Draft Proposal Webinar GBS CIDP 5 Juni
Draft Proposal Webinar GBS CIDP 5 Juni
DAFTAR ISI
I. LATAR BELAKANG...........................................................................................................1
V. SASARAN............................................................................................................................1
VII. PELAKSANAAN.................................................................................................................2
VIII. PEMBICARA....................................................................................................................... 2
X. ANGGARAN........................................................................................................................2
I. LATAR BELAKANG
Pedoman tatalaksana suatu penyakit merupakan suatu panduan bagi dokter di bidang tertentu
dalam mendiagnosa dan melakukan terapi yang tepat bagi pasien. Pentingnya pedoman ini untuk
membantu meningkatkan awareness mengenai penyakit tertentu. Beberapa penyakit misalnya di
bidang neurologi yang saat ini masih belum maksimal awareness nya adalah sindrom Guillain-Barre
(SGB) dan Chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy (CIDP).
Sindrom Guillain-Barre (SGB) dan Chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy
(CIDP) adalah suatu gangguan neurologis yang dikarakteristik oleh kelemahan progresif dan
gangguan fungsi sensorik pada tungkai dan lengan. Walaupun gejala kedua penyakit ini mirip, CIDP
dan SGB merupakan dua kondisi yang berbeda. Gangguan ini dapat terjadi pada setiap umur dan
jenis kelamin, CIDP lebih sering terjadi pada dewasa muda, dan pria lebih sering dibandingkan
wanita. Epidemologi dari SGB dalam 5 tahun terakhir makin meningkat seiring dengan makin
banyaknya dokter yang mampu mendiagnosa, sekitar 1000 kasus setahun. Sementara itu untuk CIDP
angka pastinya belum jelas, karena salah satu kesulitan dalam mendiagnosa adalah membedakan
antara GBS dan CIDP.
Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan terkait tatalaksana penyakit SGB dan CIDP,
PERDOSSI Cabang Kaltimtara bekerjasama dengan PT Dexa Medica mengadakan Webinar dengan
topik Current Treatment of Autoimmune Neuromuscular Diseases Focus on Immunotherapy melalui
platform Zoom.
V. SASARAN
Dokter Spesialis Saraf seluruh Indonesia dan dokter umum.
Seksi IT dan
SeksiPublikasi : dr.Ronny Rahadi, Sp.S
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS SARAF INDONESIA
(PERDOSSI)CABANG KALIMANTAN TIMUR - UTARA
Sekretariat : Klinik Matahari, Jl. Agus Salim No. 10, Samarinda
Telp: 0811 585 269 / 0813 2808 7862 / 0813 5082 7252
E-mail : perdossicabangkaltim@yahoo.co.id
VII. PELAKSANAAN
Hari / Tanggal : Sabtu, 5 Juni 2021
Waktu : 14.00 s/d 16.00 WIB
Tema Seminar : Current Treatment of Autoimmune Neuromuscular Diseases Focus on
Immunotherapy
VIII. PEMBICARA
Narasumber : Dr. dr. Aida Fitri, SpS (K)
dr. Ahmad Yanuar Safri, SpS (K)
X. ANGGARAN
No Rincian Biaya
1 Fee Pembicara (2 Pembicara @4.000.000) Rp8.000.000
2 Fee Moderator Rp2.000.000
3 Biaya SKP (estimasi) Rp3.000.000
4 Institutional Fee Rp15.000.000
TOTAL Rp28.000.000,-
dr. Ibnoe Soedjarto, M. Si. Med., Sp. S dr.Suherman Tambunan M.Ked ( Neu ), Sp.S
NPA : 19-1-19701220 NPA : 19-1-19750811
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS SARAF INDONESIA
(PERDOSSI)CABANG KALIMANTAN TIMUR - UTARA
Sekretariat : Klinik Matahari, Jl. Agus Salim No. 10, Samarinda
Telp: 0811 585 269 / 0813 2808 7862 / 0813 5082 7252
E-mail : perdossicabangkaltim@yahoo.co.id
1. Nyeri akut adalah proses kompleks yang melibatkan aktivasi nosiseptor, mediator kimia, dan peradangan. (B/S) B
2. Nyeri akut yang tidak tertangani dapat berkembang menjadi nyeri kronis. (B/S) B
3. Intervensi psikologis merupakan salah satu modalitas non farmakologi pada tatalaksana nyeri. (B/S) B
4. Menurut WHO Analgesic step ladder, pada tahap pertama tatalaksana nyeri diberikan opioid yang dikombinasi
dengan non opioid dan adjuvant. (B/S) S
5. Injeksi lokal steroid / anestesi merupakan bagian dari tindakan minimal invasif pada tatalaksana nyeri. (B/S) B
6. Asam hialuronat memiliki peran sebagai viskosuplementasi pada tatalaksana osteoarthritis. (B/S) B
7. Asam hialuronat diberikan secara intraartikuler pada pasien Osteoartritis. (B/S) B
8. Penyuntikkan injeksi local steroid hanya dapat dilakukan di sendi besar. (B/S) S
9. Pemberian asam hialuronat dikontraindikasikan pada pasien dengan nyeri dan bengkak hebat pada OA lutut. (B/S)
B
10. Pemberian Asam hialuronat kurang efektif pada pasien dengan OA grade IV (B/S) B