Anda di halaman 1dari 5

LK. 2.

2 Menentukan Solusi
Nama Mahasiswa : E.D. PURNAMA
Asal Sekolah : SMKS DHARMA MAITREYA

No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
1  Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, alternatif Penentuan solusi Alasan mengapa memilih
1. (Aura Khansa Balqist, dkk : 2023 : Abstrak) yang sesuai atau memungkinkan untuk diterapkan di yang akan diambil model pembelajaran Problem
Model pembelajaran Problem Based Learning kelas saya adalah sebagai berikut : adalah: Based Learning (PBL) adalah
karna pada model ini
(PBL) menerapkan gaya belajar Student Centered 1. Penerapan model Problem Based Learning 1. model
pembelajaran pembelajaran akan berfokus pada
atau pembelajaran yang berfokus pada siswa. (PBL) Karna pada model pembelajar PBL guru Problem Based peserta didik, peserta didik akan
hanya sebagai fasilitator. Model pembelajaran Learning (PBL) menjadi lebih aktif berkalaborasi,
https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/3954/ ini berfokus pada peningkatan pengetahuan berkomunikasi, berfikir kreatif
3284 atau kognitif peserta didi , dimana aspek dan kritis dalam proses diskusi,
2. (Kuswanto, dkk : 2022 : 129 ) Minat belajar siswa pengetahuan berorientasi pada mengembangkan sehingga mampu meningkatkan
dapat ditumbuhkan dan ditingkatkan dengan kemampuan berpikir peserta didik yang minat belajar peserta didik.
Karna pada model pembelajaran
mengotimalkan penerapan model PBL dalam mencakup kemampuan intelektual mulai dari
PBL ini memiliki .
pembelajaran. mengingat sampai memecahkan masalah. Problem Based Learning (PBL)
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/ijes/article/view Kelebihan Problem Based Learning (PBL) memiliki kelebihan untuk
/1508/770 agar melatih peserta didik dalam memecahkan melatih siswa dalam
3. (Yuwinda Waruwu1, dkk : 2023 : 201) Model masalah, meningkatkan pemahaman materi yang memecahkan
pembelajaran Project Based Learning (PJBL) tepat diberikan guru, melatih daya ingat peserta didik, masalah, meningkatkan
serta dapat meningkatkan pengetahuan peserta pemahaman materi yang
digunakan dengan konten ini karena PJBL
diberikan guru, melatih daya ingat
menantang siswa untuk menyelidiki solusi didik.
siswa, serta dapat
berdasarkan masalah saat ini dalam kehidupan Kekurangan : Model pembelajaran Problem meningkatkan pengetahuan
mereka yang sengaja dihubungkan dengan materi Based Learning (PBL) tidak bisa diterapkan siswa. Kelebihan yang dimiliki
pelajaran yang mereka pelajari. untuk setiap materi pelajaran, jika peserta didik oleh problem based learning
https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/jsp/article/downl terbiasa dengan informasi yang diperoleh dari (PBL) dirasa
oad/1257/499/ guru sebagai narasumber utama, maka peserta mampu untuk mengatasi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
4. (Dara Cahya Purnama : 2022 : 200) Model didik akan merasa kurang nyaman dengan cara permasalahan rendahnya minat
pembelajaran tipe make a match diartikan sebagai model belajar sendiri dalam pemecahan masalah dan peserta didik dalam menganalisa
pembelajaran dalam mencari pasangan. Nantinya masing - jika dalam satu kelas yang memiliki tingkat materi jenis-jensi bahaya ditempat
kerja pada mata pelajaran K3LH.
masing siswa mendapatkan kartu (berbentuk kosep dan fakta) keragaman peserta didik yang tinggi akan terjadi
(Aura Khansa Balqist,
kemudian siswa akan mencari pasangan kartu secepat kesulitan dalam pembagian tugas dkk : 2023 : 7235) Jika
mungkin. Model make a match dapat meningkatkan minat model pembelajaran PBL ini
belajar siswa. 2. Model pembelajaran Project Based Learning diterapkan maka peserta didik
https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/articl (PJBL) akan lebihh aktif karna peserta
e/view/43/24 Penerapan PjBL dalam pendidikan takan mampu didik harus menganalisa jenis-
untuk menghasilkan siswa/siswi yang memiliki jenis bahaya ditempat kerja
5. (Iqbal Abdi Porta Sena & Efrizon 2021 : 9) dengan cara berdiskusi sehingga
ketrampilan aplikatif dan siap kerja karena telah
peserta didik lebih memahami
Model pembelajaran Discovery Learning yang menekankan dilatih untuk menyelesaikan permasalahan dalam materi yang diberikan, peserta
pada pembelajaran siswa aktif dalam menemukan konsep. dunia nyata. Kreatifitas dan inovasi dari staf didik akan menjadi lebih aktif
Berdasarkan fakta dan hasil pengamatan, penerapan pengajar yang terlibat sangat diperlukan untuk berkalaborasi, berkomunikasi,
