KERANGKA ACUAN KERJA

LOKAKARYA MINI TRIBULANAN LINTAS SEKTOR

1. PENDAHULUAN
Setelah melaksanakan penggalangan/peningkatan kerjasama
lintas sektoral, sebagai tindak lanjut semangat kerjasama dalam tim yang
telah ditimbulkan dalam lingkungan sektor-sektor yang bersangkutan
perlu dipelihara dengan baik. Disamping itu keberhasilan pembangunan
kesehatan sangat memerlukan dukungan lintas sektor. Dimana kegiatan
masing-masing sektor perlu dikoordinasikan sehingga dapat diperoleh
hasil yang optimal.

2. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya
pelayanan kesehatan dasar berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran , kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap penduduk di wilayah kerjanya.
Upaya kesehatan di Puskesmas berupa upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Dalam menyelenggarakan
upaya kesehatan Puskesmas mempunyai wewenang untuk melakukan
pengelolaan program melalui berbagai kegiatan.
Keberhasilan berbagai program puskesmas memerlukan dukungan
lintas sektor terkait. Oleh karena itu puskesmas harus melakukan
kerjasama dengan lintas sektor agar diperoleh dukungan dalam
pelaksanaan berbagai kegiatannya. Salah satu bentuk upaya untuk
menggalang dan pemantauan berbagai kegiatan adalah melalui
pertemuan, dalam hal ini adalah lokakarya mini lintas sektor.

3. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka
mengkaji hasil kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya
rencana kerja tribulan berikutnya.
3.2 Tujuan Khusus
3.2.1 Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral
masalah dan hambatan yang dihadapi.
 3.2.2 Dirumuskannya mekanisme / rencana kerja lintas sektoral
yang baru untuk tribulan yang akan datang.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

4.1 Lokakarya Mini Tribulan yang pertama
4.2 Lokakarya Mini Tribulan rutin

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

5.1. Lokakarya Mini Tribulanan yang pertama
- Pembukaan pengarah Camat
- Dinamika kelompok pengarah Tim
- Istirahat
- Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan peran
serta masyarakat pengarah camat
- Inventarisasi peran bantu masing-masing sektor pengarah
sektor terkait
- Analisa hambatan dan masalah dalam peran bantu masing-
masing sektor pengarah sektor terkait
- Pembagian peran dan tanggung jawab masing-masing sektor
pengarah Camat
- Perumusan rencana kerja masing-masing dalam 3 bulan yang
akan datang pengarah sektor terkait
- Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan pengarah Camat
- Penutupan oleh Camat
5.2. Lokakarya Mini Tribulanan rutin
- Pembukaan pengarah Camat
- Laporan kegiatan sektor terkait pengarah Camat
- Masalah/hambatan masing-masing sektor pengarah Kepala
Puskesmas
- Analisis masalah dan hambatan pengarah Kepala Puskesmas
- Pemecahan masalah pengarah Kepala Puskesmas dan Camat
- Rencana kerja tribulan pengarah Kepala Puskesmas dan
Camat
- Kesepakatan pembinaan pengarah Ketua Tim Penggerak PKK
dan Camat
- Kesepakatan bersama dan penutupan pengarah Camat
6. SASARAN
Peserta rapat lintas sektor terkait meliputi :
1. Dinas Kesehatan ( Kabid Yankes)
2. TP PKK Kec Geger
3. Puskesmas ( Kepala Puskesmas Geger)
4. Staf Kecamatan : Sekcam, Kasi Sosial
5. Lintas sector di kecamatan : Polsek, Koramil, UPT
Pendidikan, PPAI.
6. Tokoh Agama/ Masyarakat
7. Kepala Desa

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Forum Komunikasi Dan Bulan ke

Koordinasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rapat Lokakarya Mini √
Tribulanan Pertama
Rapat Lokakarya Mini √ √ √
Tribulanan Rutin

8. TEMPAT
Tempat penyelenggaraan lokakarya mini tribulan lintas sektor di
ruang pertemuan kecamatan.

9. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaporan kegiatan lokakarya mini tribulanan lintas sektor
dilakukan setiap akhir kegiatan. Hasil rencana tindak lanjut lokakarya
mini tribulanan lintas sektor dievaluasi pada lokakarya mini tribulanan
lintas sektor berikutnya.

10. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil lokakarya mini tribulanan lintas sektor dicatat dalam
notulen lokakarya mini tribulanan lintas sektor, dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Madiun.