Anda di halaman 1dari 2

1. A.

Langkah-langkah yang efektif agar kegiatan pra pembelajaran berlangsung efektif:


1. Menyiapkan lingkungan yang kondusif: Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, Pak Furqon
perlu menciptakan lingkungan yang tenang dan tertib di dalam kelas. Pastikan meja dan kursi
siswa sudah teratur dan bebas dari gangguan. Jika perlu, beliau dapat membuat aturan tertentu
tentang tata tertib di kelas dan menegakkannya secara konsisten.

2. Menggunakan sinyal awal: Pak Furqon bisa menggunakan sinyal awal yang jelas dan efektif
untuk meminta perhatian siswa. Misalnya, menggunakan bel atau papan tulis untuk menandakan
dimulainya pembelajaran. Hal ini membantu siswa untuk fokus dan bersiap-siap mengikuti
kegiatan pembelajaran.

3. Membangun hubungan yang baik dengan siswa: Penting bagi Pak Furqon untuk membangun
hubungan yang baik dengan siswa. Beliau dapat meluangkan waktu untuk berbicara dengan
siswa secara individu, mendengarkan mereka, dan menunjukkan minat pada kehidupan dan
minat mereka di luar sekolah. Hal ini membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara
Pak Furqon dan siswa, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa
dalam pembelajaran.

4. Menggunakan metode pembelajaran yang menarik: Pak Furqon dapat menggunakan metode
pembelajaran yang interaktif dan menarik untuk menjaga minat siswa. Misalnya, beliau dapat
menggunakan permainan, video pendek, atau kegiatan kelompok yang melibatkan siswa secara
aktif. Hal ini dapat membantu meningkatkan partisipasi dan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran.

5. Menjelaskan tujuan pembelajaran: Sebelum memulai pembelajaran, Pak Furqon perlu


menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa. Hal ini membantu siswa memahami mengapa
mereka belajar materi tertentu dan memberikan mereka fokus dalam pembelajaran. Dengan
memahami tujuan pembelajaran, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar dengan serius.

B. Cara yang efektif agar siswa dapat berkelompok dengan kondusif untuk mengikuti
pembelajaran bersama Pak Furqon:
1. Menjelaskan aturan kelompok: Pak Furqon perlu menjelaskan aturan dan ekspektasi yang jelas
kepada siswa saat membentuk kelompok. Misalnya, beliau dapat menekankan pentingnya
mendengarkan anggota kelompok lain, menghormati pendapat orang lain, dan bekerja sama
secar efektif. Dengan menetapkan aturan yang jelas, siswa akan memiliki panduan tentang
bagaimana mereka seharusnya berperilaku saat berkelompok.

2. Mengatur komposisi kelompok secara bijaksana: Pak Furqon dapat mempertimbangkan untuk
mengatur komposisi kelompok dengan bijaksana. Beliau dapat mencampurkan siswa dengan
keahlian atau kemampuan yang berbeda dalam satu kelompok, sehingga siswa dapat saling
membantu dan belajar dari satu sama lain. Mengatur kelompok dengan baik juga membantu
mengurangi kemungkinan terbentuknya kelompok yang hanya asyik sendiri dan tidak fokus pada
tugas.

3. Memberikan arahan yang jelas dan terperinci: Saat memberikan tugas kepada kelompok, Pak
Furqon perlu memberikan arahan yang jelas dan terperinci. Misalnya, beliau dapat
menyampaikan dengan jelas tentang apa yang diharapkan dari kelompok, bagaimana tugas akan
dinilai, dan batas waktu penyelesaian. Dengan arahan yang jelas, siswa akan memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diharapkan dari mereka dan dapat bekerja dengan
lebih efektif.

4. Mendorong kerjasama dan tanggung jawab kelompok: Pak Furqon perlu mendorong siswa
untuk bekerja sama dan bertanggung jawab sebagai kelompok. Beliau dapat memberikan
kesempatan bagi kelompok untuk berdiskusi, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama.
Selain itu, beliau dapat memberikan umpan balik positif dan mengakui kontribusi setiap anggota
kelompok. Hal ini akan meningkatkan rasa kepemilikan siswa terhadap tugas kelompok dan
memotivasi mereka untuk bekerja dengan lebih baik.

5. Memantau dan mendukung kelompok secara berkala: Selama kegiatan berkelompok, Pak
Furqon perlu memantau dan mendukung kelompok secara berkala. Beliau dapat berjalan di
sekitar kelas, memberikan bimbingan kepada kelompok yang membutuhkan, dan menjawab
pertanyaan siswa. Dengan memantau kelompok secara aktif, beliau dapat mendeteksi masalah
atau kesulitan yang mungkin muncul dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk membantu
kelompok mengatasi hambatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai