Anda di halaman 1dari 3

MATERI :

Bagian Optik : 1. Lensa Okuler


PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI 2 . Lensa obyektif.
3. Diafragma
PERTEMUAN 4. Reflektor
MIKROSKOP
Bagian Mekanik :
1.Tubus 2. Kaki Mikroskop 3. Meja Benda
Mikroskop berasal dari bahasa Yunani: 4. Lengan Mikroskop 5. Pemutar Kasar 6.
micron = kecil dan scopos = tujuan. Pemutar Halus 7. Sekrup Mikroskop 8.
Mikroskop Revolver
Adalah alat yang digunakan untuk melihat
objek/benda yang sangat kecil yang tidak  Bagian Optik
dapat dilihat dengan mata telanjang. 1. Lensa Okuler :
Guna mikroskop : Adalah lensa yang dekat dengan mata
untuk melihat benda yang sangat kecil agar pengamat.
terlihat lebih besar dan jelas. Sifat bayangan lensa okuler adalah :
membentuk bayangan maya, tegak, dan
Sifat bayangan : nyata terbalik dan diperbesar dari lensa obyektif.
diperbesar. Fungsi : untuk memperbesar bayangan
Berdasarkan sumber cahayanya mikroskop benda dari bayangan yang dibentuk oleh
dibagi menjadi 2 yaitu : lensa obyektif .
mikroskop elektron dan mikroskop cahaya.
2. Lensa obyektif
Adalah lensa yang dekat dengan obyek yang
diamati.
Sifat bayangan : membentuk bayangan
nyata, terbalik dan diperbesar.
Lensa ini diatur oleh revolver untuk
menentukan perbesaran lensa obyektif.
Fungsi : Memperbesar bayangan dari obyek.

3. Diafragma
Adalah : alat untuk mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang dipantulkan reflektor
menuju mata

4. Reflektor
Adalah sebuah cermin cekung yang
berfungsi untuk mencari, mengumpulkan,
dan mengarahkan sinar pada obyek yang
diamati cermin datar untuk memantulkan
cahaya apabila sumber cahaya cukup terang

Bagian dan Fungsi Mikroskop  Bagian Mekanik


dari 10 X, 40 X atau 100 X, dengan cara
1. Tubus : meneruskan cahaya dari lensa memutar revolver hingga bunyi klik.
obyektif ke lensa okuler. .
2. Kaki Mikroskop : penyangga mikroskop PERAWATAN MIKROSKOP
3. Meja Benda : tempat meletakkan benda Cara membawa mikroskop :
yang akan diamati. 1. Pegang tangkainya dengan tangan kanan
4. Lengan Mikroskop : untuk memegang dan tangan kiri untuk menopangnya.
mikroskop. 2. Jangan mengayun, melambungkan, atau
5. Pengatur Fokus Kasar : memperjelas menggetarkannya sewaktu meletakkan
bayangan benda mikroskop dan jangan mengangkat
6. Pengatur Fokus Halus : mempertajam mikroskop pada tubuh tabungnya karena
bayangan benda. akan ada bagian yang lepas atau jatuh.
7. Sekrup Mikroskop : mengatur sudut 3. Mikroskop yang telah selesai dipakai
berdirinya mikroskop. harus dibersihkan.
8. Revolver : mengatur perbesaran lensa 4. Pakailah penutup plastik / masukkan pada
obyektif dengan cara memutarnya. kotaknya agar terhindar dari debu.
5. Simpan pada tempat yang kering dan
MENGGUNAKAN MIKROSKOP usahakan dalam lemari yang dilengkapi
Sebelum melakukan praktikum dengan dengan lampu untuk mengurangi
menggunakan mikroskop cahaya maka kelembaban.
perhatikan langkah-langkah berikut: 6. Bersihkan lensa kotor dengan kain
1. Letakkan mikroskop di atas meja dengan lembut, kapas pengisap / kertas lensa
cara memegang lengan mikroskop yang telah dibasahi dengan air sabun,
sedemikian rupa sehingga mikroskop alkohol, atau xilol
berada persis di hadapan pemakai . .
2. Putar revolver sehingga lensa obyektif
dengan perbesaran lemah berada pada
posisi satu poros dengan lensa okuler
yang ditandai bunyi klik pada revolver.
3. Mengatur cermin dan diafragma untuk PEMBUATAN PREPARAT
melihat kekuatan cahaya masuk, hingga Alat :
dari lensa okuler tampak terang Silet, kaca objek, kaca penutup,
berbentuk bulat (lapang pandang). tissue, serbet.
4. Tempatkan preparat pada meja benda Bahan :
tepat pada lubang preparat dan jepit Bahan pewarna digunakan untuk
dengan penjepit obyek/benda. memudahkan dalam pengamatan,
5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar misalnya lugol, biru metilen
obyek dengan cara memutar pemutar (methylene blue), atau eosin.
kasar, sambil dilihat dari lensa okuler. Cara Kerja:
6. Untuk mempertajam gambar obyek, 1. Gunakan gabus atau batang umbi kayu
putarlah pemutar halus, sambil dilihat yang dibelah tengahnya sebagai alat
dari lensa okuler. bantu untuk mempermudah menyayat
7. Apabila bayangan obyek sudah bagian tumbuhan.
ditemukan, maka untuk memperbesar 2. Selipkan daun /akar/batang pada belahan
gantilah lensa obyektif dengan ukuran gabus, kemudian sayatlah dengan silet
setipis mungkin, untuk mendapatkan
penampang
3. Letakkan jaringan/objek yang akan
diamati pada kaca preparat yang telah
ditetesi air, kemudian tutup dengan kaca
penutup.
4. Tambahkan setetes pewarna
(yodium/metilen biru/ merkuro - krom )
agar objek pengamatan lebih jelas.
5. Jika cairan melimpah, seraplah dengan
menggunakan kertas lensa/tisu, tetapi
jangan terlalu banyak cairan yang
dikeluarkan
6. Amati di mikroskop mulai dengan
perbesaran lemah

Anda mungkin juga menyukai