Anda di halaman 1dari 10

38

BAB 5

PEMBAHASAN

Pada bab ini ini secara umum akan di bahas mengenai hasil penelitian

tentang gambaran pengetahuan dan sikap ibu primigravida dalam menghadapi

keluhan fisiologis trimester 1, sebagai berikut:

5.1 Gambaran pengetahuan ibu primigravida dalam mengahadapi keluhan


fisiologis trimester 1.

Berdasar hasil kajian tingkat pengetahuan ibu primigravida dalam

menghadapi keluhan fisiologis trimester 1, terdapat 15 orang (41%) dengan

tingkat pengetahuan baik, 19 orang (51%) tingkat pengetahuan cukup, dan 3

orang (8%) tingkat pengetahuan kurang

Menurut Notoadmojo (2010) dalam domain tingkatan pengetahuan dibagi 6

tingkatan yaitu tahu, paham, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Tingkat

pengetahuan dipengaruhi oleh pendidikan, sosial, budaya, pengalaman.

Pada penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan tidak

diteliti sehingga kemungkinan pada tingkat pengetahuan ibu primigravida dalam

menghadapi keluhan fisiologis trimester 1 ini dipengaruhi oleh faktor

pengalaman. Dengan demikian pengalaman dapat mempengaruhi pula sikap

seseorang dalam menghadapi permasalahan atau objek. Pada penelitian yang sama

pernah dilakukan oleh Alvina Marta Rudiningrum di BPS Ny Sriningsih Tawang

Manggu Kabupaten Karang Anyar, menunjukan hasil yang sama yaitu

pengetahuan ibu primigravida dalam menghadapi ketidaknyamanan kehamilan


39

trimester1 paling banyak dalam kategori cukup sejumlah 43,66%. Dengan

penyebab yang sama yaitu pengalaman pada ibu primigravida dalam mencapai

peranannya sebagai ibu menimbulkan perubahan fisik dan psikologis, berbeda

dengan ibu multigravida yang sudah berpangalaman dalam menghadapi keluhan

fisiologis trimester1 dan mengatasi masalahnya.

5.1.1 Gambaran pengetahuan ibu primigravida dalam mengahadapi keluhan


fisiologis trimester 1 pada tingkat tahu.
Pada penelitian ini pengetahuan pada tingkat tahu sebanyak 18 0rang

(48%) dalam kategori cukup dan sebagian kecil pada kategori kurang sebanyak 5

orang (14%).

pengetahuan pada tingkat tahu hanya sebagai recall (memanggil) memori

yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu, pada ibu primigavida

mempunyai tingkat yang berbeda beda di kerenakan adanya faktor yang

mempengaruhi baik faktor internal maupun faktor ekternal (Notoadmojo, 2010:

22). Oleh sebab itu tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.

Secara umum perubahan perilaku kesehatan digolongkan dalam 3 cara, meliputi

mengunakan kekuasaan, memberikan informasi, diskusi dan partisipasi. Pada

tahap ini pemberian informasi kesehatan akan meningkatkan pengetahuan sikap

dan perilaku kesehatan (Sarwono, 1997:2)

Pada ibu primigravida trimester pertama ini sangat mungkin sehubungan

dengan pemberian informasi yang belum banyak dikarenakan kontak dengan

petugas pelayanan kesehatan masih belum lama, sehingga pada tahap ini hasil

kajian lebih menonjol pada kategori cukup.


40

5.1.2 Gambaran pengetahuan ibu primigravida dalam mengahadapi keluhan


fisiologis trimester 1 pada tingkat paham.
Pengetahuan ibu primigravida dalam menghadapi keluhan fisiologis

trimester 1 pada tingkat paham adalah, 62% dalam kategori cukup sebagian kecil

dalam kategori kurang.

Memahami suatu objek bukan sekedar tahu tapi seseorang mampu

menginterprestasikan secara benar tentang objek tersebut, pada ibu primigravida

karena faktor intern, persepsi, intelegensi dan juga faktor spikologis yang berbeda

sehingga menghasilkan pemahaman yang berbeda. Aspek aspek di dalam diri

individu yang juga sangat berpengaruh pada pembentukan perilaku adalah

persepsi, motivasi, dan emosi. Persepsi merupakan kombinasi antara pengelihatan,

pendengaran dan masa lalu. Faktor sosial budaya merupakan faktor yang paling

besar perananya dalam pembentukan perilaku seseorang.

Sehingga dalam kajian tingkat ini kategori yang menonjol sama dengan

tingkat tahu, kemungkinan di sebabkan karena adanya aspek aspek dalam diri

yang berbeda sehingga menghasilkan pemahaman yang berbeda.

