Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

MAHASISWA PECINTA ALAM EDEN CLUB


UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

PENDAHULUAN

Kami, anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Eden Club, atas kesadaran dan rasa
kecintaan kepada Universitas Advent Indonesia dan Negara, dengan ini menyatakan
mempersatukan diri dalam suatu wadah, yang berazaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-
undang Dasar Republik Indonesia 1945, untuk melestarikan dan menjaga alam lingkungan di
Universitas Advent Indonesia dan sekitarnya, mewujudkan terciptanya kekeluargaan serta kerja
sama dalam pengembangan kerohanian, kesehatan, dan ilmu pengetahuan, dan turut
berpartisipasi dalam berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.

BAB 1
NAMA, SIFAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU

Pasal 1: Nama
Organisasi ini bernama “Mapala Eden Club”. Bendera organisasi berwarna kuning, dan tercetak
logo Mapala Eden Club.

Pasal 2: Sifat
Mapala Eden Club bersifat pencinta alam dan lingkungan hidup, kekeluargaan, sosial dan non
politis serta tidak berafiliasi dengan organisasi apapun yang bertentangan dengan azas dan tujuan
Mapala Eden Club.

Pasal 3: Kedudukan
Sekretariat Dewan Pengurus (DP) berkedudukan di Universitas Advent Indonesia, Parongpong.

Pasal 4: Waktu
Mapala Eden Club didirikan pada tanggal 25 Februari 1991 untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan, berdasarkan keputusan President Commite No. 91-030.

BAB 2
AZAS, DASAR DAN TUJUAN

Pasal 5: Azas dan Dasar


Mapala Eden Club berazaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia 1945.

Pasal 6: Tujuan
Mapala Eden Club bertujuan :
1. Menciptakan alam dan lingkungan kampus Universitas Advent Indonesia yang asri.
2. Melatih anggota-anggota dalam kegitan alam bebas dengan kemampuan survival (bertahan
hidup).
3. Mewujudkan terciptanya kekeluargaan dan kerja sama dalam mencapai dan
mengembangkan ilmu pengetahuan.
4. Untuk meningkatkan rasa penghargaan terhadap alam sebagai buatan tangan Allah dan
berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi dan melestarikannya.
5. Mendekatkan diri kepada Pencipta oleh bergaul dengan alam lingkungan yang asri.
6. Menyambut dan mendukung baik program pemerintah perihal dampak lingkungan.
7. Mendidik dan memberi penyuluhan kepada warga kampus Universitas Advent Indonesia
dan sekitarnya untuk menghargai setiap nyawa yang secara alam mempunyai peran khusus
dalam ekologi makhluk hidup.

BAB 3
SUSUNAN DAN PERALATAN ORGANISASI

Pasal 7: Susunan Organisasi


Susunan organisasi Mapala Eden Club diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 8: Peralatan Organisasi


Mapala Eden Club terdiri atas :
1. Kongres / Musyawarah Besar
2. Rapat Umum Anggota / RUA
3. Dewan Pengurus
4. Pembina, Penasihat dan Pelindung

BAB 4
TATA KERJA

Pasal 9: Tata Kerja


Hubungan dan tata kerja organisasi Mapala Eden Club ke dalam dan keluar, diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB 5
KEANGGOTAAN

Pasal 10: Keanggotaan


Keanggotaan Mapala Eden Club terdiri atas Anggota Muda, Anggota Tetap dan Anggota Luar
Biasa, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Anggota Muda: Anggota yang telah dilantik.
2. Anggota Tetap: Anggota yang telah dilantik dan memdapatkan nomor anggota.
3. Anggota Luar Biasa: Anggota kehormatan, alumnus (Pemburu Tua), anggota tetap yang
telah meninggalkan Universitas Advent Indonesia.
BAB 6
WEWENANG

Pasal 11: Wewenang


Kewenangan dalam Mapala Eden Club adalah sebagai berikut:
1. Wewenang tertinggi Mapala Eden Club terletak pada Kongres atau Musyawarah Besar.
2. Kongres berwenang untuk menetapkan dan mensahkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga serta memilih Dewan Pengurus Mapala Eden Club.

BAB 7
KEUANGAN DAN HARTA BENDA

Pasal 12: Keuangan


Keuangan Eden Club bersumber dari :
1. Iuran dari anggota Mapala Eden Club yang besarnya ditentukan berdasarkan permufakatan.
2. Sumbangan yang tidak mengikat.
3. Dana-dana yang diusahakan sendiri secara sah.

Pasal 13: Harta Benda


Harta benda Mapala Eden Club adalah setiap benda yang bergerak dan tidak bergerak yang di
dapat dan di miliki secara sah.

BAB 8
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

Pasal 14: Perubahan AD dan ART


Hal mengenai perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga berdasarkan pada
ketentuan sebagai berikut:
1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh
kongres / Musyawarah Besar.
2. Usul perubahan dapat diterima apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua per tiga
peserta kongres.
3. Keputusan perubahan di anggap sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua per tiga
peserta kongres.

BAB 9
PENUTUP

Pasal 15: Penutup


1. Hal-hal lain yang belum ditentukan dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Universitas Advent Indonesia


ANGGARAN RUMAH TANGGA
MAHASISWA PECINTA ALAM EDEN CLUB
UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

BAB 1
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 1: Susunan Organisasi


1. Pengurus Mapala Eden Club disebut Dewan Pengurus (DP).
2. Dewan Pengurus terdiri dari:
 Ketua
 Wakil ketua
 Sekretaris
 Bendahara
 Logistik
 Humas
 Diklat (Pendidikan dan Latihan)
 Unit Usaha
 Kerohanian
 Divisi (Gunung Hutan, Lingkungan Hidup & Jurnalistik Alam Bebas, Bahari, Panjat
Tebing, Arus Deras)
 Dewan Anggota Luar Biasa (Pemburu Tua)
 Sponsor / Pembina

3. Pengurus didampingi oleh Pembina atau pelindung dan penasihat.


1. Pelindung yaitu Rektor Universitas Advent Indonesia.
2. Pembina dan Penasihat terdiri dari :
1. Pembantu Rektor III
2. Dosen-dosen
4. Struktur Organisasi

Pelindung

Pembina &
Penasihat

Dewan Anggota
Ketua Umum
Luar Biasa
Wakil Ketua

Sekretaris Bendahara

Logistik Humas Diklat Unit Usaha kerohanian

Divisi PPA

Gunung Hutan Lingkungan Hidup &


Jurnalistik Alam Bebas
Bahari Panjat Tebing Arus Deras Ketua

Sekretaris
Bendahara

Diklat Tatib

BAB 2
KONGRES DAN RAPAT ANGGOTA

Pasal 2: Kongres
Hal-hal mengenai kongres diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kongres diadakan oleh pengurus Mapala Eden Club.
2. Tempat dan tanggal pelaksanaan kongres ditetapkan oleh pengurus setelah mendengar saran-
saran dari anggota dan pembina.
3. Kongres dianggap sah, apabila dihadiri secara fisik oleh sekurang-kurangnya dua per tiga
jumlah anggota aktif, perwakilan alumnus dari 3 angkatan dan minimal seorang pembina
4. Kongres diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
5. Kongres dipimpin oleh sekurang-kurangnya seorang ketua sidang kongres, didampingi oleh
seorang sekretaris yang dipilih di antara peserta kongres.
6. Seorang calon ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara harus paling sedikit dua
semester berturut-turut sebagai anggota aktif dan telah memiliki Nomor Anggota (anggota
tetap).
7. Pengurus lainnya harus aktif paling sedikit satu semester sebagai anggota aktif, dan telah
memiliki Nomor Anggota (anggota tetap).
8. Anggota pengurus dapat menjabat posisi yang sama untuk dua periode berturut-turut.

