyaratan
3. Cetak Output
Perizinan

ASN PTSP
1. Verifikasi Persyaratan Administrasi dan Teknis
2. Penandatanganan Perizinan
PERMOHONAN SIPA
No Persyaratan
1 Menginput Formulir Izin Praktik Apoteker secara elektronik melalui jakevo.jakarta.go.id PERMENKES No. 889 tahun 2011
2 Identitas Pemohon/Penangung Jawab
• WNI : Kartu Tanda Penduduk (e-KTP)
3 Untuk permohonan SIPA di fasilitas pelayanan kefarmasian :
SIPA Kedua harus melampirkan fotokopi SIPA Kesatu; atau SIPA Ketiga harus melampirkan
fotokopi SIPA Kesatu dan SIPA Kedua
4 Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) yang diperoleh dari Komite Farmasi Nasional (KFN)
[Fotokopi dengan menunjukan STRA asli]
5 Untuk permohonan SIPA di fasilitas pelayanan kefarmasian :
• Surat pernyataan mempunyai tempat praktik profesi atau surat keterangan dari
pimpinan fasilitas pelayanan kefarmasian yang menyatakan bekerja di fasilitas tersebut.
Untuk permohonan SIPA di fasilitas kefarmasian (fasilitas produksi atau distribusi /
penyaluran) :
• Surat keterangan dari pimpinan fasilitas kefarmasian (fasilitas produksi atau distribusi
/penyaluran) yang menyatakan bekerja di fasilitas tersebut.
• Surat persetujuan dari atasan langsung bagi apoteker yang akan melaksanakan
pekerjaan kefarmasian di fasilitas kefarmasian.
6 Izin operasional fasilitas pelayanan kefarmasian/ Fasilitas Kefarmasian tempat pemohon
akan bekerja [Fotokopi] / Nomor Induk Berusaha (NIB) Fasilitas Kefarmasian
7 Surat rekomendasi dari organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sesuai tempat
praktik
8 Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar
INOVASI LAYANAN PENDUKUNG
PERIZINAN BERUSAHA
SISTEM PENDUKUNG PERIZINAN BERUSAHA (JAKPINTAS)
PENGECEKAN KETENTUAN TATA RUANG KEGIATAN USAHA
APOTEK
TOKO OBAT
PENGECEKAN KETENTUAN TATA RUANG KEGIATAN USAHA

PENDATAAN USAHA

RUANG KONSULTASI
Layanan Konsultasi dan Pendampingan
Perizinan dan Non Perizinan Berusaha
LAYANAN BANTUAN MELALUI AJIB
Verifikasi oleh
DPMPTSP + OPD Teknis

1 2 3 4
Pemohon Order Ajib AJIB mendatangi lokasi AJIB Mendatangi Kantor Pemohon:
melalui aplikasi Pemohon (Motor/Mobil) 1. Konsultasi/Pendampingan Perizinan
dpmptsp-jkr 2. Submit Permohonan (Jakevo/OSS) NIB/Sertifikat Standar/Izin
Pemohon wajib : (Jakevo/OSS)
1. Menyediakan dokumen yang dipersyaratkan
2. Mengijinkan petugas Submit Permohonan
TERIMA
TERIMA KASIHKASIH

@layananjakarta

@layananjakarta

Pelayanan Jakarta – PTSP DKI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai