Anda di halaman 1dari 13

Pelajaran 7

Faktor dan Kelipatan Bilangan

Dalam kehidupan sehari-hari, konsep kelipatan persekutuan berkaitan dengan


rutinitas, misalnya pada kasus waktu menyalanya lampu hias. Lampu-lampu hias
memiliki waktu menyala dan padam yang berbeda. Seiring berjalannya waktu,
lampu-lampu hias itu akan menyala secara bersamaan pada waktu-waktu
tertentu. Untuk lebih memahami konsep tersebut, pelajari materi pelajaran ini
hingga selesai.
PREV JUDUL NEXT

A. Faktor dari Suatu Bilangan


Faktor adalah pembagi suatu bilangan, yaitu bilangan-
bilangan yang membagi habis bilangan tersebut.
PREV JUDUL NEXT

B. Kelipatan Suatu Bilangan


Perhatikan garis bilangan berikut.

Dari garis bilangan di atas, kalian tentu dapat menuliskan bilangan


loncat 2 yang dimulai dari 0, yaitu
2, 4, 6, 8, 10, ....
Bilangan loncat 2 adalah bilangan yang ditunjukkan tanda panah pada
garis bilangan, yaitu 2, 4, 6, 8, 10, dan seterusnya. Dari manakah
bilangan-bilangan tersebut diperoleh?
Jika kita perhatikan, bilangan-bilangan itu diperoleh melalui proses
berikut.
2=1×2=2
2+2=2×2=4
2+2+2=3×2=6
2+2+2+2=4×2=8
2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 5 × 2 = 10
dan seterusnya.
PREV JUDUL NEXT

Carilah bilangan-bilangan yang merupakan bilangan kelipatan 5.


Jawab:
Bilangan-bilangan kelipatan 5
Cara 1:
1×5=5
2 × 5 = 10
3 × 5 = 15
4 × 5 = 20
5 × 5 = 25
Jadi, bilangan kelipatan 5 adalah
6 × 5 = 30
5, 10, 15, 20, 25, 30, ....
...
Cara 2:
5=1×5=5
5 + 5 = 2 × 5 = 10
5 + 5 + 5 = 3 × 5 = 15
5 + 5 + 5 + 5 = 4 × 5 = 20
Jadi, bilangan kelipatan 5 adalah
5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 5 × 5 = 25
5, 10, 15, 20, 25, 30, ....
5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 6 × 5 = 30
...
PREV JUDUL NEXT

C. Bilangan Prima
➢ Bilangan yang hanya dapat dinyatakan dengan perkalian
1 × ... atau ... × 1 dinamakan bilangan prima. Artinya,
bilangan prima hanya memiliki tepat dua faktor, yaitu 1
dan bilangan itu sendiri.
➢ Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari
1 yang bukan bilangan prima. Bilangan komposit dapat
dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau hasil
perkalian dua atau lebih bilangan prima. Contoh
bilangan komposit adalah 4, 6, 8, 9, 10, .... Ringkasnya,
bilangan komposit memiliki lebih dari dua faktor.
➢ Cara lain yang dapat digunakan untuk mencari bilangan
prima adalah dengan cara saringan tabel. Ada yang
menyebut cara ini dengan cara saringan Erastothenes.
PREV JUDUL NEXT

Berikut adalah permasalahan-permasalahan yang perlu kalian


diskusikan. Diskusi yang kalian lakukan harus mampu menjawab
permasalahan-permasalahan berikut.
1. Sebutkan 10 bilangan prima yang pertama.
2. Aku adalah satu-satunya bilangan prima yang tidak ganjil.
Siapakah aku?
3. Mengapa bilangan 1 tidak termasuk bilangan prima?
4. Apakah bilangan 1 termasuk bilangan komposit?
5. Sebutkan 10 bilangan komposit yang pertama.
6. Apakah hasil kali dua bilangan prima juga merupakan bilangan
prima? Mengapa?
7. Apakah hasil kali dua bilangan komposit merupakan bilangan
komposit juga?
Sampaikan hasil diskusi kalian di depan teman-teman kalian. Jika
ada yang menyanggah, tanggapilah dengan halus dan bahasa yang
baik. Jangan lupa, kumpulkan hasil diskusi kalian kepada guru.
PREV JUDUL NEXT

D. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)


1. Faktor Persekutuan dari Dua Bilangan

1. Faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8, dan 16.


Faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.
Faktor persekutuan dari 16 dan 18 adalah 1 dan 2.
2. Faktor dari 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.
Faktor dari 54 adalah 1, 2, 3, 6, 9, 18, 27, dan 54.
Faktor persekutuan dari 36 dan 54 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.
2. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari Dua Bilangan

Tentukan FPB dari 63 dan 72.


Jawab:
Faktor dari 63 adalah 1, 3, 7, 9, 21, 63
Faktor dari 72 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 18, 24, 36, 72
Faktor persekutuan: 1, 3, 9
Perhatikan faktor yang ditebalkan, yaitu faktor 9. Pada bilangan 63 dan 72, ditemukan
faktor yang sama dan terbesar, yaitu 9. Dengan demikian, diperoleh faktor persekutuan
terbesar (FPB) dari 63 dan 72, yaitu 9.
PREV JUDUL NEXT

3. Menentukan FPB melalui Pembagi Bilangan Prima


Pertama-tama, bagilah kedua bilangan dengan bilangan prima
terkecil yang dapat membagi keduanya. Bilangan prima terkecil yang
dapat membagi 24 dan 60 adalah 2.

Lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama sampai tidak ada lagi


bilangan prima yang dapat membagi bilangan yang ada di sebelah
kanan.
Catatan:
Pembagian kita susun seperti berikut.
Keterangan: a dan b berturut-turut
bilangan-bilangan yang akan dibagi.
c pembagi dari a dan b
d hasil bagi a oleh c
e hasil bagi b oleh c

Jadi, FPB-nya adalah 2 × 2 × 3 = 12.


PREV JUDUL NEXT

E. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


1. Kelipatan Persekutuan Dua Bilangan
❑ Perhatikan susunan bilangan-bilangan berikut.
3, 6, 9, 12, … (bilangan kelipatan 3)
4, 8, 12, 16, … (bilangan kelipatan 4)
❑ Perhatikan bilangan yang dicetak tebal.
❑ Bilangan 12 merupakan bilangan yang sama pada kedua barisan bilangan.
❑ Bilangan inilah yang dinamakan kelipatan persekutuan dari 3 dan 4.
❑ Jika barisan bilangan itu diteruskan, apakah akan ada bilangan yang sama?
Bilangan berapakah itu?
2. Kelipatan Persekutuan Terkecil dari Dua Bilangan

Tentukan KPK dari 2 dan 6.


Jawab:
Bilangan kelipatan 2 adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30,
32, 34, 36, 38, 40, 42, 44, ....
Bilangan kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, ....
Kelipatan persekutuan dari 2 dan 6 adalah 6, 12, 18, 24, ....
Kelipatan persekutuan terkecil dari 2 dan 6 adalah 6.
PREV JUDUL NEXT

3. Menentukan KPK dan FPB dari Tiga Bilangan

Tentukan KPK dan FPB dari 12, 18, dan 24.


Jawab:
Kelipatan dari 12 adalah 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, ....
Kelipatan dari 18 adalah 18, 36, 54, 72, 90, ....
Kelipatan dari 24 adalah 24, 48, 72, 96, ....
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 12, 18, dan 24 adalah 72.
Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12.
Faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, 18.
Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24.
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 12, 18, dan 24 adalah 6.
PREV JUDUL NEXT

F. Menentukan FPB dan KPK dengan Fak-


torisasi Prima
1. Faktor Prima
Faktor prima adalah faktor dari suatu bilangan yang berupa bilangan
prima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan sebagai berikut.
Faktor dari 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.
Jadi, faktor prima dari 36 adalah 2 dan 3.
Faktor dari 40 adalah 1, 2, 4, 5, 8, 10, 20, dan 40.
Jadi, faktor prima dari 40 adalah 2 dan 5.
2. Faktorisasi Prima
Perhatikan pohon faktor dari 36 berikut.
Dengan melihat pohon faktor dari 36 di
samping, dapat dituliskan bahwa
36 = 2 × 2 × 3 × 3 = 22 × 32
Bilangan 22 dibaca ”dua pangkat dua”, artinya
22 = 2 × 2.
PREV JUDUL NEXT

a. Menentukan FPB dengan Faktorisasi Prima


Aturan menentukan FPB dari dua bilangan adalah sebagai berikut.
1) Tentukan faktorisasi prima dari kedua bilangan tersebut.
2) Kalikan faktor-faktor prima yang sama dari kedua bilangan itu. Jika
faktor bilangan yang sama itu pangkatnya berbeda, ambil pangkat
terkecil.
b. Menentukan KPK dengan Faktorisasi Prima
Aturan menentukan KPK dari dua bilangan adalah sebagai berikut.
1) Tentukan faktorisasi prima dari kedua bilangan tersebut.
2) Kalikan semua faktor prima dari kedua bilangan itu.
Jika ada faktor yang sama dengan pangkat berbeda, ambil faktor prima
dengan pangkat terbesar.
PREV JUDUL NEXT

G. Permasalahan yang Berkaitan dengan


FPB dan KPK

Anda mungkin juga menyukai