Pasal 3: Rapat Anggota


Hal-hal mengenai rapat umum anggota diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Rapat anggota diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.
2. Rapat pengurus diadakan minimal sekali dalam sebulan.
3. Quorum untuk rapat anggota adalah setengah dari jumlah anggota ditambah satu. Apabila
pada waktu yang ditentukan jumlah anggota yang hadir belum memenuhi quorum, maka
rapat di tunda selama setengah jam, dan jika rapat tundaan ini belum memenuhi quorum,
maka rapat dianggap sah.
4. Anggota yang terhitung Quorum adalah yang hadir secara fisik.

BAB 3
KEPENGURUSAN

Pasal 4: Kepengurusan
Hal-hal mengenai kepengurusan Mapala Eden Club diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pengurus Mapala Eden Club dipilih untuk jangka waktu 1 tahun dan dapat dipilih kembali
dalam pemilihan berikutnya (maksimal 2 kali berturut-turut).
2. Apabila pengurus mengundurkan diri sebelum masa kepengurusannya berakhir, maka
pembentukan pengurus sementara dilakukan oleh Rapat Anggota.
3. Pengurus lama sebelum serah terima dengan pengurus baru dan mengundurkan diri
diwajibkan mempertanggung jawabkan keuangan dan segala harta benda milik Mapala Eden
Club di dalam Kongres / Rapat Anggota.
4. Setelah memberikan pertanggungjawaban pada kongres dan diterima, maka pengurus
dinyatakan domisioner dan duduk sebagai peserta pendengar dalam kongres.
5. Kepengurusan Dewan Anggota Luar biasa diatur oleh para anggota luar biasa dan disahkan
melalui kongres.

BAB 4
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 5: Tugas
Hal-hal mengenai penugasan pengurus diatur dengan ketentuan dan penjelasan sebagai berikut:
Ketua:
 Membuat dan memutuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan tanpa menyimpang dari
AD/ART.
 Mengkoordinir dan mengawasi seluruh kepengurusan organisasi.
 Sikap dan tindakan ketua yang berhububgan dengan organisasi adalah hasil rapat Dewan
Pengurus.
 Meminta pertanggung jawanban kegiatan pengurus organisasi.
 Bertanggung jawab terhadap musyawarah anggota.

Wakil ketua:
 Menggantikan ketua bila berhalangan.
 Menjadi partner kerja ketua.
 Menjadi koordinator lapangan.
 Bertanggung jawab dalam masalah administrasi.

Sekretaris:
 Membantu ketua melaksanakan tugasnya yang berhubungan dengan kesekretariatan
 Bertanggung jawab atas setiap surat keluar dan masuk organisasi.
 Menyusun draft penomoran anggota.
 Bertanggung jawab kepada ketua.

Bendahara:
 Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya yang berhubungan dengan keuangan.
 Mengurus pemasukan dan pengeluaran organisasi dengan tercatat.
 Bertanggung jawab kepada ketua.
 Memberi masukan kepada ketua tentang masalah umum keorganisasian maupun masalah
khusus yang berkenan dengan tugas-tugas bendahara.

Logistik:
 Bertanggung jawab kepada Organisasi perihal inventaris Mapala Eden Club.
 Mengkoordinir penambahan inventaris Mapala Eden Club.

Humas:
 Mengumumkan informasi organisasi kepada anggotanya.
 Penghubung antara organisasi dan masyarakat.
 Berusaha membuat jaringan dengan lembaga instansi terkait baik lokal, nasional maupun
internasional.

Diklat:
 Berperan aktif dalam pengawasan penerimaan anggota baru.
 Mengawasi dan mengkoordinir setiap kegiatan pendidikan dan pelatihan bersama
divisidivisi yang ada.

Unit usaha:
 Berperan aktif dalam pembuatan unit usaha organisasi.
 Mengkoordinir setiap unit usaha yang telah di buat.
 Bertanggung jawab kepada organisasi dalam pembuatan unit usaha.

Kerohanian :
 Bertanggung jawab kepada Organisasi dalam membangun kerohaniaan Anggota.
 Mengkoordinir acara kerohanian dalam setiap kegiatan Mapala Eden Club.

