d4 KONSEP DASAR
d4 KONSEP DASAR
Penderita Gawat
23/08/2023
Darurat Obstetry dan
NANA USNAWATI
Neonatus
NANA USNAWATI, SST., M.Keb.
1
• Kegawatdaruratan obstetri adalah kondisi kesehatan
yang mengancam jiwa yang terjadi dalam kehamilan
atau selama dan sesudah persalinan dan kelahiran.
23/08/2023
• Kasus gawat darurat obstetri adalah kasus obstetri
yang apabila tidak segera ditangani akan berakibat
NANA USNAWATI
kematian ibu dan janinnya. Kasus ini menjadi
penyebab utama kematian ibu janin dan bayi baru
lahir (Saifuddin, 2002).
2
• Masalah kedaruratan selama kehamilan dapat
disebabkan oleh komplikasi kehamilan spesifik atau
23/08/2023
penyakit medis atau bedah yang timbul secara
bersamaan.
NANA USNAWATI
• Kegawatdaruratan neonatal adalah situasi yang
membutuhkan evaluasi dan manajemen yang tepat pada
bayi baru lahir yang sakit kritis (≤ usia 28 hari), serta
membutuhkan pengetahuan yang dalam mengenali
perubahan psikologis dan kondisi patologis yang
mengancam jiwa yang bisa saja timbul sewaktu-waktu
(Sharieff, Brousseau, 2006)
3
• Penderita atau pasien gawat darurat adalah pasien yang perlu
pertolongan tepat, cermat, dan cepat untuk mencegah
23/08/2023
kematian/kecacatan.
• Ukuran keberhasilan dari pertolongan ini adalah waktu
tanggap (respon time) dari penolong. Pengertian lain dari
NANA USNAWATI
penderita gawat darurat adalah penderita yang bila tidak
ditolong segera akan meninggal atau menjadi cacat, sehingga
diperlukan tindakan diagnosis dan penanggulangan segera.
4
• Karena waktu yang terbatas tersebut, tindakan
pertolongan harus dilakukan secara sistematis
23/08/2023
dengan menempatkan prioritas pada fungsi vital
ABC, yaitu :
NANA USNAWATI
• A (Air Way) : yaitu membersihkan jalan nafas
dan menjamin nafas bebas hambatan
• B (Breathing) : yaitu menjamin ventilasi lancar
• C (Circulation) : yaitu melakukan pemantauan
peredaran darah
5
PERAN BIDAN DALAM KONDISI
KEGAWATDARURATAN
1. Melakukan pengenalan kondisi gawat darurat
2. Stabilisasi klien (ibu), dengan oksigen, terapi
23/08/2023
cairan, dan medikamentosa dengan :
• Menjamin kelancaran jalan nafas, memperbaiki
NANA USNAWATI
fungsi system respirasi dan sirkulasi
• Menghentikan perdarahan
• Mengganti cairan tubuh yang hilang
• Mengatasi nyeri dan kegelisahan
6
PERAN BIDAN DALAM KONDISI
KEGAWATDARURATAN
3.Ditempat kerja, menyiapkan sarana dan prasarana di kamar bersalin,
yaitu:
23/08/2023
•Menyiapkan radiant warmer/lampu pemanas untuk mencegah
kehilangan panas pada bayi
•Menyiapkan alat resusitasi kit untuk ibu dan bayi
NANA USNAWATI
•Menyiapkan alat pelindung diri
•Menyiapkan obat obatan emergensi
4.Memiliki ketrampilan klinik, yaitu:
•Mampu melakukan resusitasi pada ibu dan bayi dengan peralatan yang
berkesinambungan.
•Memahami dan mampu melakukan metode efektif dalam pelayanan ibu
dan bayi baru lahir, yang meliputi making pregnancy safer, safe
motherhood, bonding attachment, IMD dan lain lainnya.
7
Persiapan Umum Sebelum
23/08/2023
Tindakan Kegawat Daruratan
Obstetri & Neonatal
NANA USNAWATI
8
PERSIAPAN UMUM
• Persetujuan tindakan medik
• Beritahukan pada ibu apa yang akan dikerjakan dan berikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
• Berikan dukungan emosional dan jaminan pelayanan
• Pelajari keadaan umum (kesadaran, tensi, nadi, nafas) untuk
memastikan bahwa ditemukan keadaan yang merupakan indikasi dan
syarat untuk tindakan obstetrik dan mengatasi renjatan
PERSIAPAN UMUM
• Persiapan tindakan
• Tindakan pencegahan infeksi sederhana
• Uji fungsi dan kelengkapan peralatan (medikamentosa,
instrument, lembar catatan medik dan persetujuan
tindakan)
• Persiapan penolong operator dan asisten
• Perlindungan terhadap risiko penularan infeksi
• Instrument / peralatan bantuan
• Persiapan bayi
• Instrument (medikamentosa dan peralatan)
KESIAPAN TERHADAP
KEGAWATDARURATAN
TANGGUNG JAWAB PERAWAT, BIDAN DAN DOKTER
Memastikan semua staf di tempat pelayanan/perawatan
kesehatan telah:
• Mengetahui tugas masing-masing
• Mengetahui merespon pasien dengan kondisi gawat darurat.
• Mampu mengidentifikasi ibu dengan tanda bahaya kehamilan
atau persalinan yang sudah maju (advanced labor)
• Membawa ke tempat perawatan dan memanggil tenaga
kesehatan terlatih
• Bekerja sama merencanakan pengelolaan pasien gawat darurat
• Memberikan informasi dan pelatihan yang dibutuhkan oleh
setiap staf
INGAT
• Ibu dengan perdarahan penanganannya tidak bisa ditunda.
• Setiap petugas harus selalu siap membantu jika pasien datang
dengan kondisi gawat darurat obstetri / neonatal atau dengan
tanda dan gejala persalinan maju. Membawa ibu ke tempat
perawatan dan segera memanggil petugas.
• Semua staf di tempat perawatan harus dapat melakukan
pemeriksaan cepat.
• Peralatan gawat darurat harus disiapkan kembali setiap kali
setelah dipakai.
• Semua bahan dan peralatan harus didekontaminasi, dibersihkan
dan di-DTT atau segera disterilisasi setelah dipakai.
PENILAIAN AWAL CEPAT
• Perhatikan ibu :
• Apakah ada yang membawa ibu ke tempat perawatan ? (Kemungkinan
tanda-tanda syok ).
• Apakah ada darah pada pakaian atau lantai di bawah ibu ? (Tanda-
tanda bahaya perdarahan dalam kehamilan).
• Apakah ibu mendengkur, merintih, atau meneran ? (Kemungkinan
tanda-tanda persalinan maju)
PENILAIAN AWAL CEPAT
• Tanyakan kepada ibu atau yang menemani ibu, apakah sekarang
atau ibu baru mengalami :
• Perdarahan per vaginam
• Sakit kepala berat/ atau gangguan penglihatan
• Kejang atau tidak sadar
• Kesulitan bernapas
• Demam
• Nyeri abdomen berat
• Sakit yang berhubungan dengan persalinan
PENILAIAN AWAL CEPAT
23/08/2023
Tidak ditemukan adanya nafas dan Jika dalam penilaian dini
penolong menemukan: Gangguan nadi maka: Penolong harus
NANA USNAWATI
melakukan tindakan yang dikenal dengan Bantuan Hidup
Dasar ( BHD )
• Apabila Bantuan Hidup Dasar dilakukan cukup cepat, kematian
mungkin dapat dihindari
• Keterlambatan Kemungkinan berhasil
• 1menit 98 dari 100
• 2 menit 50 dari 100
49
• 10 menit 1 dari 100
SISTEM PERNAPASAN DAN SIRKULASI
Komponen yang berhubungan dengan
Sirkulasi adalah ;
Jantung
23/08/2023
Pembuluh darah
Darah dan bagiannya
NANA USNAWATI
Jantung dapat berhenti karena banyak sebab
diantaranya :
Penyakit jantung
Gangguan Pernafasan
Syok
Komplikasi penyakit lain 50
EM A MA TI TI = MATI
Mati Klinis
Tidak ditemukan adanya pernafasan dan denyut nadi. Mati
23/08/2023
klinis dapat reversible. Pasien /korban mempunyai
kesempatan waktu selama 4-6 menit untuk dilakukan
resusitasi, sehingga memberikan kesempatan kedua sistem
NANA USNAWATI
tersebut berfungsi kembali
Mati Biologis
Terjadi kematian sel, dimana kematian sel dimulai terutama
sel otak dan bersifat irreversible, biasa terjadi dalam waktu 8 –
10 menit dari henti jantung.
