Perhitungan Manual Fuzzy
Perhitungan Manual Fuzzy
0 6 12 24
Sumbu horizontal pada kurva diatas menggambarkan nilai input dari variabel usia,
sedangkan sumbu vertikal menggambarkan tingkat keanggotaan dari variabel
yang diinput. Fungsi keanggotaan dari variabel usia adalah sebagai berikut:
1;𝑥 ≤ 6
12−𝑥
𝜇 tahap 1 = { 6
; 6 ≤ 𝑥 ≤ 12
0 ; 𝑥 ≥ 12
0 ; 𝑥 ≤ 6 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≤ 24
𝑥−6
; 𝑥 ≤ 6 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≤ 12
µ tahap 2 = 6
24−𝑥
; 12 ≤ 𝑥 ≤ 24
12
{ 1 ; 𝑥 ≥ 12
Penjelasan:
Seorang balita dianggap pada usia tahap 1 ketika balita usianya antara 0-12
bulan. Seorang balita dianggap pada usia tahap 2 ketika usianya antara 6-24 bulan.
0 7 10 13 15
1 ;𝑥 ≤ 7
10−𝑥
𝜇 Ringan ={ 3
; 7 ≤ 𝑥 ≤ 10
0 ; 𝑥 ≥ 10
0 ;𝑥 ≤ 7
𝑥−7
; 7 ≤ 𝑥 ≤ 10
µ Normal = 13−𝑥
3
; 10 ≤ 𝑥 ≤ 13
3
{ 1 ; 𝑥 ≥ 10
1 ; 𝑥 ≤ 10
𝑥−10
𝜇 Berat ={ 3
; 10 ≤ 𝑥 ≤ 13
0 ; 𝑥 ≥ 13
c. Himpunan Fuzzy Variabel Tinggi Badan
1
0 65 78 92 95
55
1 ; 𝑥 ≤ 65
78−𝑥
𝜇 Pendek ={ 13
; 65 ≤ 𝑥 ≤ 78
0 ; 𝑥 ≥ 78
0 ; 𝑥 ≤ 65
𝑥−65
; 65 ≤ 𝑥 ≤ 78
µ Normal = 13
92−𝑥
; 78 ≤ 𝑥 ≤ 92
13
{ 1 ; 𝑥 ≥ 78
0 ; 𝑥 ≤ 78
𝑥−78
𝜇 Tinggi ={ 14
; 78 ≤ 𝑥 ≤ 92
1 ; 𝑥 ≥ 92
1 ; 𝑥 ≤ 550
950−𝑥
𝜇 Sedikit ={ 250
; 550 ≤ 𝑥 ≤ 950
0 ; 𝑥 ≥ 950
0 ; 𝑥 ≤ 550
𝑥−550
; 550 ≤ 𝑥 ≤ 950
µ Sedang = 400
1350−𝑥
; 950 ≤ 𝑥 ≤ 1350
400
{ 1 ; 𝑥 ≥ 950
0 ; 𝑥 ≤ 950
𝑥−1350
𝜇 Banyak = { 400
; 950 ≤ 𝑥 ≤ 1350
1 ; 𝑥 ≥ 1350
a. Aturan tahap 1
Berat Badan
Ringan Normal Berat
Pendek Sedikit Sedang Sedang
Tahap Tinggi
Normal Sedikit Sedang Sedang
1 Badan
Tinggi Sedikit Sedang Banyak
Berdasarkan tabel diatas, maka aturan fuzzy yang terbentuk pada tahap 1
adalah sebagai berikut:
[R1] : JIKA berat badan adalah ringan DAN tinggi badan adalah pendek MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedikit.
[R2] : JIKA berat badan adalah ringan DAN tinggi badan adalah normal MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedikit.
[R3] : JIKA berat badan adalah ringan DAN tinggi badan adalah tinggi MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedikit.
[R4] : JIKA berat badan adalah normal DAN tinggi badan adalah pendek MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedang.
[R5] : JIKA berat badan adalah normal DAN tinggi badan adalah normal MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedang.
[R6] : JIKA berat badan adalah normal DAN tinggi badan adalah tinggi MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedang.
[R7] : JIKA berat badan adalah berat DAN tinggi badan adalah pendek MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedang.
[R8] : JIKA berat badan adalah berat DAN tinggi badan adalah normal MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedang.
[R9] : JIKA berat badan adalah berat DAN tinggi badan adalah tinggi MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah banyak.
b. Aturan tahap 2
Berat Badan
Ringan Normal Berat
Pendek Sedikit Banyak Banyak
Tahap Tinggi Normal Sedang Banyak Banyak
1 Badan Tinggi Sedang Banyak Sangat
Banyak
Berdasarkan tabel diatas, maka aturan fuzzy yang terbentuk pada tahap 1
adalah sebagai berikut:
[R10] : JIKA berat badan adalah Ringan DAN tinggi badan adalah pendek
MAKA nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedikit.
[R11] : JIKA berat badan adalah Ringan DAN tinggi badan adalah normal
MAKA nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedang.
[R12] : JIKA berat badan adalah Ringan DAN tinggi badan adalah tinggi
MAKA nilai kalori yang dibutuhkan adalah sedang.
[R13] : JIKA berat badan adalah normal DAN tinggi badan adalah pendek
MAKA nilai kalori yang dibutuhkan adalah banyak.
[R14] : JIKA berat badan adalah normal DAN tinggi badan adalah normal
MAKA nilai kalori yang dibutuhkan adalah banyak.
[R15] : JIKA berat badan adalah normal DAN tinggi badan adalah tinggi
MAKA nilai kalori yang dibutuhkan adalah banyak.
[R16] : JIKA berat badan adalah berat DAN tinggi badan adalah pendek
MAKA nilai kalori yang dibutuhkan adalah banyak.
[R17] : JIKA berat badan adalah berat DAN tinggi badan adalah normal
MAKA nilai kalori yang dibutuhkan adalah banyak.
[R16] : JIKA berat badan adalah berat DAN tinggi badan adalah tinggi
MAKA nilai kalori yang dibutuhkan adalah sangat banyak.
3. Implementasi algoritma
Misalkan ada balita dengan data sebagai berikut:
Usia : 22 bulan
Bobot ` : 10 kg
Panjang : 80 cm
a. Proses fuzzyfikasi
1. Umur 22 bulan termasuk fase 2
24 − 22
= 0,16666
12
92 − 80 12
a. µ normal = = 0,9230
13 13
92 − 80 12
b. µ tinggi = = 0,8571
14 14
b. Proses Fuzyfikasi
• Fase 2 (0,1666)
• Bobot Normal (1)
• Tinggi Badan Normal (0,9230)
• Tinggi Badan Tinggi (0,8571)
Berdasarkan hasil diatas selanjutnya mencari aturan yang sesuai pada tahap 2.
Aturan yang didapat yaitu sebagai berikut:
[R5] : JIKA berat badan adalah normal DAN tinggi badan adalah normal MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah banyak.
[R6] : JIKA berat badan adalah normal DAN tinggi badan adalah tinggi MAKA
nilai kalori yang dibutuhkan adalah banyak.