BAB 1-4 Bersalin revisiOKK
BAB 1-4 Bersalin revisiOKK
BAB 3
TINJAUAN KASUS
1
2
Ibu menarche usia 14 tahun, lama haid 6-7 hari, ganti pembalut 4x/hari pada
hari 1-2, tidak disminore. HPHT: 16-02-2019 , HPL: 23-11-2019.
Sekarang hamil pertama, sehat, usia kehamilan 9 bulan, sudah mengikuti
program ANC terpadu lengkap, hasil normal. Sudah periksa sebanyak 13 kali.
10 kali di bidan dan 3 kali di dokter. Tidak ada keluhan selama hamil, status
imunisasi TT lengkap (T5). Melakukan ANC terpadu lengkap pada trimester
II dengan hasil hamil normal. Mendapat multivitamin zat besi, vitamin C,
kalcium lactate, diminum rutin sesuai anjuran. Ibu sudah mendapatkan
penyuluhan tentang perawatan payudara, persiapan persalinan (P4K) dan
teknik pernafasan untuk persiapan persalinan. Periksa hamil terakhir tanggal
06-11-2019.
Ibu belum pernah menggunakan KB, setelah melahirkan ibu belum
mempunyai pilihan KB.
Nutrisi normal, makan 3x/hari dengan porsi sedang nasi, sayur, ikan goring
dan tempe, minum air putih 10‒12 gelas/hari. Tablet Fe diminum rutin, sisa Fe
3 tablet. Ibu makan terakhir tanggal 18-11-2019 pukul 07.00 WIB (nasi, sayur,
tempe), minum terakhir tanggal 18-11-2019 pukul 11.00 WIB (air putih 1
gelas).
BAB 1x/hari normal, BAK 10-12x/sehari.
Ibu tidur malam ±7jam, pukul 21.00–04.00 WIB, dan ibu tidur siang ±1jam
pukul 13.00-14.00 WIB.
Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga dibantu suami. Selama beraktivitas di
rumah ibu merasa lelah, jika kelelahan digunakan untuk istirahat.
Mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 2–3 hari sekali, ganti baju dan
celana dalam 2x/hari setelah mandi, cebok dari arah depan ke belakang setiap
selesai BAK/BAB. Ibu membersihkan payudara tiap mandi dengan sabun. Ibu
terakhir BAB tanggal 18-11-2019 pukul 04.30 WIB, BAK terakhir tanggal
18-11-2019 pukul 12.00 WIB.
Selama hamil ibu jarang melakukan hubungan seksual, ibu merasa kurang
nyaman saat berhubungan seksual karena perut yang membesar.
3
3) Leopold 3 : pada perut bagian bawah teraba bagian yang bulat, keras
dan tidak dapat digoyangkan (kepala).
4) Leopold 4 : bagian terendah janin sudah masuk PAP (konvergen).
Penurunan kepala 4/5 bagian
DJJ (+) 138x/menit, kuat, teratur, punctum maksimum 3 jari kanan bawah
pusat. HIS 2x dalam 10 menit, kuat teratur lama 30 detik.
Pemeriksaan dalam pukul 13.00 WIB.
v/v taa, pembukaan 2 cm, eff 25%, ketuban (+), preskep, Hodge I, UUK
kadep, tidak teraba bagian kecil disamping kepala janin, kesan jalan lahir
normal.
3.1.3 Assesment
G1P00000, usia kehamilan 39-40 minggu, janin tunggal, hidup, intra uterine, situs
bujur, habitus fleksi, posisi puka, presentasi kepala, kepala sudah masuk PAP,
kesan jalan lahir normal, inpartu kala 1 fase laten, KU ibu dan janin baik.
Prognosa baik.
3.1.4 Penatalaksanaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengerti.
b. Menganjurkan keluarga mendampingi ibu. Ibu didampingi suami.
c. Menganjurkan ibu untuk melakukan distraksi dan relaksasi dengan
pernafasan saat ada his. Ibu menarik nafas panjang.
d. Menganjurkan ibu untuk tidur miring kiri. Ibu tidur miring kiri.
e. Memberikan makan dan minum pada ibu diantara his. Ibu makan nasi, dan
minum the manis hangat 1 gelas.
f. Menganjurkan untuk tidak menahan BAB dan BAK. Ibu tidak BAB dan
BAK.
g. Rencana tindakan
1) Siapkan alat, dan perlengkapan persalinan
2) Observasi his, DJJ, nadi tiap 30 menit, suhu dan tekanan darah tiap 2 jam.
3) VT 4 jam lagi pada pukul 17.00 WIB, atau bila perineum sudah menonjol,
dan vulva membuka.
4) Lakukan asuhan persalinan kala II
5
6) Pada saat kepala crowning 5-6 cm, melindungi perineum dan mencegah
tidak ada lilitan tali pusat, tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi
melahirkan badan sampai tungkai dengan sangga susur. Bayi lahir pukul
23.20 WIB.
7) Menilai gerak dan tangis dalam waktu 0 detik, cukup bulan, bayi langsung
menangis, dan gerak aktif
c. Menjepit tali pusat, memotong tali pusat dan mengikat tali pusat
e. Melakukan IMD selama 1 jam. IMD tidak berhasil, bayi mampu melewati
f. Merencanakan
1) Setelah 1 jam bayi lahir, memberi salep mata tetrasiklin, injeksi vit K
c. Ketika ada his melakukan PTT searah sumbu jalan lahir, merasakan tidak
ada tahanan, tali pusat bertambah panjang dan keluar semburan darah ± 100
d. Saat plasenta berada di depan vulva, tangkap dengan kedua tangan dan putar
e. Masase fundus uteri hingga kontraksi uterus baik. Kontaksi uterus keras dan
bundar.
perdarahan setiap 15 menit selama 1 jam pertama dan 30 menit pada jam
kedua pasca persalinan , suhu tiap 1 jam selama 2 jam. Hasil terlampir
pada patograf.
ibu nifas.
Bidan
Lailul Mahbubah
13
BAB IV
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA