KB Kenanga
KB Kenanga
Disusun Oleh :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT,atas limpahan rahmat
dan hidaya-Nya yang telah dilimpahkan kepada peneliti,sehingga penyusunan
laporan penelitian dan analisis ini dapat diselesaikan.Tujuan penyusunan laporan
ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PAUD 4504 penelitian dan
analisis kegiatan pengembangan pendidikan anak usia dini pada semester IX
program S1 PG PAUD Universitas terbuka. Dengan selesainya penulisan laporan
ini,izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada
semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan ini.Diantaranya yang
terhormat:
TITIK KURNIAWATI
NIM:837733121
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
B. FOKUS PENELITIAN
Setelah diadakan observasi disalah satu ruang Kelompok Bermain
KENANGA Raman Fajar maka penelitian ini difungsikan pada salah satu
kegiatan anak yaitu kegiatan”Melukis dengan jari (Finger Painting)”.
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengumpulkan data mengenai :
a) Alasan pendididk melakukan kegiatan”Melukis dengan jari (Finger
b) Painting)
c) Tujuan pendidik melakukan tersebut
d) kebijakan yang mendukung pendidik melakukan kegiatan tersebut
2. Membuat analisis kritis (Article Analysis) mengenai kegiatan
tersebut.
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini bermanfaat untuk:
a) Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan anak di kelompok
b) Bermain KENANGA Raman Fajar
c) Melatih mahasiswa melakukan tindakan kelas
d) Mengembangkan kemampuan mahasiswabdalam menganalisis suatu
e) kegiatan anak di Kelompok Bermain KENANGA
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN MELUKIS
Melukis untuk anak-anak pada dasarnya adalah sama dengan
menggambar bebas atau ekspresi yakni media ekspresi seni rupa
dwimatra.Berdasarkan arti melukis adalah membayangkan maka objek yang
ada didepan mata ibayangkan,dikaitkan,diasosialisasikan dan diimajinasikan
dengan objek yang pernah masuk dalam ingatan.
B. PENGEMBANGAN SENI
Dalam kurikulum nasional pengembangan seni mengacu pada
kompetensi dasar anak. Mampu mengungkapkan gagasan dan daya cipta
dalam berbagai bentuk.
3
Pembagian seni di PAUD sangat penting. Lowen feld dan Brittain
(dalam Widia Pekerti, dkk.2008) menjelaskan bahwa kegiatan seni berperan
dalam pengembangan berbagai kemampuan dasar dalam dirinya seperti
kemampuan Fisik, Pikir/Intelektual, Emosional, Keratifitas, Sosial dan
Estetika
C. TUJUAN MELUKIS
Tujuan melukis dengan jari dan tangan (Finger Painting) antara lain menurut
Silamsky dan Shefatnya (dalam Hakar Pamadhi dan Evan Sukardi: 2010)
a) Mengembangkan ekspresi memalui media lukis dengan gerakan tangan
b) Mengambangkan fantasi, imajinasi dan kreasi
c) Melatih otot-otot tangan 1 jari, koordinasi otot dan mata
d) Melatih kecakapan mengkombinasikan warna
e) Memupuk perasaan terhadap gerakan tangan
f) Memupuk perasaan keindahan
4
Pada garis besarnya berkarya rupa terdiri dari 2 jenis yaitu:
a. Medium Konvensional
Medium Konvensional artinya medium yang digunakan sesuai
penggunaanya seperti kertas,kanvas,hardborard dan papan.
b. Medium Inkonvesional
Medium Inkonvesional artinya medium yang sesuai dengan keinginanya
missal melukis diatas kertas,terpal dan plastic. Melukis inkonvesional
pada prinsipnya melukis dengan cara berkreasi menggunakan peralatan
dan tehnik yang tidak biasa. cara kerjanya eksperimentasi
/percobaan.hasil percobaan ini bias sekaligus menjadi karya seni.cara ini
disenangi oleh anak karena sifat bermainya lebih banyak dan anak
menginterprestasikan bermacam-macam teknik.
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Di Kelompok Bermain KENANGA Raman Fajar pada tahun 2021/2022
mempunyai jumlah anak didik 27 anak terdiri dari 11 perempuan,16 laki-laki.