pembelajaran penemuan memiliki kelebihan-kelebihan menghasilkan pembelajaran yang inovatif, kreatif, berfikir kreatif dan kritis dalam
membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan aktif dan menyenangkan supaya siswa bebas dari proses diskusi. Sehingga akan
keterampilan dan proses kognitif. tekanan, bebas menuangkan ide, menemukan meningkatkan minat belajar
https://journal.kurasinstitute.com/index.php/ijit/arti peserta didik
hal-hal baru, dan mampu berfikir kritis dengan
Sedangkan.
cle/view/89/106 tujuan akhir meningkatkan kualitas lulusan untuk Jika model pembelajarn ini tidak
siap bersaing di masa depan. diterapkan maka peserta didik
 Wawancara Kelebihan dari model pembelajaran Project akan mengalami kesulitan dalam
1. Kepala Sekolah ( Dito, S. Ag) Based Learning (PJBL) adalah peserta didik memahami materi menganalisa
Model lapangan atau pengenalan langsung mampu meningkatkan hasil belajar, prestasi, jenis-jenis bahaya ditempat kerja,
dengan dunia usaha atau industri. karna guru hanya menyampaikan
motivasi, dan kemampuan 4C (collaboration,
materi hanya dengan
communication, critical thinking, creative menggunakan metode
2. Ketua Jurusan Akuntansi (Suci thinking) konvesional (ceramah)
Rahmadayanti, S. Akun) Sedangkan kekurangan dari project based
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
Model Problem Based Learning/PBL dan learning (PBL) dilansir dari buku Pembelajaran Daftar Pustaka :
penggunaan media visual dapat digunakan Berbasis Proyek (2022) oleh Sunismi dkk, yaitu: 1. (Aura Khansa Balqist,
dalam materi menganalisis jenis-jenis bahaya a. Memerlukan banyak waktu untuk dkk : 2023 : 7235)
di tempat kerja pada mata pelajaran K3LH. 2. (Kuswanto, dkk : 2022 :
menyelesaikan masalah
129 )
3. Guru Bahasa Indonesia (Lidiya Syafari, b. Membutuhkan biaya yang cukup banyak 3. Ketua Jurusan
S.Pd. Gr) c. Banyak pendidikan yang merasa nayam Akuntansi (Suci
Untuk Materi ini, model pembelajaran yang dengan kelas tradisional, dimana pendidik Rahmadayanti, S. Akun)
sesuai adalah model pembelajaran PBL/ memegang peran utama dikelas
Problem Based Learning, serta menggunakan d. Banyak peralatan yang harus dibeli
metode diskusi, presentasi dan tanya jawab. e. Peserta didik yang memiliki kelemahan
Untuk penggunaan media menggunakan dalam percobaan dan pengumpulan
media berbasiskan TPACK, yaitu media informasi akan mengalami kesulitan
audiovisual. f. Ada kemungkinan peserta didik ada yang
kurang aktif dalam kerja kelompok,
4. Pengawas Sekolah (Dr. Husaini Putra, M. sehingga dikhawatirkan peserta didik tidak
Pd) memahami topik secara keseluruhan.
Model pembelajaran Project Based Learning/PJBL sesuai 3. Metode pembelajaran Discovery Learning
diterapkan pada materi menganalisis jenis-jenis bahaya di Karna pada model pembelajaran Discovery
tempat kerja pada mata pelajaran K3LH , seperti Learning diterapkanya Student Center sehingga
pembuatan video simulasi kecelakaan kerja. peserta didik menjadi mandiri.
5. Guru Penggerak (Emy Nurhayati, S. Pd. kelebihan dari model discovery learning berbasis
Gr) audiovisual adalah dapat memotivasi siswa,
Model pembelajaran Project Based Learning ( menstimulus ransangan pembelajaran, dan
PJBL) pembelajaran lebih bersifat students centered.
kekuranganya adalah membutuhkan banyak
waktu dan tidak semua siswa dalam satu kelas
mempunyai kemampuan yang sama dalam
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
menangkap informasi dari media audiovisual.
4. Model pembelajaran tipe make a match
Melalui model ini, kreativitas siswa dalam belajar
juga meningkat, sebab siswa tidak bersikap pasif
seperti pada pembelajaran biasa yang bersifat
“teacher centre”.
Kelebihan dari model pembelajaran make a
match sebagai berikut :
a. Siswa terlibat langsung dalam menjawab
soal yang disampaikan kepadanya melalui
kartu
b. Meningkatkan kreativitas belajar siswa.
c. Menghindari kejenuhan siswa dalam
mengikuti proses belajar mengajar.
d. Dapat menumbuhkan kreativitas berfikir
siswa
e. Pembelajaran lebih menyenangkan karena
melibatkan media pembelajaran yang
digunakan guru.
Kelemahnya adalah sebagai berikut :
a. Sulit bagi guru mempersiapkan kartu-kartu
yang baik dan bagus
b. Sulit mengatur ritme atau jalannya proses
pembelajaran
c. Siswa kurang menyerap makna
pembelajaran yang ingin disampaikan
karena siswa merasa hanya sekedar
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
permainan saja Sulit untuk
mengkonsentrasikan anak.
Keterangan:
Eksplorasi alternatif solusi dan Analisis alternatif solusi bersumber dari LK 2.1

Anda mungkin juga menyukai