Anda di halaman 1dari 1

SINOPSIS

Masa kehamilan persalinan, dan nifas pada umumnya akan berlangsung normal
dan hanya 10-20% kehamilan yang disertai penyulit berkembang menjadi
abnormal/patologis apabila tidak dilakukan asuhan secara tepat. Oleh karena itu,
untuk mendeteksi dini dan mencegah terjadinya komplikasi perlu dilakukan asuhan
secara continuity of caredengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan
yang mengacu pada Kemenkes RI, 2011.
Asuhan kebidanan secara continuity of care diberikan pada Ny. “F” G2P00010 usia
kehamilan 37-38 minggu, KRT karena ibu memiliki riwayat abortus pada kehamilan
pertama, dengan keluhan edema dependen, diberikan asuhan sesuai teori, pada
kunjungan berikutnya keluhan edema dependen teratasi. Ibu bersalin pada usia
kehamilan 40 minggu dengan penyulit perpanjangan kala I dan KPD. Kunjungan
nifas 3 kali kondisi normal terdapat bendungan ASI pada nifas kunjungan ke II dan
teratasi 1 minggu setelah dilakukan asuhan, involusi, lochea normal, keadaan
psikologis ibu baik. Bayi lahir spontan, pada tanggal 02 Maret 2019 pukul 21.15
WIB, gerak aktif, tangis kuat, laki-laki, dilakukan IMD, tidak ada kelainan
kongenital, berat 3500 gram, panjang 52 cm. Kunjungan neonatus 3 kali terdapat
ikterik pada neonatus kunjungan ke II dan teratasi 4 hari setelah dilakukan asuhan,
bayi sehat hasil pemeriksaan Denver II perkembangan bayi normal. Saat ini ibu calon
peserta KB IUD, selama belum mendapat haid ibu tidak menggunakan KB apapun
dan belum berhubungan seksual. Ibu akan memasang KB IUD setelah mendapatkan
haid.
Pelaksanaan asuhan kebidanan sudah disesuaikan dengan perencanaan
berdasarkan kondisi, masalah dan kebutuhan ibu. Tahap evaluasi menunjukkan
setelah dilakukan asuhan pengetahuan ibu bertambah. Ibu dapat melaksanakan
asuhan secara mandiri sehingga masalah yang timbul dapat teratasi.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan secara continuity of care pada Ny.”F”, dapat
disimpulkan masa kehamilan normal, persalinan spontan, nifas, neonatus dan KB
berjalan normal walaupun terdapat masalah namun tidak terjadi komplikasi karena
diberikan intervensi yang cepat dan tepat. Diharapkan bagi ibu dan keluarga mampu
memenuhi kebutuhan kesehatan secara mandiri serta bidan dapat meningkatkan
penerapan asuhan secara continuity of care sehingga pelayanan kebidanan
komprehensif dan berkualitas dapat diwujudkan.

1vi

vii

Anda mungkin juga menyukai