Divisi Gunung Hutan:


 Bertugas membuat program kerja dan mengkoordinir kegiatan Gunung Hutan.

Divisi Lingkungan hidup & Jurnalistik alam bebas:


 Bertugas membuat program kerja dan mengkoodinir kegiatan Lingkungan Hidup &
Jurnalistik alam bebas.

Divisi Bahari:
 Bertugas membuat program kerja dan mengkoordinir kegiatan Bahari.

Divisi Panjat Tebing:


 Bertugas membuat program kerja dan mengkoordinir kegiatan Panjat Tebing.

Divisi Arus Deras:


 Bertugas membuat program kerja dan mengkoordinir kegiatan arus deras.

Sponsor:
 Mengawasi dan mendukung setiap kegiatan yang dijalankan oleh organisasi.

Dewan anggota luar biasa:


 Menjembatani, mendukung, dan mengevaluasi kegiatan Mapala Eden Club dan untuk
mengkoordinasi anggota-anggota luar biasa.

Pasal 6: Kewajiban Pengurus


Dewan Pengurus berkewajiban :
1. Mengkoordinasikan dan membantu kelancaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan antar seksi.
2. Mempertanggungjawabkan kebijaksanaan dan kegiatannya kepada kongres secara tertulis.
3. Berkonsultasi dengan Pembina/Penasihat sebelum mengambil sikap dan keputusan
mengenai hal-hal yang tidak tercantum dalam AD dan ART serta keputusan kongres.

BAB 5
TATA KERJA

Pasal 7: Tata Kerja


Hal-hal mengenai tata kerja diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Setiap seksi harus melaporkan kegiatannya kepada ketua setiap bulan.
2. Setiap seksi dalam melakukan kegiatan keluar harus dengan sepengetahuan ketua dan
pelindung atau PR III.
3. Batas perubahan tanggal kegiataan adalah H-60 dari tanggal kegiatan

BAB 6
KEANGGOTAAN

Pasal 8: Penerimaan Anggota


Hal-hal mengenai penerimaan anggota diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kualifikasi calon anggota
a. Calon Anggota adalah mahasiswa/wi UNAI yang terdaftar pada semester berjalan.
b. Calon anggota yang berkeinginan, mempunyai tujuan, mengikuti kegiatan yang
dicanangkan oleh organisasi.
c. Berpartisipasi dan lulus pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar).
d. Jika calon anggota dinyatakan gagal atau mengundurkan diri maka harus mengikuti
kegiatan penerimanan calon siswa Mapala eden club dari awal.

2. Tuntutan calon anggota :


a. Mengisi formulir pendaftaran.
b. Lulus testing dan berpartisipasi pada kursus dasar pecinta alam dan lingkungan hidup.
c. Disahkan oleh Pengurus, melalui rekomendasi dari seksi penerimaan anggota.

3. Panitia Penerimaan anggota (PPA):


a. PPA dipilih oleh Pengurus Umum
b. Tugas:
1. Mengkoordinir promosi.
2. Mengkoordinir perekrutan dan penerimaan anggota.
3. Mengkoordinir kelas-kelas dengan diklat dan divisi.
4. Merekomendasikan calon-calon anggota yang akan di lantik sebelum Masa kerja
selesai.
5. Masa kerja PPA berakhir setelah pelantikan selesai dilaksanakan pada tahun aktif.
6. Mengkoordinir perjalanan untuk Calon Anggota (untuk mendapatkan kacu
putih/inagurasi) dan Diklatsar.
c. Susunan Panitia Penerimaan Anggota (PPA) :
 Ketua :
Bertanggung jawab kepada pengurus umum, membuat rencana kerja untuk promosi dan
perekrutan, mengkoordinir kelas dengan diklat PPA, mengkoordinir administrasi dengan
sekbend PPA.

 Sekretaris & Bendahara :


Mengumpulkan formulir, membuat laporan data-data calon anggota, mengumpulkan
uang pendaftaran, membuat absensi kegiatan.

 Diklat & Tatib :


Menyusun jadwal kelas, mengkoordinasi dengan divisi, bertangungjawab dan disiplin.

Pasal 9: Anggota
Hal-hal mengenai keanggotaan Mapala Eden Club diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mapala Eden Club beranggotakan anggota muda, anggota tetap dan anggota luar biasa
 Anggota Muda: Anggota yang telah dilantik, namun belum memiliki nomor anggota.
 Anggota Tetap: Anggota yang telah dilantik, dan mendapatkan nomor anggota setelah
berpartisipasi penuh dalam kegiatan PPA.
 Anggota Luar Biasa: Anggota kehormatan, alumnus (Pemburu Tua), anggota tetap yang
telah meninggalkan Universitas Advent Indonesia.

2. Anggota muda dan anggota tetap terdiri dari anggota aktif dan non aktif dan memiliki kartu
anggota.
 Anggota Aktif adalah anggota muda dan anggota tetap yang hak dan kewajibannya
dijelaskan dalam pasal 11.
 Anggota non aktif adalah anggota tetap yang IP (Indeks Prestasi) di bawah 2.5 dalam
semester yang berjalan (Mengikuti keputusan dari PR1).

3. Anggota luar biasa terdiri dari anggota tetap yang telah tamat dan anggota kehormatan.
 Anggota kehormatan adalah pribadi yang diangkat menjadi anggota dikarenakan
memberikan kontribusi yang signifikan demi kemajuan Mapala Eden Club dan disetujui
oleh dewan pengurus.
 Alumnus adalah anggota tetap yang telah menyelesaikan pendidikannya dari Universitas
Advent Indonesia.
 Anggota tetap yang telah meninggalkan Universitas Advent Indonesia.

4. Sistem Penomoran Anggota

EC2003.BARI.01 EC2009.DUOM.01

Penjelasan Nomor Keanggotaan:


Bagian 1 : Inisial Eden Club di ikuti tahun pelantikan tanpa tanda spasi.
Bagian 2 : Singkatan nama angkatan menggunakan huruf kapital, maksimal 6 huruf.
Bagian 3 : Nomor di angkatan, dengan ketua angkatan menggunakan nomor 01.

Pasal 10: Pemberhentian Anggota


Hal-hal mengenai pemberhentian keanggotaan dilakukan atau diatur dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Diberhentikan karena merugikan nama baik Mapala Eden Club.
2. Mengajukan permintaan berhenti secara tertulis.
3. Pemberhentian dilakukan setelah melalui keputusan Rapat Anggota.
4. Rapat Anggota harus dihadiri minimal 2 Perwakilan Alumnus dan Pembina.
Pasal 11: Hak dan Kewajiban Anggota
Hal-hal mengenai hak dan kewajiban anggota diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Anggota aktif berhak :
a. Memilih dan dipilih menjadi Dewan Pengurus.
b. Mengeluarkan pendapat dan memberikan suara dalam rapat.
2. Anggota aktif berkewajiban :
a. Membayar uang pangkal, iuran, serta sumbangan yang di tetapkan pada semester
bersangkutan.
b. Menghadiri Rapat Anggota.
c. Mempertahankan IP(Semester) di atas 2,50.
d. Setiap tahun menanam dan memelihara minimal sebuah tanaman keras.
e. Menjunjung nama baik Mapala Eden Club serta mentaati AD dan ART Mapala Eden
Club.
f. Ikut serta mengembangkan Mapala Eden Club.
g. Anggota aktif wajib menghadiri kegiatan Mapala eden club sebanyak minimal 75%
dari total pertemuan per tahun.
h. Jika anggota aktif memiliki IP(Semester) di bawah 2,50 selama 2 semester berturut turut
maka akan dinyatakan sebagai anggota non aktif.
3. Anggota non aktif berhak :
a. Mendapat bimbingan belajar untuk menaikkan IPS-nya.
b. Dapat berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi.
c. Tidak dapat dipilih sebagai anggota kepengurusan.
4. Anggota non aktif berkewajiban :
a. Membayar uang iuran serta sumbangan yang ditetapkan pada semester yang
bersangkutan.
b. Menaikkan IP hingga di atas 2,50.
c. Setiap tahun menanam da memelihara minimal sebuah tanaman keras.
d. Menjunjung nama baik Mapala Eden Club serta mentaati AD dan ART Mapala Eden
Club.
5. Anggota Luar Biasa :
a. Dapat mengikuti kegiatan rekreasi (hiking, climbing, camping)
b. Menjunjung nama baik Mapala Eden Club.
c. Ikut serta mengembangkan Mapala Eden Club.
d. Dewan anggota luar biasa dipilih oleh anggota luar biasa setiap tahunnya.