5.1.3 Gambaran pengetahuan ibu primigravida dalam mengahadapi keluhan


fisiologis trimester 1 pada tingkat aplikasi
Pengetahuan ibu primigravida dalam menghadapi keluhan fisiologis

trimester 1 pada tingkat aplikasi adalah sebagian besar dalam kategori baik dan

sebagian kecil pada kategori kurang.

Pada tahap aplikasi ini seseorang setelah tahu, memahami maka seseorang

akan mengaplikasikan apa yang di pahami sebagai prinsip dalam menghadapi

masalah atau perencanaan program. Pada tingkat ini seseorang sudah bisa
41

membedakan, memisahkan terhadap pengetahuan atas objek tertentu

(Notoatmodjo, 2010:28).

Pada tahap ini berdasar penelitian sebagian besar dalam kategori baik

kemungkinan di sebabkan oleh pengetahuan yang sedang mendorong seseorang

untuk bersikap hati hati dalam mengaplikasikan apa yang di ketahui dan di

pahami.

5.2 Sikap ibu primigravida dalam menghadapi keluhan fisiologis trimester 1.

Hasil penelitian sikap ibu primigravida dalam menghadapi keluhan

fisiologis trimester 1 secara umum 83,7% menyatakan menerima. Dalam kajian

selanjutnya penilaian sikap ini pada penilaian secara menyeluruh di bandingkan

dengan penilaian menurut tingkatan sikap punya hasil yang berbeda , yaitu pada

penilaian sikap secara menyeluruh hanya 16% yang menyatakan menolak,

sedangkan pada tiga tingkatan yang dikaji 2 tingkatan lebih dominan menolak.

Sehingga sesuai dengan teori pada sikap bahwa kerangka pemikiran suatu sikap

merupakan konstelasi komponen-komponen yang saling berinteraksi dalam

memahami, merasakan,dan berperilaku terhadap suatu objek (Azwar, 1995:5).

Pada domain perilaku sikap, tidak dapat dipungkiri bahwa pengetahuan ,

pendidikan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam seseorang

mensikapi suatu objek, faktor lingkungan memiliki kekuatan lebih besar dari pada

karakteristik individu (Azwar, 1995:11).

Menurut Campbell (1950) dalam Notodmojo (2010:29), sikap merupakan

suatu sindrom atau kumpulan dalam merespon stimulus atau objek sehingga

melibatkan pikiran, perasaan, perhatian dan gejala kejiwaan yang lain atau
42

ketersedian untuk bertindak, belum suatu tindakan. Sedangkan tingkatan sikap

meliputi, menerima, menganggapi, menghargai, tanggung jawab. Dalam

penelitian ini penulis mengambil sikap dalam 3 tingkatan.

5.2.1 Gambaran sikap ibu primigravida dalam mengahadapi keluhan fisiologis


trimester 1 pada tingkat menerima
Pada tingkat menerima adalah, sebagian besar (56,8%) dalam kategori

menolak sebagian lain dalam ketegori menerima(43,2%)

Pada tingkat ini seseorang dapat menerima stimulus yang di berikan.

Pembentukan sikap ada beberapa faktor antara lain pengalaman pribadi, pengaruh

orang yang di anggap penting, pengaruh kebudayaan dan media massa, lembaga

pendidikan, agama, dan fakror emosional (Azwar, 1995:31).

Pada penelitian ini kemungkinan faktor yang mempengaruhi adalah

pengalaman pribadi karena responden adalah primgravida yang belum memiliki

pengalaman pribadi tentang cara mengatasi keluhan fisiologis kehamilan.

5.2.2 Gambaran sikap ibu primigravida dalam mengahadapi keluhan fisiologis


trimester 1 pada tingkat menanggapi.
Sikap ibu primigravida dalam menghadapi keluhan fisiologis trimester 1

pada tingkat menanggapi adalah, 51% dalam kategori menerima dan sebagian

kecil menolak (49%).

Pada tingkat ini sesorang memberikan jawaban atau tanggapan terhadap

pernyataan objek yang di hadapi terlepas jawaban tersebut benar atau salah berarti

orang tersebut sudah menanggapi ide tersebut ( Notoadmojo, 2007:144)

Pada penelitian ini kemungkinan faktor yang mempengaruhi sikap ibu

primigravida dalam menghadapi keluhan fisiologis trimester 1 pada tingkat


43

menanggapi karena lingkungan khusus bidang kesehatan karena adanya

penyuluhan melalui buku KIA yang di terima ibu hamil selama ini.

