Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SAMPEL AIR BERSIH

No Dokumen: 445/UPTD
PUSK.JAKIS/SOP/334/03/2018
No Revisi: 00

Tanggal Terbit: 21/03/2018


SOP

Halaman: ½

UPTD Puskesmas Magus Hilarius


Jawakisa NIP. 19631231 200012 1 029

1. Pengertian Pengambilan sampel air adalah pengambilan sampel yang dilakukan oleh
tenaga sanitarian untuk pemeriksaan Mikrobiologis, Fisika maupun Kimia

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah - langkah untuk
Pengambilan Sampel air bersih

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jawakisa Nomor: 445/UPTD


PUSK.JAKIS /SK/32/03/2018 tentang pengelolaan dan Pelaksanaan UKM

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 Tentang Tata Laksana Pengawasan
Kualitas Air Minum

5. Prosedur 1. Alat
- Botol sampel steril
- Lampu Bunsen
- Kapas steril
- Handscoon
- Kertas Aluminium foil
- Pinset
- Korek api
- Kertas Label dan ballpoint
- Termos atau wadah penyimpanan sampel
2. Bahan
- Alkohol 70%

6. Langkah – 1 Petugas menentukan lokasi sampel


langkah 2. Petugas menentukan titik pengambilan sampel
3. Petugas mempersiapkan peralatan
4. Petugas melakukan pengambilan sampel
5. Petugas memberi label pada botol sampel
6. Petugas menyimpan sampel dalam wadah
7. Bagan alir

-
8. Hal – hal 1. Kran dibuka biarkan air mengalir selama 2-3 menit lalu ditutup
yang perlu kembali
diperhatikan 2. Panaskan mulut kran dengan api Bunsen lalu bersihkan     mulut
kran dengan alcohol 70%
3. Kran dibuka kembali dan biarkan air mengalir beberapa
saat,ambil botol sampel dan lewatkan mulut botol pada     Bunsen
kemudian isi dengan sampel air sebanyak 100 ml.
4. Lewatkan mulut botol pada Bunsen,tutup kembali botol dan beri
label
5. Botol disimpan pada tempat penyimpanan

9. Unit terkait Ruang Kesling


Ruang Promkes
10. Dokumen SPT
terkait Laporan Kegiatan
Dokumentasi

11. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal dimulai


Historis Diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai