Anda di halaman 1dari 22

DIRECTING

CLASS
SEORANG DIBALIK LAYAR SINEMA

FILM AND TELEVISION


OPEN STUDIO
LAUDZA DERMAGA NARESWARA

INTRODUCING
Laudza Dermaga Nareswara is an interdisciplinary artist based in Bandung,
Indonesia who focuses on Audio Visual and New Media Art such as Photography,
Graphic Design, Film, Video Art, and Experimental Music. He uses art specifically as
a language to convey psychological ideas, identity, culture, and critiques or
celebrations of the modern world.

FILM AND ACHIEVMENT


Parasocial (2020) as Writer
Le Cafe (2021) as Director and Writer
Payung Euis (2021) as Writer
Burger (2021) as Writer
Pay Later (2021) as Director
Renjana (2021) as Assistant Cinematographer
Awan di Atas Truk (2021) as Director and Writer
Nu Mulang Ti Dayeuh (2022) as Director of Photography
Cakil: Pembalasan Wanamarta (2022) as Director and Writer
Hyper-Panopticon(2023) as Director and Writer
Puspas (2023) as Production Leader
Pulangkeun Hayam Aing (2023) as Director and Writer
The Stages (2023) as 1st Assistance Director

Official Selection Short Movie Documentary Festival Film Bogor 2022


Official Selection Lift Off Global Network 2022
Official Selection Short Documentary Bandung Film Initiative Awards 2022
Screening at Uniwersytet Artystyczny im. Magdaleny Abakanowicz
Screening at Haus der Indonesischen Kulturen (HdIK) Berlin - Germany
Screening at Asien Afrika Institut Universitet Hamburg Germany
Screening at Cinecussion The Rigel 2021
Official Selection Renjana (Lift Off GLobal Network Official Selection Internasional), 2021
Sutradara Terbaik Festival Film TVRI Jawa Barat
Juara Umum Festival Film TVRI Jawa Barat
Nominasi Penulis Naskah Terbaik Festival Film TVRI. Jawa Barat
WHAT IS
DIRECTOR?
Kbbi: (n) Orang yang memberi pengarahan dan

WHAT IS DIRECTOR? bertanggung jawab atas masalah artistik dan teknis


dalam pementasan drama, pembuatan film, dan
sebagainya

Auteurship Mise en Scene Form and Style


AUTEUR THEORY
Auteur adalah cara pandang film di mana kita melihat Sutradara sebagai
pencipta (Author) dari sebuah film. Auteur Theory berpendapat bahwa film
adalah refleksi dari visi artistik sutradara, sehingga sebuah film yang
disutradarai seorang seniman gambar bergerak memiliki ciri khas tertentu
dalam tema yang muncul atau bentuk dan gaya-nya (form and style).
MISE EN SCENE
Mise-en-scène adalah konsep dalam sinematografi yang mengacu pada
elemen-elemen visual yang terorganisir di dalam suatu adegan atau frame
dalam film. Ini mencakup pengaturan set, pencahayaan, komposisi visual,
kostum, makeup, dan tindakan karakter. Mise-en-scène berkontribusi untuk
menciptakan atmosfer, memperkuat narasi, dan mengkomunikasikan pesan
film melalui pengaturan visual yang dipilih oleh sutradara.
FORM / BENTUK
Bentuk adalah cara bagaimana film disajikan. Agar film pendek dapat
mempertahankan pandangan yang mengesankan dan menarik tentang
kehidupan manusia yang digambarkannya, pembuatnya harus memilih bentuk
yang unik untuk tujuan dan sifat cerita.

Merancang bentuk film melibatkan lebih dari sekadar mencari tahu di mana harus
meletakkan kamera dan lensa apa yang akan digunakan sebelum rolling. Ini
berarti mengartikulasikan tujuan yang jelas dan provokatif untuk menceritakan
kisah tersebut. mempertimbangkan subjek, sudut pandang, dan genre yang paling
sesuai dengan tujuan penciptaan.
STYLE / GAYA
Kata gaya sering tertukar dengan bentuk. Godard ketika berbicara tentang gaya
berkata, “Bagi saya, gaya hanyalah bagian luar konten, dan konten bagian dalam
gaya, seperti bagian luar dan dalam tubuh manusia — keduanya berjalan bersama,
tidak dapat dipisahkan”

Gaya sebuah film benar-benar merupakan pengaruh yang terlihat dari identitas
pembuatnya. Sebagian karena konten, sebagian karena jenis cerita dan bentuk
karakteristik yang dipilih masing-masing, dan sebagian lagi karena film memiliki
tanda kepribadian dan selera individu yang membuatnya. Elemen-elemen ini tidak
dapat dikontrol dan dikenal sebagai style.
FILM PENDEK SEBAGAI BENTUK
Film pendek paling dekat dengan bentuk puitis karena membutuhkan penokohan
yang cekatan, gaya naratif yang padat, dan sesuatu yang segar dan fokus untuk
disampaikan. Film pendek lebih sulit dibuat daripada film panjang; puisi lebih
menuntut daripada prosa.

Tips membuat film pendek dengan bentuk yang kuat adalah:


Setting terbatas tapi menggugah.
Karakter terlibat dalam bentuk perjuangan yang relate.
Karakter yang berkembang.
Resolusi yang membuat penonton merenungkan beberapa aspek dari kondisi
manusia.
JOB OF
DIRECTOR
JOB OF DIRECTOR
Pre-Production Production Post-Production
Interpretating Script Mise en Scene Editing the First Assembly
Crew Development Breaking Down the Script Analysis and Feedback
Casting Roll the Cam Working with Composer
Reading Continuity Editing Fine Cut n Sound Mix
Rehearsals Directing the Actor
Production Design Directing the Crew
Pre-Production Meeting Monitoring Progress
GOOD DIRECTOR
• Memiliki pengetahuan luas dalam seni
• Memiliki pikiran yang hidup dan ingin tahu
• Metodis dan terorganisir bahkan saat terlihat santai dan tenang
• Mampu merancang ulang pekerjaan atau bahkan menghapusnya jika sudah usang
• Memiliki ketekunan tak terbatas saat mencari ide-ide
• Bersifat lancar berbicara dan singkat
• Mampu membuat penilaian dan keputusan instingif
• Mampu memperoleh yang terbaik dari orang lain tanpa bersikap otoriter
• Mampu berbicara dengan kesetaraan dan hormat dengan semua crew
• Mampu memahami masalah teknisi dan memanfaatkan upaya terbaik mereka
CREATIVE DECK
Sebuah alat yang penting namun sering dipandang sebelah mata, sebuah
susunan rapih yang dibuat oleh sutradara pada pra produksi untuk
mengkomunikasikan ide cerita, form and style, auteurship, mise en scene dan
semua aspek penting dalam gambar bergerak.
DEPARTEMEN PENYUTRADARAAN
Penyutradaraan tidak hanya bekerja sendiri. Di dalam departemennya ada beberapa role yang
membantu sutradara:
1. Asisten Sutradara 1: Bekerja membantu sutradara dalam komunikasi ketika di set perihal
waktu dan skema shooting, membuat call sheet dan menyatukan breakdown dari crew.
2. Asisten Sutradara 2: Bekerja dengan cast dalam sisi penyutradaraan dan skema.
3. Visual Continuity: Melihat dan memperhatikan continuitas visual dalam sebuah adegan.
4. Script Continuity: Melihat, memperhatikan dan mencatat continuitas pengadeganan.
LEARNING
METHOD
Penyutradaraan layaknya seni musik; tidak bisa hanya
keterampilan teknis atau hanya intelektual . Di butuhkan latihan dan
proses panjang (bahkan seumur hidup) untuk mengerti
penyutradaraan secara penuh. Terkadang gambar bergerak yang
buruk bukan karena mereka gagal dalam teknis, tapi sang sutradara
tidak mengerti tentang kehidupan, struktur, dramaturgi dan aspek
aspek sinema lainnya.
UDAHAN AH
MATERINYA
UNTUK BAHAN AJAR PRESENTASI
DAN CONTOH DECK ADA DI BIO
INSTAGRAM @ELDERMAGA
PRACTICE TIME
Buatlah sebuah video berdurasi 1 menit dengan
memanfaatkan teknik oneshot tanpa editing yang
menyajikan unsur dramatis, mise en scene, form style.

Difficulty: Hard
tapi asik

Anda mungkin juga menyukai