5.2.3 Gambaran sikap ibu primigravida dalam mengahadapi keluhan fisiologis


trimester 1 pada tingkat menghargai
Sikap ibu primigravida dalam menghadapi keluhan fisiologis trimester 1

pada tingkat menghargai adalah, 59,5% dalam kategori menolak dan sebagian

kecil pada kategori menerima.

Pada tingkat ini subyek diajak untuk mengerjakan atau berdiskusi dengan

suatu masalah dan subyek memberikan penilaian yang positif atau negatif

terhadap objek atau stimulus yang ada (Notoadmojo, 2007:144).

Pada penelitian ini kemungkinan yang mempengaruhi sikap ibu pada

tingkat ini adalah indikator yang sejalan dengan pengetahuan yaitu sikap

terhadap keluhan atau sakit yang pengetahuannya didapat dari lingkungan

keluarga, kebiasaan-kebiasaan anggota keluarga mengenai masalah keluhan

fisiologis kehamilan trimester 1.


44

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian pada ibu primigravida dalam menghadapi

keluhan fisiologis trimester l di wilayah kerja Puskesmas Sine Kabupaten Ngawi

tahun 2011 dapat disimpulkan dan disarankan sebagai berikut:

6.1 Simpulan.

6.1.1 Pengetahuan ibu primigravida dalam menghadapi keluhan fisiologis

trimester 1 51% kategori cukup dan 8% kategori kurang

6.1.2 Sikap ibu primigravida dalam menghadapi keluhan fisiologis trimester 1

84% kategori menerima 6% menolak.

6.2 Saran

6.2.1 Instansi Puskesmas Sine.

Meningkatkan promosi kesehatan tentang cara mengatasi keluhan ibu

hamil melalui kegiatan penyuluhan di berbagai kegiatan baik di dalam gedung

maupun di luar gedung dengan melibatkan kerja sama lintas sektor.

6.2.2 Institusi pendidikan.

Mengembangkan ilmu yang telah ada dan akan menyempurnakan

penelitian ini.

6.2.3 Ibu hamil

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengatasi keluhan

sehingga kehamilan dapat dilalui dengan nyaman.


45

6.2.4 Masyarakat

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan agar dapat memberikan

informasi yang benar kepada ibu hamil di lingkungannya.

6.2.5 Peneliti lain

Meningkatkan pengetahuan dan menjadikan penelitian ini sebagai bahan

acuan untuk penelitian selanjutnya.


46

DAFTAR PUSTAKA

Alfina Marta Rudiningrum, 2010. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu


Primgravida Terhadap Ketidaknyamanan Kehamilan Trimester1.
Karang anyar

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.


Jakarta

Astria, 2009. Kehamilan . http://astria.wordpress.com/2009/06/18/terjadinya


kehamilan/Diperoleh tanggal 8 Januari 2010

Azwar, 2007. Sikap manusia ,teori dan pengukuranya. Pustaka Pelajar.


Yogyakarta.

Bandiyah, 2009. Kehamilan Persalinan dan gangguan kehamilan. Nuha Medika.


Yogjakarta

Budiarto, E. 2002. Biostatistik untuk Kedokteren dan Kesehatan Masyarakat.


EGC. Jakarta

Dwi handayani, 2005.Hubungan Tingakat Tengetahuan Ibu Primigravida


Terhadap Keluhan Trimester 1 Dengan Kunjungan ANC di Puskesmas
Panggang II Kabupaten Gunung Kidul. Jogjakarta

Herawati M, 2009. Spikologi ibu dan anak untuk kebidanan. Salemba Medika.
Jakarta

Klein dan Thomson, 2010. Panduan Lengkap kebidanan. PALMALL. Jogyakarta

Manuaba, 2010.Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan, dan KB . EGC. Jakarta

Mayo, 2008. ketidannyamanan Kehamilan trimester I http://azwi Diperoleh


tanggal 7 Januari 2010

Nakita, 2005. http://female.kompas.com/read/xml/2009/10/29/14441977/


Flu.dan.Diare.Saat.Hamil/ Diperoleh tanggal 7 Januari 2010

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka cipta. Jakarta

_____________. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

_____________ 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.


Jakarta
47

Nursalam, 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta

Pusdiknakes, 2003. Asuhan Antenatal. Pusdiknakes. Jakarta

Salamah, 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. EGC. Jakarta

Sarwono Solita, 1997. Sosiologi Kesehatan. UGM Press. Yogjakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. ALFABETA. Bandung

Suririnah, 2005. http://suririnah.wordpress.com/2005/04/19/info ibu/diperoleh


tanggal 8 Januari 2010

Varney, 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC. Jakarta .

Anda mungkin juga menyukai