Trutur Kurikulum SMK
Trutur Kurikulum SMK
Pembelajaran
Intrakurikuler (PI) dan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) yang dijabarkan dalam tabel berikut:
PI P5 PI P5 PI P5
2 Pendidikan Pancasila 54 18 54 18 36 -
Pendidikan Jasmani,
4. Olahraga dan 90 18 54 18 - -
Kesehatan
5. Sejarah 54 18 54 18 - -
6. Seni Budaya 54 18 - - - -
7. Muatan Lokal 72 - 72 - 36 -
1. Matematika 108 36 90 18 54 -
Projek Ilmu
4. Pengetahuan Alam dan 162 54 - - - -
Sosial
Dasar-dasar Program
5. 432 - - - - -
Keahlian
Mata Pelajaran
6. - - 648 - 396 -
(Konsentrasi Keahlian)
Catatan:
Pembelajaran intrakuler di SMK/MAK pun terbagi menjadi 2 (dua), yaitu kelompok mata
pelajaran umum dan kejuruan.
Kelompok Umum
Kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk murid menjadi pribadi yang utuh, sesuai
fase perkembangannya. Murid diharapkan memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial, sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
Projek IPAS. Mata pelajaran yang mengembangkan literasi sains dengan aspek-aspek ilmu
pengetahuan alam dan sosial. Mata pelajaran ini disampaikan dalam tema-tema kehidupan yang
kontekstual dan aktual.
Bahasa Inggris dan Matematika. Di kelas 10, kedua mata pelajaran ini berisi materi umum dan
dasar. Sementara di kelas 11 dan 12, fokus dua mata pelajaran ini adalah pendalamam materi
secara kontekstual terhadap substansi kejuruan pada masing-masing Program Keahlian.
Keahlian.
Informatika. Mata pelajaran ini dirancang sama dengan satuan pendidikan lain tapi bisa
disesuaikan dengan Program Keahlian peserta didik.
Kelompok Kejuruan
Kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk murid agar memiliki kompetensi sesuai
perkembangan dunia kerja, serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Mata Pelajaran Kejuruan. Di kelas 10, Mata Pelajaran Kejuruan berpusat pada pelajaran dasar-
dasar Program Keahlian. Di kelas 11 dan 12, mata pelajaran ini mencakup kelompok unit
kompetensi yang dikembangkan secara lebih teknis sesuai Konsentrasi Keahlian yang dipilih.
Mata Pelajaran Kreatif dan Kewirausahaan. Mata pelajaran ini menjadi alat bagi murid untuk
mengaktualisisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai. Hal ini dilakukan melalui
pembuatan produk atau pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis.
Mata Pelajaran Pilihan. Mata pelajaran yang dipilih oleh murid sesuai dengan renjana (passion)
untuk pengembangan diri, melanjutkan pendidikan, berwirausaha, maupun bekerja pada bidang
yang dipilih. Murid dapat mendalami mata pelajaran kejuruan di konsentrasi keahliannya, mata
pelajaran kejuruan lintas konsentrasi keahlian, mata pelajaran umum, atau mata pelajaran
kelompok pilihan yang diajarkan di fase F SMA/MA.
1. Pemilihan konsentrasi dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di dunia kerja yang
menjadi sasaran murid.
2. Satu program keahlian bisa mencakup satu atau lebih konsentrasi.
3. Jika ada konsentrasi yang berbeda dalam satu program keahlian, maka akan diselenggarakan
dalam rombongan belajar yang berbeda.