BAB 7
SUMBER-SUMBER KEUANGAN

Pasal 12: Sumber Keuangan


Hal-hal mengenai sumber keuangan Mapala Eden Club berasal atau mencangkup:
1. Penerimaan uang pangkal
2. Penerimaan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.
3. Penerimaan dari iuran per semester.
4. Dana-dana yang diusahakan sendiri secara sah.

Pasal 13: Retribusi


Besarnya uang pangkal dan iuran anggota di tentukan berdasarkan musyawarah dan ditetapkan
dalam kongres.

BAB 8
KEGIATAN

Pasal 14: Kegiatan


Hal-hal mengenai kegiatan Mapala Eden Club diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan atau pun turut serta dalam kegiatan-kegiatan penghijauan, pelestarian
alam.
2. Secara aktif membantu dan memprakarsai kegiatan memperkenalkan maupun
mempromosikan Universitas Advent Indonesia.
3. Memberi bantuan, bimbingan dan pemanduan (konseling), kepada sesama anggota.
4. Memperindah dan melestarikan flora dan fauna di Universitas Advent Indonesia.
5. Menyelenggarakan ataupun turut serta dalam kegiatan-kegiatan pendidikan, penyuluhan
warga kampus Universitas Advent Indonesia dan sekitarnya akan lingkungan hidup.
6. Berupa kegiatan olahraga, berkemah, dan lainnya yang bertujuan untuk memelihara
kesehatan jasmani, dan kepribadian bangsa Indonesia khususnya dan membina
kekeluargaan.
7. Berupa kegiatan sosial dan spiritual, untuk membina kehidupan beragama, kesadaran
nasional yang tinggi dan rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara Indonesia serta
saling membantu meringankan beban anggota yang mengalami kesulitan/musibah atas dasar
gotong royong dan dalam batas-batas kemampuan yang ada.
8. Kegiatan terbagi atas 5 divisi: Gunung Hutan, Lingkungan Hidup & Jurnalistik alam bebas,
Panjat Tebing, Bahari, Arus Deras.

Pasal 15: Tahap Kegiatan


Hal-hal mengenai tahapan kegiatan Mapala Eden Club diatur dengan urutan sebagai berikut:
1. Penerimaan Calon Anggota
2. Pelantikan Calon Anggota (Basic)
3. Anggota Muda
4. Masa Bimbingan / Pendidikan Lanjutan (Advance)
5. Perjalanan Pendek dan Perjalanan Pajang
6. Anggota Muda (Mempunyai Nomor)
7. Anggota Tetap

PENUTUP
Pasal 16:
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian oleh
Pengurus dan Pembina sepanjang tidak bertentangan dengan AD dan ART.

LAGU MAPALA EDEN CLUB :


Dulu aku bercita-cita menjadi anggota Eden Club
Berdiri tegap gagah perkasa tunaikkan tugas yang mulia
Saya tahan sakit-sakit
Jangan masuk rumah sakit Saya tahan menderita
Siang malam ku ditempa
Walau diriku ditempa
Hatiku tetap gembira
Gembira-gembira selamanya

Motto Mapala Eden Club :


Alam adalah duniaku, Kebersamaan adalah sumber kekuatanku.

Kode Etik Mapala Eden Club :


Dilarang membunuh apapun kecuali membunuh waktu.
Dilarang mengambil apapun kecuali mengambil gambar.
Dilarang meninggalkan apapun kecuali meninggalkan jejak.

Anda mungkin juga menyukai