51
PENTING
•D Danger
23/08/2023
•R Response
NANA USNAWATI
•A Airway
•B Breathing
•C Circulation 52
Danger !
• Lihat situasi dan kondisi sebelum
bertindak
23/08/2023
• Sadari apakah ada hal-hal yang
NANA USNAWATI
dapat membahayakan penolong
dan korban
Selamatkan diri sendiri sebelum
menyelamatkan orang lain !!!!
Jangan menambah korban !!! 53
Response
• Adalah respon dari korban atas
23/08/2023
rangsangan yang kita berikan
• Apa yang dinilai ???
NANA USNAWATI
-A Alert
-V Verbal
-P Pain
- U Unresponsive 54
Response
• Alert : kesadaran baik, orientasi
23/08/2023
baik saat ditanyakan nama,
tempat, tanggal, waktu
NANA USNAWATI
• Verbal : korban hanya memberi
respon jika namanya di panggil
55
Response
• Pain : korban baru memberikan
23/08/2023
respon jika diberi rangsang sakit
NANA USNAWATI
• Unresponsive : korban tidak
berespon terhadap rangsangan
apapun
56
Korban Tidak Sadar
• Setelah dipastikan aman bagi diri anda dan korban, yang
pertama harus dilakukan adalah teriak minta tolong.
23/08/2023
Contoh:
NANA USNAWATI
TULUNG…. TULUNG ….. ADA ORANG GA SADAR DI ……. !!!!!
Lalu telepon 911, 110, 113 dan nomor darurat lain atau ketik reg
spasi tolong kirim ke 3669
57
Tatalaksana - Nilai fundus
• Simultan dengan ABC
• Atonia merupakan penyebab utama
23/08/2023
Perdarahan Post partum
• Jika lembek masase bimanual
NANA USNAWATI
• singkirkan inversio uteri
• mungkin terdapat trauma traktus bagian bawah
• evakuasi bekuan darah dari vagina dan servik
• membutuhkan eksplorasi manual pada saat ini
58
Kapan Dapat Memperkirakan Atau Mengantisipasi
Syok
Perdarahan:
Pada awal kehamilan (aborsi, kehamilan ektopik,
23/08/2023
kehamilan mola)
Pada akhir kehamilan atau persalinan (plasenta
previa, solusio placenta, ruptura uteri)
NANA USNAWATI
Sesudah kelahiran bayi (ruptura uteri, atonia uteri)
Infeksi (aborsi yang tidak aman atau sepsis aborsi,
amnionitis, metritis)
Trauma (perlukaan pada uterus atau kandung kemih
selama aborsi, ruptura uteri)
59
Definisi Syok
Kegagalan sistem sirkulasi
23/08/2023
dalam mempertahankan aliran
yang adekuat pada organ-organ
NANA USNAWATI
vital sehingga timbul anoxia
Mengancam jiwa
60
Tanda Klinis Syok
Gangguan Perfusi Perifer
Raba telapak tangan
Hangat, Kering, Merah : Normal
Dingin, Basah, Pucat : syok
23/08/2023
Tekan - lepas ujung kuku / telapak tangan
Merah kembali < 2 detik :
NANA USNAWATI
Normal / > 2 detik : syok
Bandingkan dengan tangan pemeriksa
Nadi meningkat : raba nadi radialis
Nadi < 100 : Normal
Nadi > 100 : Syok
Tekanan darah menurun
Sistolik > 100 : Normal /
< 100 : Syok
61
Penatalaksanaan Segera
Berteriak minta tolong -
23/08/2023
orang yang ada di sekitar
NANA USNAWATI
kita dimintai bantuan
Mulailah resusitasi
Infus
62
Posisi Syok
23/08/2023
• ANGKAT KEDUA TUNGKAI
NANA USNAWATI
• 300-500CC DARAH KAKI
PINDAH KE SIRKULASI SENTRAL
63
Penatalaksanaan Khusus
Berikan oksigen dengan laju 6-8 L/menit
Uji darah : Cek Hemoglobin, dan uji silang
23/08/2023
Penilaian status pembekuan darah dengan tes
pembekuan di tempat tidur.