3 orang pendidik dan 1 pimpinan Kelompok Bermain.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode interpreatif yaitu Menginterprestasikan
data mengenai fenomena/gejala yang diteliti dilapangan
C. Instrumen Penelitian.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini :
1. Observasi
Observasi adalah salah satu tehnik pengumpulan data yang digunakan
untuk melihat fenomena yang unik dan menarik untuk Kelompok Bermain
dijadikan focus penelitian Observasi dalam penelitian dilakukan dalam
satu kali pertemuan.selama 2 jam yaitu tanggal 25 April 2022.Penelitian
menggunakan tehnik Observasi untuk memperoleh data yang berkaitan
dengan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung melalui
kegiatan melukis dengan jari (Finger Painting ).
2. Wawancara
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang bisa
digunakan untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai focus
penelitian.Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan mengadakan Tanya
jawab secara langsung dengan pendidik dan pimpinan sekolah.untuk
emperoleh data tentang peningkatan hasil belajar. Kemampuan seni anak
melalui pembelajaran melukis dengan jari (finger painting ).
6
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu teknik pengumpulan data atau buktibukti
serta penjelasan yang lebih luas mengenai focus penelitian.Dokumentasi
digunakan dengan tujuan mencari data yang berasal dari
okumen.Wawancara dan catatan yang ada hubunganya dengan objek
penelitian sebagai sumber data.
7
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Hasil Wawancara
1. Pemimpin/Kepala
a. Tabulasi Data
Aspek Hasil Wawancara
Pemrakarsa Bunda PAUD Desa Raman Fajar
Pendirian 15 Maret 2015
Visi Membentuk anak yang berakhlak
mulia, mandiri, kreatif, sehat,
cerdas dan ceria
Misi a) Mempersiapkan anak didik
sejak dini melalui rangsangan
pendidikan dan mental.
b) Melaksanakan pembelajaran
yang aktif, kreatif dan inovatif.
c) Menciptakan kegiatan belajar
yang menyenangkan
d) Bekerjasama dengan wali
upaya meningkatkan
pendidikan.
Tujuan Membantu anak didik
mengembangkan berbagai potensi,
baik psikis dan fisik yang meliputi
moral dan nilai-nilai agama, sosial
emosional, kognitif, bahasa, fisik
motorik, kemandirian dan seni.
Peraturan penerimaan siswa 4 – 6 Tahun
Keunggulan di PAUD Terdapat kegiatan melukis dengan
jari
Jumlah Anak 27 orang
8
Jumlah Guru 3 orang
Waktu Operasional 07.30 – 09.30 WIB (Senin-Jumat)
Jumlah staff 3 orang
Kendala yang Dihadapi
b. Analisis data
Di Lembaga KOBER KENANGA RAMAN FAJAR
diprakarsai oleh Bunda PAUD Desa Raman Fajar yang berdiri tahun
2015 lembaga yang mempunyai visi dan misi yang menjadi motivasi
lembaga itu sendiri.
B. Hasil Pengamatan
1. Prasarana Outdoor
a. Tabulasi data
No Jenis Alat Ada Tidak Keterangan
1 Perosotan √
2 Ayunan √
3 Kuda-kudaan √
4 Jungkitan √
b. Analisis Data
Prasarana Outdoor di lembaga KOBER KENANGA RAMAN FAJAR
sudah memenuhi kebutuhan anak.
2. Prasarana Indoor
a. Tabulasi Data
No Jenis Alat Ada Tidak Keterangan
1 APE (Alat Permainan Edukatif) √
2 Kepingan Geometri √
3 Bola warna-warni √
4 Manik-manik √
5 Boneka tangan √
9
b. Analisis data
Prasarana Indoor yang ada di Lembaga KOBER KENANGA
RAMAN FAJAR sudah memenuhi kebutuhan anak.
3. Administrasi sekolah
a. Tabulasi data
No Administrasi Sekolah Ada Tidak Keterangan
1 Buku Administrasi Sekolah √
2 Buku Tamu Khusus √
3 Buku Tamu Umum √
4 Buku Rapat √
5 Buku Surat Keluar Dan Masuk √
b. Analisis data
Administrasi sekolah di Lembaga KOBER KENANGA RAMAN
FAJAR sudah memenuhi kebutuhan meskipun belum semua dibuat.
4. Administrasi Kelas
a. Tabulasi Data
No Administrasi Kelas Ada Tidak Keterangan
1 PROTA (Program Tahunan) √
2 PROSEM (Program Semester) √
3 RPPM (Rencana Pelaksanaan √
Pembelajaran Mingguan)
4 RPPH (Rencana Pelaksanaan √
Pembelajaran Harian)
5 Buku Penilaian Anak Harian √
6 Catatan Anekdot √
b. Analisis Data
Administrasi digunakan oleh pendidik di Lembaga KOBER
KENANGA RAMAN FAJAR yang digunakan oleh guru sebagai
bagian dari seperangkat pengajar.
10
5. Sumber Daya Manusia
a. Tabulasi data
No Tenaga Kerja Ada Tidak Jumlah & Keterangan
1 Kepala Sekolah √ 1 orang
2 Pendidik √ 3 orang
b. Analisis data
Jumlah sumber daya manusia sesuai dengan struktur organisasi
Lembaga PAUD KB Kenanga Raman Fajar Kecamatan Raman Utara
1. Tabulasi data
Untuk memudahkan analisis maka data Hasil penelitian di Lembaga
PAUD KB Kenanga Raman Fajar dibuat sebagai berikut :
Wawancara
Wawancara
Observasi dengan Pimpinan Dokumentasi
dengan Guru
TPA
Anak-anak KB kami Saya percaya Dalam RPPH
sedang memberikan dengan kita tertulis bahwa
melaksanakan kegiatan melukis meletakan dasar anak melukis
kegiatan melukis dengsn yang kuat pemandangan
dengan jari(finger
jari(finger untuknkematangan dengan
painting) disentra
painting) agar perkembanga seni jari(finger
alam cair anak mengenal anak,mereka akan painting)
berbagai macam lebih mampu
lukisan,tidak dalam kegiatan
hanya seni rupa,terutama
menggunakan kegiatan melukis
kuas dan pensil dengan jari
tetapi juga jari
tangan bias
digunakan untuk
melukis
Pendidik Apabila anak Kami Dalam RPPH
membawa anak- dibagi berkeinginan agar tertulis bahwa
anak keruangan kelompok- ank-anak metode yang
khusus untuk kelompok anak mendapat digunakan
melukis,kemudian akan mengalami pendidikan yang pendidik adalah
anak-anak dibagi berbagai macam benars ejak metode
masing-masing kesulitan dini,sehingga pemberian
cat jemari yang anak-anak akan tugas
sudah siap lebih mandiri
11
dipakai yaitu
merah, kuning,
biru serta
Selembar kertas Pertama anak Sedini mungkin Dalam RKH
berwarna putih akan sulit dan berkembang tertulis bahwa
mengembangkan potensinya sesuai metode yang
idenya,kedua dengan usia digunakan
akan terjadi perkembanganya pendidik adalah
ketidak sesuaian metode
bentuk antara pemberian
satu dan yang tugas
lain ketiga anak
kurang bebas
berekspresi
Terdapat ruangan Untuk Supaya kegiatan Disesuaikan
khusus untuk memberikan anak lebih dengan area
kegiatan melukis kesempatan terfokus pada satu
dengan jari pada anak agar kegiatan dan dapat
(finger dapat melukis dilaksanakan
painting) dengan leluasa dengan aman,
nyaman, dan
menyenangkan
C. Analisis Kritis
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan melukis dengan
jari(finger painting) merupakan suatu kegiatan yang bermaksud
mengembangkan berbagai kemampuan yang dimiliki anak yang salah satunya
adalah mengembangkan seni motoric anak.
12
(dalam widia pekerti,dkk.: 2008) menjelaskan bahwa kegiatan seni berperan
dalam mengembangkan fisik, pikir/intelektual, emosional, kreatifitas, social
dan estetika.
13
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari tabulasi dan anlisis data dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai
berikut :
1. Kelompok Bermain kenanga Raman Fajar mempunyai program
pengembangan Kemampuan keterampilan fisik motorik sejak dini yaitu
meletakan dasar yang kuat bagi kematangan motorik anak baik motorik
halus maupun motorik kasar
2. Pengembangan kemampuan yang dimiliki anak salah satunya
dikembangkan melalui kegiatan melukis dengan jari sehingga anak dapat
mengembangkan kreatifitas dan melatih berfikir komprehenshif
3. Lingkungan kelas di Kelompok Bermain Raman Fajar disiapkan
sedemikian rupa sehingga dapat mendukung pencapaian kemampuan yang
dimiliki anak
B. SARAN – SARAN
1. Dalam mengembangkan kemapuan yang dimiliki anak melalui melukis
dengan jari hendaknya bahan perlengkapan yang ada memenuhi jumlah
anak sehingga tidak dapat bebas berkreasi
2. Pengembangan kemampuan yang dimiliki anak melalui melukis dengan
jari hendaknya pendidik terlibat langsung dengan anak untuk memberi
motivasi dan bantuan anak ketika mengalami putus asa
3. Pengembangan keterampilan motorik di Kelompok Bermain Raman Fajar
harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak usia dini
14
DAFTAR PUSTAKA
15
Lampiran 1
OBSERVASI KEGIATAN
PENGEMBANGAN DI KB KENANGA RAMAN FAJAR
16
kertas putih kalian setelah
itu beri dasar warna
kuning’Pendidikpun
mengoleskan kertas putih
dengan warna kuning
memakai jari.Anak-anak
diminta menirunya setelah
rata baru warna merah
dioles diatasnya.Kemudian
terakhir dioles warna
biru.Setelah selesai
memberi warna kemudian
anak-anak disuruh melukis
pemandangan mengunakan
jari-jari tangan
meeka.Pendidik memberi
contoh membuat
gunung,matahari,pohon dan
sebagainya.Setelah
kegiatan selesai pendidik
meminta anak-anak
menjemur hasil lukisan
tersebut dihalaman supaya
kering dan hasil lukisanya
bagus
17
Lampiran 2
18
Pendidik : dengan anak-anak melukis dengan jari tangan,anak-anak bebas
Menuangkan ekspresi,imajenasi,fantasi dan kreasi mereka.
Sehingga Kreatifitas anak akan berkembang dan menghasilkan
karya yang Memuaskan
Peneliti : oh..itu alasanya,lalu mengapa ibu tidak membagi kelompok dalam
Kegiatan melukis?
Pendidik : apabila anak dibagi kelompok anak akan mengalami banyak
kesulitan, Pertama,anak akan sulit mengembangkan
idenya.kedua,akan terjadi Ketidaksesuaian antara bentuk yang satu
dengan bentuk yang Lain,ketiga,anak kurang bebas berekspresi.
Peneliti : benar juga ya,….lalu bu,apa ibu tidak takut kalau anak-anak
nantinya Bermain-main cat jemari itu mengenai badan/baju
mereka?
Pendidik : tentu tidak,karna saya selalu menanamkan rasa disiplin serta
menjaga Lingkungan agar tetap bersih dan indah
Peneliti : selain melukis dapat mengembangkan fantasi,ekspresi serta
imajenasi Anak,apa ada aspek lain yang ibu kembangkan melalui
melukis?
Pendidik : melukis dapat memupuk perasaan terhadap gerakan tangan,selain
Itu dengan melukis anak akan memupuk perasaan
Keindahan,melatih Otot-otot tangan / jari,koordinasi otot dan
mata,dan melatih kecakapan Mengkombinasikan warna.
Peneliti : pantas saja banyak lukisan berwarna warni
Pendidik : ya,sebagian karya anak dan sebagian lagi karya pendidik
Peneliti : tanpa terasa sudah banyak mengobrol nih…terima kasih atas
Penjelasanya ya bu!
Pendidik : sama-sama,saya juga senang berdiskusi tentang kegiatan dikelas
19
Lampiran 3
20
Peneliti : Tadi saya telah berbicara dengan salah seorang pendidik di
KB Ini menurutnya KB ini menerapkan pengembangan seni
Khususnya eni rupa dengan kegiatan melukis
Pimpinan KB : Saya percaya dengan kita meletakan dasar yang kuat untuk
Kematangan perkembangan seni anak,mereka akan lebih
mampu Dalam kegiatan seni rupa terutama kegiatan melukis
dengan jari Peneliti : Baiklah bu sementara cukup sampai
disini,nanti kalau saya Membutuhkan informasi lainya ibu
masih bersedia kan Membantu saya?
Pimpinan KB : Tentu saja,silahkan dating kapan saja mudah-mudahan saya
Bias membantu.
Peneliti : Terima kasih bu
Pimpinan KB : Sama-sama
21
22