NANA USNAWATI
Penatalaksanaan penyebab khusus
Pantau:
Tanda-tanda vital dan hilangnya darah tiap 15
menit
Cairan yang masuk dan urin yang keluar tiap jam
64
Cairan Intravena
Mulailah infus intravena dengan menggunakan dua
jarum berlubang besar
23/08/2023
Infus dengan tetesan cepat, 1L habis dalam 15-20 menit
Berikan sekurang-kurangnya 2L cairan pada jam pertama
Apabila syok disebabkan oleh perdarahan, diperlukan
NANA USNAWATI
tetesan infus yang lebih cepat
Apabila pada vena perifer tidak bisa dilakukan infus,
lakukan vena seksi
65
Kristaloid vs Koloid
Sebagai Cairan Pengganti
23/08/2023
• Kristaloid merupakan pilihan
pertama untuk digunakan, karena:
NANA USNAWATI
- Lebih aman
- Lebih murah
- Lebih mudah didapatkan
66
MEMPERKIRAKAN KEHILANGAN DARAH
• ESTIMASI BB: 60 KG
• ESTIMASI BLOOD VOLUME: 70ml/KG x 60 = 4.200 ml
23/08/2023
• ESTIMASI BLOOD LOSS: …..% EBV: ……ml
NANA USNAWATI
NADI 80 100 >120 >140
PERFUSI HANGAT PUCAT DINGIN BASAH
NORMO 15% EBV 30% EBV 50% EBV
VOLEMIA
EBL PERDARAHAN 600 ml 1200 ml 2000 ml
INFUS RL 1200-2000 ml 2500-5000 ml 4000-8000 ml
67
Wanita 20 th, 60 kg, Hb 14,
Berdarah 1500 ml
EBV : 60 kg x 70 ml = 4200 ml
23/08/2023
Hb total : 0.14 x 4200 = 588 gm
Hb hilang : 0.14 x 1500 = 210 gm
NANA USNAWATI
Setelah Infus RL 4000 ml =
Normovolemia
Hb akhir : (588-210) / 4200 = 9 gm/dl
TIDAK PERLU TRANSFUSI
68
Wanita 20 th, Hamil, 60 kg
Berdarah 1500 ml
EBV normal : 60 kg x 70 ml = 4200 ml
HAMIL + 30% - 50% (protective hypervolemia)
23/08/2023
1400-2100 ml 5600 - 6300 ml
bila tidak hamil = 35% = syok
NANA USNAWATI
bila hamil aterm = 23-26% = belum syok
bila pasien ini syok = 35% x 5600 - 6300 ml =
2000 - 2200 ml sudah hilang
69
Wanita 20 th, Hamil+ Eklampsia, 60 kg,
Berdarah 1500 ml
EBV normal : 60 kg x 70 ml = 4200 ml
Hamil+Eklampsia = tidak ada protective
23/08/2023
hypervolemia tetap 4200 - 4500 ml
bila tidak hamil = 35% = syok
NANA USNAWATI
bila eklampsia = 35% = juga syok
syok diperburuk karena
miokard juga lebih jelek
hipovolemia intravaskuler, hipervolemia
interstitial
70
Normovolemia
Jantung dapat kompensasi
23/08/2023
meningkatkan cardiac output
Oksigenasi jaringan terpelihara
NANA USNAWATI
Aliran darah di mikrosirkulasi lebih
baik
Anemia merangsang bone marrow
(sunsum tulang) lebih aktif
71
NANA USNAWATI 23/08/2023
72
NANA USNAWATI 23/08/2023
73